Ketika berbicara antariksa, gambar bintang, galaksi tentu diabadikan
oleh teleskop. Salah satu tempat observasi paling berjasa di dunia
astronomi adalah VLT dari singkatan Very Large Telescope. Dikelola oleh
badan ESO yang di danai oleh konsorsium Eropa.
Teleskop
untuk pengamatan antariksa di bumi jauh berbeda dibanding teknologi
konvensional. Dimana teknologi teleskop hanya mengandalkan satu teleskop
untuk melakukan pengamatan.
Teleskop VLT merupakan teleskop berbasis di darat dan menjadi perangkat teleskop optik paling canggih di dunia (2018).
Konstruksi teleskop juga dilakukan bertahap.
UT1 25 Mei 1998
UT2 1 Maret 1999
UT3 26 Januari 2000
UT4 4 September 2000.
Teleskop ditempatkan di ketinggian 2.635 meter dari permukaan laut. Dan berada di area Cerro Paranal Chile
Disana
terdapat 4 teleskop Array, dengan cermin utama sebesar 8,2 meter,
dengan 4 cermin pembantu yang dapat bergerak berukuran 1,8 meter.
Ke
4 teleskop dapat saling bekerja sama membentuk interferometer raksasa.
Membuat pengamatan teleskop mencapai 25x lebih baik dibanding teleskop
tunggal.
Dilengkap
juga dilengkapi Laser Guide Star. Dipasangkan 4 sinar laser yang sangat
kuat, untuk menurunkan efek turbulensi di udara. Kekuatan ke 4 laser
mencapai 4000x lebih kuat dari cahaya laser pointer. Digunakan untuk
menciptakan panduan bintang buatan. Fungsi utamanya membantu astronom
mengukur dan mengkoreksi distorsi atmofer seakurat mungkin.
Cahaya
yang tertangkap teleskop akan digabung dalam unit VLTI mengunakan
sistem cermin yang rumit yang terletak dibawah tanah. Gambar yang
tertangkap di rekonstruksi kembali dengan ketajaman miliarsecond.
Seperti menyatukan gambar dari 2 lampu kendaraan yang diletakan di
bulan.
Selain
ke 4 teleskop dapat bekerja, di masing masing teleskop dapat bekerja
terpisah. Dimana satu teleskop dengan cermin 8,2 meter dapat terus
menangkap gambar selam 1 jam dengan tingkat kegelapan cahaya 30
magnitude. Dan mampu menangkap gambar 4 juta kali lebih kuat dibanding
mata manusia.
Dengan
program paling ambisius dan berpusat di satu tempat. Teleskop VLT
menjadi teleskop terbesar dengan teknologi adaptif dan spektrograf.
Seperti mengambol gambar dengan spektrum cahaya inframerah (24um)sampai
ultraviolet (300nm).
4
teleskop utama tidak bekerja berdsamaan setiap malam. Lebih banyak
bekerja untuk pengamatan individu, kecuali untuk pengamatan
interferometri. 4 teleskop yang lebih kecil lebih banyak dioperasikan.
Beberapa gambar yang dibuat
Galaksi yang bertabrakan disebut Arp 271Adalah 2 galaksi NGC 5426, dan NGC 5427 dimana keduanya memasuk tahap tabrakan.
Terletak 130 juta tahun cahaya dari Bumi, berada di konstelai Virgo.
Dibuat pada 24 Maret 2018.
Kedua galaksi spiral tersebut dibuat mengunakan instrimen VIMOS - VIsible Multi-Object Spectrograph di VLT UT3
Bintang raksasa Red Giant Star dengan permukaan bintang.Bintang R.Sculptor adalah sebuah bintang pada tahap menjadi raksasa merah. Letak 1.200 tahun cahaya dari Bumi.
Bintang telah memasuki tahap akhir sebelum meledak dan mati, permukaan bintang terus membengkak.
Nantinya bintang R.Sculptor akan meledak dan membentuk menjadi nebula.
