Berapa lama usia shutter DSLR atau berapa foto baru shutter rusak

   Product | 23 December 2012

Maret 2017 Shutter Canon jebol setelah melewati 100.000 kali foto

Khawatir dengan shutter rusak setelah 100.000 kali foto ?

Berapa lama umur camera, berapa klik shutter bekerja.

Bagi penguna DSLR sudah mengenal shutter, khususnya camera DSLR model lama.

Pengantian shutter dilakukan berkala, bila sudah mencapai beberapa puluh ribu atau ratusan ribu kali jepret.

Unit Shutter adalah unit yang rutin perlu diganti bila anda sering mengunakan camera. Tentu saja mereka yang sering membuat foto, apa benar shutter camera DSLR itu rentan rusak.
Seperti kalangan profesional, wartawan olahraga yang sering meliput, mengunakan Burst untuk foto.
Artinya satu foto, si wartawan mengambil puluhan gambar, untuk mendapatkan momen terbaik.

Shutter camera DSLR tentu saja akan rusak bila sering dipakai. Bila membeli camera bekas, sebaiknya diperiksa hasil foto di computer. Dan lihat berapa banyak shutter sudah dibuka. Siapa tahu sudah digunakan puluhan ribu kali jepret.

Tapi dari informasi oPanda, tidak semua file camera dapat dilihat data total count Shutter.

Dengan Photoshop malah dapat menampilkan total pengambilan gambar dari camera dengan melihat isi data file foto seperti JPG atau RAW File

Untuk memeriksa berapa kali shutter bisa dilihat dengan Photoshop
  • Nikon D7S rata rata tetap bekerja sampai 49.000x klik, tetapi angka secara umum mulai terjadi kerusakan di 44,490x jepretan
  • Nikon D5000 adalah kelas entry DSLR, memperkirakan 303,395x jepretan. Kenyataannya umur shutter ada yang sampai 98,065x jepretan saja. Bahkan sudah rusak sebelum 1 tahun tahun digunakan. Nikon D5100 shutter sudah rusak setelah pemakaian 2 tahun dan baru melewati 25.000x jepret.
  • Canon EOS 450D memiliki umur 38.995x klik, secara umum ada yang bertahan sampai 22.637x jepretan
  • Canon EOS 5D Mark II adalah camera papan atas, dari pabrik memberi tanda 150.000x. Tapi sebagian shutter bekerja sampai 363,352x, rata rata sekitar 167,515x jepretan sesuai saran pabrik. Seorang fotographer membeli 5D Mark II tahun 2008, mendapatkan shutter cound 2,2 juta jepret (2022) dan masih bekerja. Perhitungan sederhana, 162 ribu pertahun, 1 hari 482 foto.
  • Sony A900 masuk camera DSLR papan atas, memperkirakan shutter tetap hidup sampai 1,192,509x. Tapi ada yang blep pada jepretan ke 48,538x
  • Sony A300 dikelas menengah, disebutkan hanya sampai 12,819x jepretan. Tetapi umur shutter malah lebih lama dari perkiraan, sampai 21,051x jepretan.

Semua angka hanya perkiraan dari rata rata kerusakan Shutter dari penguna di tiap model camera.
Jadi tergantung kondisi, bisa saja shutter tidak rusak, malah blade shutter yang lebih dahulu rusak.
Atau selama kita mengunakan, shutter camera aman aman saja lewat dari 10 tahun.

Rata rata dari separuh camera masih tetap menyala dengan baik sampai ratusan ribu atau melewati 1 juta jepretan.

Seperti Nikon D300 memiliki perkiraan persetansi diatas 85% yang hidup diatas 3 juta kali jepretan. Catatan diatas hanya data yang dicatat oleh camera yang mulai rusak dari jumlah shutter terkecil, artinya memang ada shutter yang rusak sebelum waktunya.

Bila shutter mati dalam beberapa tahun pengunaan, memang itu kendala dari camera DSLR yang harus dirawat oleh pemiliknya.
Mulai kumat tinggal di bawah ke tempat servis. Beberapa tempat servis resmi menyediakan jasa pengiriman camera untuk perbaikan.

