Film before the flood Full Movie dapat ditonton langsung di Youtube
Berapa besar gas CO2 di atmofer - 28 November 2019 Berapa besar kandungan gas CO2 di atmofer. Hanya 0,041%, bukan 0,4% bahkan 4%, jadi sangat sedikit. Tapi dampaknya begitu penting dengan pemanasan global.
Gas Nitrogen dan Oksgen mencapai 99% di atmofer. Tapi tidak berpengaruh terhadap suhu Bumi, karena kedua jenis gas tersebut tidak menyerap panas. Yang kecil tersebut membuat bumi layak huni. Gas CO2 yang sedikit dapat membuat suhu bumi lebih hangat, seperti efek rumah kaca alami. Gas CO2 memerangkap panas, dan struktur molekul memungkinkan menyerap radiasi inframerah.
Masalahnya di atas, jauh lebih sedikit uap air dibanding dibagian bawah. Gas CO2 diatas secara signifikan mempengaruhi radiasi infra merah agar kembali ke luar angkasa. Selama jaman es suhu bumi berada 4 -7 derajat C lebih dingin dibanding di abad ke 21, gas CO2 hanya membentuk 0,018% saja. Sekarang mencapai 0,41%, dampaknya sudah terlihat, dan suhu bumi naik 1% sejak tahun 1880an. Tahun 2100, tingkat gas CO2 dapat mencapai 0,1% atau naik 3x lipat dari angka di jaman revolusi industri.
5 November 2019 Lebih dari 11 ribu ilmuwan dari 153 negara di seluruh dunia dari berbagai disiplin ilmu, bersama sama menyerukan keadaan darurat dengan iklum bumi.
Para ilmuwan menawarkan berbagai indikator di dengan suhu global yang harus dipantau para pemimpin dunia, seperti pertumbuhan populasi, konsumsi daging, konsumsi energi, dan kerugian ekonomi tahunan akibat peristiwa cuaca ekstrem. Data tersebut dapat membantu semua untuk melacak kemajuan yang telah manusia buat dalam mengatasi krisis iklim. Menurunnya tingkat kelahiran dan peningkatan energi terbarukan agar segalanya menjadi lebih baik. Namun, penurunan jumlah pohon atau bertambahnya populasi ternak menandakan sebaliknya. Tetapi ada waktu untuk bertindak — dan para ilmuwan ini mendesak kita untuk mengindahkan panggilan mereka.
Ilmuwan mengambil data 40 tahun, dan terlihat pemerintah gagal mengatasi krisis. Tanpa perubahan yang mendalam dan berkelanjutan. Dunia menghadapi penderitaan manusia yang tidak terhitung kata studi tersebut.
Data bulan Oktober 2019, tercatat rekor baru suhu terhangat di Bumi.
"Keadaan darurat berarti bahwa jika kita tidak bertindak atau merespons dampak perubahan iklim dengan mengurangi emisi karbon kita, mengurangi produksi ternak kita, mengurangi pembukaan lahan dan konsumsi bahan bakar fosil, dampaknya mungkin akan lebih parah daripada yang kita alami sampai saat ini, "kata penulis utama Dr Thomas Newsome, dari University of Sydney.
Upaya yang dapat dilakukan saat ini Mengurangi biaya karbon (dari pembakaran energi) dengan menghindari pengunaan bahan bakar fosil. Dan menghapus subsidi bahan bakar sambil konversi besar-besaran dalam energi terbarukan. Alam, harus menghentikan pembukaan lahan, dan mengembalikan fungsi hutan. Semua tumbuhan dapat membantu menyerap gas CO2. BBC Makanan, pola yang harus dirubah agar lebih banyak mengkonsumsi tanaman dibanding mengkonsumsi hewani. Penduduk, harus dikendalikan karena secara global tumbuh 200.000 perhari.
Gejala yang sudah terlihat seperti di Indonesia, yang awalnya hanya terpusat di pulau Sumatra, tahun 2019 sudah terjadi di beberapa tempat berbeda. Tidak hanya Indonesia, Brasil dan Amerika dan negara lain juga mengalami kebakaran hutan akibat suhu panas.
Menurunkan emisi tidak menghentikan air laut naik sampai tahun 2300. Laju pencairan gletser dan lapisan es akibat pemanasan, dan timbal balik dengan lingkungan. Permukaan air laut akan naik 1 meter pada tahun 2300. Kerusakan paling berdampak di pesisir setiap negara yang memiliki laut.
