Sedotan kertas bambu ramah mengandung bahan kimia PFAS lebih baik tanpa sedotan

   Green | 25 August 2023


Salah bahan satu plastik dibuat untuk sedotan minuman dan cepat menjadi sampah dalam hitungan menit.

Digunakan di beberapa restoran atau kita menyediakan sedotan di rumah, tapi bahan plastik tidak ramah lingkungan.

Sekali pakai dalam menit, dibuang sebagai sampah.

Sedotan plastik dilarang digunakan di negara maju, karena tidak memberi manfaat.

Produsen mulai mencari bahan alternatif yang lebih ramah.

Kertas, atau bambu salah satu bahan untuk produk sedotan yang katanya "ramah lingkungan".

Para ahli mulai melihat produk baru tersebut dan meneliti apa saja bahan yang dimasukan ke dalam sedotan.

Hasilnya mungkin kebalikan dari sedotan plastik. Penelitian menemukan 90% sedotan kertas mengandung senyawa kimia yang berpotensi membahayakan

Bahan sedotan di Eropa menemukan 90% dari sedotan kertas yang disebut ramah lingkungan mengandung bahan kimia yang bersifat selamanya.

Bahan kimia Forever tersebut digunakan untuk pelindung anti cairan. Membuat sedotan kertas lebih tahan terhadap minuman (cairan).
Demikina juga bahan dari bambu yang dilapis dengan bahan sejenis.

Apa yang dimaksud bahan kimia Forever.
Kimia selamanya disebut PFAS Forever Chemicals (atau PFOA, PFOS)
Kimia tersebut digunakan untuk sedotan kertas, tapi kimia tidak dapat diurai ketika terakumulasi di dalam tubuh kita.


Hal tersebut dapat menggangu kesehatan, temuan tersebut mirip seperti penelitian yang dilakukan di AS.

Bahan kimia Forever terdiri dari 12 ribu bahan kimia.
Dikenal sebagai zat poli dan perfluoroalkil (PFAS).

Bahan tersebut tidak terurai di lingkungan (alam) atau di tubuh manusia.

Digunakan untuk berbagai produk dari peralatan masak, kemasan makanan dari kertas, sampai perawatan pribadi, karpet, busa pemadam, dan sifatnya memberi daya tahan untuk noda.
Itulah yang disebut kimia forever oleh peneliti, karena sifatnya tidak dapat diurai bahkan oleh alam sendiri.

Manusia terpapar PFAS melalui makanan dan air minum. Dalam jumlah minimum tidak bermasalah bagi tubuh.
Tapi bila terus terakumulasi dimana zat tersebut tidak dapat dikeluarkan oleh tubuh sendiri ?

Selain itu, banyak bahan kemasan makanan dan kantong plastik juga mengandung PFAS.
Dapat berpindah ke makanan yang kita makan.

- Untuk penelitian ini, kami mengumpulkan sedotan seluas mungkin yang tersedia di pasar Belgia, dibuat dari bahan berbeda, dibeli dari beberapa toko dan dengan sumber yang beragam (). Nama toko dan restoran (online) telah dihapus dari tabel ini dan nama kategori umum seperti ‘supermarket’ digunakan. Berdasarkan pasokan pasar yang tersedia, diputuskan untuk melakukan analisis ekstensif terhadap 20 sedotan kertas, lima sedotan kaca, lima sedotan bambu, lima sedotan baja tahan karat, dan empat sedotan plastik untuk 29 PFAS yang berbeda.

Type Tempat CO Type Penjual CO
PAP1 Supermarket Europe G1 Variety store Asia
PAP2 Variety store Asia G2 Variety store Unknown
PAP3 Variety store Asia G3 Variety store Unknown
PAP4 Drugstore Asia G4 Variety store Asia
PAP5 Supermarket Europe G5 Supermarket Europe
PAP6 Variety store Asia B1 Variety store Asia
PAP7 Variety store Unknown B2 Variety store Asia
PAP8 Fast-food chain Unknown B3 Supermarket Europe
PAP9 Variety store Asia B4 E-commerce Asia
PAP10 Fast-food chain Unknown B5 Furniture store Asia
PAP11 Variety store Europe S1 Variety store Asia
PAP12 Variety store Asia S2 Variety store Asia
PAP13 Toy store Asia S3 Variety store Asia
PAP14 Toy store Asia S4 Supermarket Asia
PAP15 Toy store Asia S5 Variety store Asia
PAP16 Supermarket Asia PLA1 Toy store Unknown
PAP17 E-commerce Europe PLA2 Unknown Unknown
PAP18 Supermarket Europe PLA3 Unknown Europe
PAP19 Supermarket Unknown PLA4 Toy store Unknown
PAP20 Supermarket Unknown      


Sedotan kertas dan sedotan bambu tidak seramah yang kita bayangkan

Berdasarkan penelitian di AS pada tahun 2021 menemukan bahwa PFAS terdapat pada sedotan minuman nabati.
Peneliti dari Universitas Antwerp di Belgia menganalisis sedotan yang terbuat dari berbagai bahan untuk melihat apakah hal serupa juga terjadi di Eropa.

