Lampu Philips Ultra Efficient hemat listrik 40 persen dari lampu LED standar cahaya sama

Phili

ps mengeluarkan lampu LED baru model Phili

ps Ultra Efficient.

Pengunaan energi lampu lebih efisien sampai 60% dibanding lampu LED standar
Dalam arti lebih hemat 40% dibanding LED standar.

Kita tahu, ketika lampu LED menyebut 12W, power yang digunakan kadang lebih tinggi. Bisa saja 13 - 15 W.

Lampu LED konvensional mengunakan LED Emiter yang disusun mendatar.
Lampu LED model lama, kadang terjadi panas, dan dampaknya LED overheating lalu rusak. Total lampu akan mati.

Perubahan teknologi lampu LED akhirnya menganti adaptor AC ke DC dengan chip Inverter
Teknologi tersebut akhirnya dapat menurunkan konsumsi listrik pada lampu LED.
Memberikan panas lebih minimum dibanding transformer jenis AC ke DC.

Tapi itu tidak menghentikan pengembangan lampu, belum mencapai tingkat efisien lebih tinggi.
Hanya perubahan pada konversi dari listrik AC ke arus DC.

Disain lampu tetap sama mengunakan komponen LED kecil yang dilengkapi pendingin.
Ditambah sebuah diffuser tutup lampu untuk membias cahaya seperti lampu LED Bulb konvesional.
Mirip seperti lampu LED Phili

sp Deco dengan emitter LED dengan disain lampu pijar tutup kaca, tapi cahaya hanya mencapai 50% lebih rendah.
Sedangkan lampu LED Phili

ps Ultra Efficient dikembangkan dengan pemakaian power lebih rendah untuk menghasilkan cahaya lebih terang.

LED Phili

ps Ultra Efficient kali ini berbeda pada unit emitter.
Mengunakan emitter LED berdiri seperti lampu pijar, tapi bahan LED.

Walau terlihat emitter warna kuning, cahaya lampu dapat menghasilkan cahaya putih



Daya tahan lampu LED Phili

ps Ultra Efficient ditingkatkan sampai 3x lebih lama.
Cahay

a lampu tidak flicker atau efek berkedip, dengan menurunkan glare.

Perbedaan disain emitter
Menghasilkan cahaya 210 lumen per watt, jadi cahaya lebih terang walau mengunakan energi yang sama.
Daya tahan lampu mencapai 50 ribu jam (teori)

Dari susunan lampu juga berubah.
LED Emitter naik vertikal memancarkan cahaya yang terlindung kaca atau diffuser pembias.
Panas elemen juga lebih baik untuk kontrol suhu lampu.
Mengunakan elemen fosfor di emitter lebih tinggi.


Yang unik pada unit driver untuk merubah arus AC ke DC, dapat dimasukan ke drat lampu