Suhu Bumi bagaimana panas terbentuk dari gas CO2 dan gas Metana teori sain

   Green | 29 October 2019


Mungkin kita bertanya, mengapa dari tahun ke tahun udara semakin panas.

Lalu mencari penyebab suhu panas itu berasal dari mana.
Mengapa di Bulan suhu dapat mencapai 127 derajat Celcius, dan sudah lebih panas dari suhu air mendidik. Bahkan pada sisi gelap Bulan akan turun mencapai -173 derajat Celcius

Bumi memiliki suhu relatif stabil. Di garis khatulistiwa, rentang suhu antara 25 - 32 derajat C. Dan di sub-tropis memiliki rentang tidak berbeda jauh.

Tetapi, apakah suhu Bumi stabil bertahun tahun, bagaimana dengan beberapa tahun kedepan. Bila ada yang mengatakan Bumi semakin panas, setidaknya lebih panas dari 1 abad lalu.

Bagaimana mengurangi dampak manusia dengan bumi, setidaknya menahan agar suhu tidak lebih panas lagi di masa mendatang. Bahkan dapat diturunkan lebih dingin dibanding hari ini.

Dari semua pertanyaan dengan suhu panas, udara, perubahan cuaca. Semua berasal dari atmofer, karena dari sanalah sinar matahari masuk ke Bumi.

Mencari penyebab terjadinya suhu atmosfer semakin panas, disebabkan hal sederhana.


Manusia di Bumi membutuhkan panas, dan diberikan oleh cahaya matahari dalam bentuk gelombang inframerah / infrared.

Panas cahaya matahari masuk ke Bumi dan menyentuh bagian permukaan planet. Cahaya matahari membawa gelombang berbagai gelombang, dan salah satunya gelombang inframerah yang menghasilkan panas.

Tapi sebagian besar radiasi cahaya matahari di pantulkan kembali oleh atmofer Bumi.

Atmofer Bumi menjadi perisai agar tidak seluruh gelombang inframerah yang panas dari matahari masuk. Membuat suhu bumi menjadi ideal setidaknya seperti sekarang ini.

Sebagian panas dari cahaya matahari masuk ke permukaan bumi


Peran atmofer Bumi paling penting

Gas di Atmofer Bumi , memiliki 4 unsur gas terbesar.
CH4 Metana, CO2 Karbon Dioksida, )2 Oksigen dan N2 Nitrogen.

Ke 4 gas terbesar inilah yang membuat bumi layak ditinggali, dan semua unsur gas memiliki proporsi yang tepat agar panas bumi berada di suhu ideal. Membuat Bumi tidak menjadi bola es, dan tidak menjadi bola panas.

Unsur gas terbanyak di atmofer adalah CO2 CH4 O2 dan N2

Tetapi aktivitas manusia dan alam menghasilkan gas. Dari masalah gas terbesar adalah gas buang kendaraan, serta pembangkit listrik konvensional .
Alam juga memproduksi gas karbon seperti dari aktivitas gunung berapi yang melemparkan gas ke atmofer Bumi.

Gas tersebut dapat naik dan terakumulasi di atmofer lalu terjebak diatas sana.
Disinilah masalah yang terjadi, ketika satu jenis gas terlalu banyak.

Ketika gas jumlahnya semakin banyak, 2 jenis gas CO2 dan CH4 memiliki sifat berbeda dibanding 2 gas lain O2 dan N2.
Gas oksigen atau O2 dihasilkan oleh tumbuhan, dan gas N2 relatif tidak banyak digunakan kecuali kita bsia merubah.

2 gas lainya inilah yang membuat masalah di atmofer bila jumlah terlalu besar.

Gas CO2 dan CH4 memiliki sifat menyerap panas. Memberikan efek seperti rumah kaca.

Bagaimana terjadinya efek rumah kaca. Ketika panas di pantulkan oleh permukaan Bumi, maka panas diserap oleh gas CO2 di atmofer.

Dan panas akhirnya kembali lagi memantul kembali di atmofer.

Bagaimana membuktikan gas CO2 dan CH4 memiliki sifat berbeda dibanding O2 dan N2.

Pada test dibawah ini. Terdapat 4 tabung gelas tertutup yang di isi oleh 4 gas berbeda.

Dibawahnya ditempatkan kain yang dipanaskan, digunakan untuk melihat apakah 4 gas terbesar di atmofer tersebut bereaksi dengan panas.

