Science | 22 March 2014

Luas alam semesta dengan animasi untuk belajar dunia kosmos

How Big Is The Universe sebuah video tentang pelajaran seberapa besar alam semesta ini. Dimulai dari galaksi Bima Sakti dimana Solar System atau tata surya berada. Diberikan gambaran bahwa tata surya kita adalah sebuah kamar kecil, sedangkan galaksi Bima Sakti seukuran kota London.

Dari sana diberi petunjuk masih ada galaksi lain yag jaraknya jutaan tahun cahaya. Galaksi terdekat adalah Andromedia, seandainya mengirim SMS ke alien di sana mungkin baru sampai pesannya pada 2.5 juta tahun lagi. Kalau melihat sebuah galaksi dari teleskop disana, mungkin galaksi tersebut sudah tidak disana lagi.

Semua benda yang ada sebenarnya tidak diam, tapi terus menjauh. Seperti di dalam sebuah balon, ruang di dalam balon yang berisi galaksi. Balon seakan dimasukan terus udara, dan semua galaksi ikut bergerak menjauh dan semakin jauh.

Seandainya manusia ingin pergi ke satu galaksi yang sangat jauh. Mungkin tidak pernah sampai kesana, karena sebuah galaksi bisa saja terus menjauh. Bila ada yang mengkontak sebuah galaksi yang sangat jauh, mungkin pesannya tidak pernah sampai. Terakhir dijelaskan tentang Dark Energy, energi yang tidak terlihat tapi dapat mempertahankan galaksi tetap berada di tempatnya. Walau semua galaksi sedang bergerak, tetapi galaksi bisa berada pada jarak tertentu dan tidak kocar kacir saling bertabrakan.

Berapa luas alam semesta ini, angka terakhir sekitar 93 miliar tahun cahaya, atau 884 milliar x triliun km. Atau bila digambarkan tata surya kita sebesar kamar kecil, luas alam semesta adalah jarak dari planet Bumi ke Venus.



Seberapa luas alam semesta, sangat besar, benar benar sangat besar. Tapi seberapa besar.
Bila digambarkan seperti bola, bentangannya 93 milliar tahun cahaya. Masalahnya semua galaksi masih terus bergerak menjauh dari satu titik asal mula alam semesta (teorinya seperti itu). Bila kita ingin mengarang sebuah cerita. Misal kita mememukan teman di galaksi lain, mungkin jaraknya 10 miliar tahun cahaya, dan ingin bertemu dengan dia. Mungkin tidak akan pernah bisa bertemu. Bila kita ingin pergi ketempat tinggalnya yang begitu jauh. Mungkin kita tidak bisa mengunakan kecepatan yang sama sesuai perhitungan jarak dibumi. Bila ingin mencapai jarak 10 miliar tahun cahaya, kita harus menghitung dengan kecepatan diatas angka tersebut.
Galaksi yang ada mungkin terus menjauh dengan sangat cepat. Bila seseorang terbang dengan pesawat ruang angkasa dan menghitung dengan kecepatan tetap dan kecepatan tersebut sama seperti pergerakan galaksi yang dituju. Maka pesawat tidak akan pernah mencapai galaksi yang sedang menjauh tersebut Walau galaksi yang ada terlihat di bumi dan terlihat tidak bergera, kenyataannya  semua galaksi yang ada saling menjauh secara perlahan. Dan tidak ada batas kecepatan dari gerakan di alam semesta.



Artikel Lain

Plasr Fusion roket pendorong lebih dekat dalam dunia nyata. Memangkas perjalanan ke Mars separuh waktu. Beberapa rancangan pesawat ruang angkasa, Solar Express mampu terbang ke Mars dalam 2 hari. Pesawat ruang angkasa masa depan tidak mengunakan bahan bakar konvensional. Beberapa rancangan pesawat lebih banyak mengunakan roket fusi atau roket anti matter.

