Science | 31 January 2024

Planet Wolf 327b satu lagi begitu dekat mengorbit ke bintang

Kurva cahaya terlipat dari fase yang ditangkap teleskop TESS

Gambar dibawah ini cahaya planet Wolf 327 b setelah mengurangi variasi fotometrik dari deret waktu (panel atas).

Peneliti menghitung penurunan intensitas cahaya bintang yang diamati.
Ketika intensitas cahaya bintang turun, ada benda yang menghalangi dalam durasi waktu tertentu.

Short orbit Wolf 327b 13,7 hours

Keterangan dari model transit diatas, adalah teknik umum, dengan pengmatan cahaya bintang tertutup sebuah planet ditampilkan dalam warna hitam.
Beberapa titik lingkarannya adalah observasi TESS.

Dengan teknik Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) milik NASA, tim astronom internasional menemukan lagi planet ekstrasurya.
Tetapi periode orbit yang sangat pendek.

Dunia alien yang baru ditemukan ini adalah planet Wolf 327 b.
Perkiraan memiliki ukuran 2,5 kali lebih besar dari Bumi.

Sampai awal tahun 2024, teleskop TESS telah mengidentifikasi lebih dari 7.000 calon planet ekstrasurya (TESS Objects of Interest, atau TOI).
Sekitar 415 di antaranya telah dikonfirmasi sebagai planet.

Teleskop TESS diluncurkan pada bulan April 2018, pesawat ruang angkasa ini telah melakukan survei sekitar 200.000 bintang paling terang di dekat matahari dengan tujuan mencari eksoplanet yang sedang transit. Menemukan planet dari dunia kecil berbatu hingga raksasa gas.

Sekelompok astronom dipimpin Felipe Murgas dari Universitas La Laguna, Spanyol.
Melaporkan konfirmasi TOI lain yang dipantau TESS.


Menurut penelitian yang diterbitkan, planet tertangkap dengan sinyal transit.
Teridentifikasi dalam kurva cahaya bintang Wolf 327 dengan ukuran bintang tipe M.

Deteksi transit TESS NASA, kembali di periksa dengan observasi teleskop berbasis darat mengkonfirmasi ada yang menghalangi cahaya Wolf 327.
Pengukuran RV lanjutan yang dilakukan dengan spektograf CARMENES. Peneliti dapat menentukan massa kandidat dan mengkonfirmasi sifat planet.

Wolf 327 b memiliki radius 1,24 jari-jari Bumi dan massanya diukur sebesar 2,53 massa Bumi
Planet tersebut diperkirakan memiliki kepadatan tingkat 7,24 g/cm3.
Planet ini mengorbit bintang induknya setiap 13,7 jam pada jarak sekitar 0,01 AU dari bintang.
Satuan AU atau astronomical unit adalah jarak matahari ke Bumi.
Diperkirakan suhu planet sangat panas  hampir 1.000 K atau sekitar 720 deg.C.

Lebih panas dari planet Venus dan Merkurius yang mencapai 450 dan 427 deg.C, dengan jarak 0,72AU dan 0,46 AU.

Planet Wolf 327 b diklasifikasikan oleh tim Murgas sebagai planet dengan periode sangat pendek ( USP)

Hasil data menunjukkan planet Wolf 327 b merupakan planet berbatu dengan komposisi internal mirip Merkurius.
Para astronom berasumsi bahwa planet ekstrasurya ini memiliki inti besi besar yang dikelilingi lapisan mantel kecil, dan memiliki atmosfer hidrogen/helium yang  diabaikan.

Tentang ukurang bintang Wolf 327
Bintang disana masuk kategori M atau bintang kerdil katai merah. Ukuran yang kecil, tetap saja bila ada planet yang terlalu dekat akan mendapat panas sangat tinggi.
Bintang katai M Wolf 327 berusia 4,1 miliar tahun dengan tipe spektral M2.5 V.
Jarak dari Bumi sekitar 93 tahun cahaya jauhnya.
Memiliki ukuran 40% dibanding massa Matahari.

Peneliti mengatakan, biasanya sebuah tata surya seperti Wolf 327 juga ditemukan planet lain.
Yang dikenal dengan multi-planet, seperti tata surya kita memiliki 8 planet besar.
Tentu peneliti akan melihat lebih lanjut, apakah ada planet lain di belakang Wolf 327b, tentunya tidak lebih panas dari planet tersebut.
Jawabannya mungkin saja ada di teleskop JWST untuk melihat dengan cermin teleskop infra-red.

