Layanan satelit Viasat sebelumnya masih di batasi atau di Cap.
Tetapi persaingan jaringan internet satelit semakin memanas.
Khususnya Starlink yang terus memperluas layanan ke beberapa negara
Viasat membuka layanan internet dengan satelit sampai 150Mbps
Harganya hanya $99 perbulan untuk area tertentu, dan itu layanan internet Unlimited.
Tidak hanya paket internet tapi masuk beberapa layanan lain.
Pelanggan tidak perlu kontrak tahunan, cukup mengambil paket seharga $99 tersebut.
Jadi area rumahan yang tidak mendapat koneksi internet fiber, kabel, atau jaringan terestrial, dapat mengunakan layanan Viasat.
Pesaing Starlink yang sudah mapan, telah memiliki lebih dari 2 juta pelanggan.
Pesaing lain dari HughesNet juga mengelar jaringan internet satelit.
HugesNet menawarkan peningkatan koneksi dengan satelit Jupiter3.
Sebelumnya jaringan satelit VIasat menawarkan berbagai paket dari $49 sampai $199 perbulan.
Itupun dihitung dalam kuota, dan kecepatan paling murah mendapat 12Mbps, paket lain dari 25Mbps sampai 50Mbps.
Jauh dari kecepatan Starlink di Amerika yang mencapai 150Mbps.
Dengan program baru, layanan Viasat Unlieashed, pelanggan mendapat koneksi minimum 25Mbps dan paling cepat 150Mbps.
Walau nilainya cukup ekonomis untuk kebutuhan di area terpencil.
Ada persyaratan dari Viasat, pelanggan harus membayar sewa perangkat $15 perbulan.
Instalasi diperlukan tekniksi yang memasang.
Juga tidak disebutkan berapa cepat latency dan kecepatan upload.
Dibutuhkan nomor kredit 4 digit untuk otorisasi.
Masalah kedua, katanya tidak di Cap. Pelanggan yang mengunakan data 850GB dengan total 30 hari, tetap saja akan diperlambat.
Tertera dibawah dengan keterangan kecil
No contract is not available in all locations and only available to new Viasat customers. No contract means there is no minimum service term commitment. If your data usage is trending to exceed the "typical usage" of a residential user on our network, you may have reduced priority during times of network congestion resulting in slower speeds. Typical usage currently means usage trending to not exceed
850 GBs in any 30-day period. The typical usage amount will vary based on network demands. Please visit www.viasat.com/legal and review the Viasat Unlimited Data Policy for more details.
Bandingkan koneksi terestrial operator 3G, 4G.
Dikenakan 100GB Rp.160 ribu 30 hari sekitar Rp.1600 perGB.
Tarif Viasat $99 perbulan, sekitar 1,5 juta untuk paket bulanan, atau Rp.1800 perGB, ini koneksi satelit dengan kecepatan normal setidaknya 25Mbps.
Setelah 850GB koneksi di Cap jadi lambat.
Dimana saja anda berada, selama antena dipasang dengan baik, dapat terhubung ke internet.
Tahun 2023 lalu, Viasat meluncurkan satelit Viasat-3.
Yang awalnya memiliki masalah, dan dicoba untuk dipulihkan.
Bulan Februari 2024, satelit tersebut sudah dapat bekerja.
Memberikan koneksi 200Mbps - 300Mbps, tapi layanan baru diberikan dengan satelit baru di akhir tahun 2024.
Sekedar pengetahuan, saat ini koneksi internet tidak hanya di darat
Tapi mengunakan sistem jaringan satelit.
www.viasat.com/satellite-internet/plans
November 2024, Vivo merilis seri X100. Tapi tidak menyebut ada model ke 3. Seperti harapan pengemar Vivo, X100 Ultra disebut tampil pertengahan tahun 2024. Kali ini membawa teknologi komunikasi satelit 2 arah langsung ke ponsel.
Berapa kecepatan internet paling cepat dari berbagai negara. Setidaknya
20 besar kecepatan internet broadband sudah berada di atas 15Mbps. 2018
Swiss 10Gbit, Korea Selatan 10Gbps, koneksi internet Indonesia untuk broadband turun lewati nomor 100.
Paket Starlink
telah membuka jaringan Indonesia. Dari
kendaran seperti mobil, kapal laut dan layanan di pesawat komersil.
Walau biayanya tidak murah dibanding layanan internet stasioner. Uji coba kirim SMS dan telepon langsung ke satelit dengan
ponsel biasa, satelit diturunkan lagi sampai 360km.
Berapa jumlah satelit di ruang angkasa yang mengorbit Bumi. Sampai Maret sekitar 10 ribu lebih objek satelit di ruang angkasa. Penyumbang terbesar jumlah satelit akan naik 6x lipat. Terbesar dari layanan internet satelit seperti Starlink, OneWeb, China Sat, dan Project Kuiper Amazon.
Pesaing
jaringan internet satelit Oneweb memilih layanan SpaceX dan ISRO untuk
pengiriman satelit ke ruang angkasa. Tinggal menunggu beberapa puluh satelit lagi untuk lapisan pertama jaringan internet satelit. OneWeb sementara tidak mengirim satelit lewat badan antariksa Roscosmos Rusia.
Amazon
mendapat ijin satelit internet broadband.
Peluncuran jaringan satelit Kuiper dalam 5 tahun, mengkontrak 3
perusahaan roket dari ESA, US dan Amazon sendiri. 3000 satelit. Menawarkan 3 ukuran antena kecepatan 100Mbps sampai 1Gbps
Astra Space baru mengajukan jaringan satelit internet broadband. Menjadi perusahaan ke 5, Astra Space membangun satelit dan meluncurkan sendiri. Seperti SpaceX yang sudah memiliki sepertiga satelit di ruang angkasa. Perbedaan pada frekuensi yang digunakan, Astra Space mengunakan V-band, sedangkan Amazon dan Space X dengan Ku-band dan Ka-band
Juli 2024, peneliti astronomi mencatat satelit Starlink DTC lebih terang di langit. Juli 2023, fotografer NatGeo memperlihatkan ini satelit yang sedang beriringan seperti bintang berjalan. Starlink jajaran satelit broadband. Jaringan satelit internet di seluruh dunia melalui satelit.