Astronom mengumpulkan data selama 15 tahun berdasarkan instrumen teleskop Sloan Digital Sky Survey. Melihat ke satu sudut mendapatkan 200 ribu galaksi. Ini hanya sebagian pengamatan pada sudut langit. Setiap titik adalah galaksi, ditampilkan dalam peta Map of Universe

Tim peneliti telah mengumpulkan data, inti galaksi kita Bima Sakti. Disebut Sagitarius A atau Sgr A*. Gambar yang di dapat terlihat masih sedikit kabur, tapi sudah menunjukan ciri lubang hitam supermasif memiliki ciri yang sama. Satu temuan disebut Bubble mengitari di sekitar lubang hitam

2010 lalu, Hubble menambah peralatan dengan Ultra Deep Field Infra red.Video melihat gambar dengan jarak 5 miliar, 10 miliar tahun cahaya jauhnya. Perubahan galaksi dari galaksi muda, galaksi yang berkembang dan galaksi yang telah matang. Mei 2019 Nasa merilis Hubble Legacy Field berisikan 265 ribu gaalaksi dari masa lampau sampai saat saat ini.

Seperti apa sih galaksi Bimasakti sebelum seperti sekarang ini. Bicara galaksi loh, bukan bicara planet , komet atau asteroid. Nasa membuat 2 perbandingan gambar yang di dapat dari sebuah galaksi yang sangat jauh M33. Galaksi Bima Sakti dulu pernah mati tapi hidup kembali.

Matahari terlihat memiliki lubang, dan luasnya mencapai lebih dari 120 ribu km. Bahkan ukuran bumi masih lebih kecil dibanding munculnya lubang tersebut. Terlihat lubang bergerak dan semakin membesar.

Peneliti mengatakan hal menarik tentang dunia antariksa. Lubang cacing atau Wormhole kemungkinan ada di galaksi kita. Seperti pintu rahasia untuk dimana ruang dan waktu yang ditekuk sehingga satu titik ke titik lain bisa saling berdekatan.

Walau teleskop Hubble sudah berumur 24 tahun, kemampuan teleskop ini masih handal untuk melihat apa benda yang terjadi di alam semesta. Salah satunya foto dibawah ini. Diambil selama 841 kali mengorbit dari bumi, dan menangkap gambar dari 10 ribu galaksi. Foto ini mengambarkan galaksi yang sangat jauh

Apakah lubang cacing atau Wormhole. Baru sebatas teori, sebuah lubang yang terbentuk dan manusia bisa pindah dari satu tempat ke tempat lain dengan waktu lebih singkat. Seperti apa gambaran fisikawan dengan lubang cacing.

Bulan adalah bagian dari planet Bumi. Dan pembentukan Bumi dan Bulan memiliki umur yang sama, setidaknya setelah kehancuran Bumi ditabrak oleh planet lain. Sehingga atom di Bulan dan Bumi memang identik

Mengapa planet dekat matahari lebih kecil dan menjauh terjadi planet besar. Materi yang dekat dengan bintang umumnya memiliki kandungan batu dengan material metal. Sedangkan planet diluar seperti Jupiter memiliki kesempatan menarik lebih  material seperti gas.

Dijelaskan secara ilmiah dengan kehidupan di bumi dan kapan akan berakhir. Planet bumi tetap akan menghadapi kehancuran dalam beberapa ribu tahun sampai miliaran tahun kedepan. Semua planet suatu hari akan bubar. Termasuk skala galaksi, kedepan akan tetap hancur.

Nasa memberikan data bintang yang dekat dengan matahari. Cukup banyak, terdapat 53 bintang. Ada yang berada di garis lintang tengah bila dilihat dari bumi, yang lain sebagian lagi ada di bagian utara dan selatan bumi. Apakah bintang terdekat memang sangat dekat

Kapan Bumi kiamat, sebagai kata akhir habisnya peradaban di planet Bumi. Manusia hanya sebagian kecil dari sejarah alam semesta. Terbentuknya tata surya akan berumur 14 milyar tahun. Mungkin manusia suatu hari harus tinggal di planet habitat baru seperti Eris, sedangkan Pluto menjadi planet Venus baru.



Youtube Obengplus


Trend