Itupun skenario, jika semua negara mematuhi perjanjian iklim Perancis / Paris CLimate Agreement sampai semua emisi dihapus. Efek rumah kaca antara 1750 -2015, menyebabkan permukaan laut naik 80cm. Tahun 2016 - 2030 permukaan laut akan naik 20cm lagi.
Dan 15 tahun kemudian masih terjadi peningkatan signifikan kata Peter Clark, seorang ilmuwan iklim dari Oregon State University dan penulis pendamping penelitian.
Pada tahun 2030, besar kemungkinan negara negara akan menginvestasi triliunan energi matahari dan angin. Dan melarang ektra pengunaan bahan bakar fosil. Dan upaya menanam pohon lebih banyak lagi.
Film Before the Flood, adalah film dokumenter yang dibintangi Leonardo
DiCaprio tahun 2016
Film tersebut dapat ditonton gratis di Youtube. Dibuat oleh
National Geographic, sudah tayang jaringan TV Nat Geo
Film
Before the Flood memulai debutnya pada 30 Oktober setelah tayang di
bioskop, dan disiarkan di TV nasional Geographic ke 171 negara.
Nat
Geo memutuskan memberikan film dokumenter tersebut untuk di tonton
gratis termasuk Youtube. Dan account Youtube Leonardo DiCaprio yang memberikan film tersebut untuk dilihat di seluruh dunia.
Film ini menceritakan aktivitas manusia yang merusak Bumi. Dan dampaknya mulai terasa seperti cuaca ekstrem dan perubahan iklim.
Amerika dan Kanada Di 2 negara tersebut, menceritakan kerusakan hutan akibat eklorasi minyak dan gas. Tidak di
Indonesia saja, kerusakan lingkungan terjadi di Kanada.
Satu daerah hutan di pangkas, dan ditanyakan siapa yang memotong. Satu perusahaan perkebunan.
Satu perusahaan menceritakan se;alu membersihkan tumpahan minyak dengan uap panas, agar pasir dapat bersih.
Tapi satu perusahaan lain merusak. Leo mengatakan tanah disini seperti film Lord Of The Ring, hitam ala Mordor. Semua tanah sudah tercemar minyak bumi akibat pertambangan resmi.
Semua kegiatan manusia melibatkan emis karbon dioksida. Sejak ditemukan kendaraan, gedung, server computer, perangkat elektronik, semua memberikan konstribusi gas CO. Semua yang dikerjakan seperti kerusakan dari film sain fiksi, tapi ini nyata terjadi dan terjadi sekarang
Di
laut Artik, Leonardo bertemu dengan satu penduduk asli. Dia menceritakan ketika dahulu
mencari ikan. Laut berubah menjadi es, dan air laut disana terlihat
sangat biru. Sekarang biru tapi tidak seperti ini kata penduduk asli.
Seorang
ahli geologi mengatakan, di tahun 2040. Laut ini nanti bisa dilewati
oleh kapal. Karena sebagian es di laut artik sudah menghilang, kapal
bisa berlayar di kutub utara selama musim panas.
Di
Kangerlussuaq Greenland, Profesor Jason E.Box ahli iklum dari geologi
Denmark. Dia melihat simulasi computer, dan apa yang akan terjadi dengan
Greenland bila kondisi bumi seperti ini berlanjut, es di
Greenland akan hilang. Artinya Greenland sebagai daratan yang tertutup es akan terbuka.
Jason
mengajak Leo melihat es yang mencari. Dari atas tidak terlihat apapun,
tapi setelah melihat pecahan es ada aliran air yang mengalir begitu
deras. Disebutkan air tersebut dari es yang mencair dan turun ke lautan
Salah satu kota adalah Miami yang juga bermasalah. Disana mengunakan pompa air, karena kota tersebut
sebenarnya sudah dibawah permukaan laut. Kota melakukan peninggian
jalan, untuk menghindari banjir.
Walikota
Miami mempertanyakan para politisi tidak menyebutkan masalah kota yang
menjadi wakil mereka. Entah ada tekanan dari perusahaan. Bahkan dibantah
oleh Rubio yang tidak percaya dengan perubahan iklim, dan menyebut perubahaan iklim
tidak berdampak signifikan. Ucapan politisi tersebut tercatat di film
ini.
Bahkan seorang ilmuwan Profesor Michael Mann, dia diserang oleh media dan politisi sampai di intimidasi.
Disebutkan
dalam film tersebut perusahaan minyak mendanai aksi untuk tidak
mempercayai adanya perubahan iklim. Uang, perusahaan dan politisi di Amerika
bisa berbicara.
