Lubang hitam tertua J0313-1806 peneliti tidak tahu mengapa ada

Para astronom telah menemukan sekitar 750.000 quasar, yang merupakan salah satu objek paling terang dan paling energik di alam semesta.
Paling terang yang dimaksud bukan cahaya, tapi energi yang terlihat seperti radiasi atau frekuensi.

Quasar seperti cincin cahaya akresi disekitar lubang hitam.
Walau tidak semua lubang hitam membentuk Quasar.
Quasar disingkat quasi-stellar radio source
Quasar menandakan adanya lubang hitam memiliki cincin seperti gas yang berputar disekitarnya.



Atau lubang hitam ukuran biasa yang memakan materi bintang disebelahnya
Quasar mini dapat terbentuk ketika sebuah lubang hitam mengambil materi dari bintang di sebelahnya, sehingga membentuk cincin

Quasar pertama ditemukan pada pertengahan abad ke-20, tetapi baru beberapa dekade kemudian astronom mulai memahami apa sebenarnya benda-benda itu.
Quasar adalah inti galaksi aktif tempat lubang hitam supermasif yang menjadi jangkar galaksi menarik materi untuk membentuk piringan akresi gas.
Semua materi yang bertabrakan saat spiral ke dalam lubang hitam melepaskan semburan energi elektromagnetik yang berfungsi sebagai ciri khas benda-benda ini.

Quasar J0313-1806 - 2021 Januari
Lubang hitam J0313-1806 berbeda dari quasar lainnya.
Objek yang baru-baru ini ditemukan sebagai quasar tertua di alam semesta, lubang hitam supermasif berusia lebih dari 13 miliar tahun.
Lubang hitam tersebut disebut paling tua tapi para ilmuwan tidak tahu persis bagaimana benda tersebut dapat terbentuk

Quasar J0313-1806,  bersinar 1.000 kali lebih terang dari seluruh galaksi kita.

Letak lubang hitam J0313-1806 mencapai 13,03 miliar tahun cahaya dari Bumi.
Itu berarti kita melihat objek tersebut seperti baru di usia 670 juta tahun setelah Big Bang, dan bentuk lubang hitam sudah sangat besar.

Para astronom memperkirakan J0313-1806 setara 1,6 miliar massa matahari kita.
Untuk ukuran 1,6 miliar massa matahari sudah biasa untuk bobot dari lubang hitam yang ada di tengah galaksi.
Bahkan lubang hitam yang dinamai si monster TON 618 memiliki massa setara 66 miliar matahari, diperkirakan berusia 10,5 miliar tahun dan setara 14.300x lebih masif dari inti galaksi Bima Sakti yaitu Sagitarius A. TON 618 tidak sekedar lubang hitam, tapi disebut juga Ultramassive Black Hole dengan ukuran 40x orbit matahari ke planet Saturnus.
Galaksi dimana lubang hitam tersebut berada, tidak terlihat di Bumi. Karena Quasar sendiri lebih terang dibanding cahaya dari galaksi.

Tetapi lubang hitam yang menjadi besar, harus lebih lama menyedot materi dan tumbuh semakin besar.
Quasar J0313-1806 seharusnya belum waktunya tumbuh menjadi besar di awal alam semesta, tetapi sudah tumbuh menjadi begitu besar. Karena peneliti mengatakan awal alam semesta setelah 670 juta tahun masih sangat awal.

Pengamatan dengan teleskop Atacama Large Millimeter / submillimeter Array (ALMA) dan Mauna Kea Observatories (MKO) untuk melihat J0313-1806 dilakukan tahun 2020 lalu.

Dan Quasar J0313-1806 menggeser pemegang rekor sebelumnya dari quasar tertua yang pernah ditemukan, yang sekitar 20 juta tahun lebih muda.

Teori astronom yang dipegang saat ini, bila ada lubang hitam hadir dengan waktu tersebut. Ukurannya masih kecil, seharusnya tidak lebih dari 10 ribu massa matahari kita.

Mengapa Quasar J0313-1806 sudah lebih dahulu membesar ?.

Ada hipotesa yang menjelaskan keanehan lubang hitam bisa membesar di waktu yang salah.
Umumnya, lubang hitam terbentuk ketika sebuah bintang raksasa setingkat raksasa merah atau raksasa biru yang runtuh dan hancur.
Sisa bintang akan membentuk menjadi lubang hitam, tapi dari ukuran relatif kecil terlebih dahulu lalu proses jutaan tahun kemudian tumbuh membesar.

