Satelit cuaca DSCOVR abadikan bumi dan bulan ketika transit

   Science | 7 August 2015

DSCOVR berada 1,6 juta km dari Bumi. Satelit tersebut posisinya lebih jauh dari posisi bulan ke Bumi. Jadi bisa mengabadikan posisi Bumi lebih luas. Satu video dari Nasa ini menarik, karena foto bulan yang diambil bukan dari sisi depan tapi di sisi belakang.

Bila kita melihat bulan, setiap hari bentuknya akan sama. Karena orbit bulan ke bumi terkunci, sehingga bentuk yang menghadap ke Bumi akan berada disisi terang. Sedangkan di sisi belakang tidak pernah bisa dilihat langsung oleh manusia di Bumi. Video ini yang menarik, karena satelit DSCOVR mengabadikan bentuk permukaan bulan dari sisi belakang

Satelit cuaca DSCOVR baru diluncurkan 11 Februari 2015. Hanya memiliki bobot 570kg dan beroperasi selama 5 tahun. Posisi tepatnya sekitar 1,5 juta km dari Bumi, memonitor kondisi angin matahari, serta memberi peringatan bila terjadi ledakan matahari dan melakukan observasi kejadian di Bumi seperti kandungan gas ozone, aerosol, debu dan aktivitas gunung berapi penelitian lainnya.

Satelit DSCOVR  mengantikan satelit cuaca lain ACE - Advanced Compsition Explorer. Membawa peralatan PlasMag atau penguru plasma di ruang angkasa, EPIC camera, Nistar untuk mengukur cahaya ultraviolet atau mengukur pantulan radiasi sinar UV

Posisi satelit cuaca DSCOVR bertugas mengamati permukaan Bumi, ditempatkan lebih jauh dari posisi Bulan. Foto yang diabadikan pada 16 Juli 2015 ini diambil dari foto NOAA. Satelit cuaca DSCOVR memiliki camera EPIC dengan ketajaman 4Mpix.

Foto dari camera satelit Earth Polychromatic Imaging Camera (EPIC) tersebut di buat dalam 3 gambar berbeda dengan jedah 30 detik masing masing gambar. Posisi satelit dapat mengambil seperti gambar tegak lurus dibawah ini hanya terjadi setiap 2 tahun sekali.

Satelit cuaca DSCOVR abadikan bumi dan bulan ketika transit






Artikel Lain

Mengirim barang dan astronot ke pesawat ISS setidaknya membutuhkan waktu 2 hari. Dari peluncuran, mulai mendekat, merapat dan docking. Kali ini lebih cepat. Pesawat Soyuz Progress 70 hanya membutuhkan waktu 4 jam, mengalahkan rekor Soyuz 34 di tahun 2013.

Ketika berbicara antariksa, gambar bintang, galaksi tentu diabadikan oleh teleskop. Salah satu tempat observasi paling berjasa di dunia astronomi adalah VLT / Very Large Telescope. Pengamatan VLT tidak hanya melihat galaksi yang jauh. Tapi benda yang ada disekitar galaksi kita sampai bintang.

Astronomi mengidentifikasi puluhan bintang tipe OB baru di area Cygnos OB2. Penemuan ini meningkatkan populasi bintang muda yang masif (ukuran raksasa). Letak Cygnus OB2 berada 4700 tahun cahaya dari BumiMenjadi salah satu daerah pembentukan bintang paling kuat di komplek Cygnus.

China Spacelab kedua akan mengorbit, membawa modul Tiangong-2. 2 astronot sedang berangkat kesana, dan tinggal selama 30 hari. Program beberapa tahun lagi mengirim probe ke bulan dan 2 tahun kemudian ke planet Mars.

Di tata surya Kepler-138 ditemukan 3 planet. Dua planet diantaranya Kepler-138c dan Kepler-138d. Tapi satu lagi planet Kepler-138b ini agak aneh. Kepler-138c dan Kepler-138d memiliki ukuran planet 120% dari Bumi

Planet TrES-2b disebut sebagai planet gelap. Dengan permukaan planet sangat hitam.  Jarak planet TrES-2b ke Bumi mencapai 750 tahun cahaya. Tidak seperti planet Jupiter memiliki awan amonia yang berwarna dan memantulkan cahaya.

Terdapat 2 sabuk asteroid di tata surya dan daerah paling luar. Sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter, tapi sabuk asteroid Kuiper dimulai di belakang planet Neptunus, dan terkonsentrasi di belakang planet Pluto. Satu lagi objek terbesar ada di Oort Cloud dengan kandungan batuan es

Kalangan radio amatir sering menangkap suara tersebut, baru diketahui asalnya. Akhirnya ditemukan sumbernya saat ini.



Youtube Obengplus


Trend