Science | 15 February 2019

Bintang JW 566 mengeluarkan suar kilatan yang lebih cerah 10 miliar kali dari matahari

Matahari mengeluarkan beberapa flare atau kilatan matahari dari waktu ke waktu.

Kadang kilatan tersebut dapat menganggu sistem satelit, sampai jaringan listrik di bumi. Munculnya flare juga memberi penampakan aurora di sekitar kutub. Akibat benturan medan magnit bumi dan angin matahari yang menerjang bumi.

Kelihatan sangat berbahaya, tapi ilmuwan mengatakan flare matahari sebenarnya masih sepi alias biasa-biasa saja dibanding diluar sana (antariksa).

Bintang bintang muda yang masih sangat bergejolak dan tidak stabil kadang kilatannya sangat besar dan sangat cerah.

Sebuah bintang muda diberi nama JW 566 dengan jarak 1269 tahun cahaya dari Bumi. Terletak di nebula Orion, dimana sisa debu dan gas seperti bentuk awan.
Bulan November 2016 lalu, bintang JW 566 meletup dan mengeluarkan kilatan setara kekuatan 10 miliar dari kecerahan matahari.

Bintang JW 566 mengeluarkan suar kilatan yang lebih cerah 10 miliar kali dari matahari

Kejadian suar tersebut merupakan peristiwa paling bercahaya yang pernah diketahui. Dimana objek sebuah bintang muda terditeksi dengan panjang gelombang sumbillimeter.

Bintang JW 566 masih memiliki sifat seperti bintang variabel atau berubah ubah. Dengan perkiraan usia baru 10 juta tahun dan kategori bintang yang baru lahir. Bintang tersebut masih cukup besar untuk membakar fusi hidrogen di intinya.

Teleskop James Clerk Maxweel - JCMT yang terletak di pusat observasi Mauna Kea Hawaii. Memiliki instrumen Scuba-2, alat kamera dengan 10.000 pixel dan camera perlu di dinginkan sampai minus 273 derajat. Camera tersebut sangat sensitif untuk menangkap panjang gelombang submillimeter.

Mengunakan peralatan JCMT, peneliti dapat mempelajari bintang terdekat, sekaligus untuk memahami sejarak tata surya kita sendiri kata astronom Steve Mairs dari East Asian Observatory.

Mengamati jilatan api yang keluar dari bintang termuda adalah wilayah yang baru. Hal ini untuk menjawab pertanyaan abadi di ruang angkasa, dan alam semesta yang mengelilingi kita.

Peneliti memperkirakan bintang tersebut secara aktif mengumpulkan materi dari pirng debu yang masih mengelilingi, dan suar atau kilatan tersebut disebabkan oleh gangguan medan magnet. Dampaknya membuat bintang mengeluarkan kilatan sangat cerah akibat ketidak stabilan magnet bintang sendiri.

Artikel Lain

Bintang V Sagittae berada 1.100 tahun cahaya dari Bumi. Bintang tersebut sebenarnya biner atau ada 2 bintang. Peneliti mengatakan ada 2 bintang biner disana, satu bintang aktif tapi yang satu adalah bintang kerdil yang menganggu bintang lebih besar. Dalam pengamatan sekarang dari Bumi, keduanya memasuki masa kritis. Dan akan bertabrakan membuat cahaya terang di langit.

Komet C 2019 Q4 ditemukan dengan orbit bukan berasal dari tata surya kita. DIperkirakan asal komet dari antar bintang yang kebetulan melewati di lingkaran antar planet di tata surya kita. Peneliti Polandia menghitung Komet 2I / Borisov / C2019 Q4 tersebut. Berasal dari bintang Kruger 60. Sudah 1 juta tahun lalu berangkat, baru sampai September 2019 ke dekat Bumi.

Pertama tim astronom menemukan terbentuknya 2 bintang kembar terkuunci dengan gravitasi di sebuah tata surya. Masing masing bintang terus tumbuh membesar. Bintang BHB2007 11 menjadi pengamatan penting ketika sebuah tata surya mulai terbentuk. Tapi masih jauh dari waktu pembentukan planet, kali ini berbicara tentang bintang dahulu

Tata surya di bintang Ci Tau ini bikin geleng geleng kepala para ahli. Letaknya 518 tahun cahaya dari Bumi Sekarang yang terlihat aneh sebenarnya tidak aneh, yang aneh adalah bintang induknya sendiri diperkirakan planet yang muncul disana dari usia bintang yang hanya 2 juta tahun. Tata surya Ci Tau telah diperkirakan ada 4 planet gas raksasa

Westerlund 2 adalah kelompok bintang yang kompak, saling berdekatan dan jumlahnya mencapai 3000 bintang. Rata rata bintang disana memiliki usia sangat muda, antara 1-2 juta tahun. Sebagian besar adalah bintang dengan cahaya sangat panas, paling terang. sampai paling ukurannya paling masif. WR20a menjadi bintang biner terbesar yang diketahui sampai 2007.

Bintang CS Cha adalah bintang berusia muda tidak hanya satu tapi bintang biner. Disana sedang membentuk tata surya baru. Peneliti melihat ada sebuah planet muncul, dan ukurannya sangat besar disebut Super Jupiter. Atau bisa saja benda tersebut adalah bintang ke 3.

Sebuah bintang GJ9827 jaraknya 100 tahun cahaya terletak di konstelasi Pisces. Membuat bingung penelit, awalnya terditeksi seperti Super Earth atau seperti planet Bumi tapi ukurannya lebih besar. Tidak ada planet seperti ini di tata surya

Astronomi mengidentifikasi puluhan bintang tipe OB baru di area Cygnos OB2. Penemuan ini meningkatkan populasi bintang muda yang masif (ukuran raksasa). Letak Cygnus OB2 berada 4700 tahun cahaya dari BumiMenjadi salah satu daerah pembentukan bintang paling kuat di komplek Cygnus.

Bintang V1247 Orionis adalah bintang muda yang panas, tapi sudah dikelilingi cincin gas dan debu yang dinamis. Disebut disc circumstellar, ada yang menarik pada bagian tersebut. Peneliti dapat belajar dari mana asal planet ketika pertama lahir.

Peneliti mengatakan ada hubungan antara magnetik bintang dengan sinar X yang dipancarkan. Ketika bintang berusia muda, mereka masih aktif secara magnetis, dan membuat putaran bintang lebih cepat. Seiring jalan, bintang mulai kehilangan energi rotasi.

Bintang Antares sebagai bintang raksasa merah, memiliki atmosfer bintang yang melebar. Atmofer bintang dapat melbar mencapai radius 2,5x dari ukuran bintang setelah di teliti oleh 2 teleskop, dan angin bintang mencapai suhu seribu derajat ke planet Saturnus

Video time lapse awan kumulonimbus di Jakarta terus memunculkan kilatan petir dibuat dalam bentuk video. Awan muncul di pagi hari, sekitar jam 1 pagi. Karena petir terlihat terus menerus, dicoba dibuat video timelapse. Hasilnya dalam durasi 25 menit di dapat beberapa foto kilatan petir yang menarik



Youtube Obengplus


Trend