Bintang AS 209 sedang membentuk proto planet

   Science | 3 March 2018

Dua cincin tampak terlihat oleh teleskop Alma di bintang AS 209

Bintang AS 209 terletak 410 tahun cahaya dari Bumi.

Disana perlahan sedang mengalami pembentukan tata surya baru.

Adanya cincin di luar sisi bintang berhasil di abadikan oleh teleskop ALMA.

Cincin debu dan gas terlihat menjauh dari inti bintang pada bagian tengah.

Nantinya materi cincin tersebut akan membentuk benda lain. Dari planet, bulan dan bahan dari sebuah sistem tata surya lain seperti batuan asteroid.

Sistem tata surya Bintang AS 209 masih berusia muda dalam skala kosmos. Diperkirakan baru terbentuk 1 juta tahun.
Masih membutuhkan waktu sampai semua sistem tata surya tersebut menjadi stabil.

Tetapi sangat jelas dari teleskop, terdapat 2 cinci disk disana.

Bagaimana analis memperkirakan bentuk planet disana.

Peneliti mengatakan setidaknya akan muncul sebuah planet seukuran planet Saturnus dibagian cincin paling besar.
Dan planet tersebut nantinya akan berjarak 3x dari jarak Neptunus ke Matahari kita.

Di bagian tengah terdapat cincin lain yang lebih dekat ke bintang. Nantinya akan tumbuh planet lebih kecil.
Peneliti masih mencari jawaban, mengapa cincin di lingkaran paling luar memiliki jarak begitu jauh dan terbentuk dalam waktu lebih singkat.


Bintang AS 209 sedang membentuk proto planet

Artikel Lain

Teori tata surya terbentuk dari lahir awal lahirnya protoplanet, rata rata membutuhkan waktu sekitar 2 juta tahun untuk membentuk cincin. Penelitian terbaru, ditemukan beberapa beberapa tata surya yang sudah membentuk cincin dengan usia 300 ribu tahun, itu jauh lebih cepat.

Sebuah cakram terletak 1500 tahun cahaya dari Bumi. Mirip seperti UFO tampak oleh observasi teleskop James Webb. Tapi itu bukan UFO, melainkan bibit dari protoplanet yang akan terbentuk nanti. Oktober 2023 dirilis JUMBO, 30 bintang biner seukuran Jupiter

Bintang TOI-178 memiliki 5 planet, keunikan orbitnya serasi seperti urutan waktu. Peneliti memperkirakan ada planet lain yang belum terditeksi. Juga mencari jawaban bagaimana planet planet disana dapat masuk ke arah dalam dan membuat resonansi yang selaras.

Bila ada yang mengatakan galaksi kita berbentuk piring utuh. Nyatanya galaksi Bima Sakti dimana kita tinggal, sebenarnya tidak rata seperti yang kita bayangkan. Dari beberapa penelitian menunjukan galaksi kita sebenarnya tidak rata. Yang benar galaksi Bima Sakti memiliki 4 lengan, tapi tidak melingkar utuh.

Sebuah tata surya Planet  Planet  GJ 3512 ditemukan sebuah planet gas raksas. Teorinya planet tersebut seharusnya tidak ada atau tidak terbentuk disana. Karena tata surya Planet  GJ 3512 hanya sebuah bintang ukuran kecil Katai Merah. Teori umum, bintang ukuran kecil hanya melahirkan planet berbatu seukuran bumi dan berada dekat ke bintang induk.

Bintang J005311 letaknya di rasi bintang Cassiopeia, 10.000 tahun cahaya dari Bumi. Ditemukan oleh teleskop satelit WISE. Bintang tidak menghasilkan cahaya, tapi bukan cahaya biasa, melainkan radiasi cahaya inframerah. Keanehan lain menghasilkan angin bintang dengan kecepatan 16.000x. Salah satu bintang langka di galaksi Bima Sakti

Messier 28 atau NGC 6626 adalah nama dari Globular Cluster. Ditemukan oleh Charles Messier tahun 1764, tetapi ketika ditemukan benda yang dilihat tersebut dianggap kumpulan debu dan gas. Dengan teknologi teleskop ruang angkasa bentuk dari benda tersebut menjadi jelas, dan disana adalah kelompok bintang besar.

