Galaksi ARP 271 gabungan 2 galaksi membentuk jembatan antar keduanya

   Science | 9 February 2024


Merasakan puitis betapa Alam adalah sebuah tarian.
Galaksi terkadang membentuk pasangan yang sulit dikendalikan.
Dengan Teleskop Luar Angkasa Hubble, dapat melihat beberapa pasangan galaksi saat mereka saling mendekat.

Apa yang akan terjadi, bila keduanya saling berhadapan tapi belum bertabrakan.

Bagian dari evolusi galaksi melibatkan interaksi dan penggabungan galaksi.
Ketika galaksi berinteraksi dengan kekuatan gravitasi, menciptakan aliran gas dan debu yang membentang hingga beberapa tahun cahaya.

Galaksi ARP 271 adalah salah satu pasangan galaksi yang berinteraksi yang dicitrakan teleksop Hubble.
Galaksi ARP 271 adalah nama dari 2 galaksi NGC 5427 dan NGC 5426.

Keduanya berjarak 130 juta tahun cahaya dari Bumi.
Ukurannya sekitar 130 juta tahun cahaya.

Pasangan ini berjarak sekitar 130 juta tahun cahaya .

Kedua galaksi tersebut sudah saling tarik menarik, jauh sebelum manusia muncul.
Bahkan keduanya akan terus saling berinteraksi selama puluhan juta tahuun kedepan.
Apakah keduanya nanti akan saling bergabung, tidak ada yang tahu.
Bisa saja salah satu galaksi sedikit bergeser menjauh, tapi kembali masuk ke galaksi sebelahnya.

Mengapa gambar ini menarik, ketika 2 galaksi mulai bertemu, ada kekuatan gaya tarik.
Tentu galaksi lebih besar akan menarik lebih banyak, bagian yang diambil adalah debu dan gas lebih ringan.

Tetapi debu dan gas tersebut bukan skala gunung api, melainkan debu dan gas kosmik di ruang angkasa.
Sampai terlihat seperti membentuk jembatan yang menghubungkan keduanya.

Walau jembatan tersebut terlihat samar, dari sisi kanan gambar yang diperbesar teleskop Hubbgle.
Memperlihatkan, ada warna yang menarik, seperti banyak titik biru.

Ketiga debu dan gas saling tarik menarik di antara 2 rongga galaksi.
Itu memicu pembentukan bintang, sehingga muncul bintang muda yang panas.

Apa lagi yang akan terjadi ketika 2 galaksi bertemu.
Dampak lain, dapat menghentikan kelahiran bintang baru lainnya.
Interaksi dengan kecepatan tinggi dapat memanaskan gas sehingga melemahkan pembentukan bintang.

Sebagian besar galaksi telah berinteraksi dengan galaksi, apakah menarik galaksi lebih kecil, atau bergabung dengan galaksi besar.
Di saat ini, mungkin sangat jarang melihat galaksi yang masih murni, bahkan tidak ada lagi.
Semua galaksi besar adalah hasil pengabungan dengan galaksi lain.

Tabrakan antara galaksi terkadang berdampak dramatis.
Sering kali memicu pembentukan bintang, disisi lain pengabungan secara diam diam dapat membuat galaksi galaksi baru.

Para astronom berpendapat galaksi ARP 271 dapat berfungsi sebagai cetak biru interaksi Bima Sakti/Andromeda.
Nanti sekitar 4,5 miliar tahun lagi, galaksi kita akan bersaut dengan Andromeda.

Kiri kedua galaksi saling berinteraksi dan tarik menarik.
Gambar zoom, terlihat  jejak aliran gas antara kedua galaksi, membentuk jembatan penghubung.

Galaksi ARP 271


Menurut peneliti Astrofisika Harvard dan Smithsonian, sekitar 25% galaksi saat ini dihasilkan dari gabungan galaksi.
Bahkan masih ada lagi galaksi yang saling berinteraksi, atau sudah bergabung menjadi galaksi lebih besar.

Ada cerita menarik dimana Galaksi Bima Sakti memiliki 2 satelit galaksi yang berada di bagian atas.
Dan mengitari galaksi utama Bima sakti disebut LMC dan SMC. Seperti galaksi kerdil tapi disana berisi banyak bintang diluar orbit bintang di galaksi kita.

Kedua galaksi LMC dan SMC memiliki bentuk tidak beraturan.
Tapi dapat diteliti atau dicitrakan, keduanya seperti membentuk buntut yang meninggalkan gas.
Istilah dari peneliti disebut Megallanic Stream

Penggabungan galaksi-galaksi kecil membutuhkan waktu miliaran tahun sampai bergabung dan menjadi bagian galaksi besar yang kita lihat sekarang.

Galaksi elips raksasa adalah galaksi terbesar di alam semesta, dan diameternya sekitar 700.000 tahun cahaya.
Para astronom hampir yakin bila galaksi yang sangat besar tumbuh menjadi sangat besar akibat merger dengan banyak galaksi.

Masa hidup manusia sangat singkat jika dibandingkan dengan kehidupan dan urusan di galaksi. Begitu pula dengan peradaban manusia. Kita dapat melihat sekilas galaksi-galaksi yang berinteraksi, dan kita dapat melihat interaksi ini dalam tahapan yang berbeda. Tapi kita tidak akan pernah melihat hasil akhirnya.

