Galaksi diabadikan oleh Hubble terlihat menumpuk

   Science | 4 June 2014

Nasa pernah membuat foto dari Ultra Deep Field. Sebuah gambar yang awalnya untuk melihat sebuah area kosong di ruang angkasa. Setelah teleskop di arahkan ke titik kecil tersebut dan terus membuka sensor untuk menangkap cahaya paling lemah. Akhirnya terungkap disana masih terlihat adanya galaksi yang sangat jauh.

Walau teleskop Hubble sudah berumur 24 tahun, kemampuan teleskop ini masih handal untuk melihat apa benda yang terjadi di alam semesta. Salah satunya foto dibawah ini.

Foto ini dikumpulkan sejak tahun 2003 sampai 2012, mengunakan teknik Ultra Deep Field.



Selama 841 kali mengorbit dari bumi, dan menangkap gambar 10 ribu galaksi. Foto ini mengambarkan galaksi yang sangat jauh bahkan ratusan tahun mendekati terjadinya Big Bang. Jumlah tersebut hanya sebagian kecil dari pengamatan teleskop Hubble.

Mungkin manusia akan melihat foto dibawah ini dengan mata sendiri, bila memiliki kemampuan seperti teleskop Hubble. Bila malam hari terlihat gelap dan hanya tampak beberapa bintang. Di ruang angkasa dapat terlihat begitu banyak galaksi walau jaraknya sangat jauh.

Menurut Nasa, astronom tidak memiliki data cukup banyak tentang periode kelahiran alam semesta ini. Mereka hanya mengetahui alam semesta memiliki bentangan 5 sampai 10 miliar tahun cahaya. Sampai saat teori Big Bang masih sebagai wacana, dengan melihat pergerakan antar galaksi yang semakin menjauh dari sebuah titik di alam semesta.

+ foto dari Hubblesite.org

Artikel Lain

Ketika 2 galaksi yang sama kuat, akhirnya bertabrakan dengan posisi yang tepat. Mereka seperti membentuk wajah hantu, dengan mata hidung dan lingkaran wajah.  Tabrakan galaksi Arp-Madore 2026-424 adalah tabrakan langka. Alasannya keduanya memiliki ukuran yang sama, dan ketikaa tabrakan terjadi memiliki arah yang sama

2010 lalu, Hubble menambah peralatan dengan Ultra Deep Field Infra red.Video melihat gambar dengan jarak 5 miliar, 10 miliar tahun cahaya jauhnya. Perubahan galaksi dari galaksi muda, galaksi yang berkembang dan galaksi yang telah matang. Mei 2019 Nasa merilis Hubble Legacy Field berisikan 265 ribu gaalaksi dari masa lampau sampai saat saat ini.

Galaksi yang ada di alam semesta kadang terbentuk dalam kelompok. Tapi area IDCS 1426 terlihat adanya kelompok galaksi dimana keberadaan mereka sangat jauh. Bahkan baru terbentuk ketika alam semesta juga baru melewati masa Big Bang. 10 miliar tahun cahaya jauhnya.

Proses pengabungan ke 14 galaksi tersebut sudah terjadi di masa lalu, dan astronom baru menemukan dan melihat di waktu sekarang ini. Disini sebenarnya terjadi mala petaka. Karena kejadian pengabungan tersebut dilihat dari jarak 12,4 miliar tahun cahaya dari Bumi. Dan terjadi pada waktu 1,4 miliar tahun setelah Big Bang.

Galaksi antennae atau 2 galaksi NGC 4038 NGC 4039 adalah sepasang galaksi yang terletak di konstelasi Corvus. Rata rata terjadinya Starburst dipicu oleh pengabungan 2 galaksi atau lebih. Akibat dua galaksi yang sedang bertabrakan, akan terbentuk kelompok bintang muda disana atau dikenal dengan globular cluster.

Proses terjadinya teori Big Bag diperkirakan terjadi pada 13,7 miliar tahun lalu. Big Bang di percaya sebagai awal terbentuknya alam semesta. Mengapa Big Bang masih sebatas teori. Karena manusia tidak bisa melihat apa yang terjadi di masa lalu.


Galaksi J1430+1339 atau Teacup yang jaraknya 1,1 miliar tahun cahaya, astronom mengatakan di galaksi tersebut kemungkinan tidak akan terbentuk bintang baru lagi. Karena inti black hole sangat besar sedang menarik gas dan melontarkan jet dari kebutuhan gas untuk pembentukan bintang

Galaksi NGC 1291 terletak 33 tahun cahaya. Galaksi ini memiliki keunikan dengan cahaya yang tampak seperti cincin atau halo. Karena bintang yang usia muda baru terbentuk dan muncul dibagian luar galaksi. Mengapa bintang disana sampai membuat pola seperti cincin.

Galaksi Andromeda adalah galaksi terdekat dengan galaksi Bima Sakti. Kedua galaksi ini menjadi galaksi terbesar di satu kluster. Tapi ada satu galaksi M33 sebagai galaksi terdekat kedua, dan galaksi ini sedang mengarah ke galaksi kita Bima Sakti.

Galaksi dengan nomor NGC 1433 memiliki cahaya ditengah yang menyala. Tidak semua galaksi memiliki lubang hitam yang besar, sehingga bintang di tengah galaksi bisa aman dan tetap bercahaya. Bila galaksi memiliki lubang hitam sangat besar, seperti ini yang terlihat

Nasa menditeksi signal misterius dari jarak 240 juta tahun cahaya dari bumi. Letaknya di cluster Perseus, salah satu objek paling besar di alam semesta. Signal tidak dikenal tersebut memiliki gelombang X-ray yang sangat spesifik. Jangan jangan signal dari alien.

How Big Is The Universe sebuah video tentang pelajaran seberapa besar alam semesta ini. Kirim SMS ke Andromeda baru sampai 2.5 juta tahun nanti. Diberikan gambaran bahwa tata surya kita adalah sebuah kamar kecil, galaksi Bima Sakti seukuran kota London. Berapa luas alam semesta sebenarnya



Youtube Obengplus


Trend