Solar Cell Maxeon berat separuh panel konvensional di atap rumah tanpa beban berlebih

   Green | 30 October 2021


Tenaga surya adalah sumber energi terbarukan yang sangat efektif karena gratis.

Tetapi ukuran yang besar, berat karena harus di bingkai.
Bentuk panel surya perlahan berubah, awalnya kapasitas 100W yang efisien.
Sekarang banyak dibuat untuk output power lebih besar sampai 300W atau lebih.

Harga panel surya juga turun, walau biaya instalasi belum mampu memberikan sumber power yang cukup untuk satu rumah ukuran sedang.
Keterbatasan ukuran panel surya, masih menjadi kendala. Tapi itu tidak lama lagi, setidaknya tahun 2022.

Kendala unit solar cell utama di bagian berat.
Setiap keping panel diletakan dalam satu plat metal, dan ditutup dengan kaca pelindung.
Kaca pelindung digunakan agar keping silikon dibawahnya tidak rusak, baik terbentuk dan hal lain.
Kaca pelindung memiliki fungsi pelindung debu dari keping panel surya, dan bagian kaca dapat dibersihan lebih mudah.
Agar kaca dan keping panel surya tetap berada di tempat dibuat rangka.

Sebagian komponen tambahan tersebut membuat berat panel bertambah. Bila dipasang terlalu banyak di atap rumah, maka atap rumah akan mendapat tekanan tambahan.

Panel surya yang lebih tipis dari pensil baru saja dirancang dan dapat merevolusi energi terbarukan.

Panel ultra tipis dan ringan sedang dibuat oleh perusahaan yang berbasis di Singapura, Maxeon Solar Technologies, dan diprediksi akan segera mengambil alih pasar Eropa.

Pengguna energi surya dapat menghemat sebanyak 75 juta barel minyak dan 35 juta ton karbon dioksida per tahun.

Sekitar 40% atap rumah rata rata tidak dibangun untuk beban, jadi hanya sebagai penutup atap rumah saja.

Bobot panel yang ringan memberi peluang rumah konvensional memasang panel surya untuk jaringan listrik internal.
Tidak mengunakan rangka yang berat, tidak dipasang kaca untuk pelindung sel surya di panel, dan instalasi cukup mengunakan perekat atau mengunakan rel yang lebih ringan.
Rak atau rel pendukung dengan besi yang berat, mungkin saja tidak diperlukan lagi.

Solar Cell Maxeon

Panel surya Maxeon hanya memiliki berat 6kg per meter persegi.
Jadi dapat dipasang di atap rumah tanpa rangka pendukung dengan ukuran panel yang berat, setengah bobot panel konvensional.

Menurut Maxeon untuk pasar Eropa, sekitar 4 GW dapat dipasang bila rumah lama akhirnya dipasang panel surya.

Maxeon menyederhanakan rantai pasokan, dengan berat pengiriman, volume, dan biaya yang berkurang secara dramatis, membantu bisnis mencapai sasaran nol bersih mereka lebih cepat.

Panel surya Maxeon akan diproduksi di Porcelette, Prancis dan ditampilkan dalam proyek-proyek tertentu di Eropa pada paruh kedua tahun 2021. Ketersediaan produk secara umum dijadwalkan akan dimulai pada kuartal pertama tahun 2022.

Artikel Lain

Zendure memperkenalkan sistem pengisian baterai untuk listrik. Menawarkan sistem pengisian baterai dengan unit inverter di loteng rumah. Kali ini perusahaan membuat sebuah sistem lebih pintar. Memanfaatkan pagar loteng rumah atau halaman di lantai yang tidak terpakai sebagai tempat panel surya dan cukup menghasilkan energi dari matahari.

Jalur kereta begitu panjang, memiliki ruang kosong yang tidak terpakai ketika tidak ada kereta. Bagaimana ruang tersebut dimanfaatkan untuk panel surya. Luasnya, ruang kosong yang dapat dimanfaatkan mencapai 7 juta meter persegi ada di jalur kereta. Siapa yang memasang jalur begitu panjang.

Layanan transportasi di Singapura mulai menguji coba panel surya untuk bus kota. Tahun ini akan dipasang di 52 bus, dengan tujuan mengurangi emisi karbon. Panel surya di atap bus dapat mengurangi beban mesin untuk sistem elektrik bus. Dampak yang baik, dapat menurunkan kebutuhan bahan bakar.

Perancis menjadi negara yang tertarik lingkungan. Seperti kemarin menara Eiffel baru dipasang turbin angin pembangkit. Jepang dalam 2 tahun ke depan, meminta konstruksi rumah dipasang panel surya. Setelah menjadi negara nomor 5 penyumbang emisi terbesar di tahun 2020

Agrivoltaic lahan pertanian dengan panel surya. Petani di Jerman menghasilkan 2 pendapatan dengan menjual apel dan listrik. Agrivoltaic kembali populer, Amerirka, Eropa dan China memanfaatkan panel surya di atas lahan pertanian.

Panel surya adalah keping silikon yang ditemukan tidak sengaja oleh peneliti Bell. Dilanjutkan peneliti asal Australia Martin yang membuat panel surya dalam produknya nyata. Tapi pengembangan terbesar dibuat Dr Shi sebagai pemilik SunTech membuat panel surya sangat murah. Dibelakang industri ini tidak semua berakhir baik.

Ketika rancangan jalan dengan panel surya dibangun. Banyak antusias dari pengagas, yang mengatakan proyek tersebut akan berjalan dengan baik. Kenyataannya, yang dibangun disatu tempat, belum tentu memiliki kondisi yang sama. Disini dapat belajar dari perusahaan Wattway. Tidak mengunakan pemikiran yang sama, bila installasi di tempat berbeda.

Sebuah sekolah di Denmark memasang 12 ribu panel solar cell. Menyediakan hampir separuh kebutuhan listrik untuk sekolah sendiri.setiap tahun. Luas sekolah mencapai 25 ribu meter persegi, sedangkan panel dipasang di dinding dan atap gedung seluas 6 ribu meter.

SolPad dirancang dalam satu unit, baterai dan inverter serta switching power. Bentuk flat dapat dipasang tanpa memakan tempat, bahkan bisa ditaruh di teras rumah yang terkena cahaya matahari. Atau perangkat tipe permanen dengan sistem baterai, switching dan inverter.

Sebuah produsen panel surya atau solar cell membuat rancangan unik, dengan panel surya yang tidak perlu peralatan untuk pemasangan. Beamreach membuat modul panel surya untuk menghasilkan listrik yang dapat disambung



Youtube Obengplus


Trend