HLK LD2410 sensor kehadiran orang koneksi relai switch lampu fan pendingin

   Stuff | 24 September 2024


Perbedaan mmwave vs PIR sensor Presence

Sensor gerakan sudah lama digunakan, baik dari lampu otomatis sampai lampu pintar
Semua berfungsi sebagai saklar on/off untuk mengaktifkan perangkat

Sensor generasi iini disebut sensor mmWave, tidak mengunakan diteksi panas, tapi gelombang radio layaknya radar.

PIR vs mmWave

Perbedaan sensor mmWave dan PIR, kedua sensor memiliki kelebihan dan kekurangan

PIR

Saklar otomatis atau sensor PIR, yang dikenal pada perangkat rumah. Singkatan PIR - Passive infrared sensor
Sensor PIR mengunakan radiasi inframerah, dimana ada manusia dengan suhu tubuh berbeda dapat terditeksi
Perubahan gerakan pada bidang sensor inframerah ke arah tertentu, menunjukan adanya gerakan. Artinya ada seseorang dari sudut sensor.
Memicu sensor aktif dan mengirim signal.
Sensor PIR tidak berdampak dengan gerakan benda di area pemantauan.
Keunggulan PIR hanya menditeksi objek yang memiliki perbedaan panas, tapi tidak untuk gerakan benda mati.

Sensor mmWave

Arti sensor Milimeter Wave, adalah teknologi radar yang sensitif mengunakan gelombang milimeter

Rentang frekuensi 30Ghz - 300Ghz.
Pancaran transmisi gelombang dari sensor memantulkan objek ke receiver / penerima.

Teknologi sensor mmWave digunakan lebih luas
Dari sistem otomotis, keamanan, sistem safety dan sekarang sudah di adopsi untuk sistem rumah dengan smartswitch seperti IoT, direct connect sampai Home Assistant.

Sensor mmWave lebih mahal, tapi tidak semahal perkiraan kita
Yang mahal adalah sensor yang sudah dikemas menjadi produk jadi.
Karena memiliki sistem procesor dan dapat terhubung ke sistem Smart Home dan dilengkapi microprocesor.

Mengapa mmWave menarik

PIR hanya menditeksi perubahan suhu pada bidang objek ke sensor.

Bila tidak ada gerakan misal objek tertidur, bersembunyi, diam, maka nilai sensor kembali ke mode tidak aktif.
Tingkat sensitif menyatukan semua objek yang di pantau, tidak membedakan dimana keberadaan objek

mmWave sensor sangat sensitif.
Bila kita duduk tertidur, diam, gerakan napas kita di paru paru masih dapat terditeksi.
Dan sensor menganggap seseorang masih ada di bidang pengamatan, dan sensor tetap aktif.
Untuk daya tahan, sensor jenis ini lebih tahan lama dibanding usia pakai PIR.

Kelemahan sensor microwave mmWave dibanding PIR. Karena getaran dapat memicu sensor.
Getaran apapun, termasuk kipas angin, pohon di depan akan memicu sensor aktif. Sedangkan sensor IR hanya bekerja bila menditeksi perubahan suhu.
Karena ada daya pancar gelombang radio, dapat terganggu oleh kuatnya sinyal lain seperti WIFI dan ponsel. Kelemahan ini perlu dipertimbangkan.

Kelebihan, karena lebih sensitif, sistem mmWave dibuat dengan teknologi digital.
Sensor mmWave dapat mengukur, kira kira dimana objek berada dari rentang pemantauan.
Misal kita mengunakan sensor dengan jarak 5 meter, jarak keberdaan objek yang berada pada  rentang 1 - 5 m dapat dipantau.
Tentu itu ada di sistem program yang dibuat misal untuk Smart Home dengan bantuan sebuah MCU.

Lepas dari kecanggihan sensor mmWave, satu produsen Hi-Link menawarkan sensor dengan kode LD
HiLink HLK LD2410 rentang jarak 5 meter
HiLink HLK LD2411 rentang jarak 6 meter

HiLink HLK LD2412 rentang jarak 9 meter
HiLink HLK LD2415 rentang jarak 6 meter
HiLink HLK LD2420 rentang jarak 8 meter
HiLink HLK LD2450 rentang jarak 8 meter, multi objek. Memiliki 1 transmiter dengan 2 receiver.

