Produsen penghasil plastik terbesar yang sulit dikendalikan Update April 2024

   Green | 25 April 2024


Produsen penghasil sampah plastik terbesar April 2024

Setiap tahun, perusahaan memproduksi lebih dari 400 juta metrik ton plastik.
Sebagian dari plastik tumpah ke saluran air atau pantai, menyumbat sungai, terapung di pusaran air besar di lautan.

Beberapa di antaranya terurai menjadi mikroplastik kecil atau nanoplastik yang melayang di udara dan masuk ke paru-paru, darah, dan organ tubuh manusia.

Terkadang sulit mengetahui perusahaan mana yang berada di balik semua plastik ini.
Para ilmuwan telah mengidentifikasi beberapa kontributor terbesar, dan membuat daftar perusahaan apa yang membuat plastik kemasan terlalu Banyak.

Jurnal Science Advances pada April 2024, memasukan beberapa merek produsen plastik dari 6 benua.

Tim peneliti melibatkan 100 ribu sukarelawan lebih, membuat katalog dari 1,8 juta sampah plastik.
Menemukan 56 produsen terbesar yang bertanggung jawab 50% plastik secara global.


Penyumbang terbesar Coca-Cola 11 persen polusi plastik bermerek di seluruh dunia.

Temuan ini, menurut para peneliti, mengungkap besarnya masalah polusi plastik di planet ini. “Ini adalah upaya besar yang harus kita lakukan,” kata Win Cowger, direktur penelitian di Moore Institute for Plastic Pollution Research dan penulis utama studi tersebut. “Tidak ada perbaikan yang mudah.”

Untuk mendapatkan data tersebut, ribuan sukarelawan di seluruh dunia melakukan “audit” plastik, menjelajahi pantai, taman, sungai, dan lokasi lain untuk mencari sampah plastik.
Relawan memeriksa setiap sampah dan mencatat merek atau merek dagang yang terlihat.
Kelompok Break Free From Plastic mengorganisir 1.576 koleksi audit dari rentang 2018 dan 2022.

Dari lebih dari 1,8 juta keping plastik yang diamati, hampir 910.000 keping plastik memiliki merek yang terlihat jelas.

Mengingat bagian merek produsen pada plastik akan menghilang atau lepas.

Tidak hanya Coca-Cola, masuk daftar PepsiCo, Nestle, dan Danone berada di 10 besar peringkat penghasil plastik.

Produsen lain seperti Mondelez Int, Mars, Starbucks, Ferrero, Keurig, Colgate, campina masuk daftar

Coca-cola berkomitmen mengunakan material 100% untuk kemasan yang dapat didaur ulang pada tahun 2025.
Mengunakan 50% bahan yang dapat digunakan kembali, tapi upayanya tidak harus dilakukan sendiri katanya.
Nestle, akan mengunakan plastik kemasan baru. Setidanya seperti bahan yang digunakan dari bahan daur ulang.
PepsiCo menolak berkomentar, dan Danone tidak menanggapi permintaan tersebut.

Seperti daftar dibawah ini, beberapa nama adalah perusahaan dengan produk dan limbah plastik.

Produsen penghasil sampah plastik terbesar

Indonesia menjadi negara dengan sampah plastik terbesar yang ditemukan, mengalahkan Amerika Serikat

Para peneliti menemukan hubungan langsung antara produksi plastik suatu perusahaan dan sampah plastik bermerek yang ditemukan di lingkungan.
Misalnya, perusahaan PepsiCo memproduksi 1 persen massa plastik dunia, perusahaan tersebut mewakili sekitar 1 persen limbah yang ditemukan dalam audit.
Jika perusahaan memproduksi 0,1 persen massa plastik dunia, maka perusahaan tersebut bertanggung jawab atas 0,1 persen sampah tersebut.


Bagi peneliti, temuan tersebut menunjukkan daur ulang dan pengelolaan sampah saja tidak cukup untuk mengatasi masalah plastik.

Banyak dari perusahaan-perusahaan ini sebenarnya mempunyai program untuk memulihkan limbah mereka dari lingkungan atau mencegahnya berakhir di sana, kata Neil Tangri, direktur sains dan kebijakan untuk Global Alliance for Incinerator Alternatives dan penulis studi lainnya.
Yang kami lihat adalah bahwa hal tersebut tidak terlalu efektif.

