RAM smartphone yang tepat 2GB 3GB 4GB 12GB atau 24GB RAM

RAM Smartphone mau naik ke 24GB Juni 2023.
Produsen Apple di kritik karena menjual produk terlalu mahal dari biaya produksi.
Android rata rata smartphone separuh dari harga jual iPhone.
Kabar ada kesenjangan dari harga dapat ditempatkan untuk komponen lain seperti RAM.
Kedepan mungkin RAM Android menjadi standar baru.

Itu tidak lama, dari produsen Oga menyebut RAM 24GB, walau belum dirinci dari mana grup produsen teresbut.
Namun, konfigurasi wajar 16GB untuk smartphone standar mendatang.

Ketika camera smartphone mencapai 200MP, tidak ada mengubah industri perangkat mobile.
Bagaimana produsen memicu RAM smartphone mencapai 24GB, apakah ada kebutuhan di perangkat dan aplikasi.
8GB sebenarnya cukup bagi sebagian orang. Ke depan mungkin 12GB atau 16GB adalah standar baru.
Sekali lagi ini cuma kabar, karena semua konfigurasi baik procesor, RAM, storage harus memiliki kemampuan yang sama.

Apakah ada smartphone dengan 24GB, Juli 2023 Nubia RedMagic 8S Pro rilis smartphone kelas gaming dengan 24GB RAM seharga $1000.

Asus ROG Phone 5 Ultimate 16GB RAM LPDDR5 Maret 2020

Smartphone Asus ROG Phone 5 tampil dengan 3 varian
Tapi satu model ini memang luar biasa, mengalahkan RAM di computer desktop para gamer.
Smartphone untuk gaming tersebut mengunakan procesor Snapdragon 888.
Tidak kalah penting adalah RAM yang mencapai 18GB.
Model dibawahnya Asus ROG Phone 5 hanya terpaut 2GB, dengan 16GB RAM.
Fitur di smartphone memang luar biasa. Karena banyak mendukung fitur untuk gaming.
Salah satu di bagian sistem suara dan speaker yang tidak ada di smartphone lain.

Samsung 12GB RAM LPDDR5 Juli 2019

Samsung mulai memproduksi 2GB Low Prower Double Data Rate atau LPDDR5 untuk DRAM mobile.

Chip dikemas dengan 8 unit menjadi 12GB bahkan 16GBLPDDR5 RAM di smartphone.
Sebelumnya Samsung telah memperkenalkan 12GB RAM dari perbaikan generasi sebelumnya 12GB LPDDR4X.

Disini berbicara kecepatan. LPDDR5 memiliki kecepatan tinggi sampai 6,500Mbps. 30% lebih cepat dari LPDDR4X. Dan lebih hemat power sampai 30%.
Kecepatan tersebut dapat memperbaiki kestabilian koneksi 5G. Ketika melihat tayangan video HD, atau aktivitas AI dan Machine Learning.

RAM besar pada smartphone, penguna tidak perlu membuka tutup aplikasi. Sistem smartphone dapat menghemat pemakaian baterai.

Rencana LPDDR5 tidak berhenti di 12GB dari rancangan tahun 2019.
Tahun 2020 telah memproduksi masal LPDDR5 sampai 16GB dengan kecepatan 6.400Mbps, pada awalnya tersedia untuk smartphone high-end

Berapa RAM yang tepat untuk Smartphone Januari 2019

Berapa RAM smartphone Android paling ideal. Apakah RAM 2GB cukup, atau perlu ditambah sampai 4GB. Atau yang paling besar 12GB akan lebih baik. Sementara produsen smartphone terus menambah harga smartphone high end untuk kenyamanan penguna. Fitur baru, teknologi, dan inovasi baru tampil bersama dengan smartphone baru.

Dan tercapai sebuah smartphone dengan 8GB RAM yang didampingi procesor high end, terakhir mencapai 12GB yang artinya RAM smartphone lebih besar dari RAM notebook standar. Menjadi pertanyaan, berapa kapasitas RAM yang tepat untuk kita. Apakah cukup dengan 2GB, 3GB RAM, 4GB. Atau lebih baik mengambil 6GB agar kedepan smartphone tetap dapat digunakan.

