Mobil listrik Aptera dengan panel surya jarak sampai 1600km koefisien terendah terbaik

   Green | 31 May 2022

Aptera mengumumkan telah menerima lebih dari 22.000 pemesanan untuk mobil listrik bertenaga surya sampai Mei 2022.

Kemampuan kendaraan 1600km untuk model tertinggi siap di produksi.

Pengembangan pembuatan kendaraan Aptera bertenaga listrik, dimulai ketika perusahaan berdiri tahun 2006.

Tujuannya, membuat kendaraan roda 3 ke pasar, jauh sebelum produsen mobil listrik lain mulai merancang kendaraan listrik.

Tetapi pasar tidak melihat Aptera sebagai kendaraan masa depan. Melihat disain kendaraan 3 roda kurang baik dibanding roda 4.
Sampai tahun 2012 tidak ada pabrik pembuat mobil listrik, dan hanya satu Tesla Roadster di Amerika.
Konverter DC ke DC belum cukup, standar pengisian belum ada.
Disain Aptera pertama memerlukan adaptor dengan power listrik.

Setelah proyek pertama gagal, pendiri perusahaan memutuskan melihat ulang proyek lama dan membuat disain baru beberapa tahun lalu.

Yang berubah pada sistem elektronik baru, kemampuan kendaraan disain baru dapat dipilih untuk kapasitas baterai kepada pembeli

Tahun 2020, Aptera kembali menampilkan disain dengan power baterai dan panel surya di atas kendaraan.
Aptera mempertahankan daya dorong roda ke 3 dengan 1 roda belakang sebagai pengerak.

Tapi terhambat kembali di tahun 2021 selama pandemi, membuat pasokan suku cadang semakin sulit. Jadwal kembali dimajukan sampai 1 tahun.

Mobil listrik 3 roda Aptera

Ini adalah perjalanan kedua Aptera. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2006 dengan tujuan membawa ke pasar kendaraan roda tiga yang super efisien.

Kendaraan dibuat paling ringan, dan koefisiensi hanya 0.13

Dengan efisiensi disain bodi yang baik, kendaraan dapat menempuh jarak 400km dengan power baterai yang paling kecil. Harga model terkecil ditawarkan $25 ribu.

Pembeli dapat menambah baterai dengan jarak jangkau lebih jauh sampai 600km, hanya $30 ribu.
Model kapasitas baterai ke 3 mencapai 900km lebih seharga $34 ribu, dan terakhir paling jauh dengan power baterai paling besar dapat mencapai 1600km ditawarkan $45 ribu

Aptera telah bergerak cepat sejak meluncurkan disain ke 2, upaya untuk membawa Solar Electric Vehicle (SEV) ke pasar.
Tahun 2021, Aptera menerima pendanaan $ 4 juta dan menerima lebih dari 7.000 unit masuk daftar preorder.

Aptera langsung memeriksa kemajuan perusahaan untuk menguji model kedua. Sampai akhirrnya 22 ribu kendaraan telah dipesan.
Nilai penjualan mencapai $800 juta, sebelum kendaraan ada di atas aspal.

Sejak itu, dengan memeriksa beberapa kali, perusahaan Aptera melihat kemajuan mereka saat mereka menguji prototipe beta terakhir. Aptera masih bertujuan untuk membawa kendaraannya ke produksi pada akhir tahun dan baru-baru ini.

Lebih dari 22.000 orang telah memesan Aptera, mewakili potensi pesanan sebesar $800.000.000.
Pesanan kendaraan telah ditutup untuk tahap pertama. Mungkin tidak lama, pabrik Aptera akan mengirim kendaraan mereka, setelah itu akan masuk sebagai mobil komersil.

2023
Aptera Gamma masih prototipe, kendaraan 3 roda dengan panel surya, di uji untuk koefisien drag aerodinamis di kota Turin Italia.

Hasilnya memiliki tingkat terendah, atau dampak angin ke bagian depan kendaraan sangat kecil dibanding kendaraan lain.

Test di terowongan angin Pininfarina, memperlihatkan arus udara dari arah depan ke arah belakang kendaraan.
Kemampuan kendaraan memasukan faktor penghambat dari arah depan.
Kendaraan harus efisien dan tidak menahan daya dorong agar kinerja power lebih efisien.
Semakin kecil hambatan angin dari bodi kendaraan, semakin kecil kebutuhan daya listrik baterai untuk mengerak motor.

Desain bodi kendaraan yang efisien setidaknya berbentuk telur. Ternyata itu bukan disain paling tepat, untuk kendaraan seperti tetes air.
Ekor mobil meruncing panjang menjadi penting, di bagian belakang menghasilkan turbulen angin. Menurunkan tingkat hambatan sampai Cd 0,19.
Bagian roda dibuat tertutup, untuk mengurangi jumlah udara yang harus di dorong bagian roda.

