Narender Singh Yadav dan Seema Rani Goswami mengirimkan foto-foto mereka. Menyatakan telah berhasil mendaki di Everest ke pemerintah Nepal.
Kementerian Nepal akan memberikan sertifikat pendakian, meskipun pada saat itu Sherpa setempat tampaknya mempertanyakannya.
Akhirnya diketahui foto mereka palsu.
Duo tersebut mengaku bagian dari kelompok 15 pendaki tahun 2016.
Tahun setelah beberapa tahun kemudian, pejabat pariwisata Nepal mempertanyakan gambar yang dikirimkan oleh duo itu untuk mendapatkan pengesahan telah berhasil ke puncak Everst..
Klaim mereka pernah mencapai puncak Everest tidak dapat dibuktikan, kata Pradip Kumar Koirala, seorang pejabat pariwisata Nepal, kepada media New York Times.
Penyelidikan terhadap Mr. Yadav dan Ms. Goswami dimulai Agustus 2020 dan kesimpulan keluar di awal 2021
Kedua pendaki tersebut memalsukan gambar pendakian mereka.
Yadav dengan tegas membantah pendakiannya itu palsu, dan dia telah mengajukan gugatan balik kepada polisi atas laporannya di Nepal, yang dia klaim menyesatkan orang dengan menolak bahwa dia tidak pernah mendaki gunung Everest.
Media The New York Times melaporkan penyelidikan terhadap Yadav dan Goswami dengan foto yang terlihat berada di Death Zone / zona kematian.
Posisi foto kurang lebih tinggal 600 meter dari Puncak Everest.
Hasil akhir, dua pendaki India itu dilarang mendaki Gunung Everest atau gunung
lainnya di Nepal selama 10 tahun setelah penyelidikan mengungkapkan
mereka memalsukan gambar yang digunakan untuk memperoleh sertifikasi
pemerintah India dari pemerintah Nepal.
Menurut laporan tersebut, keduanya masuk daftar hitam dan tidak hanya dilarang ke Everest, tapi gunung lain di wilayah negara Nepal selama 10 tahun.
Kementerian Kebudayaan, Pariwisata, dan Penerbangan Sipil Nepal juga memberlakukan larangan yang sama kepada grup mereka karena mengizinkan pembuatan foto pendakian palsu.
Beruntung Nepal saat ini tidak memberikan denda untuk memalsukan pendakian.
Warga negara India yang berhasil melakukan pendakian sering mendapatkan penghargaan nasional dari pemerintah, yang dapat berupa promosi jabatan bila bekerja sebagai staf pemerintah dan tunjangan seumur hidup.
Karena keistimewaan itulah, banyak minat warga India mencoba membuat prestasi untuk mencapai Everest dalam beberapa tahun terakhir.
Yadav ditetapkan untuk menjadi salah satu dari mereka yang akan menerima penghargaan tersebut, tetapi itu ditunda setelah keluar hasil investigasi Nepal.
Jumlah orang yang mencoba memanjat palsu meningkat tajam selama dekade terakhir dan sudah mencapai puluhan orang setiap tahun membuat berita pendakian palsu. Tahun 2020 saja sudah 5 orang yang memalsukan pendakian.
Pendakian palsu khusus ini adalah salah satu dari 2 kasus profil gambar Photoshopped yang digunakan untuk memperoleh sertifikat yang didambakan.
Meskipun butuh waktu lebih lama untuk memverifikasi masalah dengan sertifikasi Yadav dan Goswami, dua pendaki lainnya juga kedapatan memalsukan pendakian pada tahun 2016 dan berakhir masuk daftar hitam. Bahkan 2 orang dari India di pecat dari pekerjaannya karena pemalsuan.
Pendaki India sendiri mendukung pemerintah Nepal bila ada warga mereka sendiri melakukan pemalsuan.
Foto-foto yang diajukan untuk sertifikasi memiliki beberapa kelainan yang menumpuk.
Dari dasar foto yang dikirim Yadav sebenarnya cukup sederhana untuk bercerita bahwa foto mereka palsu.
Pakaian yang dikenakan bersih dan rapi dari posisi pendaki ketika menjelang puncak Everest,
Tidak ada angin yang terlihat pada bendera yang ditunjukkan pada gambar.
