Gunung tertinggi paling berbahaya bagi pendaki

   Stuff | 20 August 2016

Semua gunung paling berbahaya bagi pendakian memiliki puncak yang berada di 8000 meter.

Seluruh gunung tertinggi memiliki resiko kematian, tapi 4 gunung ini memiliki resiko di atas gunung Everest.

Artinya rasio yang tidak pulang dibanding yang berhasil mencapai puncak dan kembali ke rumah akan lebih banyak

Gunung paling berbahaya nomor satu

Gunung Kangchenjunga 8585 meter
Puncak gunung ketiga tertinggi di dunia. Sejak 50 tahun terakhir mulai di daki 1955. Gunung ini memiliki cuaca buruk dan longsoran es.

Tidak memiliki rute langsung untuk pendakian yang dapat membingungkan. Terhitung sejak 1990an, pendakian ke gunung ini memiliki tingkat kegagalan 19,7%, artinya 5 pendaki 1 tidak pulang. Dan tercatat 187 pendaki mencapai puncak.

Gunung paling berbahaya dan tertinggi nomor 3

Gunung K2 8610 meter
Terletak antara perbatasan Pakistan dan China. Gunung K2 atau Savage Mountain atau Ghost Mountain. Memiliki tingkat keberhasilan sangat kecil untuk mendaki gunung ini, 4 pendaki 1 tidak pulang.

Disini medan gunung yang terjal, lereng es, cuaca kurang dapat diprediksi. Sekitar 280 orang telah mencapai puncak K2 setelah catatan 1954.

Dan puluhan kematian sudah terjadi turun temurun sejak tahun 1939. Walau jumlah pendaki yang meninggal jauh lebih sedikit dari pendakian ke Everest, secara proporsi korban pendaki jauh lebih besar.

Gunung paling berbahaya dan tertinggi nomor 2 puncak K2

Kanchenjunga 8585meter (India)

Puncak tertinggi di India dan gunung tertinggi ketiga di dunia dengan ketinggian 8585 meter
Gunung ini hanya didaki 20-25 pendaki setiap tahun
Bagian Himalaya ini juga menyatu dengan Nepal timur, dan wilayah tersebut menampung sekitar 2.000 spesies tanaman berbunga, 252 spesies burung, dan beberapa mamalia paling terancam punah di negara itu, seperti macan tutul salju dan panda merah.

Nepal melindungi Kanchenjunga melalui Proyek Area Konservasi Kanchenjunga, menyediakan pengembangan komunitas berkelanjutan untuk 122.072 populasi distrik, pemantauan satwa liar, dan pengelolaan sumber daya alam. 

Lhotse 8516m (antara Nepal dan China)
Lhotse dipisahkan dari Everest kurang sekitar 3,2 km.
Tetapi hanya beberapa pendaki yang naik kesana, tercatat hanya 575 pendaki yang mencapai puncak antara tahun 1955 dan 2019.
Pada tahun 2011, seorang pemandu Amerika bernama Michael Horst menjadi pertama ke puncak Everest dan Lhotse dalam waktu satu hari.

Karena Gunung Everest terlalu banyak pendaki membuat rute ke Lhotse semakin populer karena tidak terlalu ramai, lebih murah, dan mengikuti rute yang sama dengan Everest untuk bagian awal.
Kecelakaan jalur pendakian, longsoran salju, dan gempa bumi membuat pendaki tidak dapat mendaki puncak Lhotse dari tahun 2014 - 2016.

Makalu 8463meter (Nepal dan Tibet)
Sedikit lebih jauh ke tenggara Gunung Everest, gunung Makalu berbentuk piramida menjulang di antara perbatasan Himalaya Nepal-Tibet.
Puncak gunung ini terpencil dan bersisi empat, menjadikan Makalu salah satu gunung yang paling sulit didaki di dunia.
Karena tepi punggung gunung yang tajam dan posisinya yang terisolasi terpapar berbagai elemen.
Hasilnya, hanya lima dari 16 upaya pendakian pertama yang terbukti berhasil, bahkan baru sekitar 206 orang yang berhasil mendaki.

Pada tahun 2018, penjelajah Swedia Carina Ahlqvist memimpin pendakian untuk meningkatkan kesadaran akan perubahan iklim dalam mendukung Prakarsa Perubahan Iklim Badan Antariksa Eropa.
Sebuah tim ilmuwan mengumpulkan data untuk mempelajari bebatuan dan tanah longsor, dan mensurvei gletser di dasar gunung untuk memeriksa sejarah iklim di kawasan itu.

Cho Oyu 8199meter (China dan Nepal)
Berada di kaki  Himalaya, gunung Cho Oyu secara luas dianggap sebagai salah satu gunung yang paling mudah dicapai dari empat belas puncak setinggi 8.000 meter.
Karena posisinya berada di barat laut, dan kemiringanyang lantai.
Memiliki tingkat keberhasilan 63%, dari 4.000 pendaki mencapai puncak Cho Oyu.
Pendaki cenderung menggunakan gunung ini sebagai batu loncatan untuk berlatih menuju Everest atau untuk melihat bagaimana tubuh mereka bereaksi terhadap ketinggian.
Namun, itu tidak berarti mendaki gunung yang sangat besar ini tidak berbahaya; Cho Oyu masih merenggut nyawa sedikitnya 52 orang sejak 1952.

Manaslu 8162meter (Nepal)
Manaslu dikenal sebagai salah satu yang lebih berbahaya karena tingginya jumlah longsoran.
Lebih dari 52% ekspedisi berhasil tapi tingkat resiko 1 dari 10 pendaki tidak pulang.