China Negara China lebih bijaksana. Ma
jun pendiri institusi publik menceritakan 35 tahun China telah
berkembang dengan industri dan urbanisasi. China menjadi pabrik dunia,
memproduksi produk untuk barat. Hasilnya polusi di negara mereka.
Pembangkit
batu bara dan industri di sekitar kota Beijing dan Shandong
mengkonsumsi batubara setara total batubara yang dikonsumsi satu negara
Amerika. Kedua kota bukan area yang besar, tapi luar biasa membakar batubara untuk energi industri.
Masyarakat China sendiri khawatir dengan
perubahan iklim dan dapat berdampak dengan kesehatan mereka setiap hari.
Ma
melakukan pendataan, sampai membuat peta sepanjang garis pantai timur
China begitu padat dengan industri dan polusi manusia. Sekitar 9000 perusahaan,dan memberikan tanda dimana saja perusahaan yang tidak memenuhi
standar.
Berbeda dengan Amerika. Masyarakat China, dimana media sekarang memiliki
kekuatan. Ma melakukan langkah cerdas untuk upaya lingkungan hidup. Dia mengatakan bila ada data
yang diberikan ke masyarakat, dan masyarakat dapat melihat langsung data di
ponsel.
Maka masyarakat menjadi kekuatan dan media meliput, sampai
memotivasi politisi untuk peduli lingkungan. Dengan menempatkan stasiun pencatat gas emisi, masyarakat menjadi peduli dari udara yang mereka konsumsi setiap hari.
Berhasil, sepertinya. Pemerintah China mulai mengambil perubahan dengan rencana jangka panjang untuk pengembangan energi terbarukan.
Alvin Lin, mengatakan pemerintah China mulai membangun industri energi terbarukan. Yang sekarang sudah terlihat seperti pembangkit angin dan panel surya.
India Satu kota paling berpolusi di dunia, jumlah penduduk yang setara jumlahnya seperti China. Sekarang memiliki kota dengan polusi tertinggi bahkan tertinggi di dunia. Disana sering mati lampu karena masyarakat terlalu banyak mengunakan listrik.
Sunita
Narain dari pusat sain dan lingkungan. Di India sekitar 300 juta
penduduk belum mendapat akses energi. Penduduk India mengunakan kotoran
sapi untuk bahan bakar.
India memiliki cadangan batubara, mungkin nomor 3 atau 4 cadangan batubara terbesar di dunia.
Disini digambarkan, dimana India bisa menempatkan uang yang tepat.
Masyarakat Amerika mengkonsumsi energi paling besar. Konsumsi
listrik satu orang Amerika setara kebutuhan energi 34 orang di India.
Mengapa, karena rumah anda lebih besar dan semakin besar sehingga
membutuhkan energi lebih banyak.
Walau konsumsi listrik masyarakat India relatif sedikit, jumlah penduduk disana sangat banyak.
Leo
mengatakan dia setuju bila masyarakat Amerika bisa merubah gaya hidup
mereka. Dan Amerika sudah berinvestasi pengembangan energi terbarukan,
seperti solar dan angin. Kembali dipertanyakan, berapa besar. India juga membangun dan lebih besar dari Amerika. Bahkan China jauh lebih besar lagi.
Kepulauan Abaian Kiribati, salah satu negara kepualan kecil yang tidak lama akan lenyap dari permukaan Bumi.
Negara
ini perlahan sedang tengelam. Anote Tong presiden Kiribati mengatakan
pulau mereka sudah di bawah permukaan laut. Penduduk disana sedang bermigrasi
Bablomekang
Palau. Tommy E Remengesau presiden Palau. 20 tahun lalu di pinggir
pantai masih ada masyarakat yang tinggal. Sekarang sudah pindah.
Indonesia dengan kebakaran hutan
Leonardo sempat datang ke Indonesia dan melakukan pengambilan gambar. Linsey
Allen dari perlindungan hutan yang bertugas di Indonesia.
Dia mengatakan hutan adalah paru paru
dunia. Gas CO2 diserap oleh hutan, dan pohon membantu membersihkan gas
CO2. Ketika kita menghapus hutan dan membakar hutan, sama saja
mengembalikan polusi gas CO2 sangat besar ke atmofer
Indonesia.
Ditemani Farwiza Farhan dari yayasan Haka, untuk melihat kabut asap di
Sumatra. Dan Farwiza hanya mengatakan selamat datang di Sumatra.