Ini seperti mimpi buruk terburuk kata Cowger.
Artinya, mengatasi masalah polusi plastik, kita sendiri harus mengubah cara kita dan masyarakat bertindak secara besar-besaran.
Plastik, yang terbuat dari bahan bakar fosil, telah membantu mendukung industri bahan bakar fosil bahkan ketika kebijakan iklim ditujukan pada produksi minyak dan gas. Plastik diproyeksikan menyumbang setengah dari pertumbuhan permintaan minyak pada pertengahan abad ini, menurut Badan Energi Internasional.
Pada saat yang sama, para ilmuwan bergegas memahami konsekuensi dari potongan-potongan kecil plastik yang dapat masuk ke dalam tubuh dan organ manusia.
Meskipun mikroplastik telah ditemukan di banyak sistem tubuh, dampaknya terhadap kesehatan manusia masih belum jelas.

Para ilmuwan mengatakan bahwa tanpa pembatasan produksi, plastik akan terus terakumulasi di lingkungan dan di tubuh manusia.
Ini sudah menjadi status quo sejak lama, kata Cowger. Dan itu jelas tidak berhasil.
Apakah benar 10 nama perusahaan tersebut membuat begitu banyak sampah plastik. Sampel sampah plastik di lingkungan sebenarnya sudah memperlihatkan seberapa besar produsen dan manusia membuang plastik di Bumi.
Pengambilan sampel mencerminkan sampah plastik di area sukarelawan, temuan sampah produsen lain mungkin bisa berubah secara global.

Teorinya kemasan dibuang oleh masyarakat, karena produsen mengunakan kemasan sekali pakai.
Bila kemasan di rumah menjadi alat botol plastik yang dapat digunakan kembali, produsen dapat melakukan sistem refill.
Seperti solusi yang diberikan di satu tempat belanja.

Toko penjual hanya menyediakan tempat dimana makanan dari bumbu masak sudah di letakan di kotak, dan pembeli tinggal mengisi sendiri.
Pembeli langsung mengisi toples sebagai kemasan, bayar dan pulang. Lalu menaruh toples di lemari atau memindahkan ke tempat tersendiri, dan kemasan toples dapat digunakan ulang.
Seperti sabun yang dikemas dalam plastik, mungkin dapat di isi ulang ke botol plastik pembeli.

Kanada larangan plastik sekali pakai berlaku Desember 2022
ECCC badan lingkungan Kanada menyebut menghapus plastik sekali pakai dapat menurunkan sampah plastik sampai 1,3 juta ton untuk di daur ulang.
Sedotan dalam wadah minuman seperti minuman kotak dilarang Juni 2024. Akhir 2025 Kanada tidak mengekspor 6 kategori plastik sekali pakai.

Larangan pemakaian plastik sekali pakai seperti
Tas belanja atau kantong plastik ketika membayar barang di kasir
Alat makan
Peralatan layanan makanan yang terbuat dari atau mengandung plastik bermasalah yang sulit didaur ulang
Tongkat pengaduk minumam
Sedotan (pengecualian medis dan aksesibilitas), mulai akhir tahun 2023

Kanada ingin melakukan 0 sampah plastik, target awal 90% daur ulang botol plastik, dan member label plastik yang dapat di daur ulang atau kompos.
Kanada bergabung dengan upaya global mengurangi polusi plastik dan melindungi satwa liar serta habitat di Kanada.
Pertengahan tahun 2022, Kanada melarang impor plastik untuk industri, dan tahun 2023 juga melarang ekspor plastik dari Kanada dalam 6 kategori sampah plastik.
Menteri Kesehatan Jean Yves menambahkan, pemerintah berharap dapat menghindari bahan plastik yang sulit di daur ulang sebanyak 1,3 juta ton dalam 10 tahun ke depan

Perancis larang kemasan plastik di sayuran dan buah Januari 2021
Aturan tambahan di negara Perancis melarang pemakaian plastik untuk buah dan sayuran.
30 pangan, seperti mentimun, jeruk dilarang dibungkus plastik. Kecuali paket yang dipotong dikecualikan.
Sekitar 1/3 produk buah dan sayuran di Perancis umumnya dikemas dalam plastik. Tapi pemerintah memperkirakan dapat mencegah 1 miliar time plastik sekali pakai dalam setahun dengan pengurangan tersebut.
Tidak sampai disana, di setiap ruang publik tahun ini diwajibkan memiliki air mancur untuk minum untuk mengurangi pemakaian kemasan botol plastik.
Spanyol juga menerapkan aturan yang sama, dan mulai berlaku di tahun 2023.

