Musim terpanas dalam catatan 2021 bukan di Indonesia

   Green | 15 August 2021


Suhu terpanas 2021

Catatan data NOAA, bulan Juli 2021 Bumi mendapatkan rekor bulan terpanas dalam catatan sejarah 142 tahun terakhir.
Cukup aneh, setelah pandemi 2020 dan aktivitas manusia mulai berkurang.
Suhu Bumi tidak memperlihatkan perbaikian atau mendingin. Tentu saja Bumi tidak langsung mendingin begitu saja.
Suhu panas yang terjadi hari ini adalah dampak dari aktivitas beberapa tahun lalu yang menganggu perubahan iklim Bumi.
Kombinasi suhu tanah dan laut naik 0,93 C dari suhu rata rata abad ke 20.

Bulan Juli rata rata menjadi bulan terpanas setiap tahun. Rekor baru tersebut menambah jalur yang menganggu perubahan iklim.

29 Juni 2021, kota kecil Lytton 200km dari vancouver di Kanada mendapatkan suhu 49,6 deg.C.
Mencapai rekor suhu tertinggi yang pernah tercatat di Kanada. Aktivitas sekolah, universitas, dan centra vaksin ditutup sementara.

Portland Oregon mencapai 46,6 deg.C mengalahkan rekor udara panas sejak 1965.

22 Juni 2021, Kuwait Nuwaiseeb adalah kota terpanas , 53,2 C.

Di sebelahnya Irak Omidiyeh tercatat 51,6 deg.C 1 Juli 2021.
Iran mendapatkan suhu terpanas 51.C tetapi belum mencapai rekor 2017 dengan 54.C, dan beberapa kota lain di Timur Tengah mencapai 50 deg.C, umumnya suhu disana naik melewati 40.C

Tempat lain sekitar 23 negara mendapatkan suhu 50.C atau lebih
Death Valley California adalah tempat di Amerika dengan suhu yang sering mencapai rekor, disana telah mencapai 56.7.C
Afrika  Kebili mencapai 55.C


Suhu terpanas Agustus 2021 kota dengan udara terpanas

Suhu terpanas 2020

Catatan data NOAA tahun 2020 menjadi tahun terpanas kedua tertinggi.
Suhu rata rata meningkat dan hanya berbeda 0,02 degC dari rekor panas di tahun 2016 selama abad ke 20.
Secara global rata rata tahun 2020 berada di posisi ke 7 dari suhu panas tertinggi. Pandemi tidak menghentikan bumi menjadi lebih dingin.

Dari data histori suhu panas tahun 2020
Eropa: terpanas pertama
Asia: terpanas pertama
Amerika Selatan: terpanas kedua
Afrika: terpanas keempat
Australia (dan Oseania): terpanas keempat
Amerika Utara: terpanas ke-10

Kolombia: 42,6 ° C di Yerusalem, 19 Februari ;
Ghana: 44,0 ° C  di Navrongo, 6 April;
Kuba: 39,2 ° C di Palo Seco, 10 April; lagi 11 April dengan 39,3 ° C di Veguitas, dan lagi pada 12 April 39,7 ° C  di Veguitas;
Mayotte, Prancis: 36,4 ° C di Trevani, 14 April;
Taiwan: 40,5 ° Cdi Taimali Research Center, 16 Juli;
Lebanon: 45,4 ° C di Houche Al Oumara, 27 Juli;
Amerika Serikat: 54,4 ° C di Death Valley, California, 16 Agustus;
Jepang: 41,1 ° C di Hamamatsu, 17 Agustus;

Dominika: 35,7 ° C di Bandara Canefield, 15 September;
Puerto Rico (teritori AS): 37,8 ° C di Aguirre, 17 September; dan
Paraguay: 45,5 ° C di Pozo Hondo, 26 September.

Suhu terpanas tahun 2020

Suhu terpanas 2019 Oktober

Bulan Oktober 2019, rekor suhu terpanas terjadi kata layanan iklim Copernicus untuk pemantauan bumi untuk Uni Eropa
Suhu 0,69 derajat Celcius lebih hangat dibanding suhu rata rata bulan yang sama dari tahun 1981 -2010.

