Galaksi NGC 7674 memiliki 2 lubang hitam dasyat dan terpisah 1 tahun cahaya saja

   Science | 22 September 2017

Membayangkan 2 lubang hitam ada di sebuah galaksi yang umumnya hanya satu

Galaksi NGC 7674 memiliki 2 lubang hitam dasyat dan terpisah 1 tahun cahaya saja

Gambar diatas menunjukan ilustrasi dari LIGO dari dampak kedua lubang hitam yang saling mengorbit dan garis putih sebagai gelombang gravitasi dari 2 kekuatan raksasa.

Gambar kedua menunjukan  posisi 2 lubanng hitam yang terditeksi oleh teleskop radio.

Dimana keberadaan 2 lubang hitam tersebut.

Peneliti mengatakan ada galaksi NGC 7674 , dan disana bukan memiliki 1 lubang hitam, tapi 2 lubang hitam atau black hole.

Dan bukan lubang hitam kecil, tapi lubang hitam ukuran supermasif seperti yang ada di tengah setiap galaksi.

Galaksi NGC 7674 berada 400 juta tahun cahaya dari Bumi.

Berdasarkan penelitian terbaru, disana terdapat 2 lubang hitam raksasa.


Penemuan pertama diumumkan tahun 2006, ketika 2 lubang hitam dengan nama 0402+379 saling mengorbit dan terpisah pada jarak 24 tahun cahaya.

2 peneliti Kharb dan Dharam Vir Lai dari pusat penelitian NCRA-TIFR, Pune serta David Merritt dari institusi Rochester teknologi menemukan 2 lubang hitam biner ini ternyata sangat berdekatan.

Walau disebut jaraknya sejauh 1 tahun cahaya. keduanya memiliki potensi dengan dampak gelombang gravitasi.

Peneliti tidak dapat melihat seperti apa kedua lubang hitam tersebut. Tapi mengunakan teleskop radio untuk menganalisa adanya keberadaan 2 benda tersebut.

Teknik yang dipakai dengan interferometri atau VLBi, dimana beberapa teleskop terpisah di seluruh dunia bekerja sama menjadi teleskop besar. Untuk mencapai kelipatan yang setara sepuluh juta resolusi manusia. Dan peneliti menangkap emisi radiaktof yang kompak di pusat galaksi NGC 7674.


Kedua lubang hitam di NGC 7674 saling mengorbit sekitar 100 ribu tahun sekali. Data dari teleskop radio menunjukan tanda sudut Z, dan bersumbar dari galaksi NGC 7674.

Artikel Lain

Astronom dari tim Noirlab mengunakan peralatan khusus untuk mengabadikan sebuah bintang R136a1 raksasa. Salah satu bintang biru dengan ukuran supermasif. Dengan instrumen Zorro, gambar bintang dapat di analisa lebih kecil. Tetapi tetap masuk sebagai bintang supermasif

Galaksi NGC 6240 sebuah galaksi dengan bentuk tidak beraturan. Awalnya astronom memperkirakan ada 2 lubang hitam di galaksi tersebut, penelitian terbaru ternyata ada 3. Dan ketiganya memiliki massa kelas berat, dengan bobot tidak kurang dari 90 juta kali massa matahari. Konsentrasi tiga lubang hitam supermasif seperti itu belum pernah ditemukan di alam semest

Bila 2 galaksi bergabung, ada 2 dampak yang terjadi. Bergesernya debu dan gas dapat memicu pembentukan bintang baru. Tetapi ada biaya yang harus dibayar oleh kehidupa di sebuah galaksi. Lubang hitam juga berperan aktif, dan mengambil sebagian dari debu dan gas tapi hanya di lontarkan ke ruang angkasa kembali.

Galaksi Biden 1 tampak di belakang kelompok gugus bintang. Ditemukan tidak sengaja oleh astronom ketika menganalisai gugus bintang NGC 6752. Galaksi kerdil yang usianya sangat tua, diperkirakan terbentuk 13 miliar tahun lalu. Bahkan kandungan bintang disana masih relatif rendah kandungan logam.

Sekelompok bintang misterius membuat ilmuwan bingung selama beberapa tahun. Tetapi penelitian terbaru mengungkap benda tersebut. Dikenal dengan Segue-1 ternyata kumpulan bindang tersebut mengorbit ke galaksi Bima Sakti setiap 60 juta tahun sekali. Disana terdapat 1.000an bintang kuno yang berasal dari awal alam semesta.

Galaksi Markarian 739 atau NGC 3758 terletak 425 juta tahun cahaya dari Bumi. Letaknya berada di konstelasi Leo. Peneliti memperkirakan kedua galaksi dalam proses pengabungan. Tapi kedua jantungnya atau 2 lubang hitam yang dahulu sebagai pusat galaksi belum bertemu. Keduanya masih terpisah dengan jarak hanya 11.000 tahun cahaya.

