Bintang Pulsar B1259 melempar materi gas bintang kembarannya

   Science | 7 August 2015

Bintang pulsar  adalah bintang mati. Walau tidak bersinar lagi, bintang tersebut berputar sangat cepat.

Bintang bersinar selama memiliki kandungan gas sebagai bahan bakar, dimana menjadi sumber pembakaran di inti bintang dengan fusi thermal. Ketika bintang sudah kehabisan bahan gas, bentuk bintang yang awalnya berbentuk gas kecil akan semakin membesar.
Lalu kembali menciut dan Boom meledak.

Setelah bintang meledak apa yang terjadi. Tergantung ukuran dari bintang.
  • Seperti matahari kita termasuk bintang ukuran G, bila suatu hari meledak akan mencuit menjadi bintang ukuran putih atau White Dwarf.
  • Bila ukuran bintang 3x dari besar bintang ukurang G, maka bintang tersebut berpotensi menjadi bintang Pulsar atau Bintang Neutron
  • Tapi bila ukuran bintang yang jauh lebih besar, lalu mati. Sangat berpotensi menjadi sebuah Black Hole atau lubang hitam.
Dari ke 3 perubahan bentuk bintang mati. Inti bintang mati menjadi sangat padat, jauh melebihi apa yang kita bayangkan seperti gravitasi di planet Bumi. Daya gravitasi meningkat drastis, disebabkan kepadatan materi pada di bintang padat sangat tinggi. Dibedakan dengan kepadatan sebuah planet berukuran besar, dapat mencapai puluhan gravitasi daya tarik Bumi. Kepadatan sebuah bintang mencapai ribuan  lebih kuat.

Di Bumi, kita hanya mengenal Matahari sebagai sebuah bintang di tata surya kita. Di beberapa tempat di ruang angkasa, bisa ditemukan sebuah bintang mengitari bintang lain. Ada yang 2, tapi terakhir ditemukan sampai 5 bintang di satu tata surya.

Teleskop Chandra memiliki sensor sinar X-Ray, dan menangkap sebuah bintang Pulsar sedang menarik isi gas dari sebuah bintang di sebelahnya. Gas dari bintang yang diamati sejak tahun 2011 terlihat semakin dekat.

Bintang Biner atau bintang kembar dimana satu bintang masih aktif dan satu lagi sebagai bintang Pulsar dibawah ini terletak 7500 tahun cahaya dari Bumi. Berada di konstelasi Crux, bintang Pulsar disana seperti magnet raksasa.

Kedua bintang tersebut dinamakan PSR B1259-63 / LS 2883 - atau B1259. Satu bintang pulsar berputar dengan kecepatan 20 kali perdetik. Bintang dengan nomor 2883 tersebut dahulunya bintang raksasa seukuran 30 kali dari masa Matahari. Bintang pulsar 2883 mengitari bintang disebelahnya dengan orbit esentrik atau unik, mengitari bintang lain setiap 40 hari. Bintang pulsar meimliki putaran sangat cepat dan melepaskan radiasi sinar gamma.


Foto dari teleskop Chandra diambil pada Desember 2011, sampai Februari 2014 dan terakhir ditahun 2015. Setiap kali bintang Pulsar melewati bintang disebelahnya, membuat tekanan kuat sampai bagian dari disk dari bintang yang aktif terlempar.

Hal ini masih terus terjadi. Apakah yang terjadi disana seperti bentuk gambar dibawah ini. Baris pertama adalah foto dari teleskop Chandra pada tahun 2011, 2013 dan 2014. Gambar kedua sebagai ilustrasi apa yang terjadi di kedua bintang tersebut.

Bintang Pulsar B1259 melempar materi gas bintang kembarannya

Artikel Lain

Bintang J005311 letaknya di rasi bintang Cassiopeia, 10.000 tahun cahaya dari Bumi. Ditemukan oleh teleskop satelit WISE. Bintang tidak menghasilkan cahaya, tapi bukan cahaya biasa, melainkan radiasi cahaya inframerah. Keanehan lain menghasilkan angin bintang dengan kecepatan 16.000x. Salah satu bintang langka di galaksi Bima Sakti

Miika Pursiainen dari University of Southampton menunjukan penemuan baru dalam presentasi bersama ESA dan ilmu ruang angkasa pada 3 April lalu. Sesuatu yang sangat terang terjadi. Tapi bukan ledakan sebuah bintang atau dikenal dengan nebula. Ilmuwan mengapa cahaya yang mendadak terang terjadi.

2 bintang biner, sebenarnya bukan hanya biner. Tapi 2 bintang ini akan saling bertabrakan. Jarak kedua bintang dari Bumi sekitar 1800 tahun  cahaya dari Bumi. Bila perkiraan astronom benar, kedua cahaya tabrakan bintang dapat dilihat dari Bumi secara visual.

Astronomi mengidentifikasi puluhan bintang tipe OB baru di area Cygnos OB2. Penemuan ini meningkatkan populasi bintang muda yang masif (ukuran raksasa). Letak Cygnus OB2 berada 4700 tahun cahaya dari BumiMenjadi salah satu daerah pembentukan bintang paling kuat di komplek Cygnus.

Bintang Antares sebagai bintang raksasa merah, memiliki atmosfer bintang yang melebar. Atmofer bintang dapat melbar mencapai radius 2,5x dari ukuran bintang setelah di teliti oleh 2 teleskop, dan angin bintang mencapai suhu seribu derajat ke planet Saturnus

Supernova disebabkan dari ledakan bintang, antara ledakan dari bintang mati. Kedua dari gaya tarik bintang mati ke bintang yang masih menyala. Terjadinya supernova SN2017cbv disebabkan dengan teori kedua, tapi ledakan bintang lebih kecil yang menganggu bintang ukuran lebih besar

Astronom menditeksi sinyal di konstalasi rasi bintang Hercules, mungkin sinyal kuat tersebut berasal dari alien pintar. Sinyal dari 100 tahun cahaya tersebut dapat menjadi kontak dari dunia luar alien. 39 kali percobaan hanya 1 sinyal terditeksi, kemungkinan sinyal berasal dari Bumi sendiri.

Black hole atau lubang hitam Swift J1644+57 letaknya 3,9 miliar tahun cahaya dari Bumi. Baru terditeksi pada tahun 2011 oleh teleskop milik Nasa Swift. Astronom mempelajari gangguan pasang surut lubang hitam tersebut, dan dipublikasikan tahun ini.

Di daerah konstelasi Eridanus yang letaknya 50 juta tahun cahaya. Terdapat sebuah galaksi spiral berukuran besar yang dinamakan galaksi NGC 1532. Galaksi tersebut terlihat sudah mengunci sebuah galaksi yang jauh lebih kecil

Daerah komplek bintang Delta Orionis ternyata memiliki bintang yang unik. Disana terdapat 3 bintang berjajar dikenal dengan nama Mintaka. Dapat terlihat ketika malam hari, posisinya berada di sisi barat. Dengan teleskop optik, ketiganya tidak terlihat. Dan hanya tampak dengan teleskop X-Ray Chandra



Youtube Obengplus


Trend