Para peneliti menguji 39 merek sedotan berbeda yang terbuat dari kertas, kaca, bambu, baja tahan karat, plastik, serta menganalisis 29 senyawa PFAS berbeda.

Mayoritas merek yang diuji
69% mengandung PFAS, dengan total mengunakan jenis 18 PFAS berbeda. Artinya produsen membuat lapisan dengan campuran berbeda beda tapi bahan yang terdaftar sebagai kimia Forever.

Sedotan kertas kemungkinan besar mengandung PFAS, dan bahan kimia tersebut terdeteksi pada 90% merek yang diuji, namun dalam konsentrasi bervariasi.

Asam perfluorooctanoic (PFOA), senyawa yang dikaitkan dengan kolesterol tinggi, penurunan respons imun, penyakit tiroid, dan peningkatan kanker ginjal dan testis paling sering terdeteksi.
PFOA telah dilarang secara global sejak tahun 2020.
Juga terdeteksi asam trifluoroasetat (TFA) dan asam trifluoromethanesulfonic (TFMS).

Bahan PFAS memiliki rantai sangat pendek dan sangat larut dalam air sehingga dapat larut dari sedotan minuman.

Sedotan bambu hanya sedikit lebih baik dibandingkan sedotan kertas, kandungan PFAS ditemukan pada 80% merek yang diuji.


Bahan kimia tersebut ditemukan pada 75% sedotan plastik dan 40% berbahan kaca.

Dari sebua yang diuji, bahan PFAS tidak terdeteksi pada sedotan baja atau metal.

Sedotan yang terbuat dari bahan nabati, seperti kertas dan bambu, sering kali diiklankan lebih ramah lingkungan dibandingkan sedotan yang terbuat dari plastik, kata Thimo Groffen, penulis studi tersebut. Namun, adanya bahan PFAS dalam sedotan jenis ini berarti hal tersebut belum tentu benar.

Menurut para peneliti Konsentrasi PFAS rendah tetap menimbulkan risiko kecil bagi kesehatan manusia.
Tapi masalah dengan PFAS adalah sifatnya yang bersifat bioakumulatif, artinya PFAS dapat menumpuk seiring berjalannya waktu karena diserap tubuh tetapi tidak dikeluarkan.

PFAS dalam jumlah kecil tidak berbahaya, tapi dapat menambah beban kimia yang sudah ada di dalam tubuh,” kata Groffen.

Para peneliti mengatakan meskipun penelitian ini tidak menentukan apakah PFAS ditambahkan ke dalam sedotan atau merupakan hasil kontaminasi.
Misalnya, berasal dari tanah tempat bahan nabati ditanam. Mengingat bahan tersebut memang mengunakan bahan alami, bisa saja kontaminasi terjadi sebelum menjadi produk.

Keberadaan bahan kimia tersebut hampir ada setiap merek produk sedotan kertas mengingat hampir semua bahan ada di sedotan kertas.
Mungkin produsen mengunakan bahan PFAS sebagai lapisan anti air, kemungkinan kedua sumber bahannya sendiri yang sudah terpapar.

Penelitian ini tidak meneliti lebih lanjut apakah bahan PFAS adalah bahan kimia yang lepas ketika sedotan dimasukan ke dalam cairan yang ada di dalamnya.
Atau terkait dengan bahan yang ada pada pelapis kertas.

Agar aman, para peneliti menyarankan masyarakat mulai menggunakan sedotan stainless steel, atau tidak perlu mengunakan sedotan sama sekali.


Artikel Lain

Sampah sekali pakai dapat didaur ulang kembali menjadi bahan plastik. Penemuan baru untuk mengolah plastik dengan sistem katalis oleh Universitas California. Orang lebih sibuk menganti bahan yang ramah lingkungan, tapi itu tidak terjadi dalam waktu dekat. Industri diharapkan dapat terlibat

Ketika kehabisakan ide, biasanya orang meminum kopi agar muncul gagasan baru mengalir. Mengapa kopi berdampak bagi tubuh. Resiko penyakit lebih rendah bila terbiasa meminum kopi. Batas aman 400mg perhari setara 5 cangkir kopi dengan ukuran 1 sendok teh

Banyak orang mengira mencuci buah dapat menghilangkan pestisida. Peneli dari universitas Anhui memeriksa, bagaimana pestisida menembus kulit buah. Mengunakan teknik laser dan memeriksa kedalaman pestisida masuk. Ada teknik menghilangkan pestisida pada pangan.