Selama Pandemi sampah plastik
Selama pandemi, sekitar 25 ribu ton sampah plastik mengalir ke lautan kata ilmuwan US dan China November 2021.
Dan 8 juta ton sampah plastik baik dari rumah sakit, alat pelindung, belanja online dan lainnya, sebagian pergi ke pantai dan mencapai laut.
Selama pandemi, sampah plastik sebagai barang sekali pakai menjadi masalah bagi lingkungan.
Rumah sakit menyumbang sampah plastik sampai 87,4% untuk alat pelindung diri dan harus digunakan sekali pakai.
Masyarakat menyumbang 7,6% dan belanja online serta alat tes menyumbang 4,7% dan 0,3%.

Penjualan kenakan biaya kantong plastik

Pengecer Jepang termasuk supermarket dan toko kelontong diminta mengenakan biaya tambahan bila pembeli tidak membawa kantong plastik sendiri.
Aturan berlaku di Jepang mulai musim panas 2019
Langkah tersebut membawa Jepang sejalan dengan negara lain yang telah mengadopsi langkah ramah lingkungan, tetapi mulai berlaku pada Juli 2020.

Tidak akan ada harga yang ditentukan untuk tas, dan setiap pengecer dapat memutuskan berapa banyak biaya sendiri
Pemerintah akan mencoba "menanamkan kebiasaan di antara konsumen membawa tas" dan membantu mereka memahami langkah itu sebagai "langkah menuju mengubah gaya hidup mereka", menurut dokumen pada rencana tersebut.

Itu terjadi setelah negara-negara besar G20 menyepakati pada Juni kesepakatan untuk mengurangi limbah plastik laut pada pertemuan di negara tuan rumah Jepang.

Para pegiat mengkritik negara Asia Timur itu karena bergerak terlalu lambat dalam mengurangi konsumsi plastik - terutama karena menghasilkan lebih banyak sampah kemasan plastik per kapita daripada negara mana pun selain Amerika Serikat, menurut PBB.
Jepang memuji sistem pengelolaan limbah yang patut ditiru, dan pemerintah mengatakan bahwa 86 persen limbah plastiknya didaur ulang.

Tetapi banyak dari "daur ulang" itu hanya melibatkan pembakaran plastik, sering kali untuk menghasilkan energi - suatu proses yang menghasilkan karbon dioksida dan berkontribusi terhadap perubahan iklim.
Jepang mengekspor sekitar 10 persen limbah plastiknya untuk didaur ulang di luar negeri. Tetapi penelitian oleh para pencinta lingkungan menunjukkan bahwa limbah tersebut dapat berakhir di lautan atau mengeluarkan polutan berbahaya jika dibakar secara tidak benar.

Pada tahun 2018, pemerintah Jepang meluncurkan proposal untuk mengatasi limbah plastik, dengan tujuan mengurangi 9,4 juta ton yang diproduksi oleh negara setiap tahun sebesar seperempat pada tahun 2030.

Jumlah kantong plastik

Mungkin kita tidak peduli dengan ukuran sampah. Membeli minuman ringan dengan botol plastik, kantong belanja dan barang lainnya.
Sejak 1950an sejak produksi plastik menjadi revolusi industri, jumlahnya baru 2 juta ton. Siapa sangka dari data perkiraan tahun 2015, jumlah sampah plastik akan mencapai 440 juta ton.

Melebihi bahan produk atau jenis buatan manusia apapun, diluar bahan semen dan baja.
Yang fantastik, jumlah sampah plastik 9,1 miliar ton datang hanya dalam 13 tahun terakhir (dikutip dari Science Advances).