Daftar dari kemampuan sensor, masing masing memiliki fitur tersendiri dan sudah dipasarkan.

Sensor otomatis tidak harus terhubung ke perangkat pintar.
Produsen memberi tambahan pin untuk mengirim sinyal Low dan High sebagai pemicu perangkat lain seperti relai seperti PIR.

Aplikasi yang dicoba ini mengunakan sensor LD2410C, walau harganya di tahun 2024 sudah naik. Mengingat kebutuhan sensor ini di perangkat IoT meningkat, perangkat ini dianggap sebagai teknologi berikutnya untuk mengantikan PIR.

Bila anda tertarik untuk membuat sensor switch otomatis.
Dapat dimulai dengan saklar otomatis dengan sensor mmWave.

Alat untuk membuat switch otomatis yang dibutuhkan juga sederhana.

Power 5V
Sensor mmWave (tergantung model yang dibutuhkan, mengingat harga relatif untuk jenis sensor ini)
Relai 5V

Diagram sensor mmWave model LD2410C dapat dibuat sederhana seperti dibawah ini.

Hanya membutuhkan 3 kabel, menghubungkan sensor mmWave ke relai.

Hi-Link LD2410 sensor radar mmWave

Rangkaian sensor mmWave tampil seperti dibawah ini
 

Diagram direct connect LD2410C

Koneksi kabel dari rangkaian utama dibawah ini, seperti diagram diatas.
Belum termasuk power 5V dan koneksi ke perangkat dari relai on / off

Susunan kabel LD2410C

Sensor Hi-Link HLK LD2410 dapat terhubung ke perangkat Bluetooth seperti smartphone.

Aplikasi dari Hi-Link dapat mengatur sensitif sensor.
Tidak semua sensor Presence Human mendukung Bluetooth (Note)

Juga memperkirakan berapa jarak yang terditeksi sensor, dapat tampil di smartphone kita.


Setting Hilink Radar mmWave LD2410


Program HLKRadarTool

Untuk rancangan switch otomatis dapat dibuat seperti dibawah ini.



ESP32 LD2410 relai / lampu

Untuk pengemar DIY, dapat merancang dengan tambahan MCU
Misal mengatur waktu tunggu setelah sensor menditeksi objek
Menambah bagian relai, baik untuk fan, lampu dan lainnya. Tapi di program berdasarkan waktu yang kita inginkan.
Pendapat untuk sensor saklar otomatis, sudah cukup mengunakan koneksi langsung.




ESP32 LD2410 sensor kontrol beberapa lampu dengan jarak

Karena varibel sensor ini dapat mengatur jarak.
Khususnya dari rentang 30cm sampai 500 meter
Dapat dihubungkan dengan lampu, relay untuk diaktifkan ketika sensor menditeksi gerakan pada jarak tertentu.



Aplikasi sensor mmWave.

Sensor saklar otomatis
Dapat mengaktifkan lampu, fan. Seperti gudang dimana sfat sering meningalkan lampu fan menyala.
Menyalahkan exhaust di ruang lab, sementara fan aktif ketika ada gerakan disekitar sensor tanpa menganggu aktivitas yang bekerja.

Sistem security rumah, terhubung ke lampu. CCTV camera dapat merekam gambar lebih jelas dengan bantuan pencahayaan .
Sistem alarm bila sensor menditeksi gerakan di satu tempat, seperti keterangan diatas untuk sensor mmWave lebih sensitif.

Mereka yang malas banget mematikan lampu, atau peralatan ketika meninggalkan ruangan dan kembali lagi.
Yang ini cocok, karena semua otomatis, hemat power, sistem listrik otomatis mati ketika kita pergi. Dan kembali menyala, bila kita kembali ke ruangan.

Daya tahan microwave sensor IR vs mmWave
Lebih baik tapi memiliki kelemahan dibanding infrared.
Sensor IR aktif selama 5 tahun, sensor mmWave kira kira dapat bertahan sampai 10 tahun.

