Nebula N55 sebagai Superbubble

   Science | 19 May 2016

Galaksi Bima Sakti memiliki 2 satelit galaksi kecil.

Disebut LMC dan SML atau Large Megallanic Cloud dan Small Megallanic Cloud.

Dari Bumi kita dapat melihat benda ini berada bagian samping garis galaksi, walau sebenarnya berada di sisi luar piring galaksi kita.

Letak galaksi satelit MLC dan SLC

Sebagai satelit galaksi, disana juga memiliki bintang serta debu dan gas. Lebih banyak bintang yang usianya lebih muda muncul disana, karena gas disana baru terbentuk setelah galaksi besar Bima Sakti sudah terbentuk terlebih dahulu.

Bila dilihat lebih dekat kedua satelit galaksi kita dengan nama LMC dan SLC seperti gambar dibawah ini. Kiri adalah bagian SMC dan MLC, dan gambar kanan ukuran besar satelit galaksi MLC.

Lebih dekat galaksi satelit MLC dan SLC

Bagian dari N55 terlihat sangat kecil dari ukuran galaksi satelit yang dilihat seperti dibawah ini. Posisi N55 berada di bagian tengah LMC


Nebula N55

Badan antariksa ESA mengunakan teleskop VLT yang berada di Chile. Mengabadikan sebuah nebula atau kumpulan gas yang nantinya untuk membentuk bintang. Sekarang sudah terlihat pembentukan bintang disana, tapi gas dan debu disana belum habis.

Nebula N55 atau nama lain LHA 120-N55 menjadi bagian dari isi LMC yang mengelilingi galaksi Bima Sakti pada jarak 163 ribu tahun cahaya. Nebula N55 terletak dibagian Superbubble atau daerah LMC4 dengan bentangan 8000 tahun cahaya.

Seperti gambar zoo dibawah dari bagian Large Megallanic Cloud atau awan besar dari satelit galaksi Bima Sakti.

Nebula N55 zoom dari teleskop VLT


Nebula N55 terletak di dalam superbubble. Dapat mencapai ratusan tahun cahaya ketika angin dari bintang yang kuat bergabung dan menghasilkan gelombang kejut dari ledakan supernova. Dan sebagian gas dan debu besar akan terlempar akibat dorongan ledakan bintang. Terlihat dibagian tengah gambar terbentuk rongga kosong, yang disebabkan dorongan bintang ketika mulai bercahaya.

Bintang yang ada di gambar atas tersebut adalah bintang berusia sangat muda dengan warna putih yang panas. Namun mereka mewakili putaran lain dari lahirnya bintang di dalam gelembung dalam area yang disebut kelompok bintang LH72, ditandai dengan bentuk gas bersinar dalam warna merah muda bercahaya dengan usia bintang antara 5-30 juta tahun.

Kita dapat melihat benda diatas, adalah galaksi Bima Sakti memiliki 2 satelit galaksi lain yang disebut SMC dan LMC. Dan di dalam LMC tersebut bukan hanya kumpulan gas dan debu sisa pembentukan galaksi kita, tapi sudah berwujud dengan banyak bintang sama seperti isi galaksi Bima Sakti.

Artikel Lain

Di atas kutub galaksi Bima Sakti terdapat gelembung raksasa. Seperti kumpulan gas dengan massa sangat besar, yang awalnya disebut gelembung Fermi. Tapi pertanyaan terakhir darimana asal gelembung tersebut. Tim Max Plank menganalisa itu ulah lubang hitam kita.

Sebuah tata surya meledak menjadi nebula disebut nebula Stingray atau ikan pari. Tapi disana terjadi perubahan begitu cepat. Elemen yang diteliti dalam beberapa puluh tahun lalu mendadak menghilang. Astronom sebelumnya memperkirakan baru meredup dalam ribuan bahkan puluhan ribu tahun.

NGC 6441, sebuah gugus bola besar yang berisi sangat banyak bintang di satu tempat. Berada di rasi bintang Scorpius, dan Nasa menyebutkan ini salah satu yang paling masif di Bima Sakti, dan bintang-bintang di dalamnya bila digabungkan setara massa 1,6 juta matahari.

Nebula RCW 36 atau Gum 20 sebuah kumpulan debu dan gas terakumulasi di satu tempat. Memiliki area yang dinamai H II atau kaya akan gas hidrogen. Badan antariksa Eropa mengabadikan bentuk dari nebula RCW 36 mengunakan FORS. Serta 2 teleskop lain X-Ray Chandra dan Spitzer, terlihat beberapa bintang muncul.

