Galaksi IC 2163 dan NGC 2207 tabrakan seperti tsunami bintang di antariksa


Science | 5 November 2016

Lubang hitam dari galaksi ini pergi sendirian

Galaksi ini sedang bertabrakan, seperti membentuk gambar mata.

Astronom mengamati dari teleskop ALMA, melihat kedua galaksi tersebut seperti tsunami atau gelombang bintang dan gas yang menabrak di tengah disk galaksi IC 2163.  Sedangkan satu lagi galaksi yang ditabrak adalah NGC 2207.

Tidak terlalu penting galaksi yang mana yang menarak terlebih dahulu. Peneliti mengatakan tabrakan galaksi sering terjadi, bahkan sudah terjadi ketika dimulainya pembentukan alam semesta. Tapi yang terlihat memang jarak, dan strukturnya memang ada. kata Michele Kaufman astronomi dari univeristas Ohio.

Tapi yang satu ini memiliki bentuk menarik, seperti kelopak mata di galaksi yang jauhnya beberapa puluh juta tahun cahaya dari kita.

Kedua galaksi saling berinteraksi atau tarik menarik. Letaknya di konstelasi Canis Major. Keduanya bertabrakan tepat di tepi sisi galaksi. Sampai suatu hari nanti , kedua bentuk galaksi tersebut akan menyatu. Kita tidak tahu apakah keduanya memang sudah menyatu bila kita berada disana. Karena kedua benda tersebut sudah bertabrakan, dan kita baru melihat saat ini di Bumi sedang bertabrakan, Kedua galaksi terletak sangat jauh, 81 juta tahun cahaya dari Bumi.

Peneliti tidak memperlihatkan kedua galaksi yang sedang bertabrakan. Mereka mengamati dengan teleskop ALMA untuk menghitung gerakan karbon monoksida, sehingga membentuk pola kelopak mata yang sangat sempit.
Karbon monoksida di galaksi IC 2163 terbentuk dari tsunami bintang dan gas akibat kedua galaksi bersinggungan. Gerakan gas pada bagian paling luar bergerak dengan kecepatan 100 km perdetik. Gas tersebut terlihat bergerak melambat dan mengikuti rotasi dari galaksi. Jadi yang terganggu adalah isi dari galaksi IC 2163, akibat mulai mendekat ke bagian galaksi GC 2207 (di sisi kanan pada gambar)

Apa yang terjadi bila gas sudah menumpuk tersebut, gas dapat membentuk banyak bintang. Seperti di alam semesta, matahari kita atau bintang akibat akumulasi gas hidrogen yang sangat besar, lalu menumpuk sampai menjadi sebuah bola gas raksasa dan dimulainya bintang menyala.

Dan disana juga terjadi seperti itu. Kedua galaksi yang bertabrakan akan mengakumulasi gas di lengan galaksi yang baru. Gas yang saling menumpuk tersebut dapat memicu gugus bintang baru, bahkan menciptakan sebuah galaksi dengan bentuk kelopak mata yang sangat bersinar. Peneliti memperkirakan akibat tabrakan tersebut akan membentuk banyak bintang baru di kedua galaksi tapi ukuran rata rata mencapai 24 bintang baru akan terbentuk setiap tahun. Dibanding galaksi Bima Sakti rata rata hanya mencapai 3 bintang yang baru lahir setiap tahun dan terlihat sangat langka di galaksi kita. Disana berbeda, para astronom mungkin dapat menemukan ledakan pembentukan bintang setiap waktu. Disinilah disebut bintang tsunami, disana akan tampak pembentukan bintang dalam waktu berdekatan.



Seperti gambar dibawah ini, adalah bentuk galaksi IC 2163. Sedangkan di bagian lengan spiral adalah bagian kanan atas miliki galaksi NGC 2207. Warna oranye yang terlihat adalah gas karbon monoksida, dan gerakan gas ditandai dengan warna biru dibuat oleh teleskop Hubble.


Gambar ketiga adalah gambar dari teleskop Chandra X-ray dengan warna pink, dan digabungkan dengan gambar inframerah

Galaksi IC 2163 dan NGC 2207 tabrakan seperti tsunami bintang di 
antariksa

Foto dibawah ini dibuat dari teleskop Spitzer. Memiliki sensor khusus inframerah dengan mengambil gambar cahaya sebagai panas cahaya bintang.

Galaksi IC 2163 dan NGC 2207 dari teleskop Spitzer


Artikel Lain

Galaksi BRI 1335-0417 ditemukan dengan teleskop radio ALMA di Chili. Keunikan galaksi ini adalah galaksi berbentuk spiral tertua, mengalahkan rekor sebelumnya 1 juta tahun lebih tua ketika puncaknya galaksi galaksi di alam semesta mulai membentuk bintang

Disebut galaksi kembang api, disana terjadi ledakan bintang yang sangat cepat dari pengamatan astronom. Pada akhir abad lalu saja, di galaksi NGC 6946 terjadi 10 supernova yang dapat teramati di akhir abad. Jadi tidak heran peneliti menyebut dengan Galaksi Kembang Api.



