Listrik solar cell lebih murah begitu kata peneliti Fraunhofer Institute

   Green | 15 August 2024

Studi Fraunhofer Institute for Solar Energy Systems ISE tentang biaya pembangkitan listrik dengan tipe sumber listrik berbeda.

Menunjukkan bahwa sistem panel surya, bahkan dikombinasikan dengan baterai, kini menghasilkan listrik jauh lebih murah daripada pembangkit listrik berbahan bakar batu bara atau gas.

Fraunhofer ISE menghitung apa yang disebut biaya pembangkitan listrik.
Dihitung berdasarkan biaya pembangkitan rata-rata per kilowatt jam listrik seperti Jerman secara berkala sejak 2010.

Analisis baru mencakup biaya pembangkitan listrik untuk agri-fotovoltaik, pembangkit listrik hidrogen, dan pembangkit listrik tenaga nuklir untuk pertama kalinya.
Selain data untuk tahun 2024, para ilmuwan memberikan perkiraan dengan perkembangan biaya hingga tahun 2045.

Biaya listrik diratakan untuk energi terbarukan dan pembangkit listrik konvensional di beberapa lokasi di Jerman pada tahun 2024.
Biaya listrik diratakan diperhitungkan dengan nilai minimum dan maksimum untuk setiap teknologi pembangkit listrik

Perbandingan biaya listrik dengan solar cell

Menurut perhitungan studi tersebut, sistem panel surya dan turbin angin di darat merupakan teknologi yang paling hemat biaya di Jerman.
Biaya 4,1 - 9,2 sen per kilowatt jam, tidak hanya di antara energi terbarukan, tetapi perbandingan antara semua jenis pembangkit listrik.

Biaya pembangkitan listrik untuk sistem baterai PV bervariasi dalam analisis antara 6,0 dan 22,5 sen per kilowatt jam.
Kisaran yang lebar tersebut disebabkan perbedaan biaya yang tinggi untuk sistem baterai (400 hingga 1000 euro per kilowatt jam) yang dikombinasikan dengan perbedaan biaya untuk sistem PV dan berbagai tingkat radiasi matahari di lokasi pabrik.
Mengingat panel surya tidak selamanya menghasilkan listrik stabil, karena kondisi cuaca dapat mempengaruhi hasil output listrik

Perhitungan ini menunjukkan untuk proyek skala besar yang sedang berlangsung di Jerman, menggabungkan sistem PV ruang terbuka, turbin angin, dan sistem penyimpanan baterai stasioner, merupakan investasi yang bagus, kata Dr. Christoph Kost, kepala Departemen Analisis Sistem Energi di Fraunhofer ISE dan penulis utama studi tersebut.

Kombinasi tersebut memungkinkan kapasitas jaringan dimanfaatkan dengan lebih baik, misalnya biaya produksi listrik untuk energi terbarukan akan terus turun hingga tahun 2045.


Perkembangan biaya pembangkitan listrik dari pembangkit listrik terbarukan dan pembangkit listrik berbahan bakar gas alam atau hidrogen di Jerman hingga tahun 2045 juga disertakan.

Terlihat garis grafik kuning terus menurun.

Perbandingan biaya listrik dengan solar cell sampai 2045

Tim studi memperhitungkan perkembangan biaya untuk pembangunan dan pengoperasian pembangkit hingga tahun 2045 dengan semua teknologi pembangkit listrik.

Tahun 2045 biaya pembangkitan listrik untuk sistem atap rumah dengan solar cell akan berada di antara 4,9 dan 10,4 sen per kilowatt jam dan antara 3,1 dan 5,0 sen per kilowatt jam untuk sistem ruang terbuka seperti lahan panel besar sebagai pembangkit listrik umum yang dikelola perusahaan.

Sistem baterai PV kecil kemudian dapat mencapai biaya pembangkitan listrik antara 7 dan 19 sen per kilowatt jam, dengan asumsi harga penyimpanan baterai turun ke kisaran 180 - 700 euro per kilowatt jam, kata Dr. Verena Fluri Fraunhofer ISE.

Turbin angin yang baru dibangun pada tahun 2045 nanti, dapat menghasilkan listrik di darat dengan biaya antara 3,7 dan 7,9 sen per kilowatt jam.
Turbin angin lepas pantai juga memiliki potensi pengurangan biaya yang besar.

Tim peneliti mengharapkan peningkatan harga untuk energi angin terutama jam beban penuh yang lebih tinggi dan turbin yang lebih besar.
Pembangkit listrik yang fleksibel diperlukan, tetapi biaya produksi listrik yang jauh lebih tinggi

Dalam sistem energi netral iklim di mana proporsi energi terbarukan tinggi, selain penyimpanan baterai, pembangkit listrik yang dapat dikontrol secara fleksibel juga diperlukan sebagai cadangan.


Di masa mendatang, pembangkit listrik biogas dan biomassa dapat menutupi sebagian dari output yang dibutuhkan.
Dalam penelitian tersebut, biaya pembangkitan listrik dihitung dengan operasi yang fleksibel, yaitu dengan jam beban penuh sedang hingga rendah.
Untuk biogas, biayanya antara 20,2 dan 32,5 sen per kilowatt jam.
Untuk pembangkit dengan biomassa padat, biaya pembangkitan listrik jauh lebih rendah, antara 11,5 dan 23,5 sen per kilowatt jam.