Yang paling lucu di satu foto terlihat tidak mengunakan masker sebelum mencapai puncak.
Bukti paling nyata di bagian kacamata pelindung tipe Google, juga tidak ada pantulan seperti bagian mata atau salju dalam posisi mereka melihat.
Dan berakhir sudah foto mereka di nyatakan palsu.
Berbeka pendaki gunung es memiliki reputasi sangat baik, sebagai pendaki dan regu penolong. Setelah tidak mendaki, 25 tahun kemudian dia mencoba menaklukan gunung Broad Peak tertinggi ke 12 di dunia. Di usia ke 68 tahun, bersama 3 pendaki naik tapi gagal turun dan dinyatakan 2 orang hilang.
Pendaki gunung Everest termuda baru mencapai puncak Everest. Namanya
Malavath Poorna dari sekolah di India dan baru berusia 13 tahun. 17 Mei 2018 2 pendaki wanita Indonesia mencapai 7 Summit termasuk puncak terakhir Everest
Video dari Dicovery Channel dikumpulkan dari koleksi dan sejarah para
pendaki di Everest ini untuk menghormati para Sherpa yang meninggal. Rekor baru pendaki paling banyak mencapai puncak Everest mencapai 22 kali pada bulan Mei 2018
Pabrikan
mobil listrik WM motor menampilkan gambar mobil listrik saperti mobil
Mitsubishi Outlander. Tetapi gambar photoshop tersebut sekarang memang
ada dan telah dipamerkan bahkan diproduksi tahun 2018. Lalu siapa yang
membuat gambar kendaraan tersebut.
Seorang pramugrai Thai begitu populer di media sosial Instagram. Foto
pribadinya menampilkan perjalanan dirinya di beberapa tempat. Tapi foto
tersebut palsu. Louktan Ticha telah menarik 150 ribu pengikut di Intagram dengan nama @ticha_ek
Semua gunung paling berbahaya bagi pendakian memiliki puncak yang berada
di 8000 meter. Seluruh gunung tertinggi memiliki resiko kematian, tapi 4
gunung ini memiliki resiko di atas gunung Everest. Artinya rasio yang
tidak pulang dibanding yang berhasil mencapai puncak dan kembali ke
rumah akan lebih banyak
Satu lagi salah edit dari photoshop yang gagal. Film Arrival akan tampil
akhir tahun ini pada 11 November 2016, menceritakan benda alien yang
datang ke Bumi. Dibintangi oleh Amy Adams dan Jeremy Renner. Minggu ini
mendapat perhatian, tapi bukan cerita filmnya hanya posternya yang salah
Victoria Beckham kali ini kena dengan Photoshop gagal. Kali ini melanda
majalah Vogue China, Victoria tampil cantik tapi ada yang aneh. Bahkan
foto yang dipublikasi oleh Victoria telah mendapat Like 152 ribu kali.
Gunung tertinggi di Asia Tenggara baru tercatat di tahun 2014 oleh tim Nat Geo dan Northface. Gunung Hkakabo Razi memiliki ketinggian 5881 meter, 1000 meter diatas Puncak Jaya. Untuk mendaki kesana disebut Anti Everest. Tidak ada porter pendukung pendakian. Bahkan mencapai ke basecamp harus berjalan kaki di tengah hutan
Film pendakian gunung K2 Siren Himalaya ini menceritakan pendakian
paling menantang. Bukan pendakian ke puncak tertinggi di gunung Everest,
tapi di puncak gunung tertinggi ke 2 yaitu K2. Pendakian Everest 20 orang 1 tidak pulang, tapi di pendakian K2 rasio 4 pendaki 1 tidak pulang
Dari kru NBC News sedang berada di base camp untuk persiapan film Discovery
Live Everest Jump Live. Tetapi bulan itu menjadi tragedi yang menewaskan
12 Sherpa. Update lengkap dengan peta dan gambar animasi
Sarah Jessica Parker masuk sebagai cover majalah Bazaar edisi Maret 2013
untuk China. Masalahnya foto dia di edit dengan Photoshop. Entah
mengapa yang mengedit malah menampilkan foto tidak jelas wajah Sarah
Jessica Parker.