Disebut bintang katai merah atau Red Dwarf, lebih kecil dari ukuran matahari. Tidak terlalu panas, dan banyak yang memperkirakan bintang lebih redup nyaman untuk kehidupan. Apakah kita mau tinggal di bintang dengan warna merah atau bintang lebih besar berwarna kuning. Jawabannya relatif, dari posisi dan kapan mahluk hidup mulai berevolusi

Messier 15 disingkat M15 dan nama lain NGC 7078. Bila jarak matahari ke bintang Proxima Centauri mencapai 4 tahun cahaya. Bayangkan di Messier 15 dengan radius 175 tahun cahaya terdapat seratus ribu bintang. Termasuk bintang kelas Blue Giant Star. Menjadi gugus bintang paling padat yang diketahui saat ini.

Peneliti mengatakan ada hubungan antara magnetik bintang dengan sinar X yang dipancarkan. Ketika bintang berusia muda, mereka masih aktif secara magnetis, dan membuat putaran bintang lebih cepat. Seiring jalan, bintang mulai kehilangan energi rotasi.

Sebuah bintang kerdil berwarna coklat ditemukan seorang ilmuwan amatir. Tapi dia tidak melihat dengan teleskop ukuran besar. Sebuah bintang kerdil ditemukan dari program Backyard Worlds: Planet 9. Modalnya hanya melihat foto, tapi dapat menemukan bintang kerdil.

Astronom menemukan bintang mengorbit ke sebuah bintang putih, tapi kecepatannya luar biasa. Ada yang aneh dengan bintang ini. Lubang hitam yang disebut X9 menarik materi gas dari bintang pendamping dan lubang hitam terkunci sampai 0,1% kecepatan cahaya

KIC 11145123 atau bintang Kepler 11145123 letaknya 5000 tahun cahaya dari Bumi. Ditemukan oleh tim astronom Max Planck Laurent Gizon untuk penelitian universitas Gottigen Jerman.  Mereka mengukur seberapa bulat bintang tersebut.

Ditemukan bintang yang mengeluarkan gelombung gas plasma. Tidak gelembung biasa dipermukaan tapi seperti menembak keluar dari bintang. Dan ukurannya sangat besar mencapai 2x ukuran planet Mars. Bola api panas yang keluar menjadi teka-teki para astronom. Karena tidak biasa bintang bisa mengeluarkan gas plasma.

Daerah komplek bintang Delta Orionis ternyata memiliki bintang yang unik. Disana terdapat 3 bintang berjajar dikenal dengan nama Mintaka. Dapat terlihat ketika malam hari, posisinya berada di sisi barat. Dengan teleskop optik, ketiganya tidak terlihat. Dan hanya tampak dengan teleskop X-Ray Chandra

Sebuah bintang berukuran kecil atau disebut White Dwarf ditemukan sebagai bintang unik. Peneliti dari Warwick melihat dibintang yang sudah mati tersebut terlihat cincin berwarna merah. Cincin tersebut terbentuk akibat bintang tersebut hancur, dan cincin yang terlihat adalah sampah seperti batuan dan debu mengelilingi bintang.

Dalam sebuah galaksi terdapat kelompok bintang di beberapa tempat yang disebut globular cluster. Dimana bintang tersebut berkelompok dan jumlahnya sangat banyak. Bila bintang disana menjelang mati, akhirnya diketahui bintang akan bergerak menjauh dari kelompoknya

Manusia baru menemukan radio di era 1880an. Sampai seberapa jauh siaran radio tersebut bisa diterima oleh mahluk lain. Siaran radio dari Bumi tidak pergi terlalu jauh sejak dipancarkan pada tahun 1880. Pada tahun 2080 nanti, mungkin baru diterima oleh mahluk lain yang tinggal pada jarak 200 tahun cahaya

Satu video fantastik di bidang antariksa, Teleskop Hubble mengabadikan sebuah bintang yang meledak. Direkam sejak tahun 2002 sampai 2006. Ini bukan simulasi computer, tapi foto asli dan dijadikan film timelapse. Butuh 4 tahun untuk membuat urutan foto bintang



Youtube Obengplus


Trend