Gas O2 dan N2

Gambar dibawah ini adalah pengujian dari gas O2 Oksigen dan N2 Nitrogen.
Terlihat pada bagian dalam gelas, gas tidak memiliki dampak dari pencintraan gambar inframerah.
Gelas terlihat tembus pandang dengan warna merah di dalamnya, diartikan kedua gas tidak menyerap gelombang panas dari panas yang dihasilkan pada kain

Gas Nitrogen dan Oksigen tidak menyerap panas


Gas CO2 dan CH4

2 gas CO2 dan CH4 ternyata berbeda.
Bagian dalam gelas terlihat berubah warna lebih me-merah.
CO2 terlihat memiliki warna lebih pekat, diartikan lebih menyerap panas dibanding gas O2 dan N2

Yang lebih berbahaya, gas Metana CH4, memiliki sifat menyerap panas paling kuat dengan perubahan warna paling drastis.

Sejauh ini gas metana belum banyak terakulumasi di atmofer Bumi. Dan peningkatan terbesar di dominasi gas CO2.


Gas Metana dan Karbon Diokside yang menyerap panas


Bagaimana dengan meningkatkanya gas CO2 di atmofer.

Dengan melihat ke-4 gas tersebut, dapat disimpulkan. Gas CO2 dan CH4 (Karbon Dioksida dan Metana) sangat mempengaruhi suhu Bumi.

Gas CO2 yang dihasilkan oleh alam seperti gunun berapi. Membuat planet Bumi lebih ideal untuk mahluk hidup.
Ekosistem gas menjadi seimbang dari ratusan ribu tahun lalu selepas dari jaman es.

Efek rumah kaca dari panas dan gas CO2

Bumi memiliki beberapa masa yang sangat berbeda.
Zaman bola salju Snowball - terjadi antara 2,4-2,1 miliar tahun lalu

Zaman membeku - terjadi antara 850 -630 juta tahun lalu.
Zaman kepunahan masal / Mass extinction 460 - 430 juta tahun lalu-  ketika mahluk ukuran raksasa punah.
Zaman tanaman di darat - 350-260 juta tahun lalu - Masih diseliputi es, planet mulai menyerap gas CO2 dari tanaman.
Zaman antarika membeku 14 juta tahun lalu -  Suhu di Antartika sebelumnya masih gurun, dan tidak terlalu membeku. Tetapi tumbuhan menyerap gas CO2. Suhu bumi turun, pada 66 juta tahun lalu akibat debu gunung berapi menghalangi cahaya matahari. Hal lain diperkirakan akibat meteor besar yang jatuh menabrak Bumi.
Zaman es baru 2,58 juta tahun lalu - tidak diketahui penyebabnya, mungkin sumbu Bumi berubah. Tapi bumi masih disebut jaman es.
Zaman es manusia 110 -12 ribu tahun lalu - Suhu dingin mulai berakhir dan bumi memanas. Dan munculnya manusia purba yang merubah mereka dari berburu ke pertanian. Pada periode terakhir, daratan di Eropa mulai menjadi Tundra,

Dari zaman es, bumi terus memanas. Terlebih revolusi industri yang dimulai pada awal abad ke 19.
Dampaknya gas CO2 perlahan terus meningkat.

Terlihat pada kandungan atmofer yang dicatat oleh satelit pengamat gas di atmofer
Sejauh ini gas CO2 di atmofer yang terus meningkat.

Bersamaan dengan suhu panas rata rata di Bumi juga meningkat.

Mengapa suhu bumi meningkat, disebabkan gas CO2 semakin banyak di Atmofer

Ketika suhu memanas di wilayah Selatan Indonesia Oktober 2019. Layanan kesehatan menerima peningkatan 10% pasien, yang terkait dengan udara panas.
Suhu yang rata rata hanya naik 2-4 derajat Celcius, tubuh manusia belum mampu beradapasi dengan cepat.

Bumi memanas bukan diakibatkan alam. Tapi lebih banyak disebabkan gas CO2 yang semakin banyak di atmofer Bumi.
Siapa yang menghasilkan gas CO2, tentu kita sudah mengetahui.

Pemantau negara penghasil gas karbon

Dengan teknologi satelit, setiap negara dapat dipantau dari mana asal gas CO2.
Satelit Copernicus dapat mengukur gas karbon dioksida di atmofer. Satelit terbaru nantinya akan diluncurkan tahun 2026, memiliki kemampuan pemantauan gas CO2 antropogenik. Data satelit diharapkan dapat dicatat pada tahun 2028 nanti. Sehingga setiap negara dapat mengurangi emisi CO2.