Apakah harus membeli smartphone mahal dan mendapatkan RAM paling besar. Atau RAM besar belum tentu berguna, malah menjadi beban harga sebuah ponsel pintar.

Ada sisi abu abu dengan peperangan antar produsen vs spesifikasi smartphone.

Tentu akan diterima oleh pembeli, walau sebenarnya belum tentu diperlukan. Smartphone mahal memiliki semua spesifikasi berlebih yang dibutuhkan.

Teknologi kapasitas RAM mengikuti teknologi perangkat lain seperti procesor dan kebutuhan aplikasi.
Mungkin hari ini kita mengatakan cukup mengunakan 4GB RAM. Tetapi bukan kapasitas RAM yang membedakan sebuah smartphone.

Kecepatan daria setiap generasi chip RAM, mengikuti perkembangan teknologi yang ada di smartphone.
Teknologi di tahun 2019 mengunakan LPDDR4x yang lebih cepat dari LPDDR4. Sementara hanya tersedia di smartphone kelas menengah keatas.
Tahun 2020 diganti dengan RAM lebih cepat dengan LPDDR5.

Dari foto, editing, kecerdasaran buatan, VR, gambar 3D, game yang terus meningkat. Tidak hanya membutuhkan kecepatan procesor. Termasuk kecepatan storage, RAM sampai grafik unit untuk menayangkan gambar. Smartphone generasi terbaru dirancang merekam video 4K sampai 60fps. Memerlukan kecepatan storage dan RAM lebih cepat.

Bila kita kembali di era smartphone Android pertama. Ketika Android versi 2 diluncurkan untuk publik tahun 2011. Smartphone hanya memiliki 512MB RAM bahkan ada yang hanya 256MB saja dan tentunya hanya single core procesor. Perangkat yang mahal, tapi hardware di pangkas untuk menurunkan biaya produksi. Dan belum ada teknologi seperti saat ini. Smartphone perlu ditambah dengan microSD untuk storage, karena storage smartphone hanya 2GB.

Tapi itu di era tahun 2011 dengan harga smartphone dikala 2011, sekarang sudah mendapatkan 2 unit smartphone kelas pemula dengan 3GB atau 4GB RAM model 2019.

Sistem OS Android 32bit, aplikasi masih bekerja di smartphone model lama. Beberapa smartphone di versi 512MB RAM masih dapat di upgrade ke OS Android 4 atau terakhir versi 4.4 sebagai OS Android paling stabil.

Tapi OS Android 32 bit tidak lama lagi. Google telah meminta pengembang membuat aplikasi 64bit sepenuhnya, setelah era Android Lollipop 5.0 memasuki era 64bit.
Dan aplikasi Android 32bit tidak lama akan menghilang, termasuk smartphone model lama tidak dapat menginstall. Mungkin di tahun 2020 mendatang.

Ketika tampil smartphone Android dengan 1GB RAM, menjadi langkah revolusi baru dan selanjutnya kapasitas RAM tidak berhenti. Setelah perusahaan ARM merancang procesor smartphone dengan dukungan 64bit. Artinya sebuah smartphone dapat memanfaatkan RAM lebih besar dari 4GB.
Tapi 2GB juga tidak masalah dengan sistem OS 64 bit.

Kapan penambahan kapasitas RAM smartphone. Sebelum menembus 4GB, di tahun 2014 muncul smartphone high end dengan 3GB.
Selanjutnya RAM 4GB dimulai antara 2016 - 2017 . Di tahun tersebut perang spesifikasi dimulai.

Masalahnya adalah teknologi, seperti camera semakin tajam dengan resolusi tinggi.
Camera dengan 4MP 8MP, 12MP, dan terus sampai 32 - 48 MP di tahun 2019.

Bila anda masih mengunakan smartphone jadul, seperti model 2015. Dan masih anda gunakan saat ini, lalu melihat RAM smartphone anda hanya 2GB atau 3GB. Tapi semua aplikasi masih dapat berjalan dengan baik. Bahkan OS masih mengunakan Android 5 atau bahkan Android 4.4. Apakah anda tertarik menganti smartphone baru dengan RAM besar.