Untuk memperkirakan seperti apa ukuran bintang katai merah tipe M, ada di detik ke 22 setingkat bintang Proxima Centauri.


Wolf 327b: A new member of the pack of ultra-short-period
Artikel Lain

Tim peneliti menemukan planet besar tapi nomor 2 planet paling ringan. Planet WASP-193 b membutuhkan waktu 4 tahun diteliti, karena jejak planet ketika transit sangat halus terditeksi. Masih misteri, bagaimana planet dapat terbentuk dan bertahan, walau terus di bombardir bintang induk.

Apa yang ditemukan di tata surya Planet LHS 3154, sebuah planet mengorbit ke bintang induknya tapi ukuran massa lebih besar. Membuat teori pembentukan tata surya terbalik. Dimana bintang seharusnya memiliki ukuran lebih besar dari planet yang mengorbit.

Astronom menemukan bukti pertama, ada 2 calon planet berbagi orbit yang sama. Planet PDS 70b adalah planet raksasa seukuran Jupiter, tapi disekitar lintasan orbit yang sama memungkinkan planet lain terbentuk. Seakan 2 dunia yang berbagi lintasan yang sama.

Planet TOI-733b hanya berjarak 245 tahun cahaya dari Bumi. Tapi peneliti memperkirakan ada 2 kemungkinan bentuk planet, apakah sangat gersang dan panas, atau memiliki lautan di semua permukaan planet. Mengorbit ke bintang induk setiap 4,9 hari dan ukuran planet 2x lebih besar dari Bumi. Dengan ukuran bintang lebih kecil dari matahari.

Bintang YSO 244-440 adalah objek muda yang diamati tim ESO. Ada yang aneh ketika sebuah tata surya memunculkan warna magenta. Tapi bentuknya melikuk seperti huruf S. Tim astronom menjawab mengapa aliran jet tersebut dapat muncul dari bintang baru lahir.

Planet Wolf 1069 b masuk daftar sebagai planet terdekat ke Bumi. Berada di zona layak huni, suhu antara minus 23 deg.C, tapi bila disana memiliki atmofer agaknya suhu lebih hangat 13 deg.C. Walau bagian yang layak huni berada di sisi siang sepanjang masa.

Di area nebula NGC1333 adalah kumpulan gas yang sangat besar, dan sudah terlihat lahir lusian bintang baru. Yang menarik peneliti bintang yang diberi nama SVS 13. Disana tidak 1 tapi 2 bintang biner. Bahkan proto bintang tersebut memungkinkan membentuk banyak planet berbatu seperti Bumi.

Astronom sebelumnya menyebut sebagian besar tata surya sama, dengan planet berbatu di depan. Dalam 20 tahun penemuan planet, dan semakin banyak tata surya lain ditemukan, sering ditemukan planet Hot Jupiter. Apa yang terjadi bila tata surya kita memiliki sususnan planet seperti itu.

Sebuah tata surya meledak menjadi nebula disebut nebula Stingray atau ikan pari. Tapi disana terjadi perubahan begitu cepat. Elemen yang diteliti dalam beberapa puluh tahun lalu mendadak menghilang. Astronom sebelumnya memperkirakan baru meredup dalam ribuan bahkan puluhan ribu tahun.

Herbig Haro adalah semburan gas dan debu dari sebuah aktivitas bintang yang baru lahir. Lontaran yang disebut jet, melintas dari kutub bintang dengan bentuk mengerucut. Mencapai kecepatan ratusan km perdetik. Debu dan gas akan menabrak debu dan gas lain di ruang antar bintang akan terlihat berwarna biru dan ungu.

Globular Cluster NGC 2108 adalah lokasi dimana banyak bintang lahir bersamaan dan berkelompok di satu tempat di sekitar galaksi kita. Tapi kelompok bintang ini berada di bagian LMC atau satelit galaksi mini. Dengan jarak 150 ribu tahun cahaya dari Bumi. Memperlihatkan bintang berwarna merah dengan bahan karbon.

Letak bintang K2-138 berada 620 tahun cahaya jauhnya dari Bumi. Dari perkiraan awal sekitar 5 planet, tapi mungkin saja ada 6. Pertama kali dalam sejarah astronomi. Sekelompok tim astronom berhasil menemukan beberapa planet dalam sebuah tata surya.



Youtube Obengplus


Trend