Plastik yang diproduksi 60 tahun lalu, masih ada sampai sekarang karena tidak dapat hancur alam lebih cepat. Sampah plastik baru mengalami kehancuran ratusan tahun. Bahkan botol plastik baru hancur lebih dari 450 tahun.
Bandingkan dengan aluminium seperti botol minuman kaleng, akan hancur seluruhnya dalam waktu 80-200 tahun.
Kertas dapat hancur dalam waktu 2-6 minggu setelah masuk di pembuangan akhir.
Sedangkan plastik styrofoam tidak bisa hancur oleh alam dan prosesnya paling lambat

Untuk memusnahkan, paling mudah plastik di bakar, atau dibiarkan menumpuk ditempat pembuangan akhir. Tapi sisanya juga ada di lautan dan disana sampah plastik yang terbuang dari sungai, dan terapung mencapai miliaran ton di laut

Ahli geologi Roland Geye dari UC Santa Barbara memberikan angka dibawah ini
  • 9,1 miliar ton plastik yang diproduksi.
  • 6,9 miliar ton sampah plastik akhirnya menjadi sampah
  • 5,4 miliar ton sampah plastik berakhir di tempat pembuangan akhir.
  • 661 juta ton saja yang bisa di daur ulang.
Paling luar biasa lagi dari barang plastik yang dibuat, 42% adalah plastik untuk kemasan atau pembungkus saja.
Sisanya digunakan untuk industri seperti produk jadi.
Sampah plastik umumnya digunakan sebagai limbah setelah digunakan 4 kali atau kurang.

Seperti tabel dibawah ini, hampir separuh plastik digunakan untuk kemasan.

Pemakaian plastik pada manusia

Daur ulang plastik tidak akan membantu banyak. Hanya 9% yang dapat digunakan kembali.
Sisanya 12% dari sampah dibakar, dan 79% ada ditempat penampungan akhir.

Mendaur ulang plastik hanya menunda plastik sampai berakhir dibuang ke tempat sampah. Dan hanya membakar untuk menghancurkan plastik yang sudah tidak dapat dipakai lagi.

China 2019
Tahun 2017, sampah kemasan mencapai 1,6 juta ton. Melonjak 9 kali lipat dari 2 tahun sebelumnya
Jumlah sampah tersebut termasuk 1,2 juta ton wadah plastik, 175 ribu ton sumpit sekali pakai, 164 ribu ton kantong plastik dan 44 ribu ton sendok plastik.
Tetapi penduduk China lebih sedikit menghasilkan sampah plastik, dibanding jumlah penduduk yang sangat besar.
Masalahnya 3/4 limbah plastik tidak dikelola dengan benar sebagian mudah terbawa ke laut.
Sampah steroform misalnya memiliki bobot lebih ringan, pemulung harus mengumpulkan dalam jumlah besar untuk di jual tempat daur ulang.
Untuk wadah harus dicuci, dan menghasilkan beberapa sen kata Ren Yong 40 tahun seorang pengumpul sampai di Shanghai.
Nilainya menjadi tidak ekonomis untuk dikumpulkan.

Di China juga populer pemesanan makanan online dari situs Meituan dan Ele.me. Harganya sangat murah, kadang memberi diskon besar.
Bahkan untuk membeli secangkir kopi akan dilayani.
Seorang pekerja di bidang keuangan di Shanghai mengatakan "kemalasan adalah akar dari semua masalah".

Layanan Meituan mengatakan tahun 2018 menjual 6,4 miliar pesanan. Naik 60% dibanding tahun 2017. Nilainya mencapai 42 miliar, setara $6,5 per pengiriman. Ketika jam sibuk, kurir akan meletakan makanan di depan pintu rumah / kamar /lobi pemesan untuk menghemat waktu.
Ele.me layanan takeout utama di China mendapatkan $70 miliar penjualan tahun 2018.
Sebagai perbandingan, toko makanan di Amerika diperkirakan hanya mencapai $19 miliar dari Januari - Mei 2019.

Jadi bisa dibayangkan dengan penduduk sangat besar di China. Dengan teknologi pemesanan online juga berdampak dengan sampah plastik baru.