Nama Nebula Lagoon selain M8 atau Messier 8 disebut dengan NGC6523, membentang sampai 110 x 50 tahun cahaya. Disana terdapat bintang tipe O yang panas. Dan memancarkan cahaya ultraviolet, dari cahaya bintang memanaskan serta ionisasi kumpulan debu dan gas. Foto terbaru dari teleskop Speculoos

Nebula N 180B bukan berada di galaksi Bima Sakti, tapi berada di satetit Bima Sakti yang disebut Large Megallanic Cloud Sebuah bintang yang dinamai HH 1177 atau Harao 1177, berada di gelembung sebuah nebula disana.Menghasilkan aliran jet dari bintang HH 1177 memanjang begitu jauh sampai 32.6 tahun cahaya.

Nebula Swan atau Mesier 17. Memiliki nama seperti Nebula Omega, nebula tapal kuda, nebula lobster. Kumpalan debu dan gas besar ini berada di galaksi Bima Sakti. Jarak dari Bumi sekitar 5000-6000 tahun cahaya. Ada yang unik disana, setidaknya perilaku bintang raksasa mampu mendorong gas dan debu.

Rosette nebula adalah wilayah cluster bintang. 2 bintang raksasa ada disana, dan bintang raksasa lain akan menganggu lahirnya proto planet karena tersapu oleh angin bintang yang kuat. Wilayah nebula ini menjadi salah satu pembibitan bintang yang sangat padat

Crab nebula, nebula Crab atau nebula kepiting adalah debu dan gas dari bintang yang telah mati. Seperti lukisan di ruang angkasa, nebula Crab dikenal dengan beberapa nama lain seperti M1, dan NGC 1952. Foto terbaru  Mei 2017 dari 5 teleskop membentuk satu gambar Nebula Kepiting.

Nebula NGC 6334 (Cat's Paw) dan NGC 6357 (Lobster) diabadikan badan antariksa Eropa ESO.  Kedua nebula dibuat dengan resolusi foto 2 miliar pixel. Yang menarik dari kedua nebula.

Nebula NGC 2440 memiliki jarak 4000 tahun cahaya dari Bumi. Terletak di konstelasi Puppis, dimana benda tersebut adalah tanda dari sebuah bintang mati. NGC 2440 saat ini sedang berbentuk seperti sebuah cincin, tapi lingkaran yang terbentuk adalah gas dari sisa bintang.

Nebula Butterly atau nebula kupu-kupu, adalah benda di ruang angkasa yang berbentuk seperti sayap kupu kupu. Bentuknya sangat sempurna, dan cahaya tersebut berasal dari sebuah bintang yang mati. Membentuk seperti sayap, yang sebenarnya adalah gas yang dilontarkan akibat bintang ketika menjelang kematian dan meledak

Teori relativitas umum dari Einstein kembali terbukti. Yang ini bisa disebut sangat langkah, karena ditemukan tidak kebetulan. Sebuha benda yang sangat jauh dengan jarak miliaran tahun cahaya bisa tampak, bahkan yang ini disebut cincin Canarias Einstein memiliki cahaya sempurna.

Nebula Bubble atau nebula gelembung. Benda ini berada 8000 tahun cahaya dari Bumi. Menjadi icon Nasa dalam ulang tahun Hublle kali ini. Inti bintang disana diperkirakan 10-12kali lebih besar dari matahari kita. Dan nama bintang tersebut dikenal dengan SAO 20575.

Nebula Spider dimana terlihat pembentukan bintang muda berwarna merah yang disebut Stock 8. Letak nebula Spider berlawanan dengan arah pusat galaksi. Kabut tersebut berada di tepi galaksi atau sekitar 10.000 tahun cahaya dari Bumi.

Video time lapse awan kumulonimbus di Jakarta terus memunculkan kilatan petir dibuat dalam bentuk video. Awan muncul di pagi hari, sekitar jam 1 pagi. Karena petir terlihat terus menerus, dicoba dibuat video timelapse. Hasilnya dalam durasi 25 menit di dapat beberapa foto kilatan petir yang menarik

Nebula Veil adalah bekas dari jejak bintang yang meledak. Diperkirakan sekitar 8000 tahun lalu sebuah bintang disana meledak. Ukuran bintang dari bekas nebula Veil, 20x lebih besar dari Matahari. Nebula Veil letaknya sekitar 2100 tahun cahaya dari Bumi



Youtube Obengplus


Trend