Bintang neutron GW170817 tabrakan menghasilkan hal yang tidak mungkin

Kita sebut saja peristiwa GW170817, lokasi tabrakan 2 bintang neutron yang super ketat dan berat.

Bintang GW170817 diamati pada Agustus 2018, tapi dalam 155 hari dari 2 pengataman ada yang bergerak luar biasa.

Tampaknya seperti jet atau semburan di kutub kedua bintang telah menempuh jarak 2 tahun cahaya.

Bila dihitung dari 155 hari, artinya aliran jet tersebut mencapai 4x lebih cepat dari kecepatan cahaya.

Gerakan superluminal tersebut membuat peneliti menyelidiki lebih lanjuat.
Karena pancaran material tampaknya begitu cepat, seharusnya tidak ada yang dapat melewati kecepatan cahaya.

Dalam teori fisika, tidak ada yang lebih cepat dari cahaya.
Cahaya dapat melintas di ruang hampa tanpa membawa materi kecuali foton.

Peneliti memperkirakan ujuran aliran jet sangat sempit sekitar 5 derajat.
Dan posisi yang diamati dari bumi, miring 20 derajat kata penulis Adam Deller dari Swinburne Universitas teknologi / NRAO.
Walau dalam pengamatan penulis NRAO mengatakan kecepatan material di dalam jet bergerak sampai 97% kecepatan cahaya.



Deller dan rekan-rekannya yang dipimpin oleh Kunal Mooley, NRAO dan Institut Teknologi California di Pasadena. Tim ilmuwan menggunakan berbagai teleskop radio untuk mempelajari dampak tabrakan bintang neutron, salah satunya peristiwa bersejarah GW170817.

Karena GW170817 adalah kejadian dimana tabrakan 2 bintang neutron pertama yang terdokumentasi.

Bintang Neutron dahulu berasal dari bintang masif yang cukup besar, lalu sisa ledakan bintang akan memadat menjadi bintang neutron.
Material dari bintang akan menyebar seperti kepompong baik dalam bentuk gas dan debu.

Peristiwa GW170817 terletak 130 juta tahun cahaya dari Bumi.
Kedua bintang neutron yang bergabung akan menjadi lubang hitam kecil (black hole).
Materi disekitarnya akan tertarik masuk seperti gas dan debu, tapi materi akan membentuk seperti piringan yang perutar sangat cepat.
Tahap selanjutnya akan muncul jet kembar yang keluar dari kedua kutub.

Apakah aliran jet yang disebutkan berhasil melewati puing bintang yang meledak menjadi nebula.
Pengamatan Mooley dan tim melakukan deteksi antara 75 hari dan 230 hari, katanya itu terjadi.

Ketika aliran jet meluncur keluar, jet berinteraksi dengan puing bintang sebelumnya.
Dari sana membentuk seperti kepompong kedua, dan mulai bergerak lebih lambat dari aliran jet sendiri.
Tapi aliran jet terus terlepas keluar menembus ruang antar bintang.

Dari data penelitian, tim mengatakan kepompong yang dihasilkan terditeksi dominan oleh teleskop radio sampai 60 hari setelah tabrakan.
Selanjutnya keluaran emisi yang tertangkap di dominisi aliran jet kata penulis Ore Gottlieb ahli teori dari universitas Tel Avid.

Peneliti juga menyatakan, aliran jet adalah hal misteri.
Sebagian hanya dapat diamati dengan spektrum elektromagnetik, untuk lebih banyak memberi wawasan tentang Jet.

Area gravitasi paling rendah ada di seberang India dan Indonesia. Ketinggian laut disana lebih rendah 100 meter. Disebabkan gravitasi Bumi tidak sekuat di area lain. Temuan ini disebabkan pergerakan lempeng purba sejak jaman Jurasic.

Bintang WOH G64 disebut bintang raksasa merah. Besar panas tapi bintang yang satu ini menuju kehancuran sendir. Setelah di pelajar bertahun tahun, data instrumen GRAVITY menunjukan biintang WOH G64 sedang menunggu tahap akhir.