Galaksi XMM-2599 disebut sebagai monster galaksi. Ketika alam semesta baru kurang dari 1 miliar tahun. Disana terus membentuk bintang baru yang sangat cepat. Mencapai 1000 bintang pertahun. Masalahnya kemana galaksi tersebut sekarang, terhintung waktu saat ini adalah 13,8 miliar tahun setelah big bang

Ketika awal alam semesta terbentuk, tidak ada yang melihat adanya kelompok galaksi sudah terbentuk. Sekarang ditemukan galaksi purba sudah terbentuk sejak 800 juta tahun setelah dimulainya pembentukan alam semesta.Beberapa galaksi sudah mulai berkelompok, sebagai bukti protocluster.

Bagian luar galaksi olahraga lengan spiral besar yang membentuk pseudoring yang mengelilingi galaksi. Sementara bagian dalam yang unik, Di bagian dalam galaksi ditemukan tidak stabil terlihat dalam bentuk warna seperti kabut. Bertentangan dengan bagian luar yang terlihat sudah membentuk lengan galaksi.


Ketika melihat 2 galaksi bertabrakan dan warna yang terlihat lebih indah. Mungkin kita mengira 2 galaksi yang berdekatan yang saling tarik menarik. Tetapi bukan 2 galaksi tersebut yang saling tarik menarik, satu galaksi terletak lebih jauh dan tidak terkena dampak pertempuran di antara 2 galaksi lain. Ini terjadi antara galalsi NGC 6771 NGC 6770 dan NGC 6769

El Gordo memiliki nama resmi SPT0615-JD. Disebut juga sebagai The Fat One, salah satu cluster atau gugus kumpulan galaksi terbesar yang pernah ditemukan. Terbentuknya SPT0615-JD akibat 2 gugus galaksi yang dahulunya terpisah dan bergerak saling mendekat dan menjadi satu gugus galaksi baru.



Melihat galaksi WISE J224607.55-052634.9 seperti ada dua  kekuatan yang sedang bertarung. Tetapi yang lainnya jauh lebih lemah dan tersedot masuk ke dalam. Terlihat satu galaksi lebih besar sedang memakan galaksi lain yang lebih kecil. Tidak 1 galaksi kecil tapi 3 galaksi kecil dilahap masuk ke dalam.

Galaksi yang ada di alam semesta kadang terbentuk dalam kelompok. Tapi area IDCS 1426 terlihat adanya kelompok galaksi dimana keberadaan mereka sangat jauh. Bahkan baru terbentuk ketika alam semesta juga baru melewati masa Big Bang. 10 miliar tahun cahaya jauhnya.

Proses pengabungan ke 14 galaksi tersebut sudah terjadi di masa lalu, dan astronom baru menemukan dan melihat di waktu sekarang ini. Disini sebenarnya terjadi mala petaka. Karena kejadian pengabungan tersebut dilihat dari jarak 12,4 miliar tahun cahaya dari Bumi. Dan terjadi pada waktu 1,4 miliar tahun setelah Big Bang.

Galaksi NGC 1277 memiliki ukuran 1/4 dari Bima Sakti. Yang lebih aneh lagi, inti galaksi di tengah terdapat sebuah lubang hitam supermasif.  Ini isi semuanya hanya lubang hitam, dan dapat menjadi objek penelitian dimana kelas baru tipe galaksi.

Foto ini adalah foto 2 galaksi kuno ADFS-27 yang terlihat sekarang. Ketika awal alam semesta, dimulai galaksi terbentuk. Tetapi semua berukuran kecil. 2 galaksi tersebut sebagai contoh dari nenek moyang galaksi yang ada

Sebuah galaksi NGC 7674 ini bukan memiliki 1 lubang hitam, tapi 2 lubang hitam atau black hole. Dan bukan lubang hitam kecil, tapi lubang hitam ukuran supermasif seperti yang ada di tengah setiap galaksi.. Galaksi NGC 7674 berada 400 juta tahun cahaya dari Bumi.

2 galaksi ini berbeda ukuran, satu dengan ukuran sangat besar, tapi yang satu lagi lebih kecil. Galaksi dengan nomor  NGC 1510 dan NGC 1512 terlihat memiliki bentuk spiral galaksi, tapi keduanya seperti pertarungan di ruang angkasa. Pastinya galaksi kecil akan ditelan oleh galksi lebih besar.



Galaksi yang dilihat dari atas dengan sudut bumi, maka terang di bagian inti galaksi. Galaksi dari sudut miring, dapat dipelajari adalah struktur lengan galaksi dan ukurannya. Bagaimana bila galaksi terlihat tepat dari sisi samping.

Film singkat tentang ruang angkasa. Dari dimulainya Big Bang, melihat lebih dekat dengan lubang hitam dan perjalanan berakhir di planet Saturunus. Bagian awal film mengambarkan seperti apa bentuk black hole, walau masih sebatas ilustrasi

Gambar menakjubkan dari NASA mengambil 2 galaksi yang bertabrakan. Ditangkap oleh Hublle Space Telescope, Galaksi Sprial NGC 2936 dan Galaksi lain pendamping NGC 2937 atau dikenal sebagai Arp 142 memiliki bentuk elip



Youtube Obengplus

Trend