Tata surya Kelt-A dengan 3 bintang dan satu planet

   Science | 4 April 2016

Tim peneliti Harvard Smithsonian Center mengumumkan sebuah tata surya ditemukan dengan 3 bintang.

Bahkan satu bintang terlihat stabil dikelilingi oleh planet. Awalnya terlihat satu bintang, tetapi penelitian lebih lanjut ada 2 bintang biner. Dan terakhir malah ditemukan 3 bintang.

Sebuah tata surya dengan 3 bintang ini dipastikan langka, walau masih ada tata surya yang ditemukan memiliki 4 bintang. Tapi di tata surya KELT malah ditemukan sebuah bintang sebagai titik utama, lalu di kelilingi sebuah planet, dan 2 bintang yang mengorbit ke bintang utama.

Objek yang dikenal KELT-4ab, ab adalah planet gas diperkirakan seukuran planet Jupiter. Planet tersebut mengelilingi bintang utama KELT-A.

2 bintang lain disebut KELT-B dan KELT-C. Posisinya lebih jauh dan kedua bintang saling mengorbit setiap 30 tahun sekali, jadi 2 bintang ini ada di posisi biner.

Dan keduanya memutari bintang utama KELT-A setiap 4 ribu tahun sekali. Ukuran bintang KELT-A sekitar 4 kali lebih besar dari matahari kita.

Keberadaan tata surya KELT sudah beberapa tahun terakhir diketahui. Dan ilmuwan memperkirakan sebelumnya disana adalah satu bintang, tapi  terakhir baru diketahui terdapat bintang biner.

Bagi ilmuwan, yang menarik adalah sebuah planet gas atau sebuah gas besar bisa berada di sekitar bintang utama. Dalam teori benda seukuran planet tersebut seharusnya berada di posisi lebih jauh dari bintang, misalnya Jupiter berada di tengah tata surya kita. Mungkin ada hubungannya dengan kedua bintang biner lain, atau sebab lain dan belum bisa dijelaskan lebih lanjut.


Nama tata surya KELT diambil berdasarkan pengamatan dari instrumen teleskop Kilodegree Extremely Little Telescope (KELT). Sistem teleskop robitic untuk melihat transit exoplanet di depan bintang. Dimiliki oleh universitas Ohio State, Lehigh, Venderbilt dan pusat observasi South Aftrican Astronomical.

Dibawah gambar artis terlihat posisi sebuah planet dengan bintang lebih besar, dan 2 bintang biner di belakang. (Karen Teramura, Wei hao Wang dan di edit oleh Ian O Neill)

Tata surya Kelt-A dengan 3 bintang dan satu planet

Artikel Lain

Sebuah pengamatan planet dan bintang yang tidak terlihat tampak dengan efek mikrolensing. Peneliti mengatakan ini menjadi contoh nasib Bumi ketika matahari masuk ke fase raksasa merah dan menjadi bintang katai putih. Mungkin Bumi selamat, tapi proses matahari membengkak tetap masalah untuk Bumi

Di tata surya LTT 1445 tidak hanya memilki satu matahari , tapi 3 matahari. Jaraknya dari Bumi sekitar 22,5 tahun cahaya. Nama bintang beberapa bintang di tempat yang disebut LTT 1445 juga dikenal dengan nama TIC 98796344, TOI 455, L 730-18. Disana diperkirakan ada sebuah planet dengannama LTT 1445Ab, sebuah planer berbatu walau bobotnya lebih besar dari Bumi.

Teleksop Speculoos milik ESO mengunakan lengan robot. Bertugas untuk mengamati planet yang mungkin ada di sekitar bintang katai coklat. Observasi baru tersebut awalnya bekerja akhir 2017, dan test pertama tahun 2019. Setelah data observasi, akan dilanjutkan dengan teleskop lebih besar ELT

Ketika berbicara antariksa, gambar bintang, galaksi tentu diabadikan oleh teleskop. Salah satu tempat observasi paling berjasa di dunia astronomi adalah VLT / Very Large Telescope. Pengamatan VLT tidak hanya melihat galaksi yang jauh. Tapi benda yang ada disekitar galaksi kita sampai bintang.

Peneliti melakukan pengamatan dengan teleskop Alma dan VLA. Menemukan sebuah tata surya baru. disana terdapat 3 bintang dengan 2 bintang berada ditengah dan satu bintang terletak sampai 800x lebar tata surya kita

Tata surya AR Scorpii atau disingkat AR Sco berada di rasi bintang konstelasi Scorpius. Satu adalah bintang katai putih atau bintang yang sudah mati tapi masih menyala. Memiliki ukuran seperti Bumi, hanya saja memiliki kepadatan 200 ribu kali massanya dari Bumi. Jadi bintang yang berada ditengah berukuran lebih kecil tapi sangat padat.

Nebula Spider dimana terlihat pembentukan bintang muda berwarna merah yang disebut Stock 8. Letak nebula Spider berlawanan dengan arah pusat galaksi. Kabut tersebut berada di tepi galaksi atau sekitar 10.000 tahun cahaya dari Bumi.

Teleskop ALMA menangkap tata surya baru HD 142527, dimana disana sedang terbentuk cakram protoplanet. Tetapi ada yang unik di tata surya ini, karena memiliki dua matahari yang juga terbentuk bersamaan. Disebut juga sebagai tata surya dengan bintang biner.

Disebut Quintubple star system atau tata surya dengan 4 bintang. Diberi nama 1SWASP J093010.78+533859.5 dan terletak 250 tahun cahaya dari Bumi. Lokasinya ada di daerah Ursa Major, ke empat dari 5 bintang bintang tersebut sudah di pelajari sejak tahun 20113 oleh Marcus Lohr

Ilmuwan meneliti sebuah bintang di tata surya HATS, dan temukan sebuah planet gas seperti Saturnus. Mungkin ukurannya 100x lebih besar dari bumi. Ada yang unik dengan planet HATS-6b, benda tersebut ternyata  sangat dekat dengan bintang induknya

Matahari saja sudah lebih dari cukup, tapi di tata surya Ari 30 memiliki lebih dari satu matahari. Ada 4 matahari dengan sebuah planet, terletak di daerah rasi bintang Aries. Uniknya sejauh ini baru satu planet yang terlihat berada disana.



Youtube Obengplus


Trend