| |||||
Science | 29 November 2017 Teleskop radio ALMA apa yang kita ketahuiArtikel Lain Tim
astronomi MaxPlanck menemukan struktur terbesar di dalam galaksi
kita. Maggie memanjang sampai 1.500 tahun cahaya dalam bentuk gas. Big Ring dan Giant Arc lebih besar lagi.
Teori baru bagaimana mencari planet yang layak huni, atau ada kehidupan. Dengan mengambil contoh di tata surya kita, ada 2 gas penting dari CO2 dan Ozon. Teori ini mendukung pencarian planet layak huni lebih tepat, mengambil sampel dari bumi sendiri. Teleskop modern mampu melacak.
Mengunakan
teleskop radio ALMA, tim astronom tidak sengaja menemukan dua galaksi
kuno REBELS-12-2 dan REBELS-29-2. Awalnya tim meneliti 2 galaksi
REBELS-12 dan REBELS-29, tapi muncul sinyal keruh atau gangguan tepat
disamping 2 galaksi. Ternyata itu bukan sinyal kotor, melainkan tanda
dari sinyal galaksi berbeda yang amati.
Data teleskop GAIA memasuki pengambilan data ke 3. Data yang di dapat membuka tentang apa yang terjadi di galaksi Bima Sakti. Dari data ke dua saja, mendapatkan informasi galaksi kita pernah menelan galaksi lain. Data juga memastikan lengan galaksi Bima Sakti ada 4 dan bukan 2. Data tabrakan galaksi juga terungkap, mungkin membuat kehidupan pertama dari Matahari.
Astronom telah mengamati sistem tiga bintang tapi yang uniknya karena tidak mengorbit seperti biasa. Melainkan
melengkungkan dan membelah cakram planetnya menjadi bentuk baru yang
aneh dan banyak cincin. Setidaknya ada 3 ring dari tata surya ini dapat
terlihat. Mengapa cincin ditengah hilang, 2 hipotesa dari astronom
Teleskop Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) hanya mencari planet pada jarak 200 tahun cahaya. Foto 200 ribu bintang pertama, yang jaraknya hanya 300 tahun cahaya dari bumi. Data terus berlanjut sampai 2 tahun diperkirakan dapat memetakan 26 segmen. 13 segmen wilayah selatan sudah selesai, dan posisi teleskop memutar ke arah pengamatan wilayah utara
Teleksop Speculoos milik ESO mengunakan lengan robot. Bertugas untuk mengamati planet yang mungkin ada di sekitar bintang katai coklat. Observasi baru tersebut awalnya bekerja akhir 2017, dan test pertama tahun 2019. Setelah data observasi, akan dilanjutkan dengan teleskop lebih besar ELT
Sebuah gugus bintang RCW 38 diabadikan dengan teleskop VLT oleh ESO.
Tampilkan gambar terbaru dimana komplek bintang padat ini berjarak 5.500
tahun cahaya.Mengunakan
pencitraan inframerah HAWK-I yang dipasng pada teleskop VLT di Chili.
Instrumen tersebut dapat menangkap benda yang tidak terlihat sebelumnya. Apakah semua bintang disana masuk ketegori bintang raksasa, separuhnya tidak.
Ketika berbicara antariksa, gambar bintang, galaksi tentu diabadikan
oleh teleskop. Salah satu tempat observasi paling berjasa di dunia
astronomi
adalah VLT / Very Large Telescope. Pengamatan VLT tidak
hanya melihat galaksi yang jauh. Tapi benda yang ada disekitar galaksi
kita sampai bintang.
Astronomi mengidentifikasi puluhan bintang tipe OB baru di area Cygnos OB2. Penemuan
ini meningkatkan populasi bintang muda yang masif (ukuran raksasa).
Letak Cygnus OB2 berada 4700 tahun cahaya dari BumiMenjadi salah
satu daerah pembentukan bintang paling kuat di komplek Cygnus.
Apa yang dicari oleh teleskop Hera, adalah waktu dan kejadian ketika 13
miliar tahun. Masa tersebut atau ketika 13 miliar tahun lalu, alam
semesta belum terbentuk banyak bintang untuk membuat galaksi. Hera akan
mempelajari bagaimana benda benda yang terkena perubahan dilingkungan
waktu itu.
Teleskop tahun 1893 ada di observasi Yerkes, memiliki lensa reflaktor
berukuran 40 inch. Teleskop GMT - Giant Magellan Telescope dipastikan tepat waktu, mengunkan cermin hexagonal. Mengapa teleskop raksasa tidak dibuat dengan cermin utuh.
Teleskop Array Murchison Widefield menangkap galaksi Bima Sakti dalam 12 warna. Tidak itu saha, setiap titik sinyal radio yang tertangkap juga mewakili galaksi yang lebih jauh. Dimana frekuensi radio telah mengalami perjalanan miliaran tahun untuk ditangkap oleh teleskop saat ini
Teleskop ruang angkasa WFIRST, disebutkan memiliki 100x lebih kuat dari Hubble. Teleskop WFIRST memiliki tujuan khusus. Bukan mengamati benda terjauh,
tapi yang dekat saja. Khususnya mencari planet diluar tata surya kita.
Teleskop baru Next Generation Transit Survey atau NGTS siap bekerja di
tempat observasi Paranal utara Chile. Terdapat 12 teleskop tapi
bentuknya tidak seperti teleskop biasa. Terdiri dari 12 teleskop yang
dipasang bekerja dengan sistem robot secara otomatis.
|
Trend |
|
||||