Pada tahun 1974, tim yang semuanya wanita dari Jepang menjadi wanita pertama yang berhasil mencapai puncak setinggi 8.000 meter ketika mereka mencapai puncak Manaslu.
Kawasan Konservasi Manaslu seluas 642 mil persegi dideklarasikan tahun 1998 untuk melindungi habitat dari 33 spesies mamalia, 110 spesies burung, 11 spesies kupu-kupu, dan tiga spesies reptil yang hidup di wilayah Manaslu di Himalaya Nepal Utara.

Gunung Annapurna 8090meter
Berada di tengah negara Nepal Setidaknya 130 orang berhasil mencapai puncak.

Dan 53 orang telah meninggal disana. Puncak gunung ini tidak terlalu tinggi, dan masuk di 10 besar. Tapi kegagalan pendakian disini menjadi yang terbesar, mencapai 41 persen pendaki tidak pulang

Gunung Ananpurna menjadi gunung paling berbahaya dan jarang di daki dengan tingkat keberhasilan 50 banding 50


Nanga Parbat 8125meter (Pakistan)
Nanga Parbat mendapatkan reputasinya sebagai "Gunung Pembunuh" setelah 31 orang tewas saat mencoba mencapai puncak.
Pendakian pertamanya pada tahun 1953 (prestasi yang diselesaikan oleh pendaki Austria Hermann Buhl, yang melakukan pendakian tanpa menggunakan oksigen tambahan) .

Dari jumlah 339 pendaki yang sukses mencapai puncak dengan  69 kematian, memberikan tingkat kematian lebih dari enam kali lipat dari Everest.
Nanga Parbat juga menarik para ahli geologi, karena bagian puncak gunung naik dengan kecepatan 7 milimeter (0,275 inci) per tahun, menjadikannya gunung yang naik paling cepat di Bumi. Ilmuwan percaya ini disebabkan oleh erosi, yang mengurangi beban pegunungan dan mempercepat proses tektonik di bawah permukaan.

Gunung Nanga Parbat 8000 meter gunung paling berbahaya tepat diatas Everest



Artikel Lain

Dengan ketinggian yang diukur tidak kurang dari 21,9 km. Gunung Olympus Mons adalah gunung tertinggi, dengan ukuran 2,5x lebih tinggi dari Everest. Bagian tengah lebih mengerucut berdasarkan peta topografi.

Berbeka pendaki gunung es memiliki reputasi sangat baik, sebagai pendaki dan regu penolong. Setelah tidak mendaki, 25 tahun kemudian dia mencoba menaklukan gunung Broad Peak tertinggi ke 12 di dunia. Di usia ke 68 tahun, bersama 3 pendaki naik tapi gagal turun dan dinyatakan 2 orang hilang.

India akan memberi penghargaan bagi warga berprestasi seperti mencapai puncak gunung tertinggi Everest. 2 pendaki mencoba memalsukan foto mereka, tapi gagal bahkan masuk daftar hitam 10 tahun. Bagaimana melihat foto mereka adalah foto palsu.

Gunung Everest memiliki stasiun cuaca, menjadi stasiun cuaca tertinggi didunia. Berada di ketinggian 8000 meter, peneliti memasang peralatan disana seperti di dunia lain. Bagaimana membawa peralatan di ketinggian 8000 meter. Jaringan 5G tertinggi di pasang di wilayah Tibet.

April dan Mei adalah musim pendakian di Everest, dengan kondisi cuaca musim panas dan kondisi cuaca lebih baik dari bulan lain. 22 Mei 2019 adalah rekor pendaki mencapai puncak Everest terbanyak dalam sehari. Membuat jalur mencapai puncak macet. Setidaknya 7 orang pendaki harus tinggal tetap disana, dan salah satu penyebab terlalu lama menunggu antrian.

Pendaki gunung Everest termuda baru mencapai puncak Everest. Namanya Malavath Poorna dari sekolah di India dan baru berusia 13 tahun. 17 Mei 2018 2 pendaki wanita Indonesia mencapai 7 Summit termasuk puncak terakhir Everest

Video dari Dicovery Channel dikumpulkan dari koleksi dan sejarah para pendaki di Everest ini untuk menghormati para Sherpa yang meninggal. Rekor baru pendaki paling banyak mencapai puncak Everest mencapai 22 kali pada bulan Mei 2018

Gunung tertinggi di Asia Tenggara baru tercatat di tahun 2014 oleh tim Nat Geo dan Northface. Gunung Hkakabo Razi memiliki ketinggian 5881 meter, 1000 meter diatas Puncak Jaya. Untuk mendaki kesana disebut Anti Everest. Tidak ada porter pendukung pendakian. Bahkan mencapai ke basecamp harus berjalan kaki di tengah hutan

Film Everest menceritakan cuaca ekstrem yang harus dihadapi para pendaki. Disebut Blizzard atau badai yang membeku disertai udara sangat dingin. 2 layanan pendakian dan masing masing 8 orang klien.

Film pendakian gunung K2 Siren Himalaya ini menceritakan pendakian paling menantang. Bukan pendakian ke puncak tertinggi di gunung Everest, tapi di puncak gunung tertinggi ke 2 yaitu K2. Pendakian Everest 20 orang 1 tidak pulang, tapi di pendakian K2 rasio 4 pendaki 1 tidak pulang

Dari kru NBC News sedang berada di base camp untuk persiapan film Discovery Live Everest Jump Live. Tetapi bulan itu menjadi tragedi yang menewaskan 12 Sherpa. Update lengkap dengan peta dan gambar animasi

Mengapa pegunungan Himalaya membentang sampai 2.900 km. 2 puncak tertinggi di dunia ada disana. Daratan India dahulunya berada di bawah lalu bergerak naik ke arah utara sejauh 6000km. Akhirnya bertabrakan dengan lempeng Asia pada 40-50 juta



Youtube Obengplus


Trend