Galaksi IDCS 1426 kelompok galaksi sangat muda sudah terbentuk 10 miliar tahun lalu


Science | 17 September 2018

Big Bang baru terjadi 13.8 miliar tahun lalu dan kelompok galaksi IDCS 1426 sudah terbentuk 10 milia

Astronom telah meneliti paling rinci tentang kelompok galaksi yang sangat besar ketika di usia muda. Ketika galaksi mulai terbentuk, tapi di wilayah ini terlihat galaksi galaksi mulai berkelompok yang disebut Cluster galaksi.

Mengunakan 3 perangkat milik Nasa untuk mendapatkan gambar di area yang disebut IDCS J1426.5 + 3508 atau disingkat IDCS 1426.
Merupakan galaksi langka yang sudah terbentuk, dengan massa 500 triliun masa matahari.



3 teleskop digunakan untuk pengamatan area IDCS 1426.
Biru adalah cahaya radiasi sinar X-ray dibuat oleh teleskop Chandra X-ray.
Hijau dibuat oleh teleskop Hubble
Merah dibuat dari teleskop Spitzer.

Gambar dari 3 teleskop tersebut digabung, untuk mendapatkan seperti apa gambar yang jauhnya 10 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Gambar dibawah ini memiliki jarak 10 miliar tahun cahaya dari bumi. Atau gambar yang tertangkap teleskop adalah gambar 10 miliar tahun lalu.


Galaksi IDCS 1426 kelompok galaksi sangat muda sudah terbentuk 10 miliar tahun lalu

Area IDCS 1426 ditemukan pertama oleh telekop Spitzer tahun 2012.
Kemudian diamati dengan teleskop Hubble dan teleskop Keck untuk menentukan jarak IDCS 1426.

Pengamatan dari gelombang milimeter menunjukan bahwa area ini sangat besar ketika awal mula galaksi bulan terbentuk. Dan teleskop Chandra menunjukan ini adalah wilayah gugus galaksi, diperkirakan 90% massa gugus disana berbentuk Dark Matter. Sebuah materi sejauh ini telah terditeksi hanya melalui tarikan gravitasi materi normal yang terdiri dari atom.

Ada wilayah sinar X yang terang, terlihat berwarna biru dan putih berada ditengah diantara kumpulan galaksi ini. Tetapi tempatnya tidak tepat di tengah.
Lokasi inti gas tersebut menunjukan jejak adanya tabrakan atau interaksi antara sistem galaksi besar lain berusia muda. Mungkin baru terjadi pada 500 juta tahun terakhir waktu disana.

Peneliti mengatakan tidak mengherankan, karena galaksi galaksi tersebut baru terbentuk 3,8 miliar tahun setelah terbentuknya alam semesta atau dikenal dengan teori Big Bang.
Pembentukan gugus galaksi ini juga unik, karena sudah terbentuk begitu cepat ketika awal usia alam semesta.

Peneliti mengatakan kumpulan galaksi lebih kecil mungkin memainkan peran dalam pertumbuhan cluster besar. Dibagian ini masih sangat panas. Dan dikelilingi oleh gas yang lebih dingin di sekitarnya.
IDCS 1426 menjadi satu tempat dimana dapat ditemukan kumpulan galaksi paling jauh dan sudah terbentuk.



Peneliti juga menyebutkan, seberapa cepat gas panas mendingin di kelompok galaksi ini dan mempengaruhi tingkat dimana bintang baru dilahirkan.
Laju pendinginan juga diperlambat oleh ledakan lubang hitam supermasif di pusat gugus galaksi.  Dan gas panas di cluster tersebut sangat simetris dan halus.

Hal ini membuktikan gugus galaksi IDCS 1426 telah terbentuk sangat cepat ketika itu. Walau kumpulan galaksi tersebut baru saja melweati masa dimana alam semesta baru terbentuk.


Artikel Lain

Tim yang menghitung 4 galaksi terjauh dengan pergeseran Redshift mencapai angka 13. Artinya hanya beberapa juta tahun setelah terbentuk Big Bang. Menjadi pertanyaan, bagaimana galaksi sudah terbentuk lebih cepat. Mengapa teori alam semesta mulai dipertanyakan.

Satu tempat memiliki kumpulan galaksi lebih padat dan berdekatan. Tetapi di beberapa area, memiliki jumlah galaksi sangat sedikit. Dari luas alam semesta, terdapat ruang kosong yang begitu sepi. Ada yang bergerak menjauh atau tidak bergerak sehingga meninggalkan sangat sedikit galaksi di satu area.



Galaksi NGC 2906 memiliki jarak 175 juta tahun cahaya dari Bumi. Keunikan galaksi ini terbentuk dengan inti berwarna kuning, atau kemerahan. Menunjukan bintang ukuran sedang dan kecil dengan usia lebih stabil. Tetapi dari tengah ke tepi galaksi terlihat berwarna kebiruan menandakan bintang muda yang sangat panas dan besar lahir disana.

Sebuah galaksi besar hanya tampak setelah 1,7 miliar tahun setelah pembentukan alam semesta atau Big Bang. Tapi galaksi tersebut mati setelah lahir. Galaksi ZF-COSMOS-20115 adalah penemuan langka, kata peneliti Karl Glazebrook dari universitas Swinburne Australia.

Kedua galaksi saling berinteraksi atau tarik menarik. Letaknya di konstelasi Canis Major. Keduanya bertabrakan tepat di tepi sisi galaksi. Karbon monoksida di galaksi IC 2163 terbentuk dari tsunami bintang dan gas akibat kedua galaksi bersinggungan

Membutuhkan waktu sekitar 1000 jam untuk menangkap seluruh kombinasi cahaya yang begitu jauh. Diperkirakan baru berusia 5 miliar tahun  setelah terjadi Big Bang. Atau jauhnya mencapai 8-9 miliar tahun dari Bumi, mengingat usia alam semesta saat ini sekitar 13,8 miliar tahun.

Teori relativitas umum dari Einstein kembali terbukti. Yang ini bisa disebut sangat langkah, karena ditemukan tidak kebetulan. Sebuha benda yang sangat jauh dengan jarak miliaran tahun cahaya bisa tampak, bahkan yang ini disebut cincin Canarias Einstein memiliki cahaya sempurna.



Letak galaksi M60-UCD1 dengan ukuran 1/500 dari galaksi Bima Sakti. Galaksi ini memang kecil dengan bentangan sekitar 300 tahun cahaya saja. Di Bumi setiap malam hanya ada 4000 bintang, disana 1 juta bintang sangat padat.

Astronomi kali ini menampilkan sebuah foto galaksi payung atau setidaknya berbentuk payung di sisi galaksi utama. NGC 4651 memiliki bagian buntut yang tertinggal, bagian tersebut sebenarnya sampah dari tabrakan 2 galaksi yang terjadi.

Walau teleskop Hubble sudah berumur 24 tahun, kemampuan teleskop ini masih handal untuk melihat apa benda yang terjadi di alam semesta. Salah satunya foto dibawah ini. Diambil selama 841 kali mengorbit dari bumi, dan menangkap gambar dari 10 ribu galaksi. Foto ini mengambarkan galaksi yang sangat jauh

Planet Neptunus masuk sebagai planet terbesar, tapi terkecil dalam ukuran kandungan gas. Jarak dari inti planet ke permukaan sekitar 24.000km. Karena ukuran planet ini memang besar, bagian tengah lebih membengkak. Apakah planet Neptunus bergeser mundur.



Youtube Obengplus

Trend