Perambahan
hutan hanya disebabkan ulah perusahaan perkebunan sawit, untuk memproduksi
minyak goreng lebih murah, membuat bahan kosmetik anda, sabun pembersih. Menjadi komoditi murah yang disuplai bagi perusahan lain dengan mengorbankan pohon untuk perkebunan sawit.
Leuser,
salah satu tempat gajah, badak, orang utan dan harimau hidup bersama di
alam liar terakhir. 80% hutan sudah diambil perkebunan. Perusahaan
menyuap pejabat pemerintah dan mereka membakar hutan.
Kunjungan Leo DeCaprio sempat membuat sensasi, karena dikhawatirkan akan diskreditkan perusahaan di Indonesia. Tapi menteri Siti Nurbaya, menyebut Leo didampingi oleh staf pemerintah. ketika berkunjung melihat orang utan (Guardian)
Pengusaha Elon
Musk pemimpin Tesla dan SpaceX, membangun pabrik Gigafactory. Membuat
baterai dan mobil listrik, serta solar panel. Dengan cita cita dia ingin
membangun ratusan pabrik yang sama. Untuk memberi energi terbarukan di
seluruh dunia. Mendirikan panel surya di negara kecil untuk listrik
pedesaan.
Meningkatanya suhu bumi Profesor
Johan Rockstrom dari universitas Stockholm. Panas bumi lebih
cepat dari perkiraan, dalam 100 tahun ke depan. Suhu bumi rata rata
hanya berubah kurang atau naik turun 1 derajat. Tapi sekarang telah terus
meningkat 0,85 deg.C. Dampaknya, menyebabkan badai besar.
Bila bergerak naik ke 2 deg.C,
karang laut mungkin sudah musnah sebelum mencapai 2 deg.C. Naik ke 3 deg.C,
pertanian di beberapa negara sudah tidak layak. Naik ke 4 deg.C, artinya
kekeringan dan kebakaran hutan meningkat.
Panas membuat cadangan gas metan yang tersimpan di salju akan keluar ke atmosfer.
Jerman
disebutkan negara yang sudah mengunakan energi terbarukan. Denmark
sudah 100% pada hari tentu dari energi angin. Italia, Belanda, Spanyol,
sudah mengunakan energi terbarukan. Swedia sebenarnya total bersih dari
energi fosil.
Produksi
film membutuhkan waktu 3 tahun, dengan biaya jutaan dollar untuk
pembuatan. Dari Youtube saja sudah di tonton 4 juta orang.
Cerita
film Before the Flood meliputi pemahaman akibat manusia dan perubahan
iklm, dan dampak negatif bagi lingkungan. Termasuk wawancara dengan
bintang, presiden Barrack Obama dan Elon Mu.
Sederhananya,
ketika disana merusak lingkungan maka di tempat kita yang mendapatkan
dampak negatif. Sebaliknya, ketika kita merusak lingkungan, dan disana
juga merasakan dampak negatif. Sekarang dunia menunggu aksi, kita
harapan terakhir untuk bumi.
Perubahan iklim membuat manusia punah ? Asteroid, gunung api super, perang nuklir, perubahan iklim, virus rekayasa, kecerdasan buatan, dan bahkan alien - akhirnya mungkin lebih dekat daripada yang kita pikirkan.
Keanekagaraman hayati 30% lebih rendah dari tahun 1492, Populasi vertebrata telah turun 52$ antara tahun 1970-2010. 1,8 triliun keping sampah plastik seberat 79 ribu ton. Setara 3 kali ukuran Perancis ada di samudra Pasifik. Itupun akan terus bertambah 22% di tahun 2025. Suhu bumi memang naik dibanding tahun 1901.
Yang terburuk belum datang. Sejauh ini manusia baik baik saja. Yang bermasalah adalah konsumsi manusia ada di depan. Termasuk energi, daging dan dampaknya dengan polusi. Suatu hari nanti tagihan itu akan jatuh tempo. Ketika datang, tidak ada inovasi yang dapat menyelamatkan. Ketika suhu semakin panas, yang mampu akan membeli AC. Yang tidak mampu akan masalah.
Jadi jagalah bumi ini, dimulai dari ruang depan rumah kita.
Perusahaan Coca-cola terbesar, dan nama Indonesia masuk nomor 1 penghasil sampah plastik global. Berapa
banyak sampah plastik digunakan manusia. 44,8% digunakan untuk kemasan,
termasuk botol minuman dan tas plastik. Penyumbang sampah plastik ada
di layanan pemesanan makanan online.