Jadi tidak perlu khawatir bila camera rusak dan repot untuk membawa ke servis resmi. Usia pakainya sangat lama.
Tidak perlu khawatir untuk mengambil foto.

Tanyakan langsung ke dealer resmi kondisi camera, dan minta pendapat dari mereka apakah camera perlu di servis.
Dan tanyakan apakah mereka menerima pengiriman camera untuk di servis. Dealer camera resmi menyediakan layanan servis camera, baik dalam kondisi baik untuk di servis maupun perbaikan.

Kerusakan Shutter dibagi menjadi 3.
  • Shutter stuck, blade tidak terbuka penuh. Pada gambar foto terlihat garis atau bidang gambar tertutup karena satu blade tidak bisa menutup atau stuck. Bidang foto seperempat lebih buram atau muncul garis, atau gambar muncul separuh. Bisa di servis saja atau diganti blade bila bengkok. Harganya sangat murah.
  • Blade shutter sobek karena pemakaian. Lembar bisa blade atau kain shutter yang sobek dapat diganti di tempat servis dikenakan biaya lembar penganti dan yang mahal biaya servis
  • Shutter total rusak bagian mekanik, muncul pesan error. Artinya shutter tidak terbuka sama sekali dan gambar hanya gelap karena Shutter tidak terbuka. Satu unit komponen ini perlu diganti dan relatif lebih mahal. Karena membutuhkan perbaikan satu unit shutter. Ongkos mahalnya juga termasuk untuk membuka camera sampai ke bagian dalam dan dipasangkan unit shutter baru.



Point 1 dan 2, biayanya hanya servis saja. Tidak terlalu mahal, pengalaman sebelumnya sekitar 400 ribuan dan masuk sebagai biaya servis. Untuk servis camera resmi di Indonesia hanya 3 hari.

Selesai shutter di perbaiki, kemampuan camera akan kembali normal seperti baru. Paling praktis ganti satu unit shutter.

Kenyataan tidak ada angka pasti dengan umur shutter DSLR. Umurnya bisa sangat singkat bisa sangat lama sampai anda bosan.

Bisa saja rusak kurang dari satu tahun, atau hanya 20.000-50.000 jepret, unit shutter mulai tidak beres. Namanya nasib.

Kenyataannya.
Canon EOS 1D masih bekerja baik sampai 168 ribu foto
Seorang fotografer mengunakan Canon model lama 8 tahun lalu hampir mencapai 600 ribu. Karena dia mengunakan camera untuk foto timelapse yang jumlahnya sangat banyak dengan durasi lama. Sekali jepret bisa ratusan bahkan ribuan foto selama berjam-jam

Camera Nikon D5100 pertama digunakan 2011, sampai 87.918 di tahun 2023 shutter camera rusak.

Memiliki camera DSLR sebaiknya siapkan dana untuk rutin ke tempat servis setiap 2-3 tahun sekali. Biasanya sih cuma sensornya kotor, atau anda bisa bersihan sendiri di rumah.

Kerusakaan pasti unit shutter tidak pernah diberitahukan kepada pembeli.
Karena tidak semua camera mengalami kerusakan, khususnya camera yang jarang dipakai mungkin tidak pernah mengalami kerusakaan unit, tapi malah jamuran. Jadi hindari menyimpan camera asal asalan, karena camera dapat jamuran bila terlalu lama disimpan. Termasuk lensa anda juga akan terkena dampak jamur.
Simpan dengan baik di tempat sejuk, kalau sudah kena jamur... Repot.

Karena harga shutter dan biaya servis rata rata hampir 1 juta bahkan lebih. Sedangkan biaya servis saja, dari 300-500 ribuan di servis center resmi. Itu baru masalah kerusakan shutter di DSLR atau service bila shutter nyangkut. Lebih murah, dapat ke tempat servis tidak resmi.