Apakah memilih smartphone dengan RAM 6GB, 8GB, 10GB , 12GB atau 16GB ???
Sejak tahun 2016 sampai awal 2019. Setidaknya produsen smartphone mengeluarkan model baru dengan kapasitas RAM semakin besar, perlahan tanpa terasa model smartphone dengan RAM terus meningkat. Dan saat ini akan tampil smartphone dengan 12GB.

Lenovo Z5 Pro pertama tampil dengan 12GB RAM, Honor 8X RAM 12GB.

Setiap tingkat memory membawa teknologi kecepatan RAM.
Tahun 2020, kabarnya Samsung menyiapkan Galaxy S20 dengan 12GB RAM, bahkan Galaxy S20 Ultra dengan 16GB RAM.

Bila anda mengunakan Computer Windows, sudah bekerja dengan baik dengan 4GB RAM.
Tetapi hanya untuk mengetik, pekerjaan, sekolah. Tentu sudah cukup. Bahkan tidak masalah mengunakan layar FHD 1080p monitor.

Ketika anda memainkan game dengan grafik tinggi, bahkan mulai mengunakan aplikasi editing video foto. Disana dibutuhkan RAM sangat besar.
Ketika computer menangani aplikasi lebih komplek dengan kebutuhan multimedia, dan mengunakan seluruh RAM sampai habis sampai 16GB RAM. Sebagian data akan di tulis ke storage seperti SSD atau harddisk. Dampaknya computer mendadak akan melambat karena kecepatan tranfer data dari RAM, CPU dan storage terjadi hambatan.

Bagaimana dengan smartphone, apakah RAM bekerja seperti computer.
Smartphone mengunakan teknik berbeda, tepatnya sedikit berbeda.

Karena Sistem Operasi Android mengunakan kernel Linux. Gambaran singkat cara kerja RAM pada smartphone dibawah ini.

Ketika anda membuka aplikasi, Kernel Linux akan membuat sebuah proses.
Proses tersebut di eksekusi ke virtual address space, dan di masukan ke peta RAM di smartphone.
Kernel Linux memiliki tugas untuk mengatur sumber / hardware yang dibutuhkan, termasuk waktu bekerjanya CPU, input dan output data (termasuk ke jaringan dan file) serta RAM.

Bila aplikasi membutukan CPU, Kernel akan mengijinkan proses lebih banyak waktu.
Demikian juga ketika Kernel membutuhkan RAM, dan Kernel mengetahui besarnya kebutuhan RAM . Kernel hanya perlu menyelusuri bagian mana dari RAM yang perlu digunakan atau masih kosong.

Tetapi, ketika semua sumber (RAM) ternyata sudah terpakai. Hal ini menjadi masalah.
Waktu proses di CPU dan I/O, menjadi beban terbesar kinerja smartphone.
CPU sibuk, tapi membutuhkan waktu untuk di selesaikan. Sebagian data dipindah.

Disini sistem RAM smartphone mengunakan pengolahan berbeda. Ketika sisa tempat RAM sudah tidak tersisa lagi, alias RAM sudah mulai penuh.
Kernel akan proaktif untuk mendapatkan ruang kosong RAM bagi aplikasi yang baru dieksekusi.
Yang lama akan dipindah ke swap memory di internal memory storage.

Ada 2 cara Linux (basis operasi Android) menangani RAM.
Sederhananya dengan Swap / menukar alokasi RAM dengan zRAM. Dahulu sistem Android dapat mengalokasi memory fisik untuk ditukar lalu diperkecil (di kompres)
Sistem Android mengunakan kompresi. Antara 50% data dari RAM lalu diperkecil ke alokasi zRAM di dalam RAM.

Bila tempat yang digunakan 128MB, maka di kompress menjadi 64MB di zRAM dan sisa tempat RAM 64\MB akan digunakan untuk proses yang baru.
Bila proses dari aplikasi / data lama diperlukan. Kernel akan mengambil kembali dari zRAM untuk dibuka.