Artikel Lain

Lubang hitam BH3 memegang rekor lubang hitam terbesar dan dekat dengan Bumi. Memiliki massa 33x lebih besar dari Matahari. Benda ini tidak dapat dilihat langsung, tapi dari arah pergerakan getaran bintang dapat disimpulkan adanya gangguan kekuatan gravitasi lubang hitam yang masif.

Sebuah kota kecil ini di tinggali 149 orang, di tengah zona radio 13 ribu mil persegi. Semua peralatan yang memancarkan emisi radio dilarang. Dari radio pemancar, WIFI, ponsel dan bluetooth tidak boleh masuk. Apa yang ada di kota ini, disebut terisolasi tapi tidak sepenuhnya di tutup.

2 kandidat bintang pernah melintas dekat Bumi, dan menganggu orbit wilayah Oort Cloud sampai menghasilkan hujan meteor dan asteroid. Tapi nanti satu bintang lain akan melintas, lebih dekat lagi yaitu bintang Gliese 710. Diambil dari gerakan bintang berdasarkan data satelit Gaia.

Galaksi ZF-UDS-7329 disebut memiliki pergeseran cahaya Redshift Z11. Rata rata galaksi di jaman tersebut berukuran keci. Tapi ZF-UDS-7329 ditemukan sudah berukuran sangat besar, seperti galaksi Bima Sakti. Tidak diketahui penyebab, mengapa ada galaksi begitu besar.

Apakah di ruang kosong berisikan galaksi besar, dengan galaksi kerdil yang mengikuti galaksi lebih besar. Temuan bari ini menjelaskan, tidak. Ada bagian dimana galaksi kecil bisa diam disana. Galaksi Pearlsdg seperti diam dan tidak di pengaruhi galaksi yang ada di dekatnya.

Teori tata surya terbentuk dari lahir awal lahirnya protoplanet, rata rata membutuhkan waktu sekitar 2 juta tahun untuk membentuk cincin. Penelitian terbaru, ditemukan beberapa beberapa tata surya yang sudah membentuk cincin dengan usia 300 ribu tahun, itu jauh lebih cepat.

Planet terdiri dari planet berbatu, planet gas. Lalu berapa batas ukuran planet, bahkan menjadi sebuah bintang..Bila kandungan gas sebuah planet setara 80x massa Jupiter, dipastikan disana akan menjadi sebuah bintang. TDengan massa 13x dari massa Jupiter saja, sudah dapat membentuk bintang yang dinamai bintang kerdil katai coklat. Bedanya bintang kelas tersebut tidak mampu menghasilkan panas.

Ketika peneliti melihat objek ASASSN-21qj, awalnya tidak tahu apa yang terjadi. Seperti bintang yang meredup, tapi bukan supernova. Sampai mendapat jawaban, ada 2 planet raksasa yang  bertabrakan. Mirip seperti pembentukan bulan dan Bumi, ketika terjadi tabrakan 2 planet. Yang ini 2 planet masif bertabrakan.

Astronom temukan galaksi Maisie sebagai galaksi terjauh tahun 2023. Ditemukan tahun 2022, membutuhkan waktu perhitungan, memastikan galaksi tersebut berada 390 juta tahun setelah Big Bang. Galaksi Maisie menjadi yang terjauh dengan pengamatan teleskop JWST, masih ada galaksi lain walau hampir mendekati.

Membutuhkan waktu 32 hari untuk mengambil area rasi bintang Fornax yang pernah di observasi teleskop Hubble. Ditemukan ribuan galaksi yang sangat redup. Dengan teleskop JWST melihat galaksi tidak seperti kabut merah, mendapatkan citra lebih jelas.

Bintang dapat lahir dalam satu kelompok, bercampur dengan bintang tua dan muda. Tetapi di NGC 2660 lahir begitu banyak bintang berwarna biru. Mereka lahir dalam rentang waktu bersamaan. Memiliki ciri yang hampir sama, dan bentuk serta ukuran yang sama.

Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA / ESA menangkap gambar luar biasa dari Galaksi Black Eye / Mata Hitam, juga dikenal sebagai Messier 64 (M64). Nama mata hitam menjadi keunikan galaksi M64 dibanding galaksi lain. Karena sisi luar dan dalam galaksi berputar saling berlawanan arah

Galaksi BRI 1335-0417 ditemukan dengan teleskop radio ALMA di Chili. Keunikan galaksi ini adalah galaksi berbentuk spiral tertua, mengalahkan rekor sebelumnya 1 juta tahun lebih tua ketika puncaknya galaksi galaksi di alam semesta mulai membentuk bintang

Dimana tempat paling sepi di bumi. Bahkan manusia amat sangat jarang tinggal disana. Masih ada bahkan separuh bumi relatif masih kodong. Hanya saja daerah tersebut ada di wilayah gurun dan tundra serta wilayah iklim dingin. Indonesia hanya tersisa di Kalimantan dan Irian Jaya

Galaksi NGC 2906 memiliki jarak 175 juta tahun cahaya dari Bumi. Keunikan galaksi ini terbentuk dengan inti berwarna kuning, atau kemerahan. Menunjukan bintang ukuran sedang dan kecil dengan usia lebih stabil. Tetapi dari tengah ke tepi galaksi terlihat berwarna kebiruan menandakan bintang muda yang sangat panas dan besar lahir disana.



Youtube Obengplus


Trend