Lampu Philips Deco ini sebesar kepala dan lampu Philips Modern gaya retro

   Green | 9 March 2018

Philip sebagai produsen lampu ternama memiliki model Deco.

Lampu untuk dekorasi dari disain vintage atau seperti lampu pijar tapi hemat energi dengan LED.

Yang baru Philips Deco ini memiliki ukuran sebesar kepala kita.

Bentuk lampu Philips Deco seperti lampu pijar, tapi gulungan kawat lampu diganti dengan lampu LED.

Seri lampu Philips Deco memiliki cahaya lampu kuning dengan tingkat 2000K. Tersedia untuk model Retro dengan cahaya lampu kuning.

Model lampu untuk dekorasi dari Philips Modern disain seperti lampu pijar. Tersedia dengan cahaya 4000K atau putih (lebih putih).

Menjadi bagian 3 model, Philips Teardrope, Philips Teardrop dan Philips Tubular.

Lanpu Philips Deco yang besar dijual sekitar $60.


Belum diketahui harga untuk model lampu Modern lainnya.

Lampu Philips Deco ini sebesar kepala dan lampu Philips Modern 
gaya retro

Artikel Lain

FiiO CP13 player kaset gaya retro tampil dengan penutup transparan. Model sebelumnya masih dibuat tertutup. Generasi Walkman baru di era digital, menganti baterai AA ke baterai lithium. Kembali tampil setelah di lewati 3 generasi player

Lampu LED akan lebih efisien digunakan untuk bisnis. Satu toko sepeda mengunakan lampu LED dengan sistem sensor gerak. Lampu hanya aktif ketika seseorang masuk ke dalam. Membuat lampu tidak perlu dinyalakan.

Philips merubah desain lampu yang sangat efisien, mengunakan emitter LED vertikal. Menghasilkan cahaya lampu yang sama dengan lampu LED standar, tapi pemakaian listrik 40% lebih rendah. Desain lampu baru ini mencapai 3x lebih mahal dari lampu LED biasa, karena produk baru.

Pembeli Inggris bergegas membeli peralatan hemat energi di tengah tekanan biaya sehari-hari. Walau inflasi turun, lebih memilih menurunkan konsumsi listrik dengan perangkat lebih hemat energi. Beberapa perangkat masak seperti Air Fryer, Microwave, sampai Heat pump menjadi pilihan

Rancangan lampu depan tidak berubah, hanya semakin terang. Audi Digital Matrix lampu depan kendaraan inovasi, mengunakan teknologi adaptif. Cahaya lampu dapat bergerak untuk cahaya High dan Low, tanpa diatur oleh pengemudi

Baterai NantEnergy dengan bahan seng atau zinc mamberikan media penyimpan baterai di  beberapa desa di Asia dan Afrika. Termasuk digunakan untuk menara ponsel di Amerika dalam 6 tahun terakhir. Biayanya hanya $100 per kWh untuk baterai solar cell atau panel surya. Harga tersebut sudah cukup rendah untuk mengubah energi listrik dapat disimpan

Motor listrik mampu menempuh jarak 400km lebih dengan power baterai. Yang menantang dari disain motor Ethec buatan Ethec Electric Motorcycle adalah disain bodi yang indah. Dan tampilan lampu depan futiristik. Dirakit dengan 1260 sel baterai lithium, ditempatkan di tengah tempat duduk pada bodi motor.

Nissan mendaur ulang baterai bekas mobil Leaf. Ketika kapasitas baterai drop sampai 75%, baterai bekas dapat dimanfaatkan untuk menyimpan listrik dirumah. Dijual lebih murah untuk penyimpan energi dari panel surya dan turbin angin.

Satu solusi membuat disain case Periscope. Seperti cemin kecil dibuat pada case smartphone. Camera belakang smartphone dapat mengintip dari cela cermin, dan merekam gambar selama perjalanan. Disain case Periscope dibuat dari printer 3D

Lampu TP-Link LB100 LB110 dan LB120 adalah lampu pintar dan di remote dari smartphone. Disebut Smart WIFI LED Bulb, lampu dapat diatur dari aplikasi TP-Link Kasa dan tersedia di OS Android dan iOS. Tidak memerlukan hardware, lampu langsung di kendalikan dari smartphone.

Lampu Kira Ring Light adalah lampu camera untuk smartphone. Fungsinya memberikan cahaya ke wajah seperti foto untuk selfie. Idenya dari Watai, dia kecewa dengan pencahayaan lampu di iPhone ketika mengambil foto untuk selfie. Akhirnya lahir ide untuk membuat lampu foto selfie sendiri.

Lampu Cree 4Flow mengunakan disain tutup lampu dari bahan tembus pandang. Sementara lampu LED biasa hanya memberi cahaya arah bawah atau 180 derajat. Kedua lampu Cree 4Flow seperti lampu bohlam dengan fitur Dimmer atau lampu dapat  meredupkan.



Youtube Obengplus


Trend