Galaksi Teacup aka J1430+1339 disana gas disikat oleh black hole

Galaksi J1430+1339 atau Teacup jaraknya 1,1 miliar tahun cahaya, astronom mengatakan di galaksi tersebut kemungkinan tidak banyak terbentuk bintang baru lagi. Karena inti black hole sangat besar sedang menarik gas dan melontarkan jet berbentuk gelembung sebesar 30.000 sampai 40.000 tahun cahaya dari kedua sisi lubang hitam. Satu lagi jet juga tampak dengan panjang 2000 tahun cahaya.

Gas tersebut terus terlontar semakin cepat sampai mencapai kecepatan 1000km perdetik. Astronom mengatakan penemuan penting ini, bagaimana sebuah lubang hitam membuat bencana dengan isi galaksi. e

Secara umum galaksi berbentuk spiral kaya akan gas, dan pembentukan bintang yang aktif. Sedangkan galaksi elliptical biasanya miskin dengan gas dan pembentukan bintang lebih sedikit. Gas perlahan terakumulasi dan membentuk bintang di sebuah galaksi. Jumlahnya mencapai jutaan sampai miliaran bintang baru. Itu belum termasuk planet yang nantinya akan mengitari bintang. Biasanya gas dibagian tengah akan tertarik ke inti galaksi yaitu lubang hitam. Disana gas tidak membentuk bintang tapi tertarik dan kembali terlempar keluar, karena inti black hole sudah sangat padat membuat gas yang lebih ringan terlontar ke arah kutub atas dan bawah.

Astronom sekarang lebih yakin bila sebuah galaksi elips dengan lubang hitam seperti ini akan menarik gas disekitarnya sehingga pembentukan bintang akan sedikit terjadi. Karena galaksi yang seharusnya kaya akan gas malah ditarik oleh inti black hole dan dilempar keluar. Galaksi Teacup ini yang sedang terjadi, membuat pembentukan bintang disekitarnya tidak mendapatkan gas yang cukup untuk membentuk bintang baru. Galaksi Teacup ditemukan karena terlihat dari teleskop radio VLA, dan pembentukan jet diatas kutub lubang hitam sangat kuat.



Karena galaksi Teacup ini sangat jauh, berada 1,1 miliar tahun cahaya. Bisa diamati dengan teleskop radio untuk melihat bentuk gas atau jet yang dilontarkan oleh lubang hitam.

Sebuah galaksi besar hanya tampak setelah 1,7 miliar tahun setelah pembentukan alam semesta atau Big Bang. Tapi galaksi tersebut mati setelah lahir. Galaksi ZF-COSMOS-20115 adalah penemuan langka, kata peneliti Karl Glazebrook dari universitas Swinburne Australia.

Peneliti menemukan sebuah galaksi Dragonfly 44, ukurannya tidak besar tapi sepi dengan bintang. Setelah diteliti ulang, bintang disana terkumpul sangat kompak dalam cluster masing masing.

Galaksi Markarian 231 atau UGS 8058, ditemukan pada tahun 1969. Galaksi ini menarik karena mengeluarkan radiasi ultraviolet sangat kuat. Galaksi Markarian 231 berada 600 juta tahun cahaya dari Bumi. Apa yang akan terjadi dengan 2 lubang hitam disana.

Ada beberapa penemun dari dunia astronomi, beberapa dijelaskan lebih mendalam. Seperti dampak tabrakan dua galaksi, bintang yang pernah melintas dekat di tata surya, penemuan galaksi purba, Black Hole raksasa dan terakhir foto Pluto dan bulan pendamping Charon

Galaksi Sparky teerlihat seperti galaksi yang baru terbentuk. Menurut astronom, galaksi ini mulai terbentuk sejak 11 miliar tahun lalu. Tapi galaksi Sparky adalah pabrik bintang raksasa. Berdasarkan pengamatan teleskop, disana terbentuk 300 bintang setiap tahun karena padat

Galaksi NGC 247 adalah galaksi kecil berbentuk spiral yang jauhnya sekitar 11 juta tahun cahaya. Biasanya sebuah galaksi memiliki lingkaran penuh berisi bintang. Tapi disana ada seperenam daerah yang kosong atau terlihat seperti berlubang.

Galaksi NGC 4258 jaraknya 23 juta tahun cahaya. Disana terlihat seperti kembang api, ada lubang hitam memakan gas disana.  Galaksi 4258 disebut juga M106, memiliki bentuk spiral seperti Bima Sakti. gambar 4 teleskop untuk mendapatkan satu gambar lengkap

Galaksi umumnya memiliki bentuk spiral atau elips (lingkaran), tapi galaksi ini agaknya berbeda. Jaraknya 100 juta tahun cahaya, dan di ambil gambarnya kembali oleh Hubble tahun 2000. Galaksi NGC 3081 dengan bentuk elips ini berbeda dengan memiliki bentuk cincin dan di dalamnya ada satu cincin lagi.

Walau teleskop Hubble sudah berumur 24 tahun, kemampuan teleskop ini masih handal untuk melihat apa benda yang terjadi di alam semesta. Salah satunya foto dibawah ini. Diambil selama 841 kali mengorbit dari bumi, dan menangkap gambar dari 10 ribu galaksi. Foto ini mengambarkan galaksi yang sangat jauh