Masih banyak lagi masalah camera DSLR bila tidak dirawat dengan baik atau komponen yang aus, seperti tombol mulai macet, kerusakan board camera, kerusakan lensa, camera kena jamur, slot memory card rusak, auto fokus lensa tidak bekerja, jendela flash tidak mau naik, tidak bisa fokus dan lainnya. Walau camera DSLR masuk kelas Heavy Duty, bukan berarti harus di geber habis habisan dan diletakan begitu saja seperti menaruh palu di rumah. Camera DSLR adalah komponen elektronik, jadi harus dirawat dengan baik.

Jangan khawatir bila kerusakan, karena banyak montir / teknisi camera yang menawarkan servis lebih murah. Harganya mungkin agak miring, dan keahlian mereka adalah kepercayaan pelanggan. Sebagian komponen umum biasanya tersedia, khususnya unit Shutter. Kalau harga bisa di cari di Google atau toko online.
7 tahun camera yang anda miliki mungkin bukan unit shutter yang rusak. Malahan LCD biasanya mulai muncul sisi gelap di setiap tepi layar.

Catatan dari sebuah website, secara rata rata kerusakan shutter oleh pemakai. Dari teori dan kondisi sebenarnya.

Camera Model Teori Masih bekerja Rusak  -> pengalaman penguna dari catatan sebuah media.
Canon EOS 1D Mark II N 200,000 cycles      
Canon EOS 1D Mark III 300,000 cycles      
Canon EOS 1D Mark IV 300,000 cycles      
Canon EOS 1D X 400,000 cycles      
Canon EOS 1DS Mark II 200,000 cycles      

Canon EOS 1DS Mark III 300,000 cycles -> 462,988 -739,236
Canon EOS 20D 50,000 cycles      
Canon EOS 30D 100,000 cycles -> 101,780 -128,908
Canon EOS 5D 100,000 cycles-> 99,365 - 382,042
Canon EOS 5D Mark II 150,000 cycles 165,691 - 343,516
Canon EOS 5D Mark III 150,000 cycles      
Canon EOS 60D, 50D, 40D, 30D 100,000 cycles      
Canon EOS 6D 100,000 cycles      
Canon EOS 7D 150,000 cycles      
Canon EOS Rebel T1i / 500D 100,000 cycles      
Canon EOS Rebel XS / 1000D 100,000 cycles-> 22,682 - 38,756
Canon EOS Rebel XSi / 450D 100,000 cycles      
Canon EOS Rebel XT / 350D 50,000 cycles      
Canon EOS Rebel XTi / 400D 50,000 cycles      
Nikon D3 – series 300,000 cycles      
Nikon D300(s) 150,000 cycles-> 173,596 - 460,827
Nikon D4 400,000 cycles      
Nikon D5100, D5000, D3000, D3100 over 100,000 cycles-> 97.512
Nikon D600 150,000 cycles      
Nikon D700 150,000 cycles      

Nikon D7000 150,000 cycles      
Nikon D800 200,000 cycles      
Nikon D90 over 100,000 cycles-> 45,194 -290,623
Nikon D70s    50,332 -> 74,133
Nikon D300    207,459-> 295,492
Nikon D50    26,798.50 41,926
Nikon D200    80,557-> 117,452
Nikon D80    41,936-> 43,498

Cerita seorang fotografer dari China mengunakan camera untuk foto timelapse, setiap proyek membutuhkan satu sesi 2000 gambar / foto dalam sehari saja.

Dia membeli camera high end Canon 5D Mark II. Dan shutternya rusak setelah melewati 100.000+ kali jepret,  walau standar dari pabrikan menyebut mampu bertahan lebih dari 150.000 kali jepret.

Dia mengirim camera ke servis center Canon China, dikenakan biaya pengantian $614 / 4237 Yuan.
Masalahnya ada di unit blade shutternya melengkung termakan usia. (Mar 2017).
Jadi bukan urusan mekanik motor yang rusak, hanya blade yang rusak.

Shutter camera high end Canon 5D Mark II blep setelah melewati 100
ribu kali jepret


Untuk melihat keluhan penguna camera bisa dilihat kerusakan yang ditanyakan ke Facebook produsen atau melalui service center langsung.

Perbaikan camera akan lebih cepat dibanding mengirim ke toko penjual.