Sampah plastik dari toko makanan pesanan online

Sungai Yangtze pernah dibersihkan dengan 367 ton sampah, 2 kali lipat dari sampah yang dibawa dari sungai Gangga yang melewati India dan Bangladesh. Membuat sungai paling berpolusi nomor 3 dan 4 ada di China.

Mengapa sampah plastik di China begitu besar. Toko yang terdaftar di toko makanan online kadang memberikan tambahan atau memisahkan makanan cair ke wadah plastik lain. Agar menghindari tumpah di jalan, makanan dengan wadah plastik dan diberikan pengaman dengan plastik lain.

Negara China telah menutup pintu daur ulang sampah plastik. Karena disana juga memiliki masalah dengan sampah yang meningkat drastis. Peneliti dari Zero-Waste organisasi nirlaba mengatakan, lebih sedikit orang yang mengumpulkan sampah, lebih sedikit orang yang mengangkut, tapi lebih banyak orang yang memproses

Bagaimana sampah plastik di lautan
Sampah plastik yang mengambang di lautan akan terkena cahaya matahari. Plastik perlahan hancur menjadi ukuran milimeter dan mikrometer atau disebut mikroplastik. Bisa saja benda yang sudah pecah dan terurai menjadi ukuran lebih kecil lalu dimakan oleh hewan lain. Pada akhirnya dapat menganggu rantai makanan di laut.

Disetiap cekungan samudra utama, sekarang memiliki kantong sampah. Dan disana plastik berputar putar. Pada tahun 2010 diperkirakan sampah plastik sudah mencapai 4-13 juta ton.

Sampah plastik yang tersisa ada di lautan

Tahun 2050, perkiraan jumlah sampah plastik
  • 28,7 miliar ton sampah resin pada tahun 2050.
  • 6,6 miliar ton sampah akrilik fiber
  • 9,9 miliar ton yang akan di daur ulang
  • 13,2 miliar ton masuk ke pengolahan limbah

Sampah yang tidak dapat didaur ulang, atau masuk ke pembuangan akhir di tahun 2050. Sampah akan tetap ada disana.

Pemakaian plastik pada manusia dalam infografik tahun 2050 akan tersisa di dalam tanah 34 miliar metrikt on

10 sungai penyumbang 95% sampah plastik di lautan.
Tim Schmidt meneliti 10 sungai terbesar di Bumi dan paling banyak membawa sampah plastik sampai ke lautan.
2 sungai di Afrika, Sungai Nil dan Niger.
8 sungai di Asia. Sungai Gangga , Indus, Kuning, Yangtze, Hai Dia, Pearl, Mekong dan Amur.
Ke 10 sungai inilah yang mengirim 88-95% sampah plastik ke lautan.
Terlihat tidak ada sungai di Indonesia yang membawa pencemaran sampah plastik ke laut.

Penulis makalah ini mengatakan mereka tidak anti dengan produk plastik. Namun angka diatas dapat membantu kebijaksanaan dalam pengelolaan sampah plastik di masa mendatang.

Sampah plastik berubah menjadi microplastik.
Sebuah studi menemukan limbah buatan manusia dapat menganggu rantai makanan.
Studi kecil dari peserta di Eropa, Rusia dan Jepang, tim tersebut menemukan partikel mikroplastik dari tinja manusia.
10 varitas dari 9 bahan plastik yang ditemukan paling umum  polypropylene dan polyethylene terephthalate dengan ukuran 50-500micrometer
Agak mengejutkan, bila potongan plastik sudah tersebar di sistem pencernaan manusia.

Ini baru penelitian awal, ketika pasien memiliki masalah dengan penyakit pencernaan kata Philipp Schwabl, peneliti Medical University of Vienna.

Tingkat mikroplastik lebih kecil dari 5 milimeter dapat ditemukan dari plastik yang mengelupas, atau hancur dari potongan plastik yang lebih besar.
Awal tahun 2018, ditemukan ikan di Hong Kong ikut menelan plastik dan berakhir pada manusia.
Penelitian lain, mikroplastik dari minuman ringan botol air juga umum ditemukan

Apakah plastik di dalam tubuh manusia dapat berbahaya. Para peneliti mengatakan mikroplastik yang beredar di tubuh manusia dapat membahayakan kesehatan, mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Sepertinya penelitian diatas harus dibuktikan lebih lanjut. Dan mencari dari mana asal sumber plastik hingga masuk ke pencernaan manusia.