Mobil listrik 3 roda Aptera Gamma test wind tunnel

Beberapa produsen mobil listrik sering membuat klaim besar, daya tempuh jauh tapi harga mahal. Kendaraan masih seperti mobil konvensional yang seharusnya desain itu tidak lagi dibuat untuk kendaraan listrik

Hasil akhir pengujian, Aptera Gamma prototipe mendapat nilai tahanan kendaraan sampai 0,175 model EV1


Artikel Lain

Di awal 2000an, perkembangan harga per watt dijual $4 panel, sekarang hanya 78 sen pada tahun 2013. Bagaimana di tahun 2024, tersisa beberapa raksasa produsen memproduksi panel. Panel mereka dapat dijual ke OEM, tapi pabrikan lebih mengambil proyek raksasa.

Mercedes-Benz Vision EQXX mampu melaju sampai 1000km. Desain kendaraan yang efisien dengan bodi aerodinamis, tapi baterai yang ringan dengan bobot 495kg. Hambatn kendaraan listrik ada di bagian depan dan mengirim tenaga dari motor sampai ke ban.

Nio ET7 mengunakan teknologi baterai semi solid state dengan kapasitas 150kWh. Untuk pemakaian hanya dapat digunakan sampai 140kWh. Tapi kapasitas tersebut menjadi baterai paling besar di kendaraan penumpang. Menempuh jarak 1044km selama 14 jam walau di uji pada suhu dingin

Layanan transportasi di Singapura mulai menguji coba panel surya untuk bus kota. Tahun ini akan dipasang di 52 bus, dengan tujuan mengurangi emisi karbon. Panel surya di atap bus dapat mengurangi beban mesin untuk sistem elektrik bus. Dampak yang baik, dapat menurunkan kebutuhan bahan bakar.

Kendaraan mobil listrik kecil, 30km jarak tempuh, atau ditambah 4 baterai sampai 100km. Pengisian baterai dari panel surya, lebih mirip kendaraan mobil golf. Hemat lahan parkir, 3 kendaraan untuk 1 parkir mobil biasa. Di beberapa negara tidak memerlukan surat ijin mengemudi untuk mengendarai Squad

Setelah Rimac C2, model terbaru tampil Rimac Nevera. Tidak berbeda pada jarak tempuh sampai 450 km sebelum baterai di isi ulang. Tidak masalah untuk mengisi baterai cukup 19 menit dari 0 -80% kapasitas baterai.

Kendaraan Microlino 2.0 dengan pengerak roda 3. Microline Lite kecepatan 45km perjam tanpa ijin mengemudi. Walau disain tetap sama untuk 2 penumpang. Microline dengan bobot kendaraan juga ringan hanya 535kg. Jarak tempuh minimum 76km kecepatan 95km perjam

Agrivoltaic lahan pertanian dengan panel surya. Petani di Jerman menghasilkan 2 pendapatan dengan menjual apel dan listrik. Agrivoltaic kembali populer, Amerirka, Eropa dan China memanfaatkan panel surya di atas lahan pertanian.

Xpeng G9 kendaraan listrik dengan tipe SUV ini mampu mengisi baterai 5 menit untuk mendapatkan jarak tempuh 200km. Kapasitas baterai penuh dapat menempuh 700km. Keunggulan teknologi charger 480kW sebagai kendaraan paling cepat mengisi baterai.

Ketika anda mempertimbangkan kendaraan listrik, jangan tanya ban serep. Disain kendaraan mobil listrik dibuat ringan. Apakah teknologi ban mobil listrik berbeda dengan ban kendaraan konvensional. Mengapa ban mobil listrik cepat habis, keluhan lain suara yang berdengung.

Wuling Air memiliki jarak tempuh lebih jauh, hampir 300km dengan tenaga 40hp versi Indonesia. Wuling Mini EV ditawarkan dengan harga murah, jarak tempuh 100km dan kecepatan tertinggi 100km perjam versei China. Kelebihan kendaraan, mengembalikan energi ketika pengereman

Produsen kendaraan Subaru mulai merinci berapa harga Subaru Solterra SUV. Mobil listrik  yang dilengkapi pengerak 4 roda ini terbagi dalam 3 varian. Versi standar mobil listrik, edisi terbatas dilengkapi beberapa tambahan, dan terakhir Solterra Touring yang lebih lengkap.

Goodyear ElectricDrive GT ban dirancang khusus untuk mobil listrik. Menekan kebisingan dari mobil listrik, dan daya tahan beban gerakan motor ke bagian ban. Kinerja pengerak mobil listrik membuat disain ban harus dilakukan berbeda.



Youtube Obengplus


Trend