Brokosom anti UV ada di wereng hama pertanian apa yang diteliti

   Green | 20 March 2024

Bola kecil dan kompleks dari serangga biasa memberikan kekuatan super yang memblokir sinar UV

Manusia sering berpikir sangat pintar, namun dalam beberapa hal, alam telah mengalahkan.

Studi baru baru ini ada di serangga yang sangat dikenal dalam pertanian bahkan di belakang rumah
Wereng dikenal sebagai serangga yang merusak pertanian, membuat gagal panen karena mengisap padi.

Penelitian dari wereng, di badannya terdapat rancangan bola kecil yang komplek.
Membuat serangga tersebut tahan terhadap sinar UV, seperti tabir surya, bahkan teknologi kasat mata.

Wereng dapat menghasilkan nanopartikel yang komplek disebut brokosom.
Dalam ukuran nano, dapat dilihat di permukaan kulitnya ada bola kecil, dan ukurannya setengah dari ukuran bakteri.
Berisi pori pori kecil, dan memiliki ukuran berbeda beda di berbagai belahan dunia.

Peneliti TakSing membuat pertanyaan menarik.

Mengapa ada disini, bentuk bola brokosom yang ukurannya hanya 600nm, dan celah hanya 200nm.

Brokosom tersebut melapisi seluruh tubuh di bagian dalam wereng.
Tampaknya hama ini memanfaatkan lapisan tersebut, dan diketahui memiliki sifat superhidrofobik.
Artinya permukaan wereng melindingi dirinya dari air dan air seninya yang sangat lengket.
Serangga ini juga melakukan hal aneh terhadap cahaya. Sampai peneliti Liu dan Taksing dari universitas Penn State meneliti lebih lanjut dan mencoba membuat sendiri di laboratorium.

Membuat objek kecil ini memang rumit, jadi tim membuat dengan ukuran lebih besar dengan ukuran 20.000nm.
Dalam percobaan dilakukan penyinaran cahaya inframerah dengan panjang gelombang tertentu.
Dan mengamati bagaimana efek cahaya ketika menngenai bolah brokosom.


Hasilnya, dalam objek penelitian dapat memantulkan semua cahaya.
Menunjukan tujuan wereng menghasilkan bola dalam ukuran kecil di badang mereka, artinya tubuh mereka tidak terlihat oleh predator.

“Masih belum jelas mengapa wereng menghasilkan partikel dengan struktur kompleks seperti itu,” kata Lin Wang, penulis utama studi tersebut. “Kami berhasil membuat brokosom ini menggunakan metode pencetakan 3D berteknologi tinggi di laboratorium.
Kami menemukan bahwa partikel buatan laboratorium ini dapat mengurangi pantulan cahaya hingga 94%.
Ini adalah penemuan besar karena pertama kalinya kita melihat alam melakukan hal seperti ini, di mana dapat mengendalikan cahaya dengan cara tertentu menggunakan partikel berongga.”

Seperti gambar dibawah, wereng memiliki ukuran sekitar 2 - 4,5mm.
Di bagian permukaan badan terdapat brokosom, dan bentuknya seperti bola kristal

Nrokosom nanopartikel dibuat wereng anti UV dan inframerah

Dari sisi penelitian, ukuran brokosom lebih besar dibanding partikel yang dibuat werent.
Tim mengatakan, brokosom alami memiliki ukuran yang tepat dengan fungsi yan sama untuk cahaya UV.

Mungkin itu tujuan alam dari serangga wereng, agar tidak terlihat oleh predator seperti reptil dan burung yang mengandalkan penglihatan UV.
Membuat wereng dapat mengacak-acak sinyal dari apa yang dilihat predator dan menyelamatkan mereka.

Penelitian ini tidak hanya melihat wawasan tentang serangga, tapi membantu penelitian dalam berbagai teknologi baru nanti.

Misal memperbaiki permukaan apa saja yang menyerap cahaya matahari, dari UV sampai inframerah yang membuat panas dan berbahaya di Bumi.
Juga membuat bahan yang dapat melindungi objek, kulit dari kerusakaan cahaya matahari.
Bahkan dalam bidang lain nanti, bisa saja digunakan untuk bahan kamuflase, layaknya benda yang tidak dapat dilihat pada spektrum tertentu seperti benda / bahan yang tidak menyerap panas dari tubuh sampai mesin.



Artikel Lain

Nissan menguji cat otomotif baru dengan teknologi "Cool Paint". Mobil listrik sangat berdampak dengan pengunaan pendingin ruangan. Membantu interior mobil lebih dingin 5 derajat Celcius, dan di bodi sampai 12 deg.C Lebih hemat baterai, pengujian di Jepang.

Apa yang pilih agar rumah lebih sejuk. Gunakan atap dengan warna putih. Lebih efisien memantulkan panas dari cahaya matahari, bahan cat penolak panas matahari mulai dikembangkan. Suhu Jakarta 20 Oktober 2024, 33 derajat Celcius luar ruangan, paparan udara panas tembok 36 derajat Celcius

Perkebunan vertikal atau pertanian vertikal di US memiliki dinamika berbeda. Kualitas produk sayuran yang baik, tapi biaya tinggi, biaya lampu  tanaman. Ada yang tutup, tapi perusahaan baru kembali tampil. Disisi lain, perkebunan lahan tanah di dalam ruangan tertutup lebih menguntungkan.

Tapi di satu negara, air malah di ambil dari bawah tanah. Bukan untuk konsumsi penduduk, melainkan untuk pertanian. Bangladesh memiliki mesin anti banjir yang tidak sengaja ditemukan. Keseimbangan penyedotan air tanah dan penyerap air, akibat keunikan tanah di wilayah timur Bangladesh.

Warga Jepang beli AC hemat energi, penganti AC lama. Perangkat paling boros listrik adalah AC dan dampak psikologi udara panas. Rubah 1 derajat lebih hemat 10%. Di pasaran AC murah mengkonsumsi 50% energi listrik. Cara merawat AC rumah berdampak ke seluruh biaya yang tidak perlu.

Islandia membangun mesin untuk menangkap gas CO2 dari udara. Kemampuan 4 ribu ton pertahun dan gas CO2 di padatkan lalu dijadikan gas pertanian. Karena tumbuhan memerlukan gas CO2 untuk tumbuh. Tapi manusia mengeluarkan miliaran ton gas CO2  ke atmofer. Apakah mampu, atau ada solusi lain.

Lebah adalah serangga yang baik bagi manusia, terlebih bagi tumbuhan. Mereka melakukan pekerjaan setiap hari mengambil sari bunga. Bila lebah menghilang , apa yang ikut menghilang. U.S. Fish and Wildlife Service masukan lebah sebagai serangga yang dilindungi. Menyelamatkan lebih mudah penting dibanding mengusir.

Dampak industri dan limbah serta irigasi pertanian, membawa bencana di daerah Punjab. Memiliki tingkat penderita kanker paling tinggi dari rata rata nasional di India.

Tempat menanam pohon bisa dimulai dari jendela, balkon bahkan sudut rumah. Apa saja yang bisa ditanam, bila suka sayur bisa menanam seperti tomat, cabai, daung bawang dan lainnya



Youtube Obengplus


Trend