Dari
hasil ledakan bintang, diperkirakan akan menghasilkan banyak elemen,
termasuk 50% elemen lebih berat dari besi dan menyebar akibat ledakan ke
segala arah.
Dari ukuran bintang yang besar, setelah ledakan bintang, sisa materi debu dan gas mungkin akan membentuk bintang baru.
Untuk membuat foto dibawah ini, dibuat dengan bidang sangat kecil. Mencapai 20x20 mili-arcsecond.
Dibanding Jupiter dengan ukuran yang sama hanya membutukan 40 arcsecond.
Sagittarius Dwarf Irregular GalaxyMungkin anda akan melewati 4 objek pada gambar ini.
Dibuat
dari instrumen Vimos, terlihat bentuk samar dan kabur berwarna biru.
Benda tersebut bukan kabut, melainkan sebuah galaksi yang disebut
Sagittarius Dwarf Irregular Galaxy atau galaksi kerdil.
Pertama
ditemukan tahun 1977 mengunakan teleskop ESI 1 meter Schmidt di La
Silia milik ESO. Bentuk galaksi ini tidak beraturan sehingga dinamai
galaksi kurcaci. Letaknya 3 juta tahun cahaya dari Bumi dan berada di
rasi Sagittarius atau the Archer.
Galaksi
Sagittarius Dwarf Irregular Galaxy menjadi anggota dari Local Group
galaksi kita, termasuk Bima Sakti / Milky Way dan Andromeda.
Karena
galaksi ini tidak terlalu besar, relatif lebih sedikit jumlah bintang
disana dan terlihat samar. Kadang gangguan dari galaksi lain dapat
menganggu dengan kekuatan gravitasi di galaksi yang lebih kecil.
2MASSWJ1207334-393254 atau 2M1207Kedua bintang 2M1207 terletak 230 tahun cahaya.
Diumumkan April 2018, ketika sebuah objek sangat samar dekat dengan sebuah bintang.
Karena observasi yang dilakukan kadang mengaburkan objek lain akibat tertutup cahaya yang lebih kuat.
Yang diutamakan adalah bintang kerdil atau Brown Dwarf Star, dengan cahaya 100x lebih lemah dari bintang pendamping.
Sebelumnya
bintang 2M1207 dianggap sebuah planet ekstrasuraya. Dan tidak ada yang
menentang bila benda berwarna merah tersebut adalah planet, mungkin tipe
planet gas seperti Jupiter. Bahkan disebut sebagai kandidat Giant
Planet atau planet raksasa.
Mengunakan
instrumen resolusi tinggi dari fasilitas NACO. Benda berwarna coklat
tersebut lebih mirip sebagai bintang katai coklat. Karena bintang terus
mendingin sampai puluhan juta tahun, observasi bintang lebih mencirikan
seperti planet gas raksasa.
Bintang 2M1207 memiliki massa 42x lebih ringan dari matahari, tapi massanya mencapai 25x dari planet Jupiter.
Mengunakan instrumen inframerah, jarak kedua bintang hanya terpaut 55x jarak bumi ke matahari.
Pusat obervasi VLT tidak hanya melihat galaksi yang jauh. Tapi benda yang ada disekitar galaksi kita, sampai bintang.
Termasuk pengamatan lain seperti bulan yang ada di sekitar planet tata surya.
+
Youtube ESO+
ESO Paranal Observasi VLT

Sebuah kota kecil ini di tinggali 149 orang, di tengah
zona radio 13 ribu mil persegi. Semua peralatan yang memancarkan emisi radio dilarang. Dari radio pemancar, WIFI, ponsel dan bluetooth tidak boleh masuk. Apa yang ada di kota
ini, disebut terisolasi tapi tidak sepenuhnya di tutup.

Susah membayangkan jarak planet ke matahari. Khususnya dengan gambar dan buku. Bagaimana bila jarak antara planet dan matahari di dalam sebuah lapangan bola, termasuk perbandingan besarnya planet ke matahari. Lebih mudah di mengerti , lebih mudah di gambarkan, walau perlu sedikit imajinasi