Bagaimana ketika semua RAM penuh dan tidak ada lagi tempat.

Baik ZRAM dan RAM sudah digunakan untuk aplikasi seluruhnya. Anggap saja anda membuka banyak sekali aplikasi di smartphone Android.

Sistem kernel Android akan bekerja dengan membebaskan / menghapus lebih agresif.

Artinya ketika RAM FULL seluruhnya, dan kernel akan menghentikan proses kebutuhan satu atau dua aplikasi bahkan lebih untuk diganti bagi kebutuhan aplikasi lain.

Perbedaan pada computer ketika RAM penuh, maka data akan di simpan dalam harddisk, storage sebagai Swap. Membuat sistem computer menjadi lebih lambat.
Sedangkan di smartphone, bila terpaksa akan di tendang keluar oleh sistem operasi Android.



Tetapi sistem Kernel Android akan memeriksa bagian mana yang perlu di nonaktifkan.

Contoh aplikasi Navigasi sudah dibuka 3 hari lalu dan idle (misal smartphone tidak dimatikan).

Total aplikasi tidak aktif dan tidak digunakan lagi, maka Kernel Android berasumsi aplikasi tersebut tidak diperlukan. Dan masuk daftar dalam Low Memory Killer
Sayangnya fitur Low Memory Killer tersebut akhirnya dihapus mulai Linux Kernel 4.12. Karena dapat memperlambat kinerja smartphone.

Gantinya Sistem Android terbaru mengunakan Android Low Memory Killer Daemon (lmkd). Sistemnya mirip, tapi kinerja lebih baik dengan teknik sedikit berbeda.

Bila ada aplikasi baru yang dibuka, dan RAM sudah penuh. Aplikasi yang lama dan tidak digunakan akan dikeluarkan untuk diganti dengan aplikasi baru.
Bila aplikasi yang sudah dikeluarkan dari RAM, dan dibutuhkan kembali. Kernel akan meload ulang seperti awal.

Sistem pengaturan RAM dari OS smartphone belum tentu sama. Samsung mengunakan Kernel khusus untuk Swap

Itulah cara kerja RAM pada smartphone. Sementara teknologi terbaru dengan Kernel 4.12 mungkin sudah diganti menjadi nama ZRAM = ramzswap = Compcache. Untuk melakukan kompres seperti model smartphone lama dengan RAM terbatas. Dan dimasukan ke dalam Swap storage, mengingat teknologi storage smartphone semakin cepat. Masalah lain dibutukan proses CPU karena membutuhkan proses kompress dan unkompress data.

Bila smartphone dengan RAM besar, mungkin bagian proses ZRAM atau ALMK tidak banyak diperlukan. Karena kapasitas RAM jauh sangat besar dari kebutuhan aplikasi standar Android.

Kapan RAM kita penuh, dan berapa kapasitas RAM ideal.
Ini sulit dijawab, seberapa besar aplikasi yang digunakan, seberapa cepat RAM yang dibutuhkan. Karena ada aplikasi modern membutuhkan tranfer dan proes kecepatan tinggi.

Aplikasi Android kira kira terbagi menjadi 4 tipe aplikasi

Aplikasi Standar Android dengan kebutuhan RAM 100 -  200 MB. Seperti Youtube dan Whatsapp, atau aplikasi game ringan.
Multimedia yang intensif seperti Google Photo dan Instagram, membutuhkan antara 400MB RAM sampai 700MB RAM.
Game, sebenarnya yang paling banyak mengkonsumsi RAM. Tapi hanya di kisaran 800MB - 1GB lebih (edisi 2019). Bila anda bermain Asphalt 9 seharian hanya dibutukan 2GB RAM atau sedikit lebih besar.
AI dan Machine Learning. Membutuhkan kecepatan tertinggi dari RAM termasuk pengolahan dari procesor

Setiap OS Android dibedakan antara pabrikan dan stock ROM.
Bila anda mengunakan OS dari pabrikan, seperti smartphone baru. RAM akan digunakan untuk hal utama yaitu OS Android.
Tanpa OS Android diload ke RAM tentu smartphone tidak dapat bekerja. Mirip seperti OS Windows, yang perlu di aktifkan sebelum anda membuka layar computer.

