Astronomi mengidentifikasi puluhan bintang tipe OB baru di area Cygnos OB2.
Penemuan ini meningkatkan populasi bintang muda yang masif (ukuran raksasa). Letak Cygnus OB2 berada 4700
tahun cahaya dari Bumi.
Dan
disana banyak lahir bintang berukuran besar tipe O dan B, serta menjadi
salah satu daerah pembentukan bintang paling kuat di komplek Cygnus.
Ukuran
tipe bintang
berbeda beda, ada yang memiliki ukuran kecil, sedang sampai besar. Tapi
dibagi menjadi beberapa tipe seperti kecerahan dan panas yang berbeda.
Uniknya
bintang yang lahir disana masuk kategori bintang OB, walau sampai saat
ini penelitian keberadaan semua bintang di daerah tersebut belum
selesai.
Tim
astronom dari Spanyol dan Jerman, baru memperbaharui data di Cygnus
OB2. Dipimpin Sara Rodriguez dari universitas La Laguna kepulauan Canary
Spanyol.
Tim tersebut melakukan
observasi dari tahun 2013 dan terbaru 2017. Ada 60 bintang yang
diteliti, dan diklasifikasi 42 bintang adalah tipe OB yang baru.dengan
ukuran sangat besar.
Serta 11bintang lain berukuran G seperti bintang seukuran matahari.
Dari data yang diterima, 30 bintang terindikasi memiliki tipe spektral B0 dan B1. Dan hanya satu memiliki tipe B2.
Bintang tipe O yang baru ditemukan adalah tipe bintang O6, dan yang lainnya masuk di tipe O7 sampai O9.
19 kandidat lain memiliki klasifikasi sebagai tipe bintang A, F dan G serta terakhir tipe B.
Tidak sampai disana, di gugus bintang tersebut ditemukan juga tipe bintang biner J20272099 + 4121262 dan HD228973.
7
lainnya juga menunjukan bintang biner. Bintang kembar
J20423509 + 4256364 menjadi bintang paling panas. Dan bintang biner
J20395358 + 4222506 memiliki cahaya sangat tinggi.
Dibawah ini data dari teleskop teleskop Spitzer 8um. Daereah Cygnus OB, dimana terdapat 42 bintang tipe OB.
Bintang B3 ditunjukan dengan warna merah. Bintang lain tipe B dan tipe lain A F dan G ditandai dengan warna hijau.
Bintang
tipe O. Adalah bintang berwarna biru (terlihat putih sangat terang).
Bintang tipe ini lebih banyak menyerap gas helium. Bintang tipe ini
sangat jarang, dan menjadi urutan pertama. Usia bintang raksasa tipe O
sangat rendah, artinya bintang akan cepat mati dan meledak dibanding
bintang ukuran lainnya.
Bintang
tipe O umum ditemukan di daerah pembibitan bintang aktif. Misal di
daerah lengan spiral galaksi, atau adanya tabrakan antar galaksi dimana
terbentuk bintang baru lebih banyak dengan bintang tipe O.
Kecerahan bintang umumnya masuk kategori O dengan tingkat intensitas cahaya paling tinggi.
Tipe O atau la termasuk tipe Eta Canis Majoris, masuk kategori ekstrem.
Tipe Ia (luminous supergiants). Contoh bintang Eta Canis Majoris (B5)
Tipe Iab (intermediate luminous supergiants). Bintang Gamma Cygni (F8Iab)
Tipe Ib (less luminous supergiants). Bintang Zeta Persei (B1Ib)
Tipe II bright giants. Bintang Beta Leporis (G0II)
Tipe III normal giants. Bintang Arcturus (K0III)
Tipe IV subgiants. Bintang Gamma Cassiopeiae (B0.5IVpe)
Tipe V main-sequence stars (dwarfs). Bintang Achernar (B6Vep)
Tipe sd (prefix) subdwarfs. Bintang HD 149382 (sdB5)
Tipe D (prefix) white dwarfs.[nb 3] Bintang van Maanen 2 (DZ8)
Ciri bintang tipe OBintang tipe O dibagi menjadi tipe O1, O2 dan seterusnya.
Bintang tipe O memiliki panas dan cahaya lebih tinggi. Suhu di permukaan antara 30.000-52.000 Kelvin.
Bintang tipe O memancarkan radiasi ultraviolet lebih intens, dan dampaknya dalam cahaya akan terlihat kebiruan.
Bintang tipe O memiliki kecerahan antara 10.000 x sampai 1 juta x dari kecerahan matahari.
Ukuran tipe O, dimulai dari 100.000x lebih besar dari matahari sampai 1.000.000x lebih besar.
Untuk ukuran Supergiant Star masuk di ukuran 200.000x lebih besar dari matahari sampai jutaan kali.
Usia bintang tipe O paling kecil dalam kategorinya memiliki usia sekitar 10 juta tahun.
Namun bintang tipe O dapat menjadi lebih dingin dan menjadi bintang tipe B.
Beberapa bintang tipe Giant Star dan Supergiant star yang dapat dilihat di Bumi.
Bintang Alnitak dapat dilihat pada akhir tahun, tampak bersama 3 bintang dan satu bintang disebut bintang Mintaka.
Keduanya masuk sebagai bintang Raksasa / Giant Star dan Supergiant star
Bintang Mintaka memiliki cahaya sangat terang tetapi ukuran lebih kecil dibanding Alnitak.
Bintang Alnitak masuk kategori bintang O9. Sebenarnya bintang disana ada 2 atau bintang kembar. Satu bintang disebut Aa dan satu bintang lain Ab.
Ukuran bintang Alnitak 20x lebih besar dari matahari, tetapi dengan kecerahan 21 ribu kali lebih terang.
Masuk daftar 15 bintang paling terang di tipe O pada malam hari dan cahaya biru.