Eropa mendapatkan suhu lebih hangat 1.1 deg.C pada bulan Oktober 2019 dengan rentang waktu yang sama.
Suhu sebagian kutub utara diatas rata rata, sedangkan Amerika dan Kanada mendapatkan suhu lebih dingin dari biasnya.

Naiknya suhu 1,2 derajat  semakin dekat dengan batas yang ditentukan dari peningkatan maksimum 1,5 deg.C. Sesuai yang digariskan dalam perjanjian iklim Paris yaitu menjaga suhu bumi tidak naik dari 1,5 - 2 derajat Celcius.

Suhu terpanas Oktober 2019

Yang mengkhawatirkan melihat peningkatan suhu pada tahun 2003 sampai 2012, terlihat tidak memperlihatkan perubahan.
Lalu naik tajam luar biasa di tahun 2015-2018

Hebatnya, 10 Octobers terhangat telah terjadi sejak 2003, dan lima bulan terhangat semacam itu telah terjadi sejak 2015.


Oktober 2019 adalah Oktober ke-43 berturut-turut lebih hangat dari rata-rata abad ke-20, dan bulan ke-418 berturut-turut lebih hangat dari rata-rata. Ini berarti siapa pun yang berusia di bawah 34 tahun tidak pernah melewati tahun yang lebih dingin dari rata-rata global.

Data Copernicus bulan Oktober 2019

Suhu terpanas 2019 Juli

NOAA kembali melaporkan suhu terpanas di Bumi terjadi pada bulan Juli 2019.
Rata rata suhu di dunia naik 0,95 derajat Celcius.
Indonesia dikatakan memilikih suhu panas, dan dirasakan sebagian orang.
Tetapi catatan NOAA menunjukan belum mencapai rekor paling panas. Malah paling dingin.
Sebagian wilayah mendapatkan suhu panas lebih panas dari rata rata.
Dan suhu panas boleh di bilang rata rata saja. Kecuali wilayah Sumatra dan Kalimantan.

Rekor suhu terpanas terjadi di Australia rekor ke 4, Afrika mendapat rekor baru terpanas dan Eropa rekor ke 15.

NOAA website.


Suhu terpanas
di Indonesia masih rata rata

Suhu terpanas 2015 Juli

Data NOAA sudah mengkonfirmasi suhu panas dari catatan yang ada adalah bulan Juli 2015. Bukan saja panas, tapi sangat panas. Suhu rata rata permukaan air laut dan daratan naik 0.81 deg.C.

Dibanding tahun 1998 hanya naik 0.08 deg.C. Suhu panas di Indonesia rata rata mengalami cuaca lebih hangat di bagian barat seperi pulau Sumatra dan Kalimantan, sedangkan di daerah lain relatif lebih hangat

9 dari 10 suhu terpanas yang tercatat sejak 2005, terjadi bulan 7 2015 kemarin. Pembuktian udara di bumi semakin panas ada di India dan Timur Tengah. Kebakaran hutan yang awalnya belum pernah terjadi, akhirnya terjadi tahun ini.

Dalam konferensi Iklim nanti di Paris akan diselengarakan pada bulan Desember. Para ahli hanya mengatakan, ini usaha terakhir manusia untuk bertindak bersama-sama dan mencegah terjadinya suhu ekstrem di masa mendatang.

Beberapa data dari cuaca ekstrem di bulan Juli. Topan Nangka mencapai kecepatan 250km perjam menghantam Jepang 16 Juli 2015. Menyebabkan banjir besar dan merusak 220 rumah. Beberapa negara di Eropa mengalami suhu panas, Spanyol dan Perancis memiliki catatan suhu baru. Topan Dolores pada bulan Juli dengan kecepatan angin 215km perjam. Berikut gambar yang dirilis oleh badan cuaca NOA

Peta musim panas tahun 2015

Update Agustus mencapai suhu tertinggi, disusul September menjadi musim panas terpanas.
7 dari 9 bulan setiap tahun, tahun ini menjadi sejarah baru menurut catatan 136 tahun milik NOAA. Suhu lebih panas 0,9 deg.C. Amerika mengalami peningkatan 2.1 deg.C.
Penyebabnya adalah kondisi El Nino, mengalahkan rekor di tahun 1997. Dan tahun ini mengalahkan rekor tahun 2014 lalu.

