Science | 11 December 2019

Nebula RCW 36 area H II tempat pembibitan bintang

Nebula RCW 36 disebut dengan Gum 20.

Nama Gum adalah nama untuk daftar katalog nebula di wilayah langit selatan. Yang memetakan astronom Australia Colin Stanley Gum di tahun 1924-1960.
Mengunakan pusat observasi Mount Stromio. Data yang ditemukan telah diterbitkan tahun 1955. Dan total sudah tercatat 12 nama dengan Gum, di rasi bintang selatan Vela dan Puppis.

Nebula RCW 36 berada di konstelasi Vela, yang juga sebagai wilayah H II.
Apa itu wilayah H II, tipe nebula dimana terbentuk bintang baru. Kadang bintang disana lahir dengan ukurannya lebih besar, dan jumlah bintang lebih kecil akan sangat banyak.
Mungkin suatu saat nanti akan terbentuk banyak bintang dan menjadi area yang padat dengan bintang.

H II adalah area yang dapat dilihat langsung oleh mata kita. Misal melihat nebula, karena bentuknya seperti gumpalan gas.
Contoh Nebula Orion bila dapat menemukan, wilayah ini bisa diabadikan langsung dnegan camera biasa.

H II adalah nama simbol elemen. H adalah hidrogen dan II huruf Romawi yang biasa digunakan astronom sebagai simbol atom
H I disamakan dengan hidrogen netral.

Wilayah H II dimana atom hidrogen antar bintang terionisasi, jadi gas disana begitu besarnya dan menjadi sumber pembentukan bintang. Sama saja seperti gumpalan gas yang masif terkumpul dalam satu tempat.

Sebagian gas yang terionisasi membuat wilayah tersebut terlihat serta muncul bintang baru.
Sebagai contoh Orion Nebula yang dapat diabadikan dengan camera biasa di atas langit. Akan terlihat seperti separuh sayap kupu kupu.
Tetapi disana memiliki area yang disebut  H II.

Gas yang terakumulasi di satu tempat akan mendistribusi bibit bintang bintang dan gas di dalamnya menjadi tidak beraturan. Bintang biru raksasa atau bintang yang sangat panas dapat muncul.
Memancarkan ultraviolet dalam jumlah besar dan memanaskan gas di sekitar bintang.

Wilayah H II suatu saat nanti akan melahirkan ratusan atau mungkin ribuan bintang baru yang berkelompok dalam beberapa juta tahun ke depan.


Seperti wilayah gugus bintang Pleiades. Ketika gugus bintang disana terbentuk akhirnya lahir dan membuyarkan semua gas dan munculnya sekelompok bintang yang bersih dari kabut gas.



Wilayah galaksi spiral yang awalnya tidak beraturan, akan mengandung atau terakumulasi wilayah H II.
Kebalikannya galaksi dalam bentuk Elips umumnya tidak memiliki wilayah H II.
Galaksi Bima Sakti sebagai galaksi sprial,. memiliki beberapa tempat H II, di bagian lengan galaksi.

Seperti area Vela Molecular Ridge ./ VMR, adalah wilayah dengan aktivitas pembibitan bintang berskala besar..
Debu dan gas yang disebut VMR Cloud C tertanam di belakang nebula RCW36, sehingga tidak terlihat.

Peneliti mengatakan Nebula RCW 36 adalah salah satu tempat dimana pembibitan bintang atau munculnya bintang di dalam debu dan gas berukuran masif.
Dan menjadi area paling dekat dengan Bumi, karena jaraknya hanya 2.300 tahuun cahaya.

Disana setidaknya ditemukan 2 bintang masif / ukuran besar tipe O. atau tipe B.
Dan bintang bintang lain bermassa rendah.. Nebula RCW 36 juga menjadi tempat objek yang disebut Jet Herbig Haro, HH 1042 dan HH 1044.

Di area Vela Molecular Ridge terbagi dalam bentuk beberapa awan. Bukan awan di atas langit, tapi gumpalan debu dan gas, yang menjadi sumber pembentuk bintang yaitu gas Hidrogen.

Studi di nebula RCW 36 juga dilakukan dengan instrumen khusus FORS yang dipasang tahun 2009, di teleskop VLT. Untuk melihat bagian dalam di nebula tersebut.
Instrumen FORS dapat menangkap gambar dengan panjang gelombang dari 330nm sampai 1100 nm.

Usia bintang disana relatif amat muda dengan usia galaksi, baru 1.1 juta tahun.

Gambar kiri adalah bagian dari wilayah Vela Molecular Ridge.
Bentuk nebula dengan spektograf atau instrumen - FORS yang dipasangkan pada teleskop VLT. Memperlihatkan bentuk baru dari emisi di nebula RCW 36

Gambar kanan diambil dari teleskop X-ray Chandra (biru), teleskop Spitzer hijau dan merah 2015). Memperlihatkan dimana letak bintang bintang yang bersembunyi di balik area gelap.

Nebula RCW 36 area H II tempat pembibitan bintang

Artikel Lain

Gelembung gas yang membentuk cangkang di ruang angkasa membentang ke 2 arah sampai 500 tahun cahaya. Peneliti memperkirakan gas tersebut adalah bekas ledakan sebuah bintang kuno yang masif. Tapi gelombang gas tersebut masih terus membesar. Peneliti mencoba mencari sumber dimana titik sumber supernova tersebut berasal

Kelompok bintang Valparaiso 1 baru ditemukan dan bersembunyi di belakang galaksi Bima Sakti. Luput karena cahaya kelompok bintang yang menyebar dan tertutup bintang di depannya. Bahkan usia bintang masih berada dibawah 100 juta tahun.