Perbedaan sensor switch otomatis dengan unit jadi

Paket sensor jadi sudah memasukan semua ke dalam satu unit. Kita tidak dapat memodifikasi komponen.
Untuk merakit sensor mmWave sendiri, lebih fleksibel. Misal kita menempatkan sensor di kaca, sedangkan relai diletakan lebih jauh, bisa saja 2-3 meter. Sehingga sensor hanya ditempelkan pada bagian kaca atau disembunyikan.
Sensor mmWave dapat ditempatkan di balik kaca atau plastik, walau dampaknya dapat mengurangi sensitif sensor, khususnya pemantauan pada jarak.

Saklar otomatis, seperti ruangan untuk istirahat staf, tapi dengan banyak fasilitas.
Hanya terhubung ke power listrik ketika ada orang berada di dalam. Saklar otomatis akan menonaktifkan semua perangkat, dari WIFI, TV, pendingin, sampai lampu ruangan.
Lebih hemat listrik dibanding beberapa perangkat harus bekerja ada yang dimanfaatkan.


Sistem safety seperti penyinaran lampu UV yang berbahaya.
Mungkin saja ada orang yang tidak mengetahui sistem pembersih UV sedang aktif membersihkan ruangan.
Sensor dapat dipasang sebelum penyinaran UV mulai bekerja dan memeriksa sesaat ketika masih ada orang di sekitar perangkat, atau menonaktifkan power ketika sensor menditeksi kehadiran orang di sekitar.

Aplikasi estalase
Ruang toko yang cukup besar, estalase dimana produk mengunakan pencahayaan dapat dikurangi
Sistem lampu dimmer ketika ada orang lain yang mendekat, dipicu dari sensor mmWave.

Dari satu forum, yang mencoba sensor mmWave dengan koneksi digital
Sensor dapat ditempatkan sampai 20 meter, tapi tersambung ke pin digital RX-TX.
Selama sensor mendapat power yang cukup, dan tranmisi kabel memadai dan dapat diterima oleh MCU, tidak masalah.

Artikel ini sebagai panduan, bila ada yang tertarik mengunakan sensor generasi mmWave.
Mungkin ada yang membutuhkan sensor generasi baru dibanding sensor PIR.
Dapat menguji kemampuan sensor mmWave dan kendala yang ada.

Artikel Lain

Kota dengan kemacetan di jam sibuk, belum menandingi 10 kota ini tahun lalu. Macet artinya di jalan dengan 5 kota kemacetan terparah bila disana pada jam sibuk melewati 1,5 jam. Sebelumnya kemacetan paling parah di Asia ada di kota Dhaka.

Memperbaiki mesin blender mati, diawali bau hangus. Mesin blender mengunakan motor kecepatan tinggi, ketika beban berlebih dapat merusak komponen, switch, elektronik, dinamo. Dapat ditelusuri letak kerusakan blender, blender rusak karena arus terputus.

Kasa KS225 Smart Wi-Fi Light Dimmer Switch memiliki fungsi tambahan. Pengaturan lampu redup tapi dengan desain lampu khusus. Tidak perlu menekan tombol lampu, cukup di kontrol dengan perangkat lain seperti smartphone seperti desain Smart Switch. Tinggal rebahan untuk On Off dari smartphone.

Virtual Desktop sebagai software untuk membantu tampilan program tampil di monitor dan terbagi tepat tanpa perlu resize. Beberapa software virtual desktop diberikan gratis, yang berbayar dibuat lebih lengkap. Dengan disain layar yang fleksibel. Membagi tampilan satu layar untuk 2 program, sampai 16 program secara otomatis dapat tampil terpisah di layar.

Sonoff adalah micro switch, perbedaan mengunakan power USB. Smart Switch untuk On dan Off dari remote smartphone. Sonoff Micro USB mirip seperti saklar elektronik sebelumnya dengan sistem switch power listrik. Hanya yang ini mengatur dengan sistem USB output power.



Youtube Obengplus


Trend