Kebalikan dengan hipotesa terbentuknya Quasar J0313-1806, benda tersebut terbentuk dari awan besar gas hidrogen dingin yang runtuh ke dalam lalu membentuk lubang hitam yang jauh lebih besar daripada yang bisa dihasilkan dari sumber bintang apapun sepanjang pengetahuan kita dalam astronomi.
Ini bisa menjelaskan mengapa para astronom melihat begitu banyak lubang hitam raksasa sudah terbentuk di awal pembentukan aalam semesta. Perkiraan pemicu pembentuk Black Hole tersebut bukan berasal dari sebuah kehancuran bintang.

Sayangnya, J0313-1806 sangat jauh sehingga tidak dapat mengumpulkan lebih banyak detail dengan teknologi saat ini. Mungkin menunggi teleskop Luar Angkasa James Webb yang akan datang dapat akurat untuk mengambil gambar objek seperti J0313-1806.



2017 Februari
Nasa mengunakan teleskop Fermi untuk melihat ledakan sinar gamma di alam semesta.
Kali ini menemukan hal unik, ditemukan 5 sumber gamma yang berasal dari lubang hitam raksasa masuk kategori lubang hitam tertua di alam semesta.

Di tengah galaksi Bima Sakti dimana kita tinggal, terdapat lubang hitam yang sangat besar. Demikian juga galaksi galaksi lain memiliki sebuah lubang hitam sebagai jantung galaksi.
Bintang dan planet mengitari lubang hitam, termasuk debu dan gas sisa pembentukan sebuah galaksi.
Lubang hitam dibedakan dengan 2 bentuk, lubang hitam dari runtuhnya sebuah bintang raksasa secara umum berukuran lebih kecil dan jumlahnya tersebar di sebuah galaksi.
Sedangkan lubang hitam supermasif, memiliki massa jutaan dari massa matahari kita. Dengan ukuran amat sangat besar. Lubang hitam supermasif berada di tengah galaksi. Secara umum hanya 1 lubang hitam supermasif sebagai inti galaksi, kecuali terjadinya tabrakan 2 galaksi maka 2 lubang hitam dapat bertemu dan akan bergabung membentuk lubang hitam lebih besar.

Ketika galaksi terbentuk dan aktif, bagian lubang hitam supermasif yang sudah ada akan menarik materi disekitarnya dan melepaskan energi seperti radiasi sinar gamma.
Kecepatannya hampir mencapai kecepatan cahaya. Aktivitas tersebut menimbulkan energi gamma yang bersumber dari lubang hitam atau dikenal dengan Blazar.



Ketika terjadinya Big Bang disebut tahun 0, perlahan galaksi kerdil diperkirakan mulai terbentuk, disusul bintang menyala sangat terang. Termasuk aktivitas Blazar yang energi dari lubang hitam dapat terjadi. Bila diamati dengan teleskop seperti aliran jet yang membentuk garis keluar dari kutub lubang hitam atau tepat diatas dan bawah galaksi.

Selama perjalanan galaksi yang ada di ruang hampa, galaksi akan saling bertemu. Dan inti masing masing galaksi akan bersatu, sisanya adalah bintang planet dan gas ikut terbawa menjadi bagian sebuah galaksi.
Atau galaksi yang bergabung akan membentuk galaksi berukuran kecil menjadi lebih besar. Galaksi yang besar akan mengambil isi galaksi kecil. Dan terus terjadi selama 13,8 miliar tahun seperti galaksi yang dilihat saat ini.

Beberapa lubang hitam yang terditeksi sedang aktif seperti tanda dibawah ini



Dalam waktu 1,4 miliar tahun setelah terjadi Big Bang, ukuran galaksi masih terpisah dan relatif kecil termasuk ukuran lubang hitam juga tidak sebesar galaksi yang ada saat ini.

Nasa menemukan ke 5 aktivitas Blazar tersebut berda di rentang waktu 1,4 -1,9 miliar tahun setelah terjadi Big Bang, ternyata ada lubang hitam yang sudah aktif.
Setidaknya ada 5 lubang hitam yang sudah berukuran besar. Peneliti masih mencari tahu mengapa 5 galaksi ini bisa menjadi sangat besar, sedangkan galaksi lain belum terlihat adanya aktivitas.

Terjadi keunikan sendiri, dengan luas alam semesta yang sangat luat, tapi hanya 5 ini saja yang terditeksi. Dengan terditeksi blazar di 5 lubang hitam tersebut.