Di sekitar galaksi Bima Sakti terdapat Local Group galaksi atau Bima Sakti menjadi bagian grup tersebut. Tetapi kelompok galaksi di Local Group ternyata bergerak dan mendekati grup lain yang lebih besar. Disebut Great Attractor. Apakah keduanya akan bertabrakan.

Seberapa luas alam semesta ini. Angka perkiraan 250x lebih besar dari perkiraan sebelumnya. Berapa luas alam semesta tepatnya. Manusia saat ini hanya mampu melihat terjauh 46 miliar tahun cahaya dari titik awal alam semesta. Lebar alam semesta diperkirakan mencapai 92 miliar tahun cahaya dengan teknologi saat ini.

Sebuah galaksi generasi awal atau galaksi di awal alam semesta terbentuk tertangkap oleh teleskop Hubble. cahaya dari galaksi SPT0615-JD yang tertangkap oleh ke dua teleskop telah melakukan perjalanan sejauh 13,3 miliar tahun untuk sampai ke Bumi.

Galaksi NGC 4874 adalah sebuah galaksi spiral. Walau disebut dengan galaksi spiral, penampakan galaksi ini tidak menampilkan debu dan gas seperti lengan. Ukuran galaksi ini mencapai 10x lebih besar dari galaksi Bima Sakti.

Sebuah bintang tidak jauh dari bumi, bintang EBLM J0555-57Ab merupakan bintang terkecil yang pernah ditemukan. Ukurannya menakjubkan. Sementara bintang raksasa atau bintang lumayan besar seperti matahari. Yang ini hanya seukuran  planet Saturnus saja dan mengalahkan rekor sebelumnya bintang Trappist-1

Bintang WISE J0623 ditemukan bintang paling dingin, hanya 400 deg.C. Bintang coklat atau bintang katai coklat disebut juga bintang gagal. Artinya bintang ukuran jauh lebih kecil, dibanding bindang berwarna kuning seperti matahari, dan masih lebih kecil dibanding bintang merah. Peneliti mengatakan jangan jangan jumlahnya cukup banyak.

Sebuah galaksi MACS 1423-z7p64 diumumkan10 April 2017. Menjadi galaksi terjauh dan terlihat seperti galaksi purba di awal pembentukan alam semesta. Galaksi MACS 1423-z7p64 ditemukan bukan melihat langsung dengan teleskop. Seperti terlihat pembesaran gravitasi lensa.

Galaksi yang dilihat dari atas dengan sudut bumi, maka terang di bagian inti galaksi. Galaksi dari sudut miring, dapat dipelajari adalah struktur lengan galaksi dan ukurannya. Bagaimana bila galaksi terlihat tepat dari sisi samping.

Bintang Luminous blue variables (LBV) jarang ada di galaksi kita, tapi yang ini tampak. Bahkan teleskop tidak dapat melihat ukuran bintang ini, karena cahayanya begitu terang. Salah satu bintang adalah AG AG Carinae, nasibnya tidak lama lagi dan bintang ini akan mati

Galaksi antennae atau 2 galaksi NGC 4038 NGC 4039 adalah sepasang galaksi yang terletak di konstelasi Corvus. Rata rata terjadinya Starburst dipicu oleh pengabungan 2 galaksi atau lebih. Akibat dua galaksi yang sedang bertabrakan, akan terbentuk kelompok bintang muda disana atau dikenal dengan globular cluster.

Galaksi IC 2163 dan NGC 2207 sedang bertabrakan, tapi kekuatan keduanya terlihat seimbang. Tidak ada yang tertarik lebih kedalam, jadi keduanya membentuk lengan spiral lebih panjang. Tabrakan kedua galaksi seperti ini bukan hal langka, dan keduanya berada 114 juta tahun cahaya dari Bumi.

Kedua galaksi saling berinteraksi atau tarik menarik. Letaknya di konstelasi Canis Major. Keduanya bertabrakan tepat di tepi sisi galaksi. Karbon monoksida di galaksi IC 2163 terbentuk dari tsunami bintang dan gas akibat kedua galaksi bersinggungan

Astronom melihat sebuah lubang hitam bergerak liar di sebuah galaksi. Ukuran lubang hitam yang diberi nomor XJ1417 + 52 tersebut diperkirakan mencapai 100 ribu kali dari massa matahari, yang biasanya ada ditengah galaksi. Cukup aneh bila sebuah lubang hitam berukuran besar bisa berada disisi luar sebuah galaksi.



Youtube Obengplus


Trend