Bintang seukuran matahari kita rata rata lahir dengan kembaran bahkan 3
bintang
bersamaan. Bintang biner atau bintang kembar akan terpisah 500 AU.
Sedangkankan bintang ukuran lebih besar juga memiliki bintang kembar
tapi menyatu menjadi satu bintang. Kemana kembaran matahari sekarang, apakah pergi, sebesar apa itu yang dicari

Bila melihat cahaya matahari di Bumi, apakah sama seperti di planet lain. Cahaya matahari berinteraksi dengan molekul di setiap planet. Di Bumi cahaya biru akan mendominasi di siang hari, dan kuning serta biru lain ketika matahari terbenam. Apakah yang dilihat di planet lain sama.

Galaksi NGC 2906 memiliki jarak 175 juta tahun cahaya dari Bumi. Keunikan galaksi ini terbentuk dengan inti berwarna kuning, atau kemerahan. Menunjukan bintang ukuran sedang dan kecil dengan usia lebih stabil. Tetapi dari tengah ke tepi galaksi terlihat berwarna kebiruan menandakan bintang muda yang sangat panas dan besar lahir disana.

Bintang T Ursae Minoris adalah bintang besar berukuran 2x lebih besar dari matahari. Masuk bintang raksasa yang sekarang sedang membengkak, mulai berdunyut. Ilmuwan berharap dapat menyaksikan bintang T Ursae Minoris ketika memasuki masa akhir. Dimana skala kehidupan manusia dapat melihat secara langsung kematian bintang.

Bintang J005311 letaknya di rasi bintang Cassiopeia, 10.000 tahun cahaya dari Bumi. Ditemukan oleh teleskop satelit WISE. Bintang tidak menghasilkan cahaya, tapi bukan cahaya biasa, melainkan radiasi cahaya inframerah. Keanehan lain menghasilkan angin bintang dengan kecepatan 16.000x. Salah satu bintang langka di galaksi Bima Sakti

Messier 28 atau NGC 6626 adalah nama dari Globular Cluster. Ditemukan oleh Charles Messier tahun 1764, tetapi ketika ditemukan benda yang dilihat tersebut dianggap kumpulan debu dan gas. Dengan teknologi teleskop ruang angkasa bentuk dari benda tersebut menjadi jelas, dan disana adalah kelompok bintang besar.

Mengunakan data ESA dari teleskop Gaia, astronom Brasil menlihat ada 3 cluster bintang baru. Disebut UFMG 1, UFMG 2 dan FMG 3, berada di lengan galaksi Sagittarius sebagai salah satu lengan bintang yang ada. Pembentukan cluster bintang tersebut masih di telusuri, mungkin ada kelompok lain.

Bila mendapatkan gambar dari teleskop Alma, bentuknya tidak seperti foto teleskop optik. Karena teleskop Alma adalah teleskop radio terbesar di ketinggian 5000 meter. Alma memiliki 66 antena presisi tinggi, terbesar dengan jarak 16km

Bertahun tahun bintang Polaris atau Bintang Utara dijadikan panduan, khususnya dunia pelayaran. Termasuk astrografer atau fotografer bintang yang ingin membuat trail dari lintasan bintang yang melingkar. Setelah dihitung ulang, bintang Polaris lebih dekat 100 tahun cahaya. Abad ini posisi berada tepat diatas, 14000 tahun lagi akan turun dibawah

Foto dari teleskop Chandra diambil pada Desember 2011, sampai Februari
2014 dan terakhir ditahun 2015. Bintang kembar PSR B1259-63 / LS 2883 - atau B1259, salah satunya adalah bintang Pulsar melewati
bintang yang aktif disebelahnya, membuat tekanan kuat sampai bagian dari disk dari
bintang yang aktif terlempar. Hal ini masih terus terjadi.

DSCOVR berada 1,6 juta km dari Bumi. Satelit tersebut posisinya lebih
jauh dari posisi bulan ke Bumi. Jadi bisa mengabadikan posisi Bumi lebih
luas. Satu video dari Nasa ini menarik, karena foto bulan yang diambil
bukan dari sisi depan tapi di sisi belakang.

Manusia baru menemukan radio di era 1880an. Sampai seberapa jauh siaran radio tersebut bisa diterima oleh mahluk lain. Siaran radio dari Bumi tidak pergi terlalu jauh sejak dipancarkan pada tahun 1880. Pada tahun 2080 nanti, mungkin baru diterima oleh mahluk lain yang tinggal pada jarak 200 tahun cahaya

Bintang Tau HL atau disebut HL Tauri adalah bintang dengan tata surya yang baru terbentuk. Ditemukan oleh Hublle dan terlihat memiliki cincin yang belum selesai membentuk planet. Umur bintang baru berusia 1 juta tahun, nantinya menjadi tata surya dengan munculnya beberapa planet mengorbit di bintang Tau HL.