Kita dapat melihat galaksi yang jauhnya 12,8 miliar tahun cahaya, sehingga ilmuwan dapat melihat seperti apa mereka menemukan galaksi yang masih berusia sangat muda atau baru berusia 1 miliar tahun setelah terjadi Big Bang.

Tapi teleskop Fermi hanyat menangkap aktivitas dari jejak sinar gamma ray atau radiasi sinar gamma. Ditemukan beberapa aktivitas lubang hitam di galaksi sudah lebih dahulu aktif.

Karena teleskop menangkap radiasi sinar gamma yang datang terlambat ditangkap di Bumi. Sama seperti kita melihat sebuah galaksi yang usianya sangat muda, dan mereka seperti terlihat masih bayi. Karena alam semesta begitu luas, dan cahaya dan radiasi datang terlambat sehingga masih bisa di amati atau terditeksi di Bumi.

5 galaksi dengan lubang hitam raksasa tersebut menjadi lubang hitam tertua (termasuk terjauh) yang teridentifikasi teleskop Ferrmi kata astronom Roopesh Ojha dari NASA Goddard Space Flight Center

Berdasarkan koordinat, aktivitas blazar yang tertangkap diberikan nomor dibawah ini

• Blazar J064632+445116
• Blazar J151002+570243
• Blazar J163547+362930
• Blazar J135406-020603
• Blazar J212912-153841

2 di antaranya sudah memiliki energi setara massa setara 3 miliar matahari bahkan lebih

Tim peneliti masih mencari tahu, mengapa 5 lubang ini saja yang aktif terlebih dahulu. Dan bagaimana benda ini membesar.
Peneliti, Marco Ajello dari Clemson University di Carolina Selatan mengatakan bisa saja penemuan teleskop Fermi ini hanya puncak gunung es. Dan menjadi contoh pertama dimana populasi galaksi sudah ada tapi belum terditeksi.

+ Nasa

Akhirnya ada jawaban yang satu ini. Lubang hitam ditengah galaksi bukan bentuknya saja yang sangat besar. Lubang hitam itu berputar, dan putarannya sangat cepat. Putaran lubang hitam di rentang kecepatan cahaya tapi tidak dapat mencapai 1. Apakah lubang hitam akan terus membesar, dijawab tidak selalu.

2 bintang biner, dengan nama T CrB. Bintang T Coronae Borealis adalah bintang biner. Kedua bintang telah diamati beberapa tahun lalu, dan memiliki periode 80 tahun sekali memancarkan Nova. Kedua bintang memiliki jarak cukup dekat. Kemungkinan tahun 2024 akan menyala terang seperti Nova.

Galaksi ZF-UDS-7329 disebut memiliki pergeseran cahaya Redshift Z11. Rata rata galaksi di jaman tersebut berukuran keci. Tapi ZF-UDS-7329 ditemukan sudah berukuran sangat besar, seperti galaksi Bima Sakti. Tidak diketahui penyebab, mengapa ada galaksi begitu besar.

Apakah di ruang kosong berisikan galaksi besar, dengan galaksi kerdil yang mengikuti galaksi lebih besar. Temuan bari ini menjelaskan, tidak. Ada bagian dimana galaksi kecil bisa diam disana. Galaksi Pearlsdg seperti diam dan tidak di pengaruhi galaksi yang ada di dekatnya.

Peneliti menemukan bintang yang disebut baru. Bintang dapat terlihat kadang lenyap dari pengamatan teleskop. Disebut bintang Old Smoker, diduga bintang tipe raksasa merah / super red giant star mengeluarkan gas dari bintangnya, dan menutup cahayanya.

Ledakan dari gabungan 2 bintang neutron yang terdokumentasi ini disebut GW170817. Peneliti melihat ada aliran jet dari 2 pengamatan, mencapai 4x kecepatan cahaya. Teori fisika menyebut tidak ada yang lebih cepat dari cahaya.

Bintang 8 Ursae Minoris memasuki tahap kehancuran, tapi satu planet Bintang 8 Ursae Minoris b masih tetap ada disana. Mengapa planet tersebut tidak ditelan oleh bintang induknya sendiri. Teori kuat dari astronomi memperkirakan ekpansi bintang berhenti, menjadi pertanyaan kedua mengapa.

Satu kejadian disebut AT2021ehb, astronom menemukan lubang hitam supermasif menghancurkan sebuah bintang tanpa perlu menelan. Gas dari bintang langsung ditarik dan bintang tercabik sampai hancur Kejadian ini membuat astronom bertanya, mengapa tidak muncul jet di kutub lubang hitam. Dan gas dari bintang yang hancur langsung berputar sebagai corona.

