| |||||
Green | 21 September 2023 Pertanian vertikal untung rugi kita belajar dari kesalahan merekaArtikel Lain Sampah plastik sudah menjadi masalah, Indonesia bukan negara besar tapi sudah masuk 10 besar penghasil sampah plastik dunia. Bagaimana dengan pakaian, apakah berdampak terhadap lingkungan. China yang saat ini memiliki masalah, khususnya limbah pakaian yang sulit untuk di daur ulang.
Warga Amerika yang bertemu keluarga, teman menurun dalam 20 tahun. Dari 1 jam turus ke 34 menit, dan dampak negatif dari media sosial. Bertemu langsung memberi banyak manfaat, termasuk kesehatan, apa saja yang terbentuk, tapi tidak ada dampak di media sosial.
Beberapa negara di wilayah Asia Pasifik seperti Myanmar, Kamboja, Thailand, Filipina bahkan India. Telah mengalami suhu ekstrem jauh diatas rata rata. Indonesia belum mendapatkan suhu ekstrem seperti negara tetangga. Manila mencapai 38,8 degC, Kamboja dan Thailand mencapai 46 deg.C
Wereng di anggap hama pertanian. Peneliti Penn State menemukan permukaan badan hama ini memiliki teknologi anti UV. Bentuk brokosom bola kecil ukuran nanometer, membuat serangga kasat mata bagi predator. Di dunia sain, dapat membuat bahan anti panas, anti infrared, bahkan anti UV.
Panel surya dengan cermin sudah lama diteliti. Universitas Malaysia menguji dengan reflektor, termasuk biaya berbanding output power. Panel surya dilengkapi reflektor mampu mencapai efisiensi 25,5%, sedangkan sistem referensi hanya mencapai efisiensi 22,7%.
Tapi di satu negara, air malah di ambil dari bawah tanah. Bukan untuk konsumsi penduduk, melainkan untuk pertanian. Bangladesh memiliki mesin anti banjir yang tidak sengaja ditemukan. Keseimbangan penyedotan air tanah dan penyerap air, akibat keunikan tanah di wilayah timur Bangladesh.
Agrivoltaic lahan pertanian dengan panel surya. Petani di Jerman menghasilkan 2 pendapatan dengan menjual apel dan listrik. Agrivoltaic kembali populer, Amerirka, Eropa dan China memanfaatkan panel surya di atas lahan pertanian.
Eco One sebuah gedung besar di Uni Emirat Arab, terletak di negara dengan gurun timur tengah. Lahan skala besar pasti menguntungkan, karena UEA mengimpor 90 persen pangan dari luar negeri. Dengan perkebunan vertikal, sayur dapat diproduksi lokal, tidak perlu mengirim ribuan km.
Kebun sayur atau pertanian vertikal mencapai 86 luas lapangan tenis. Dalam 10 tahun perusahaan JFC dapat mengirim sayur, buah ke toko retail serta mengurangi impor dari luar negeri. Memangkas perjalanan pengiriman, membuat sayur datang lebih segar ke toko retail dan piring konsumen.
Lahan terbatas membuat pertanian vertikal, tanpa pestisida dan luas lahan 1 persen. Industri pertanian membawa teknologi untuk proses produksi, menghasilkan sayuran dan buah lebih sehat bahkan di produksi sepanjang tahun. Mengapa banyak investasi hadir disana.
Tidak perlu repot memerangi pemanasan global, suhu panas dan perubahan iklim. Yang tersedia saat ini, cukup menanam pohon di permukaan bumi. Tidak perlu seluruhnya di tanam pohon, karena Bumi cukup mendukung untuk menanam 1 miliar pohon baru. Tidak menganggu kota atau lahan pertanian, hanya menanam pohon baru saja.
Bagaimana menanam sayuran di rumah. Tidak perlu bibit untuk daun bawang, bawang, selada, kentang, jahe, daun sawi. Karena sayuran ini dapat tumbuh dari tubuhnya sendiri. Cabai merah besar, dapat tumbuh dalam 3 bulan saja. Bagaimana cara menanam sayuran tersebut.
Membuat kebun mini dapat mengunakan bahan di rumah atau mengunakan talang air, dan tanaman digantung vertikal. Ada beberapa cara membangun kebun vertikal sederhana. Dari batok kelapa, botol plastik dan bahan lainnya. Kebun vertikal dapat menghemat lahan sempit dirumah.
Jack seorang pengusaha membuat kebun bertingkat. Dan pemerintah
Singapura mendukung kegiatannya. Dia memiliki 120 tower, tahun depan
akan diperluas menjadi 2000 tower. Cara menanam tumbuhan di dalam
ruangan ini hanya mengunakan aluminum A-frame, dan ditumpuk dalam 11 tingkat.
|
Trend |
|
||||