Galaksi Bima Sakti dari satelit Planck Microwave

   Science | 10 February 2015

Bentuk galaksi Bima Sakti, kali ini tampak berbeda. Diabadikan dari satelit ruang angkasa Planck milik ESA, tidak mengabadikan cahaya bintang saja. Tapi menangkap debu dan gas, partikel serta medan magnet yang lebih rinci. Peta yang dibuat dibawah ini adalah hasil foto dengan 4 warna berbeda. Warna merah menunjukan debu raksasa, kuning adalah kandungan gas, hijau adalah partikel energi dan biru untuk medan magnet.

Satelit Planck mengunakan teknik gelombang microwave atau menangkap mikro kosmik.
  • Cahaya merah adalah debu yang dianalisa diperkirakan memiliki suhu -251 derajat C. Sisa debu yang sangat besar masih berterbangan diatas galaksi kita sendiri.
  • Cahaya kuning menunjukan gas karbon monoksida yang terkonsentrasi di daerah bintang yang baru lahir.
  • Cahaya biru adalah partikel bermuatan yang terjebak di medan magnet galaksi Bima Sakti
  • Cahaya hijau menunjukan partikel bebas

Gambar satelit Planck mengabadikan galaksi Bima Sakti

Sementara banyak foto galaksi Bima Sakti akan terlihat seperti bentuk piring dan gambar terbentuk dari pola jutaan bintang. Tapi satelit Planck mengunakan teknik berbeda, untuk menganalisa partikel sampai medan magnet. Bentuk gambar diatas tidak akan terlihat dengan camera biasa.

Satelit seharga $795 juta tersebut diluncurkan tahun 2009. Dan mengumpulkan data selama 4 tahun sebelum berakhir masa tugasnya sampai tahun 2013.

Artikel Lain

Pergerakan orbit bintang di galaksi yang berbeda antara bintang kuning dan biru. Secara umum bentuk galaksi spiral dengan lengan dan galaksi elips bundar. Galaksi spiral, akan tampak berwarna kebiruan tanda banyak bintang baru. Bentuk elips dan spiral dalam pembentukan galaksi, kadang tidak terkait dengan tabrakan tapi gravitasi.

Dimana tempat paling sepi di bumi. Bahkan manusia amat sangat jarang tinggal disana. Masih ada bahkan separuh bumi relatif masih kodong. Hanya saja daerah tersebut ada di wilayah gurun dan tundra serta wilayah iklim dingin. Indonesia hanya tersisa di Kalimantan dan Irian Jaya

Di jantung galaksi Holm 15A terdapat salah satu lubang hitam terbesar yang pernah ditemukan. Memecahkan rekor sebelumnya, bahkan 2x lebih besar yang ditemukan tahun 2016. Astronom tidak memperhatikan adanya  lubang hitam dengan massa 40 miliar dari matahari, termasuk pengamatan dari Hubble dan teleskop di Bumi.

Mengapa nama planet disebut Kepler, Koi, Hat, Wasp dan lainnya. Demikian juga nama bintang bisa berbeda beda karena dinami dari nama kuno dan nama modern. Dahulu mengunakan nama rasi bintang atau nama binatang. Semakin banyak bintang dan galaksi ditemukan bintang dipisah menjadi 2 bagian. Sedangkan nama Galaksi dibuat dari sudut temuan

Peneliti dari universitas Nagoya, bersama rekan dari Amerika dan Swiss mengidentifikasi bekas kuatnya matahari di sebuah pohon tua. Berdasarkan penelitian tertanggal tahun 5480 sebelum Masehi atau 7000 tahun lalu ada tanda tanda ditemukan bekas kadar karbon-14 di lingkaran pohon. Mengapa jejak tersebut membekas di sebuah pohon.

Peneliti menemukan sebuah galaksi Dragonfly 44, ukurannya tidak besar tapi sepi dengan bintang. Setelah diteliti ulang, bintang disana terkumpul sangat kompak dalam cluster masing masing.

2 astronom amatir, satu mengunakan teleskop dan satu memproses gambar. Membuat detil gambar galaksi Andromeda atau M31 sekelas teleskop besar. Mengunakan teleskop dari Bumi dan di proses dengan computer di rumah untuk menghasilkan detil foto yang satu ini.

Mungkin ada yang beranggapan bumi kita memiliki orbit sejajar dengan galaksi. Dan matahari mungkin sejajar juga dengan orbit putaran galaksi. Posisi orbit tata surya kita sebenarnya miring terhadap garis galaksi. Bila melihat gerakan bumi, maka gerakannya membentuk spiral

Ukuran matahari relatif kecil, seandainya digantikan dengan bintang lebih besar. Seperti apa tampaknya di Bumi. Ini gambaran tentang astronomi , hasilnya akan lucu. Matahari akan tampak kembar, dan sangat besar. Tidak kuning tapi berwarna biru atau putih.

Letak galaksi M60-UCD1 dengan ukuran 1/500 dari galaksi Bima Sakti. Galaksi ini memang kecil dengan bentangan sekitar 300 tahun cahaya saja. Di Bumi setiap malam hanya ada 4000 bintang, disana 1 juta bintang sangat padat.



Youtube Obengplus


Trend