Apakah Indonesia sudah mengalami suhu terpanas. Belum, dari catatan bulan September 2015, suhu di Indonesia baru diatas rata rata lebih panas.

Hanya di daerah Sumatra dan Kalimantan mengalami peningkatan suhu lebih tinggi dari normal.

Suhu terpanas di Indonesia baru diatas rata rata

Data dari badan meteorologi Jepang. Suhu permukaan bumi rata rata naik +0,53 deg.C secara global di bulan Oktober 2015. Lonjakan suhu panas bulan Oktober 2015 mengalahkan data terakhir di tahun 1981.
Dengan naik 0,5 derajat Celcius saja, kebakaran hutan di Indonesia sudah terjadi dimana-mana.

Anomali berdasarkan peningkatan suhu terpanas yang pernah terjadi
1st. 2015 (+0.53°C)
2nd. 2014 (+0.34°C)
3rd. 2003 (+0.24°C)
4th. 2006 (+0.23°C)
5th. 2012 (+0.22°C)

Suhu terpanas
di Indonesia baru diatas rata rata

Artikel Lain

Nama El Nina dan Nino, adalah perubahan iklim global yang ditandai dengan suhu laut yang lebih dingin atau lebih hangat dan perubahan arus udara global. Kedua pola cuaca tersebut dapat mempengaruhi badai dan suhu. Kemungkinan El Nino akan berkembang antara Mei dan Juli.

Bila seseorang mulai mengurangi pemakaian kendaraan, mengecilkan AC, rajin mematikan lampu yang tidak terpakai. Dia tidak sendirian. Para ahli sudah mengatakan jauh hari, negara di Asia Selatan paling terkena dampak dan tidak dapat dirubah. Indonesia rangking 34. Prediksi buruk dari tahun 1912 sangat akurat yahg awalnya dikira palsu.

Film tentang plastik penemuan inovasi dalam industri, setelah 50 tahun plastik menjadi bencana. Semua negara mengalami masalah dengan plastik. Plastik dari industri minyak menjadi produk, sampah, lalu kemana plastik pergi. Film ini adalah akhir cerita, tetapi masalah baru saja dimulai.

Film menceritakan memperbaiki iklim dengan solusi sederhana. Menurunkan tingkat gas karbon ke Bumi dengan energi terbarukan bukan hal utama. Gas karbon seharusnya diserap masuk ke dalam tanah kembali. Ide masuk akal yang dilupakan masyarakat dunia.

Bumi mendapatkan suhu dari matahari. Tanpa cahaya yang cukup, bumi akan membeku. Bagaimana suhu bumi menjadi ideal, setidaknya sementara. Tetapi mengapa Bumi semakin panas, apa penyebabnya penjelasan dalam sain yang mudah di mengerti.

Dahulu seseorang yang berpergian harus memesan tikat jauh hari. Hari ini tinggal tekan dan tiket akan muncul. Salah satu kecepatan teknologi ternyata membuat efek negatif dengan perasaan kesal. Sisi buruknya hampir terjadi di sebuah aktivitas masyarakat. Untuk itu dapat kita pelajari, mengapa orang menjadi tidak sabaran.

Tidak perlu repot memerangi pemanasan global, suhu panas dan perubahan iklim. Yang tersedia saat ini, cukup menanam pohon di permukaan bumi. Tidak perlu seluruhnya di tanam pohon, karena Bumi cukup mendukung untuk menanam 1 miliar pohon baru. Tidak menganggu kota atau lahan pertanian, hanya menanam pohon baru saja.

SKS-Germany Airstep pompa kaki untuk ban sepeda. Disain pompa sepeda SKS Airstep mengunakan bahan aluminium dan plastik. Akan lebih mudah bagi kita memompa ban sepeda seperti tipe valve Presta dan Schrader. Mengapa pompa sepeda berbeda dengan pompa ban kendaraan bermotor. Tekanan ban sepeda lebih besar, mencapai 2x lebih besar.



Youtube Obengplus


Trend