Gunung Everest pendaki 2 wanita dari Indonesia dan pendaki wanita termuda 13 tahun dari India

   Stuff | 16 May 2018

2018 Mei
Dimitri Inkiriwang dan Mathilda Dwi Lestari, kedua pendaki wanita dari Indonesia mencapai puncak Everest.
Menjadi wanita pertama asal Asia Tenggara yang berhasil menaklukan 7 puncak gunung tertinggi / 7 summits. Dan terakhir di capai dari puncak terakhir Everest.

Dimitri Inkiriwang dan Mathilda Dwi Lestari tergabung dengan tim The Women of Indonesia Seven Summits Expedition Mahitala Unpar. Mencapai puncak Everest pada pukul 5.50 pagi waktu setempat pada 17 Mei 2018.

2014 Mei

Pendaki gunung Everest termuda baru mencapai puncak Everest. Namanya Malavath Poorna dari sekolah di India dan baru berusia 13 tahun, dia mencapai puncak hari Minggu 25 Mei 2014. Yang lebih mengesankan, dia melintas dari sisi Tibet yang lebih sulit.



Kebanyakan pendaki mengambil rute dari Nepal yang lebih mudah, tetapi pendakian dari Nepal tidak mengijinkan pendaki usia 16 tahun ke bawah melewati jalur selatan.

Foto NYDailynews




Usia Malavath Poorna tepatnya 13 tahun 11 bulan. Terpaut dengan warga Amerika Jordan Romero pria yang mencapai puncak tahun 2010, ketika itu dia berusia 13 tahun 10 bulan.

Malavath Poorna melakukan pendakian bersama Shekhar Babu, seorang pendaki yang berpengalaman. Dan temannya Anand Kumar usia 16 tahun temannya yang juga dari keluarga miskin terpilih untuk mendaki ke Everest. Katanya yang menjadi halangan adalah makanan, karena semua dalam kemasan.

Malavath Poorna adalah anak dari buruh tani di sebuah desa kecil di India Selatan. Penghasilannya hanya $595 setahun.
Di dorong oleh orang tua, guru dan teman temannya di desa kecil. Poorna mendaftar dalam program kegiatan petualangan. Sebuah yayasan Andhra Pradesh Social Welfare Residential Educational Institutions Society mencari 150 siswa dari keluarga miskin. 2 di antara 20 orang dikirim ke pelatihan Himalayan Mountaineering Institute in Darjeeling. Poorna dan Anand dijemput untuk ekspedisi Everest bulan April lalu. Dia dilatih oleh pendaki Darjeeling dan Ladakh. Waktu kedatangan Malavath Poorna di Tibet pada 15 April 2014, dan 18 April 2014 terjadi tragedi disisi Nepal.

+ NYDailyNews
+ IndianExpress
+ Huffpost

+ Google Maps puncak Everest

Artikel Lain

Sebuah film yang menginspirasi mencapai 14 puncak gunung tertinggi dalam waktu 7 bulan. Dibuktikan pendaki Nepal bersama beberapa rekannya. Film dokumenter pendakian gunung 14 Peaks Nothing is Impossible tidak berisi cerita pendakian. Narasi dari pendapat kemampuan seseorang dalam mendaki.

India akan memberi penghargaan bagi warga berprestasi seperti mencapai puncak gunung tertinggi Everest. 2 pendaki mencoba memalsukan foto mereka, tapi gagal bahkan masuk daftar hitam 10 tahun. Bagaimana melihat foto mereka adalah foto palsu.

Tim Alberta 2016 mundur setelah nyaris dihantam guguran es. Film pendakian gunung Breathtaking K2 dari Carla Perez dan Adrian Ballinger. Mengapa puncak K2 bisa menelan korban. Puncak K2 bukan puncak pendakian biasa, hanya pendaki gunung profesional kata Pemba Gyalje seorang sherpa pahlawan.

April dan Mei adalah musim pendakian di Everest, dengan kondisi cuaca musim panas dan kondisi cuaca lebih baik dari bulan lain. 22 Mei 2019 adalah rekor pendaki mencapai puncak Everest terbanyak dalam sehari. Membuat jalur mencapai puncak macet. Setidaknya 7 orang pendaki harus tinggal tetap disana, dan salah satu penyebab terlalu lama menunggu antrian.

Satu tim dokter berangkat ke puncak gunung tertinggi di Everest.16 dokter untuk meneliti penyelamatan. 2017, kembali diteliti mengapa orang yang mendaki di tempat ketinggian akan memiliki masalah kesehatan sedangkan yang lain tidak. Apakah benar semakin tinggi manusia tidak lagi berpikir dengan logika.

Yuichiro Miura 80 tahun dan putranya mendaki gunung Everest. Ayahnya pernah memecahkan rekor sebagai orang paling tua yang mencapai puncak. Setelah rekornya dikalahkan oleh pendaki Nepal dan berhasil. Posisi manusia kedua tertua mencapai Everest oleh Sherchan Nepal, gagal 6 Mei 2017 karena menderita sakit jantung.

Semua gunung paling berbahaya bagi pendakian memiliki puncak yang berada di 8000 meter. Seluruh gunung tertinggi memiliki resiko kematian, tapi 4 gunung ini memiliki resiko di atas gunung Everest. Artinya rasio yang tidak pulang dibanding yang berhasil mencapai puncak dan kembali ke rumah akan lebih banyak

Gunung Sourabaya meletus pertama kali sejak 60 tahun terakhir. Menjadi pertunjukan spektakuler dengan lava berapi. Gunung ini sudah dua kali meletus, tapi tidak ada yang tahu. Dan hanya Nasa yang melihat gunung ini meletus di pulau terpencil di Samudra Atlantik Selatan.

Jost Kobush usianya baru 22 tahun. Agak nekat karena mendaki seorang diri ke puncak gunung Ama Dablam. Cerita perjalanannya diliput sendiri, sejak berangkat sampai mendaki ke puncak. 2 rekor sekaligus diraih untuk gunung ini.

Dari kru NBC News sedang berada di base camp untuk persiapan film Discovery Live Everest Jump Live. Tetapi bulan itu menjadi tragedi yang menewaskan 12 Sherpa. Update lengkap dengan peta dan gambar animasi

Film dokumenter tentang pendakian ke puncak paling berbahaya di pengungan Himalaya yaitu puncak K2. Diceritakan dari awal perjalanan sampai tantangan selama persiapan dan kesulitan dari basecamp. Resiko pendakian disini 4 berbanding 1



Youtube Obengplus


Trend