Nebula Stingray sisa ledakan bintang mendadak meredup dalam hitungan puluhan tahun

Nebula dapat berasal dari jejak / bekas bintang yang meledak.

Ketika bintang dengan ukuran tertentu mencapai usia akhir, bintang menjadi tidak stabil dan membengkak menjadi raksasa merah. Bintang akhirnya melepaskan lapisan debu dan gas akibat ledakan dirinya sendiri.

Akhirnya bintang itu runtuh kembali menjadi bintang kerdil atau katai putih, yang memanaskan materi di sekitarnya hingga bersinar.

Fase ini diperkirakan akan berlangsung selama puluhan ribu tahun, tentu dari sudut pandang manusia karena dunia astronomi kita baru  lebih canggih dalam beberapa puluh tahun terakhir.
Ketika ledakan terjadi, debu dan gas yang sudah menyebar terlihat oleh kita saat ini.
Jejak kembang api langit ini tampak membeku dalam waktu.

Ketika debu dan gas terlempar, peneliti mengatakan seluruh bagian akan meluas tapi perlahan kembali memudar dalam puluhan ribu tahun.

Tetapi yang terjadi di nebula Singray ini ternyata terjadi percepatan.
Teleskop Luar Angkasa Hubble telah menyaksikan nebula memudar dan menyusut secara dramatis hanya dalam waktu 20 tahun, menunjukkan bahwa nebula itu mungkin hilang seluruhnya dalam beberapa puluh tahun mendatang.

Nebula Stingray dengan nama lain Hen 3-1357 terlihat menyerupai sinar yang sedang terbang. Membentang 756 miliar km, berada 18.260 tahun cahaya dari Bumi.
Tetapi apa yang dilihat dalam beberapa tahun ini ternyata berubah.
Cahaya debu dan gas di tahun 2016 ternyata lebih redup, lebih kecil.
Sedangkan struktur filamen di area luar telah lenyap.

Cahaya yang dihasilkan sebelumnya terlihat seperti awan, yang berisi elemen hidrogen, nitrogen dan oksigen.
Ketika elemen tersebut memudar begitu cepat, bahkan emisi cahaya elemen oksigen meredup hampir 1.000x.

“Ini sangat, sangat dramatis, dan sangat aneh,” kata Martín A. Guerrero, seorang penulis studi tersebut. “Yang kami saksikan adalah evolusi nebula secara real-time. Dan terjadi dalam kurun waktu beberapa tahun, kami melihat variasi di nebula. Kami belum pernah melihat itu sebelumnya dengan kejelasan yang kami dapatkan dengan pandangan ini. "

Para peneliti menghubungkan perubahan cepat yang terjadi di nebula Stingray ada di bagian bintang di jantungnya.
Terlihat seperti bola yang aneh. Bintang katai putih tersebut sudah diberi nama SAO 245567.
Bintang dapat memancarkan radiasi untuk memanaskan elemen disekitarnya. Tapi suhu bintang turun signifikan.
Keanehan lain menunjukan bintang kerdil katai putih yang diamati sebelumnya telah menunjukkan mengalami transformasi lebih cepat.

Data awal diambil dari teleskop di Bumi dan data lain mengunakan teleskop Hubble.
Suhu bintang yang dianalisa naik mencapai panas 38.000 ° C berdasarkan perbandingan data tahun 1971 dan 2002.
Lalu telah mendingin lagi, meredupkan cahaya di sekitar nebula.
Perkiraan terjadi pendinginan dari bintang, pada bagian permukaan bintang katai putih tersebut yang turun.

Para astronom tidak dapat memastikan secara pasti apa yang akan terjadi selanjutnya, tetapi mereka memperkirakan laju pemudaran saat ini akan terus berlanjut. Nebula Stingeray mungkin akan menghilang untuk diamati dari langit malam dalam 20 atau 30 tahun mendatang.

Dibawah ini letak nebula Stingray dari posisi Bumi.

Bentuk umum bintang baru lahir dapat membentuk cincin sebagai protoplanet. Tapi di bintang d203-506 sepertinya terganggu, sampai cincin bintang tidak sempurna. Mengapa disk yang akan menjadi planet dapat terganggu. Disini kondisi area pembibitan bintang yaitu nebula Orion

Apakah di ruang kosong berisikan galaksi besar, dengan galaksi kerdil yang mengikuti galaksi lebih besar. Temuan bari ini menjelaskan, tidak. Ada bagian dimana galaksi kecil bisa diam disana. Galaksi Pearlsdg seperti diam dan tidak di pengaruhi galaksi yang ada di dekatnya.

Sebuah planet ditemukan mengorbit ke bintang Wolf 327. Dan diberi nama Wolft 327b, ukuran planet diperkirakan sedikit lebih besar dari Bumi, mengorbit ke bintang kerdil tipe M. Planet tersebut mengorbit 13,7 jam dan panas, tetapi yang dicari adalah multi-planet.