Untuk pembangkit listrik turbin gas dan uap bertenaga hidrogen yang dibangun pada tahun 2030, studi menunjukkan biaya lebih mahal 23,6 – 43,3 sen per kilowatt jam dalam operasi yang sangat fleksibel.

Biaya pembangkitan listrik dari teknologi fleksibel jauh lebih tinggi daripada biaya energi terbarukan, karena biaya CO2 dan pengadaan hidrogen merupakan pendorong biaya utama.
Kita membutuhkannya sebagai tambahan penting.
Namun, operasinya akan dibatasi hingga minimum, kata Paul Müller, juga seorang ilmuwan di Fraunhofer ISE.
Dia mengatakan 1000 hingga 2000 jam operasi pada tahun 2045 sebagai sesuatu yang realistis.

Peta pembangkit listrik berbeda beda dengan strategi di setiap negara.
Negara dengan penduduk yang sangat besar, misal di China. Membangun panel surya dan turbin angin skala raksasa. Sementara pasokan tetap membutuhkan energi pembangkit nuklir, pembangkit gas dan batu bara.
Tapi itu mungkin tidak lama, setelah China mulai melakukan percobaan dengan baterai besar untuk menampung energi.

Di negara maju seperti di Eropa, mulai memindahkan pasokan listrik dari nuklir ke energi terbarukan.
Disana muncul masalah, bagaimana energi dapat mencukupi kebutuhan masyarakat. Solusi dengan sistem fleksibel, dimana ada pembangkit lain di luar pembangkit energi terbarukan.

Apa yang di dapat dari penelitian di Jerman ini.
Jerman memanfaatkan panel surya dan angin untuk menutup sumber listrik.
Ke depan, keduanya menjadi sumber listrik utama, sedangkan tambahan listrik dapat ditutup sumber pembangkit lain.
Misal sistem cadangan baterai backup dapat membantu kekurangan listrik ketika panel surya tidak bekerja. Baterai digunakan untuk kelebihan listrik dapat disimpan sementara.
Ketika beban meningkat, energi masih dapat di gunakan dari sumber pembangkit lain yang fleksibel.

Fraunhofer.de
Artikel Lain

Ethiopia pertama negara yang tidak mengijinkan impor mobil bensin dan diesel. Naiknya harga bahan bakar, menghabiskan keuangan negara. Setelah 1 tahun lebih subsidi diberikan untuk bahan bakar, tetap warga tetap antri. Sekarang diberikan ijin untuk membeli mobil listrik saja.

Ketika produsen berlomba membuat baterai listrik di rumah, dari baterai LFP sampai Sodium. Perusahaan Belanda TSS4U kembali mengunakan baterai ACCU atau baterai asam timbal. Apa alasan kembali ke baterai model lama. Ada keunggulan, tidak meledak, tahan suhu, usia pakai 20 tahun

Nissan menguji cat otomotif baru dengan teknologi "Cool Paint". Mobil listrik sangat berdampak dengan pengunaan pendingin ruangan. Membantu interior mobil lebih dingin 5 derajat Celcius, dan di bodi sampai 12 deg.C Lebih hemat baterai, pengujian di Jepang.

Longi produsen panel surya ternama membuat panel tingkat efisien 25 persen. Panel Longi Hi-MO X6 dibuat dengan 2 pilihan Ultra Black dan Longi Full Black. Fungsi panel tidak memantulkan cahaya matahari langsung. Kinerja panel 30 tahun bertahan sampai degradasi 86%.

Panel perovskite solar sel dibuat tandem. Kita sering mendengar panel surya, sebenarnya ada beberapa jenis panel surya yang dijual dan spesifikasi berbeda. Berapa lama usia pakai panel surya, pengujian lewat dari 30 tahun

Polusi kendaraan bukan lagi fokus penelitian, partikel ban lebih besar disebarkan kendaraan dibanding asap knalpot. Ban mengunakan senyawa 6PPD yang berubah ketika terbang di udara. Penelitian dampak ban terkait dengan kesehatan masyarakat, campuran apa yang dipakai produsen.

Pabrikan Maserati mengunakan efek suara sintetis. Dari 3 kendaraan listrik terbaru pada tahun 2024, semua terpasang efek suara mesin. Bedanya suara mesin mengikuti laju arus dari Inverter ke motor. Dan efek suara bukan nada dengung, melainkan mesin V8

Mobil listrik berkembang dan mencapai jarak 800km. Kapasitas baterai model long range juga diperkuat dengan motor pengerak yang efisien. Beberapa kendaraan siap tampil, dan rata rata dapat menempuh jarak 600km.

Apa yang pilih agar rumah lebih sejuk. Gunakan atap dengan warna putih. Lebih efisien memantulkan panas dari cahaya matahari, bahan cat penolak panas matahari mulai dikembangkan. Suhu Jakarta 20 Oktober 2024, 33 derajat Celcius luar ruangan, paparan udara panas tembok 36 derajat Celcius

Baterai lithium berbasis LifePO4, lebih handal dan dapat di jadikan baterai Accu dengan voltase nominal 12,8V. Rata rata rumah dapat memasang 2 baterai untuk mencapai kapasitas 2560Wh x 2 unit. Baterai memiliki kinerja seperti baterai Deep Cycle, dengan proteksi power minimum 10V/DC.



Youtube Obengplus


Trend