Apakah di ruang kosong berisikan galaksi besar, dengan galaksi kerdil yang mengikuti galaksi lebih besar. Temuan bari ini menjelaskan, tidak. Ada bagian dimana galaksi kecil bisa diam disana. Galaksi Pearlsdg seperti diam dan tidak di pengaruhi galaksi yang ada di dekatnya.

Peneliti menemukan bintang yang disebut baru. Bintang dapat terlihat kadang lenyap dari pengamatan teleskop. Disebut bintang Old Smoker, diduga bintang tipe raksasa merah / super red giant star mengeluarkan gas dari bintangnya, dan menutup cahayanya.

Planet terdiri dari planet berbatu, planet gas. Lalu berapa batas ukuran planet, bahkan menjadi sebuah bintang..Bila kandungan gas sebuah planet setara 80x massa Jupiter, dipastikan disana akan menjadi sebuah bintang. TDengan massa 13x dari massa Jupiter saja, sudah dapat membentuk bintang yang dinamai bintang kerdil katai coklat. Bedanya bintang kelas tersebut tidak mampu menghasilkan panas.

Tata surya kita sangat stabil, juga isi galaksi kita. Seluruh benda mengorbit ke tengah galaksi. Apakah semuanya memang seperti perkiraan kita. Peneliti mengatakan bintang Velocity bukan dari galaksi Bima Sakti. 2023 dua bintang J0927 dan J1235 pecahkan rekor, bergeser 2200km perdetik.

Lubang hitam adalah nama kehancuran, apa yang ada akan ditelan. Kali ini lubang hitam memiliki dampak positif. Ketika sebuah lubang hitam terlempar dari galaksi induknya, tapi menarik gas di kosmos. Apa yang terjadi malah membentuk bintang bintang baru.

Apakah galaksi Bima Sakti perputar rata atau seperti ombak. Peneliti IAC mengatakan ada data di tepi galaksi semuanya naik turun layaknya air pasang surut. Kadang diatas kadang lebih di bawah, tetapi periode waktu 600 juta tahun. Ada bagian lengan galaksi seperti keluar di lengan Sagitarius. Sulit melihat lengan galaksi kita sendiri, astronom hanya melihat gambaran kasar saja.

Quasar J0313-1806 memecahkan rekor lubang hitam tertua dan terjauh. Mengalahkan rekor sebelumnya yang 20 juta tahun lebih mudah. Para astronom tidak tahu mengapa lubang hitam tersebut dapat terbentuk. Hipotesa sementara akibat gas hidrogen yang super masif sudah terbentuk dan membuat lubang hitam raksasa hadir lebih dulu.

ORC istilah Odd Radio Cirle, objek ditemukan teleskop raksasa ASKAP memperlihatkan emisi radio. Peneliti belum tahu mengapa ada emisi radio, sumber yang membentuk, dan hanya satu sinyal yang tertangkap berbentuk lingkaran ORC.

Sebuah tata surya meledak menjadi nebula disebut nebula Stingray atau ikan pari. Tapi disana terjadi perubahan begitu cepat. Elemen yang diteliti dalam beberapa puluh tahun lalu mendadak menghilang. Astronom sebelumnya memperkirakan baru meredup dalam ribuan bahkan puluhan ribu tahun.

Planet 51 Pegasi b penemuan planet yang mengorbit ke sebuah bintang seukuran matahari. Planet hanya memiliki waktu mengitari bintang induk dalam 4 hari saja. Keunikan planet, posisi sebagai planet ukuran gas, memiliki posisi paling depan atau dekat ke bintang.

Messier 28 atau NGC 6626 adalah nama dari Globular Cluster. Ditemukan oleh Charles Messier tahun 1764, tetapi ketika ditemukan benda yang dilihat tersebut dianggap kumpulan debu dan gas. Dengan teknologi teleskop ruang angkasa bentuk dari benda tersebut menjadi jelas, dan disana adalah kelompok bintang besar.