Perusahaan minyak mulai bermain untuk mempromosikan bahan bakar minyak itu baik. Dulu para peneliti yang membuat sanggahan. Sekarang influencer dan game mulai dimasuki marketing buruk dari perusahaan minyak.
Jakarta 10 11 12 Agustus tingkat 199+. Masuk kota nomor 4 paling berpolusi. Dibawah Ghana, Dubai dan Qatar. Sementara
menduduki kota dengan tingkat polusi ke 11 pada 22 April 2021. Tingkat
polusi tercatat dari Aqicn pada hari Jumat konstan naik di garis merah
dengan nilai teratas 182 untuk PM2.5.
Islandia membangun mesin untuk menangkap gas CO2 dari udara. Kemampuan 4 ribu ton pertahun dan gas CO2 di padatkan lalu dijadikan gas pertanian. Karena tumbuhan memerlukan gas CO2 untuk tumbuh. Tapi manusia mengeluarkan miliaran ton gas CO2 ke atmofer. Apakah mampu, atau ada solusi lain.
Film tentang plastik penemuan inovasi dalam industri, setelah 50 tahun plastik menjadi bencana. Semua negara mengalami masalah dengan plastik. Plastik dari industri minyak menjadi produk, sampah, lalu kemana plastik pergi. Film ini adalah akhir cerita, tetapi masalah baru saja dimulai.
Film menceritakan memperbaiki iklim dengan solusi sederhana. Menurunkan tingkat gas karbon ke Bumi dengan energi terbarukan bukan hal utama. Gas karbon seharusnya diserap masuk ke dalam tanah kembali. Ide masuk akal yang dilupakan masyarakat dunia.
Sebuah film BBC menceritakan apa yang luput dari perhatian kita selama 1 tahun pandemi. Menceritakan alam kembali ke kota besar di luar Indonesia. Bila menonton film ini, kita dapat menebak, jangan jangan kesempatan seperti ini tidak akan terulang sepanjang hidup.
Telegram mendadak menjadi tempat berbagi film. Memiliki storage 1,5GB untuk menyimpan file, download langsung mengunakan aplikasi atau langsung menonton dari Telegram. Telegram dapat di install multiple perangkat, 1 nomor untuk smartphone, Android TV, Telegram web.
Manusia melihat planet Mars dari dekat dengan gambar hitam putih. Foto pesawat ruang angkasa Mariner 4 tahun 1974 membuat foto permukaan Mars. Puluhan tahun berlalu film Mars One Day On The Red Planet telah lengkap. Sekarang Mars sudah dipetakan secara lengkap dan detil, walau disana jauh berbeda dengan Bumi. Sampai misi misi terakhir Curiosity dan kemungkinan manusia tinggal di Mars sebagai koloni planet kedua..
Seperti apa Bumi di tahun 2040. Tidak semua buruk, kita dapat melihat seperti apa yang terjadi di masa depan. Pengembangan teknologi, perubahan iklim bisa dikendalikan bila manusia ingin merubah.
Anda sering melihat sebuah kantong kecil di dalam kotak barang elektronik, sepatu atau tas baru. Jangan dibuang, benda tersebut adalah silika gel. Bentuk seperti bola kecil bening, memiliki beberapa manfaat.
Sebuah sekolah di Denmark memasang 12 ribu panel solar cell. Menyediakan
hampir separuh kebutuhan listrik untuk sekolah sendiri.setiap tahun. Luas
sekolah mencapai 25 ribu meter persegi, sedangkan panel dipasang di
dinding dan atap gedung seluas 6 ribu meter.
Film Voyage Of Time menceritakan perjalanan alam semesta sampai akhirnya
muncul manusia seperti sekarang. Menampilkan perjalanan waktu dari
kelahiran sampai muncul planet. Film dari pengarah Malick mengembangkan
proyek untuk Paramount berjudul Q.
Bila anda bisa tinggal di bumi lebih lama, apa yang terjadi pada 87
tahun mendatang. Khususnya dengan perubahan iklim. Bumi semakin panas,
lebih panas dari hari ini. Yang bicara dan melakukan berbeda, anda percaya dia mau naik kuda.
Disebut Kyocera Grows Green Curtain, sebuah rancangan tembok dengan tumbuhan. Memanfaatkan tumbuhan yang tumbuh disamping tembok gedung , kantor , pabrik atau rumah dapat menahan panas matahari