Di tahun 1987 astronom mendapatkan cahaya di sebuah galaksi kerdil. Yang dinamai nebula 1987A berbentuk cincin, menjadi jejak bintang meledak dan mati. Tetapi ada pertanyaan, dimana sisa bintang tersebut, mengapa tidak terlihat. 30 tahun berlalu peneliti dapat menganalisa, mungkin bintang neutron tidak dapat diamati karena tertutup debu yang tebal. Dan sekarang lokasinya dapat diperkirakan.

Sebuah tata surya meledak menjadi nebula disebut nebula Stingray atau ikan pari. Tapi disana terjadi perubahan begitu cepat. Elemen yang diteliti dalam beberapa puluh tahun lalu mendadak menghilang. Astronom sebelumnya memperkirakan baru meredup dalam ribuan bahkan puluhan ribu tahun.

Bila melihat cahaya matahari di Bumi, apakah sama seperti di planet lain. Cahaya matahari berinteraksi dengan molekul di setiap planet. Di Bumi cahaya biru akan mendominasi di siang hari, dan kuning serta biru lain ketika matahari terbenam. Apakah yang dilihat di planet lain sama.

Galaksi NGC 2906 memiliki jarak 175 juta tahun cahaya dari Bumi. Keunikan galaksi ini terbentuk dengan inti berwarna kuning, atau kemerahan. Menunjukan bintang ukuran sedang dan kecil dengan usia lebih stabil. Tetapi dari tengah ke tepi galaksi terlihat berwarna kebiruan menandakan bintang muda yang sangat panas dan besar lahir disana.

Sebuah analisis komparatif data historis astronomi dan kontemporer menghasilkan penemuan sekitar 100 objek mirip bintang yang secara tak terduga menghilang. Kejadian aneh ini sepertinya alami, tetapi para ilmuwan mengatakan bisa saja ada teknologi alien walau kemungkinan sangat jauh. Tim melihat titik merah redup di langit malam, kemudian cahaya tdan mulai redup atau menghilang.

Nama Nebula Lagoon selain M8 atau Messier 8 disebut dengan NGC6523, membentang sampai 110 x 50 tahun cahaya. Disana terdapat bintang tipe O yang panas. Dan memancarkan cahaya ultraviolet, dari cahaya bintang memanaskan serta ionisasi kumpulan debu dan gas. Foto terbaru dari teleskop Speculoos

Nebula ESO 577-24 sebuah sisa debu dan gas diruang angkasa. Dahulu benda ini sebuah bintang raksasa merah yang disebut Super Red Giant Star. Tapi nasibnya sekarang sudah selesai, dari bintang raksasa menjadi sebuah bintang kerdil berwarna putih. Diabadikan pusat observasi VLT milik ESO, 10 ribu tahun akan hilang.

Rosette nebula adalah wilayah cluster bintang. 2 bintang raksasa ada disana, dan bintang raksasa lain akan menganggu lahirnya proto planet karena tersapu oleh angin bintang yang kuat. Wilayah nebula ini menjadi salah satu pembibitan bintang yang sangat padat

Crab nebula, nebula Crab atau nebula kepiting adalah debu dan gas dari bintang yang telah mati. Seperti lukisan di ruang angkasa, nebula Crab dikenal dengan beberapa nama lain seperti M1, dan NGC 1952. Foto terbaru  Mei 2017 dari 5 teleskop membentuk satu gambar Nebula Kepiting.

Nebula NGC 2440 memiliki jarak 4000 tahun cahaya dari Bumi. Terletak di konstelasi Puppis, dimana benda tersebut adalah tanda dari sebuah bintang mati. NGC 2440 saat ini sedang berbentuk seperti sebuah cincin, tapi lingkaran yang terbentuk adalah gas dari sisa bintang.

Nebula Butterly atau nebula kupu-kupu, adalah benda di ruang angkasa yang berbentuk seperti sayap kupu kupu. Bentuknya sangat sempurna, dan cahaya tersebut berasal dari sebuah bintang yang mati. Membentuk seperti sayap, yang sebenarnya adalah gas yang dilontarkan akibat bintang ketika menjelang kematian dan meledak

Galaksi Bima Sakti memiliki 2 satelit galaksi kecil. Disebut LMC dan SML atau Large Megallanic Cloud dan Small Megallanic Cloud. Nebula N55 menjadi bagian dari isi LMC , memiliki bentuk bercahaya dan tampak seperti Superbubble.

Nebula Bubble atau nebula gelembung. Benda ini berada 8000 tahun cahaya dari Bumi. Menjadi icon Nasa dalam ulang tahun Hublle kali ini. Inti bintang disana diperkirakan 10-12kali lebih besar dari matahari kita. Dan nama bintang tersebut dikenal dengan SAO 20575.

Nebula Spider dimana terlihat pembentukan bintang muda berwarna merah yang disebut Stock 8. Letak nebula Spider berlawanan dengan arah pusat galaksi. Kabut tersebut berada di tepi galaksi atau sekitar 10.000 tahun cahaya dari Bumi.



Youtube Obengplus


Trend