Bila terdapat spare-part dan kerusakan umum, rata rata perbaikan tidak lebih dari 1 minggu.

+ Canon.co.id , Canon Facebook
+ Nikon Indonesia
+ Sony Indonesia
+ Panasonic Indonesia


Cara melihat berupa total (count) shutter di camera dengan :
  • Buka satu file RAW atau JPG
  • Pilih File lalu Info, atau click kanan mouse pada bagian gambar
  • Pilih bagian Advanced
  • Expand di bagian Schema akan terlihat data aux ImageNumber : Angka yang tertera adalah jumlah gambar atau berapa kali camera mengambil foto terakhir

Shutter Shot total count

Photoshop Image Number
Buka file camera, lihat di File Info
Keterangan kapan file foto dibuat, teorinya berdasarkan tanggal pengambilan gambar dengan catatan waktu di camera
Dan lihat data Exif - Image Number. Terdapat keterangan angka sesuai berapa banyak camera telah mengambil gambar atau membuka shutter.

 


Camera DSLR perlu di jaga dengan baik, dijauhkan dari debu, dan kelembaban yang berdampak tumbuhnya jamur.

Camera DSLR harus disimpan di tempat kering, bila unit yang anda miliki sebaiknya diberikan kotak khusus penyimpan.

Masalah camera DSLR tidak sampai disana, bila kita tidak menjaga dengan baik.
  • Debu yang masuk karena sering membuka pasang lensa. Dan debu sudah menempel di sensor, setidaknya anda perlu membawa ke servis center untuk membersihkan CMOS. Atau anda bisa membersihkan sendiri dengan alat Swap. Walau beresiko bukan bersih, mungkin bertambah kotor.
  • Lensa baret, lecet karena jatuh terbentur. Tapi masih bisa diperbaiki, khususnya anda membeli produk dari garansi resmi.
  • PCB camera terbakar, juga sering terjadi. Yang ini agak mahal untuk diganti (umumnya bukan kata perbaikan)
  • Komponen lensa bermasalah, stuck (nyangkut), dan macet sampai motor mati. Bisa terjadi di bagian part lensa.
  • Sensor kotor, itu satu masalah paling sering bila camera di letakan terlalu lama di tempat yang salah
Jangan terlalu khawatir dengan angka shutter counting. Coba hitung 10.000 kali foto, berapa lama anda menghabiskan waktu untuk membuat 10.000 foto.
Sedangkan kerusakan rata rata paling minimum baru terjadi pada counting shutter diatas 20.000 jepretan. Selebihnya karena usia camera barulah shutter camera rusak

Camera DSLR bukan camera pocket yang dapat dipakai kapan saja, lalu ditaruh di tempat sesuka kita.
Intinya, bila anda membeli camera DSLR lengkapi dengan peralatan pendukung lain.

Komponen camera kelas pemula tidak mahal. Komponen mahal di camera kelas atas.
Hanya biaya servis membuat perbaikan camera menjadi mahal. Karena camera harus di bongkar oleh teknisi dan membutuhkan waktu.


Terpenting merawatnya, dan menjaganya tetap bersih dan tentu saja sering dipakai.
Didiamkan pada tempat yang tidak layak malah membuat masalah, seperti jamur atau lembab di dalam camera atau sekedar sensor menjadi kotor.
Sensor kadang terkena kotoran, belajar membersihkan sendiri ketika sensor terkena debu mikro, akan menjadi pengalaman berguna.

Lengkapi peralatan perawatan dan mengerti teknik pengunaan dan cara membersihkan camera.
Bila camera tidak dijaga dengan baik, biaya perawatan tidak murah kadang merepotkan ketika dibutuhkan.

Khususnya camera yang hanya 1-2 kali dipakai. Ketika jamur masuk ke lensa karena ditempatkan di ruang lembab dan tidak di jaga dengan baik.
Atau sensor terlihat muncul bintik debu mikro, akibat membuka lensa dari bodi camera di tempat yang salah.

Bila hal ini diabaikan, mengakibatkan biaya yang seharusnya tidak perlu atau lebih murah untuk servis camera.
Jadi jangan pikirkan kerusakan unit Shutter, tapi merawat camera hal lebih penting.