Pabrikan mengunakan bloatware atau aplikasi yang di install permanen pada smartphone merek tertentu. Dipakai atau tidak, aplikasi tersebut akan bekerja.
Bagian utama adalah OS Android, disusul aplikasi pabrikan seperti bloatware, dan terakhir aplikasi yang dapat di install sendiri dan di uninstall.

Kapasitas RAM digunakan untuk fitur dari smartphone.
Mate 8 3GB RAM tersisa 1,4GB
Pixel 3 XL 4GB RAM tersisa 1,8GB
Galaxy Note 8 6GB tersisa 2,8GB
Galaxy Note 9 6GB tersisa 3,6GB
Oneplus 6T 8GB tersisa 5,1GB.

Kebutuhan RAM 8GB atau lebih, perlu atau tidak diperlukan
Untuk sementara, kebutuhan RAM 8GB atau lebih besar pada smartphone Android tidak terlalu dibutuhkan bagi sebagian penguna.

Karena aplikasi Android masih dirancang dengan ukuran kecil. Bahkan dengan meload semua aplikasi begitu banyak.
RAM 8GB belum tentu habis.

Bila anda menghitung beberapa pemakaian RAM dari aplikasi dibawah ini. Dapat diperkirakan apakah smartphone membutuhkan 8GB RAM.



Setidaknya 8GB RAM mungkin belum dibutuhkan untuk semua penguna smartphone. Karena aplikasi Android memiliki ukuran kecil, kecuali aplikasi permainan dan multimedia.

Aplikasi yang anda gunakan memang sangat besar, seperti editing sampai gaming mobile dengan efek 3D sampai video recording 4K atau lebih tinggi.
Disini akan berbeda, dibutuhkan kapasitas RAM lebih besar.
Di kalangan antusias, tentu memerlukan RAM sangat besar. Karena kebutuhan editing, gaming dan aplikasi besar.

Informasi ini dapat dijadikan pedoman, seandainya ada yang tertarik mengunakan smartphone dengan RAM besar. Cobalah dihitung kembali, seberapa besar dan seberapa banyak aplikasi yang digunakan dalam waktu bersamaan.

Vivo Apex 2020 tampil seperti smartphone tanpa bingkai. Di smartphone tidak ada port dan tidak ada tombol. Digantikan dengan sensor sensitif, camera periskop zoom, bahkan di lengkapi teknologi gimbal untuk penyeimbang camera.

Samsung  Galaxy S10 Lite procesor Exynos layar 6,7 inci.Samsung Galaxy S10+ Galaxy S10 dan Galaxy S10e. Ketiga smartphone mengunakan procesor Snapdragon 855. Perbedaan ukuran layar, kapasitas baterai, RAM dan storage. Hanya Galaxy S10e yang lebih kecil hanya memiliki dual camera belakang. Samsung Galaxy S10 5G mulai dipasarkan di Amerika.

Pixel 3 Januari 2019 top rangking camera selfie dan 3XL hanya menempatkan single camera belakang dan dual camera depan saja. Tambah $100 mendapatkan model 128GB storage. November 2018, fitur camera Night sight mampu mengambil gambar dalam minim cahaya.

Asus ROG Phone tampil dengan 8 GB RAM dan 512 GB storage. Procesor terbaru Snapdragon 845, layar AMOLED 6 inci HDR 9-Hz. Dengan sistem pendingin AeroActive Cooler. Smartphone ini dirancang untuk beban besar seperti aplikasi permainan. Oktober 18 dipasarkan, Amerika pertama Pre-order

Bila anda berharap mendapatkan storage besar dari smartphone high end. Seperti kapasitas internal memory 16GB. Anda tidak akan mendapatkan semuanya, karena sebagian storage akan di isi oleh pabrikan. Apa yang dimasukan di dalam storage.