Gas rumah kaca buatan manusia, seperti pembakaran fosil, dan bukan gas CO2 alami dapat dibedakan dari satelit.
Jejak karbon yang dipancarkan di setiap kota dapat terditeksi, termasuk pencemaran dari pembangkit listrik besar kata Profesor Pinty.
Satelit nantinya akan memantai 200km band di setiap lokasi planet setiap 3 hari dengan resolusi 2x2 km.
Data akan dioleh oleh computer canggih dan pemodelan matematika. Sehingga setiap negara dapat dipantau, seberapa besar mereka membuang gas CO2 ke udara.

Artikel Lain

Panel perovskite solar sel dibuat tandem. Kita sering mendengar panel surya, sebenarnya ada beberapa jenis panel surya yang dijual dan spesifikasi berbeda. Berapa lama usia pakai panel surya, pengujian lewat dari 30 tahun

Gas nitrogen atau N2Odari pupuk ternyata berkontribusi dengan pemanasan global. Sejak ditemukan, bahan ini membantu pertanian. Tapi dampak setelah 100 tahun berbeda, gas N2O berada di atmosfer, energi tersebut 300 kali lebih kuat untuk menghangatkan bumi dibandingkan gas CO2

Beberapa negara di wilayah Asia Pasifik seperti Myanmar, Kamboja, Thailand, Filipina bahkan India. Telah mengalami suhu ekstrem jauh diatas rata rata. Indonesia belum mendapatkan suhu ekstrem seperti negara tetangga. Manila mencapai 38,8 degC, Kamboja dan Thailand mencapai 46 deg.C

Polusi kendaraan bukan lagi fokus penelitian, partikel ban lebih besar disebarkan kendaraan dibanding asap knalpot. Ban mengunakan senyawa 6PPD yang berubah ketika terbang di udara. Penelitian dampak ban terkait dengan kesehatan masyarakat, campuran apa yang dipakai produsen.

Nama El Nina dan Nino, adalah perubahan iklim global yang ditandai dengan suhu laut yang lebih dingin atau lebih hangat dan perubahan arus udara global. Kedua pola cuaca tersebut dapat mempengaruhi badai dan suhu. Kemungkinan El Nino akan berkembang antara Mei dan Juli.

Orbit bumi ke matahari bentuk elips, tapi setiap tahun matahari menjauh dari matahari. Sayang, pergeseran tersebut tidak cukup untuk memindahkan planet bumi lebih jauh. Menurunnya kekuatan gravitasi matahari akibat massa matahari yang terus surut dari waktu ke waktu.

Warga Jepang beli AC hemat energi, penganti AC lama. Perangkat paling boros listrik adalah AC dan dampak psikologi udara panas. Rubah 1 derajat lebih hemat 10%. Di pasaran AC murah mengkonsumsi 50% energi listrik. Cara merawat AC rumah berdampak ke seluruh biaya yang tidak perlu.

Pabrik Climeworks disebut Mammoth, kemampuan menyedot gas CO dari atmofer Bumi. Menangkap 36 ribu ton gas CO pertahun, dengan tujuan menurunkan tingkat gas CO dari atmofer Bumi. Hasil gas CO akan disuntikan ke tanah agar menjadi batuan karbonat

Perubahan musim ditandai dengan Equinox, antara tanggal 21 Maret 2024 dan 21 September 2024. Posisi Bumi ke Matahari akan tegak lurus, sebelum bergeser ke arah Utara atau Selatan. Di negara dengan 4 musim akan mengalami waktu musim transisi. Pada waktu Ekuinok, di seluruh dunia mengalami waktu yang sama.

Suhu di Indonesia mungkin tidak banyak berubah. Suhu di Timur Tengah sudah biasa mencapai 40.C ketika musim panas. Tapi di Kuwait, Iran dan Irak mencapai suhu 50.C. Tempat terpanas juga mencapai rekor di Death Valley dengan suhu 56.7C. Kanada tidak disangka sebagai negara sub-tropis smendapaiatkan suhu 49,6.C.

Gurun kering dingin atau gurun yang panas menjadi tempat yang luas, memiliki potensi sebagai pembangkit surya dunia. Studi awal menyebut dampak hanya bersifat regional, akibat panas dari panel surya berwarna hitam lebih menyerap panas. Studi terbaru mengatakan berbeda, dampaknya mempengaruhi iklim dunia.