Sayuran beku apakah sama sehat dengan sayuran baru, termasuk sayuran beku dalam kaleng. Bila ada sisa sayur, sisihan dan di bekukan. Mengurangi belanja sayur dapat dikurangi dengan menanam. Ketika tidak musim, atau harga naik, kita memiliki persediaan

Perusahaan Coca-cola terbesar, dan nama Indonesia masuk nomor 1 penghasil sampah plastik global. Berapa banyak sampah plastik digunakan manusia. 44,8% digunakan untuk kemasan, termasuk botol minuman dan tas plastik. Penyumbang sampah plastik ada di layanan pemesanan makanan online.

Alga atau ganggang adalah bahan alami. Bahan alga dapat digiling menjadi partikel mikro, 97% berbahan bahan alga akan terurai menjadi kompos dan air kurang dari 7 bulan.
Sedangkan bahan plastik EVA tidak terurai, bahkan tetap ada dalam bentuk mikroplastik kata peneliti.

Penurunan panel surya sampai 25%, perkotaan 15%. Peneliti NREL melakukan uji coba agar memberikan masukan industri faktor X. Ketika panel surya terpasang, debu yang tidak dapat diperhitungan dengan pasti. Penelitian terbaru, panel surya berdampak dengan suhu panas di perkotaan.

Tahun 2018 penelitian framen plastik, pecahan plastik sangat kecil di dalam air kemasan, menemukan potongan besar. Tahun 2024 terdapat partikel plastik dengan ukuran nano. Baru terlihat mengunakan mikroskop SRS. Belum diteliti lebih lanjut jenis plastik terbanyak.

Honda N-VAN untuk kargo atau penumpang 4 orang. Jarak tempuh 240 km, fast charger 30 menit. Honda MEV, dengan baterai dapat di lepas pasang. Ini adalah ide dasar dari kendaraan listrik. Cocok untuk kendaraan komuter dalam kota atau pengiriman barang.

Menggunakan microwave salah satu cara yang cepat dan mudah untuk memanaskan makanan. Tapi dalam beberapa kasus, plastik yang dipanaskan dengan microwave melepaskan lebih dari 2 miliar nanoplastik dan 4 juta mikroplastik untuk setiap sentimeter persegi yang bersumber dari wadah.

Peneliti menemukan air tertua di dunia, setelah di teliti dari jejak geokimia dan radiogenik. Air tersebut memiliki usia 2,6 milar tahun lalu. Warna aslinya sama seperti air bening. Kata Dr Lollar yang mencoba, rasanya aneh tidak seperti air biasa.

Peneliti universitas Queensland berhasil membuat solusi pembersih air yang terkontaminasi bahan PFAS, dengan menambah campuran khusus. Membuat bahan PFAS menjadi bersifat magnetik, dan dapat ditarik dengan magnet. Menangkap sekitar 95 persen kandungan PFAS dari. Bahan PFAS telah disebutkan terkait dengan kesehatan dan ada dimana-mana.

Lahan terbatas membuat pertanian vertikal, tanpa pestisida dan luas lahan 1 persen. Industri pertanian membawa teknologi untuk proses produksi, menghasilkan sayuran dan buah lebih sehat bahkan di produksi sepanjang tahun. Mengapa banyak investasi hadir disana.

Kopi memiliki kandungan fosfor, potasium, magnesium dan tembaga tinggi. Bubuk kopi dapat menambah nutrisi bagi kebun dan menjadi pupuk sayuran, bunga bahkan rumput di kebun rumah. Ampas kopi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alami. Atau sampah kulit pisang dan kulit telur sangat berguna bagi tanaman.

Sebuah desa kecil di India, dalam 20 tahun terakhir telah 350 orang meninggal. Sekitar 320 keluarga tinggal disana, dimana satu keluarga telah kehilangan satu orang keluarganya. Mengapa penduduk disana begitu banyak yang meninggal. Mereka menyebut ada setan, ilmu pengetahuan menyebut dampak pestisida.

Minuman energi buatan MosKa disebutkan mengunakan bahan alami. Digambarkan sebagai obat untuk kinerja pria dewasa bersama pasangan. Kandungan minuman ini ditemukan mengandung Levitra oleh badan penguji di Australia. Efeknya yang menarik.

Minuman dari soda yang disimpan dalam kaleng terdapat lubang untuk membuka tutup kaleng. Sudah dibuat tapi tidak dipakai, lubang itu ada manfaatnya.



Youtube Obengplus


Trend