Artikel Lain

Produsen perangkat camera SmallRig menawarkan baterai dengan pengisian USB C. Model baterai lain dibuat untuk baterai camera Sony, Nikon, Canon, Panasonic dan lainnya. Yang menarik merek Smallrig menawarkan baterai lebih murah dari produk asli. Harga tidak berbeda jauh dibanding baterai camera palsu.

Camera Fuji X-H2S kemampuan tinggi untuk fokus dan video. Merekam sampai 6.2K, video FHD 240 fps, sistem auto-focus lebih baik dari camera lain. Mengandalkan sensor X-Trans. Mengambil foto Continues sampai 40 foto perdetik

Pilih yang mana antara Sony vs Nikon vs Canon atau Panasonic. Jangan melihat merek camera yang bagus, tapi lihat kedepan dengan perangkat tambahan. Ketika orang melihat foto yang bagus dari camera Sony Nikon Canon, apakah kita pernah bertanya ke pembuat foto bagaimana proses dari hasil foto yang baik

Ketika teknisi membersihkan camera, khususnya membersihkan ruang sensor camera dan membersihkan sensor camera. Dibutuhkan kesabaran, bahkan berulang kali untuk diperiksa. Sampai semua debu dapat dibersihkan. Teknisi membutuhkan rata rata antara 10-20 menit. Kadan lebih untuk memeriksa ulang sensor camera benar benar bersih.

Seorang fotographer sedang mengabadikan pemandangan untuk foto alam bebas. Mendadak cameranya nyemplung ke air sedalam 1 meter. Apa yang dilakukan untuk menyelamatkan camera. Bagaimana bila camera berembun atau mengalami kondensasi dan air masuk ke dalam camera.

Fotografer Matt berbagi cerita bagaimana membeli camera BM atau Grey Market. Maksudnya beli putus Nikon D750 dan bukan camera resmi. Awalnya ditolak dan tidak mau di perbaiki di tempat servis resmi. Sekarang Nikon membuka pintu untuk memperbaiki camera grey market

Dari Nikon menjawab, gunakan cairan pembersih khusus lensa. Cukup 1 sampai 2 tetes saja. Hindari menyentuh permukaan lensa untuk dibersihkan. Gunakan spray brush dengan tekanan udara untuk membesihkan debu. Jangan gunakan tissue, semakin sering disentuh permukaan lensa perlahan akan rusak

Layanan servis Canon EOS 5D Mark I berakhir sampai 30 September 2015, termasuk perbaikan gratis bisa camera tersebut mengalami masalah dari pabrik.  Canon menemukan kondisi yang jarang sekali terjadi. Tapi bagian cermin utama di camera tersebut mungkin melepaskan lem perekat.

Tip membeli camera DSLR bekas. Dari berapa kali shutter digunakan, memeriksa jamur, tombol dan komponen yang bekerja baik, sensor camera dalam kondisi baik, dan memeriksa dari camera dari pemilik aslinya.

Berapa biaya service di Nikon Service Center dengan garansi resmi. Biayanya cukup terjangkau, karena camera perlu masuk service setelah 2 tahun dipakai. Lama service camera hanya 3 hari di Nikon Service Center.


Dunia fotografi terkadang banyak marketing, lensa murah dibuat dari plastik katanya tidak sebaik lensa mahal dengan bodi metal. Kata marketingnya, lensa tahan cuaca atau kualitas konstruksi untuk profesional. Apa benar seperti itu.

Dari sebuah survei besar besar yang dibuat oleh Lens and Gear Repair Data. LensRentals mengatakan lensa Rokinon dan Canon membutuhkan pemeliharaan. Masuk di 18 besar sebagai peralatan camera yang perlu diperbaiki.

Bila seseorang membeli camera sekelas DSLR atau CSC biasanya akan menambahkan filter lens guard. Penjual terkadang menawarkan sebuah filter UV (ultraviolet) untuk pelindung lensa camera. Tetapi ada yang perlu diketahui, bahwa filter UV murah dapat menganggu kualitas gambar



Youtube Obengplus


Trend