Seperti apa Bumi di tahun 2040. Tidak semua buruk, kita dapat melihat seperti apa yang terjadi di masa depan. Pengembangan teknologi, perubahan iklim bisa dikendalikan bila manusia ingin merubah.

Solar minimum tidak berdampak besar ke Bumi. Peningkatan dramatis dalam kualitas udara yang terkait dengan penguncian coronavirus dapat meningkatkan sinar matahari dan mempengaruhi pola cuaca. Dampak lain juga sudah terasa, walau udara lebih bersih tapi memberikan dampak panas permukaan bumi mendapat cahaya matahari lebih besar. Akibatnya Bumi akan terasa lebih panas di musim panas kali ini

Manusia tidak selamanya tua. Setidaknya satu penelitian tentang variasi protein membagi antara 3 periode berbeda. Jadi manusia tidak terus tua sepanjang masa, dan mengalami degradasi terus menerus. Pertanyaannya kapan dan di usia berapa kita secara bertahap berubah, ini yang menarik.

Kita kalah dalam pertempuran untuk menyelamatkan planet kita, dan kita tidak bisa menyalahkan siapa pun selain diri kita sendiri. Generasi masa depan akan menjadi bingung dan marah terhadap leluhur mereka.. Dampaknya sudah terasa, tapi tidak melakukan perbaikan. Memperbaiki saja sudah terlambat, kata banyak peneliti.

Dari video BBC menceritakan bagaimana cara kerja reaktor nuklir. Seperti memanaskan ketel air dan mengerakan turbin. Pembangkit listrik reaktor nuklir mengunakan teknik yang sama, tetapi pemanas mengunakan reaksi plutonium. Kemana sampah radioaktif nantinya dibuang. Dan berapa lama bahan tersebut tetap berbahaya bagi manusia. Salah satunya Jerman dimana negara harus mencari tempat paling aman.

Michel mendapat penghargaan Nobel Prize in Physics 2019. Atas upayanya mencari planet dan dia menjadi orang pertama yang menemukan exoplanet diluar tata surya kita. Teleskop Hubble sudah ada di ruang angkasa sejak 1990, tapi tidak ketemu namanya planet lain. Merubah semua teori yang dipegang oleh para ilmuwan lain. Michel mengatakan ide gila kalau pergi kesana. Kenapa harus kesana, karena bumi masih bisa di tinggali.

Dahulu seseorang yang berpergian harus memesan tikat jauh hari. Hari ini tinggal tekan dan tiket akan muncul. Salah satu kecepatan teknologi ternyata membuat efek negatif dengan perasaan kesal. Sisi buruknya hampir terjadi di sebuah aktivitas masyarakat. Untuk itu dapat kita pelajari, mengapa orang menjadi tidak sabaran.

Mengapa sebagian besar manusia mengalami masalah di ketinggian, seperti berada di ketinggian 3000 meter lebih. Jumlah darah di dalam tubuh ikut berkurang sementara tekanan darah di paru-paru meningkat. Penelitian ini sangat penting ini untuk memperdalam pemahaman kita tentang bagaimana tubuh manusia mampu menyesuaikan diri

Senin kemarin, tingkat polusi mencapai 700mg, dan di beberapa tempat mencapai 1000. Angka tersebut 16x lebih tinggi dari ambang batas aman dan 70x lebih tinggi dari ketentuan badan WHO.
Tingkat polusi setara memasok 3 bungkus rokok bagi seluruh penduduk kota. Yang ramai adalah rumah sakit, pasien datang dengan keluhan sesak napas, pusing, nyeri dada dan lainnya.

Sebagai seorang peneliti dia tertarik mempelajari perilaku manusia. Ketika orang pergi ke supermarket dengan perut lapar, maka dia akan berbelanja lebih banyak makanan. Pertanyaan kedua, bila perut lapar apakah akan mempengaruhi seseorang belanja hal lain lebih banyak juga. Dibuktikan ya karena hormon Ghrelin

Siapa yang mampu minum air murni. Lihat saja rumusnya, H2O nah itulah air murni. Benar benar murni, hanya terdiri dari dua unsur itu saja. Seperti apa rasanya.

Ketika manusia sedang tidur, mesin diluar tetap bekerja. Printer, telepon meja, ATM, mesin otomatis dan lampu di jalan tetap menyala. Sejak kecil sang ibu selalu mengingatkan, matikan lampu sebelum tidur. Tetapi ditempat bekerja tidak seperti itu.



Youtube Obengplus


Trend