Ledakan dari gabungan 2 bintang neutron yang terdokumentasi ini disebut GW170817. Peneliti melihat ada aliran jet dari 2 pengamatan, mencapai 4x kecepatan cahaya. Teori fisika menyebut tidak ada yang lebih cepat dari cahaya.

lmuwan sudah mendapatkan seluruh data dari isi galaksi Bima Sakti. Belum, dalam 10 tahun terakhir masih ada lagi temuan baru dengan galaksi kerdil atau galaksi kecil tepat di pinggiran galaksi Bima Sakti, apa isi disana. Foto terbaru Large Magellanic Cloud

Teleskop Magellan di gurun Cile mengunakan teknologi baru, GMT Giant Magellan Telescope. Tersisa 1 cermin dari 6 cermin telesekop tahap pengerjaan. Satu cermin membutuhkan waktu 4 tahun pembuatan. Mendapat dana 205 juta dollar untuk konstruksi cermin, dan rangka teleskop

Gelembung gas yang membentuk cangkang di ruang angkasa membentang ke 2 arah sampai 500 tahun cahaya. Peneliti memperkirakan gas tersebut adalah bekas ledakan sebuah bintang kuno yang masif. Tapi gelombang gas tersebut masih terus membesar. Peneliti mencoba mencari sumber dimana titik sumber supernova tersebut berasal

Apakah galaksi Bima Sakti perputar rata atau seperti ombak. Peneliti IAC mengatakan ada data di tepi galaksi semuanya naik turun layaknya air pasang surut. Kadang diatas kadang lebih di bawah, tetapi periode waktu 600 juta tahun. Ada bagian lengan galaksi seperti keluar di lengan Sagitarius. Sulit melihat lengan galaksi kita sendiri, astronom hanya melihat gambaran kasar saja.

Di tahun 1987 astronom mendapatkan cahaya di sebuah galaksi kerdil. Yang dinamai nebula 1987A berbentuk cincin, menjadi jejak bintang meledak dan mati. Tetapi ada pertanyaan, dimana sisa bintang tersebut, mengapa tidak terlihat. 30 tahun berlalu peneliti dapat menganalisa, mungkin bintang neutron tidak dapat diamati karena tertutup debu yang tebal. Dan sekarang lokasinya dapat diperkirakan.

Laporan cuaca di planet Mars, termasuk ada ribuan gempa di Mars terakhir mencapai 4SR. Misi Insight mungkin tidak lama lagi, panel surya tertutup debu hanya menghasilkan 25% power. Peneliti menyimpulkan inti planet Mars lebih cair dan licin.

China membangun roket Long March 5, awalnya prototipe di tahun 2015. Sekarang roket tersebut sudah digunakan sebagai roket dengan daya angkut terbesar. Masuk di kelas roket Saturn milik Amerika dalam misi Apollo, atau roket Proton M milik Rusia. Mampu membawa barang puluhan ton ke ruang angkasa

Nebula RCW 36 atau Gum 20 sebuah kumpulan debu dan gas terakumulasi di satu tempat. Memiliki area yang dinamai H II atau kaya akan gas hidrogen. Badan antariksa Eropa mengabadikan bentuk dari nebula RCW 36 mengunakan FORS. Serta 2 teleskop lain X-Ray Chandra dan Spitzer, terlihat beberapa bintang muncul.

Nebula ESO 577-24 sebuah sisa debu dan gas diruang angkasa. Dahulu benda ini sebuah bintang raksasa merah yang disebut Super Red Giant Star. Tapi nasibnya sekarang sudah selesai, dari bintang raksasa menjadi sebuah bintang kerdil berwarna putih. Diabadikan pusat observasi VLT milik ESO, 10 ribu tahun akan hilang.

Rosette nebula adalah wilayah cluster bintang. 2 bintang raksasa ada disana, dan bintang raksasa lain akan menganggu lahirnya proto planet karena tersapu oleh angin bintang yang kuat. Wilayah nebula ini menjadi salah satu pembibitan bintang yang sangat padat

Crab nebula, nebula Crab atau nebula kepiting adalah debu dan gas dari bintang yang telah mati. Seperti lukisan di ruang angkasa, nebula Crab dikenal dengan beberapa nama lain seperti M1, dan NGC 1952. Foto terbaru  Mei 2017 dari 5 teleskop membentuk satu gambar Nebula Kepiting.

Galaksi Bima Sakti memiliki 2 satelit galaksi kecil. Disebut LMC dan SML atau Large Megallanic Cloud dan Small Megallanic Cloud. Nebula N55 menjadi bagian dari isi LMC , memiliki bentuk bercahaya dan tampak seperti Superbubble.

Nebula Spider dimana terlihat pembentukan bintang muda berwarna merah yang disebut Stock 8. Letak nebula Spider berlawanan dengan arah pusat galaksi. Kabut tersebut berada di tepi galaksi atau sekitar 10.000 tahun cahaya dari Bumi.