Ada beberapa wilayah dimana plastik sangat penting digunakan. Bidang medis tidak dapat lepas dari plastik.

Tetapi sekarang kita sudah dapat memikirkan dan berhati hati mengunakan bahan plastik. Bila dapat digunakan kembali sebaiknya digunakan, setidaknya menunda kita untuk menghasilkan sampah plastik baru.

Negara maju sudah berupaya mengurangi pemakaian plastik.Amerika baru melakukan daur ulang sekitar 9% sampah plastik. Beberapa negara di Eropa bahkan China sudah berupaya lebih jauh, dengan menyeimbangkan tingkat daur ulang yang masing masing 30% dan 25%
Sementara negara lain belum banyak berbuat, dan membiarkan planet Bumi akan tertutup plastik.

Artikel Lain

Di awal 2000an, perkembangan harga per watt dijual $4 panel, sekarang hanya 78 sen pada tahun 2013. Bagaimana di tahun 2024, tersisa beberapa raksasa produsen memproduksi panel. Panel mereka dapat dijual ke OEM, tapi pabrikan lebih mengambil proyek raksasa.

Sampah sekali pakai dapat didaur ulang kembali menjadi bahan plastik. Penemuan baru untuk mengolah plastik dengan sistem katalis oleh Universitas California. Orang lebih sibuk menganti bahan yang ramah lingkungan, tapi itu tidak terjadi dalam waktu dekat. Industri diharapkan dapat terlibat

Panel perovskite solar sel dibuat tandem. Kita sering mendengar panel surya, sebenarnya ada beberapa jenis panel surya yang dijual dan spesifikasi berbeda. Berapa lama usia pakai panel surya, pengujian lewat dari 30 tahun

Lagi India menghadapi gelombang panas. Suhu kota New Delhi mencapai 42 derajat Celcius. Masalah negara dengan sumber emisi terbesar nomor 3 dunia. Pembangkit batu bara, transportasi dan penduduk. Beban listrik untuk pendingin ruangan menjadi rumit di tahun 2024

Baterai lithium mulai terbatas, terlebih pemakaian mobil listrik sangat membutuhkan bahan lithium. Pengembangan baterai untuk penyimpan energi terbarukan. Natron di California mengembangan baterai Sodium-ion. Pabrik lain juga mengembangkan baterai Na-ion, itu hanya berbeda nama.

Pembangunan energi terbarukan di negara maju terus bertambah. Tiongkok yang terus mengenjot pembangunan turbin pembangkit listrik, dibelakangnya adalah Jerman lebih banyak mengunakan solar cell. Tahun 2024 laporan terbaru, energi terbarukan mencapai lebih dari 30 persen.

Polusi kendaraan bukan lagi fokus penelitian, partikel ban lebih besar disebarkan kendaraan dibanding asap knalpot. Ban mengunakan senyawa 6PPD yang berubah ketika terbang di udara. Penelitian dampak ban terkait dengan kesehatan masyarakat, campuran apa yang dipakai produsen.

Apa yang pilih agar rumah lebih sejuk. Gunakan atap dengan warna putih. Lebih efisien memantulkan panas dari cahaya matahari, bahan cat penolak panas matahari mulai dikembangkan. Suhu Jakarta 20 Oktober 2024, 33 derajat Celcius luar ruangan, paparan udara panas tembok 36 derajat Celcius

Sedotan ramah lingkungan bahan kertas dan bambu, mengantikan sedotan plastik. Tidak juga, beberapa sedotan kertas diteliti mengandung bahan kimia forever. Bahan kimia yang tidak larut dalam tubuh dan alam, atau tidak dapat dibuang serta dapat terakumulasi dalam tubuh. Lebih aman mengunakan sedotan besi atau tanpa sedotan sama sekali.

Fungsi tutup closet itu penting, dapat mempertahankan partikel keluar dari lubang mengunakan tutup. Beberapa penelitian melihat penyebaran bakteri di lantai kamar mandi. Tim universitas Colorado menguji dengan laser dan melihat seberapa jauh droplet yang terbang ketika di flush.