Membayangkan kekuatan dan ukuran lubang hitam, kekuatannya sama seperti bumi dipadatkan menjadi seukuran kacang. Sejauh ini ada beberapa lubang hitam terbesar, sebesar apa benda tersebut. Peneliti mengatakan jumlahnya banyak mencapai jutaan lubang hitam di galaksi kita.

Astronom mengumpulkan data selama 15 tahun berdasarkan instrumen teleskop Sloan Digital Sky Survey. Melihat ke satu sudut mendapatkan 200 ribu galaksi. Ini hanya sebagian pengamatan pada sudut langit. Setiap titik adalah galaksi, ditampilkan dalam peta Map of Universe

Nasa menerjemahkan suara yang berasal dari area gugus galaksi Perseus. Suara lubang hitam tidak dapat didengar langsung, tapi tertangkap oleh teleskop ruang angkasa Chandra X-ray. Asal suara dengan nada rendah tersebut ditingkatkan agar dapat diterjemahkan dan didengar oleh telinga manusia

Lubang hitam tidak hanya terkait inti galaksi. Atau bintang raksasa yang meledak dan mati sampai membentuk dirinya menjadi lubang hitam. Peneliti mendapatkan lubang hitam terkecil. Yang massanya setara 3,3 kali lebih besar dari Matahari. Jumlah di galaksi kita sekitar 100 juta lubang hitam.

Lubang hitam GN7q diperkirakan baru berusia 750 juta tahun dari awal usia pembentukan alam semesta. Astronom mengatakan ini bagian rantai yang hilang. Sebuah lubang hitam masif lahir lebih cepat dari perkiraan. Memancarkan radiasi yang tertangkap gelombang X-ray dan Ultraviolet

Galaksi HD1 diperkirakan baru berada 13 miliar tahun cahaya, melihat pergeseran cahaya infra merah yang ditangkap peralatan instrumen astronomi dan teleskop ruang angkasa. Terlihat tipe bintang Populasi III generasi awal alam semesta. Tapi tim astronom akan melihat bila ada jejak radiasi X-ray, mungkin bukan cahaya dari bintang.

Bintang AB Aurigae hanya berjarak 560 tahun cahaya dari Bumi. Kita dapat mempelajari bagaimana sebuah planet di awal pembentukan tata surya. Bintang yang masih berusia 2-4 juta tahun ini terlihat sedang membentuk planet, tapi ukurannya masif.

Bumi mengitari matahari 1 tahun, apakah matahari mengitari benda lain. Seberapa cepat memutar di tangah galaksi. Apakah posisi Bumi sejajar ketika mengitari tengah galaksi. Kenyataan posisi matahari dan Bumi berada agak ke pinggir galaksi.

Gambar yang ditampilkan ini mungkin terlihat seperti gambar langit malam ketika bersih dan penuh bintang. Tetapi jangan salah, ini bukan cahaya bintang yang kita lihat di malam hari. Setiap titik putih ini mewakili 25.000 dari pemetaan mengunakan sinyal radio.

Tim ESA meneliti melihat 2 lubang hitam supermasif saling berputar di tengah galaksi NGC 7727. Terbentuk dari 2 galaksi yang bergabung, tapi inti galaksi atau 2 lubang hitam disana belum bergabung. Walau tabrakan keduanya terjadi sejak 1 miliar tahun lalu.

Sering muncul berita asteroid mendekat ke Bumi, tapi Bumi aman-aman saja. Beberapa asteroid ukuran kecil sering jatuh ke Bumi. Bagaimana menditeksi asteroid, bagaimana bila ukuran sangat besar. Nasa menyiapkan Neo Surveyor. Tetapi itu baru satu langkah untuk menentukan jalur lintasan batuan di ruang angkasa.

Lubang hitam GSN 069 terletak 250 juta tahun cahaya dari Bumi. Memiliki aktivitas unik dengan semburah setiap 9 jam. Peneliti menemukan aktivitas tersebut disebabkan sebuah bintang yang akan ditelan, tapi bintang bertahan dan tetap mengorbit disekitar lubang hitam mungkin berlangsung miliaran tahun lagi

Sebuah planet TOI-561b sebagai kandidat planet tertua yang ada di galaksi Bima sakti. Perkiraan usia planet dan bintang dari tata surya TOI-561b sudah ada sejak 10 miliar tahun lalu. Melihat massa planet batuan tersebut lebih ringan. Untuk usia Matahari, Bumi serta planet lain di tata surya baru terbentuk 4,5 miliar tahun lalu.