Eco One sebuah gedung besar di Uni Emirat Arab, terletak di negara dengan gurun timur tengah. Lahan skala besar pasti menguntungkan, karena UEA mengimpor 90 persen pangan dari luar negeri. Dengan perkebunan vertikal, sayur dapat diproduksi lokal, tidak perlu mengirim ribuan km.

Film menceritakan memperbaiki iklim dengan solusi sederhana. Menurunkan tingkat gas karbon ke Bumi dengan energi terbarukan bukan hal utama. Gas karbon seharusnya diserap masuk ke dalam tanah kembali. Ide masuk akal yang dilupakan masyarakat dunia.

Dari Nairobi pemuda insinyur material membuat batu bata dari bahan plastik. Secara teknik sangat mudah, hanya mencampur komposisi bata dan plastik lalu dipanaskan. Sampah plastik seperti botol plastik memiliki kekuatan tersendiri, Bata tidak mudah pecah bahkan 5-7x lebih kuat dari bata biasa.

Seperti apa Bumi di tahun 2040. Tidak semua buruk, kita dapat melihat seperti apa yang terjadi di masa depan. Pengembangan teknologi, perubahan iklim bisa dikendalikan bila manusia ingin merubah.

Kita kalah dalam pertempuran untuk menyelamatkan planet kita, dan kita tidak bisa menyalahkan siapa pun selain diri kita sendiri. Generasi masa depan akan menjadi bingung dan marah terhadap leluhur mereka.. Dampaknya sudah terasa, tapi tidak melakukan perbaikan. Memperbaiki saja sudah terlambat, kata banyak peneliti.

Film Before the Flood, adalah film dokumenter yang dibintangi Leonardo DiCaprio. Dibuat oleh National Geographic, sudah tayang jaringan TV Nat Geo. Apa saja yang akan hilang akibat perubahan iklim. 11 ribu lebih ilmuwan dari 153 negara menyerukan keadaan darurat dengan perubahan iklim. Sekarang ini terjadi

Ketika sampah menjadi berharga. Sebuah perusahan Korea mendaur ulang sampah elektronik. Dari baterai dapat di ekstrak menjadi bahan lithium dan kobal. Digunakan kembali menjadi baterai baru untuk industri Korea.

Warga Jakarta sudah kehabisan jalan, tapi di Belanda warga disana sudah kehabisan tempat parkir sepeda. Ini masalah baru bagi kota Amsterdam Belanda. Dibangun gedung parkir sepeda di Van Es dengan 12 ribu sepeda seluas 50 ribu meter persegi

Perusahaan EcoDomus merubah masalah lingkungan dari sampah plastik menjadi solusi rumah.  Plastik menjadi bahan ajaib di abad ke 20. Sekarang sampah plastik dapat dijadikan bahan bangunan. EcoDomus mengambl sampah setiap hari sektiar 5,5 ton, dan di daur ulang menjadii tembok rumah dengan 120 papan perhari.

Daur ulang kaleng bekas, talang air atau batako bekas yang tersisa. Dapat dimanfaatkan untuk pot tamanan. Tidak perlu banyak dirubah, batako yang memiliki lubang tinggal diisi dengan tanah dan tanaman diatasnya. Talang tabung plastik juga dapat dimanfaatkan untuk pot tanaman

Daur ulang jepitan roti, kayu bekas, ranting atau dahan pohon, ban bekas, bekas tempat nasi, atau bekas besi troli barang dari supermarket. Bisa di daur ulang menjadi barang berguna.

Mungkin kurang tepat disebut sebagai daur ulang untuk dekorasi rumah. Beberapa bagian bisa saja dari barang yang sudah tidak terpakai lagi.
Bisa dimulai dari mendekor ulang dinding kamar, tanpa perlu melakukan pengecatan.

Tempat menanam pohon bisa dimulai dari jendela, balkon bahkan sudut rumah. Apa saja yang bisa ditanam, bila suka sayur bisa menanam seperti tomat, cabai, daung bawang dan lainnya



Youtube Obengplus


Trend