Kernel dikenal di sistem standar Android, dan Kernel di bundel bersama dengan set instruksi.

Seperti memberi tahu ke perangkat haware, bagaimana meload kernela dan OS selama boot.

Kernel mengatur kecepatan procesor. Kernel berada di antara Aplikasi dan hardware, sederhananya membantu komunikasi diantara keduanya.


Kernel berada di dalam ROM. Sedangkan ROM diartikan sistem dari sebuah smartphone.

Kernel diprogram dari produsen untuk mengaktifkan software APK Android dengan perangkat hardware.

Sistem kerja Kernel Android

Ketika penguna smartphone merasa sistem kernel yang ada di ROM (image Android yang di install di sistem smartphone) kurang memadai. Kita dapat merubah sesuai kebuthan. Tetapi tentu saja bukan untuk meningkatkan kerja berlebihan. Kita dapat mengurangi kemampuan sebuah smartphone.

Tujuan sederhana, menurunkan kecepatan procesor agar lebih hemat baterai.

Atau sebalikanya, menambah responsif CPU smartphone.

Sebagai contoh, mungkin anda tertarik mengoverclock smartphone dari apa yang diberikan pabrikan.

Bukan mengoverclock seperti procesor computer. Tapi dengan memodifikasi perintah Kernel agar memerintahkan ke CPU bekerja lebih agresif. Kinerja procesor smartphone meningkat, dampaknya baterai lebih boros.

Sebaliknya bila ingin hemat power, Kernel dapat di set kecepatan clock speed Core CPU bekerja lebih rendah dari spesifikasi smartphone. Mungkin kita tidak terlalu membutuhkan kecepatan, atau ingin menghemat baterai, atau agar smartphone menjadi panas.


Tampilan EX Kernel Manager

Aplikasi EX Kernel Manager dapat memberikan setting yang kita butuhkan. Setidaknya mereka yang sudah mengerti dengan hardware sebuah smartphone.

CPU Governor misalnya, memberikan perubahan pada Kernel untuk CPU yang berbeda beda.

Dengan EX Kernel Manager dapat memberikan performa sesuai standar smartphone, dan satu tombol yang diaktifkan akan menurunkan semua performa smartphone agar lebih hemat.

EX Kernel Manager memberikan berapa lama core procesor smartphone bekerja. Dan berapa lama core procesor lebih banyak idle (tidak bekerja).

Informasi lain seperti panas procesor, pemakain memory, waktu stand-by, smartphone aktif, deep sleep, tingkat baterai dan lainnya.

Untuk memodifikasi smartphone dengan EX Kernel Manager

Mengatur kecepatan procesor dan power saving EX kernel Manager

Salah satu fitur menarik. Kita dapat menonaktifkan jumlah core procesor.

Misalnya 4 atau 8 core, dapat di nonaktifkan sebagian bila kita tidak perlu mengunakan kemampuan smartphone.


Mematikan jumlah core android agar baterai hemat



Informasi diatas hanya sebagian dari kemampuan EX Kernel Manager.

EX Kernel Manager
Berguna bagi mereka yang ingin mengatur kecepatan hardware, khususnya IO, CPU dan RAM.

Dapat mengurangi kebutuhan power baterai. Ketika procesor bekerja terlalu tinggi, dan mengkonsumsi baterai lebih besar.

Onclick Button, untuk memindahkan mode Power Saving dan Default setting.

Mengurangi jumlah core procesor yang aktif. Khususnya untuk procesor BigLittle, dimana terdapat 4 x 4, dengan 4 core kecil dan 4 core performa. Kita dapat mengurangi proses dari 4 core besar, agar menjadi 2 bahkan 1 core aktif. Ketika kita tidak membutuhkan performa smartphone.

Hati hati ketika mengunakan EX Kernel Manager, khususnya mengatur kecepatan procesor yang terlalu rendah. Dapat menurunkan kemampuan smartphone menjadi lambat. Anda harus mengetahui bagaimana mengembalikan setting seperti semula, yang tersedia di menu aplikasi.

Setting EX Kernel CPU dibagi menjadi
1. Interactive
2 .Conservative
3. Userspace - Kebutuhan setting user
4. Powersave - Paling hemat, menurunkan procesor hanya 2 core bagian kecil sangat menghemat baterai
5. Ondemand - Untuk performat tapi masih lebih hemat
6. Performance - Kecepatan maksimum paling boros, smartphone menjadi responsif tapi dampaknya procesor smartphone menjadi lebih panas karena bekerja pada kecepatan top speed.

Aplikasi EX Kernel Manager hanya bekerja pada smartphone yang di Root.
Dan kita harus mengerti apa yang dilakukan oleh aplikasi EX Kernel Manager di smartphone. Dan resiko pengunaan ada ditangan anda.

Catatan, EX Kernel Manager lebih diutamakan bagi penguna Advanced. Bila anda tidak memerlukan setting rumit. Dan hanya membutuhkan kontrol di smartphone agar lebih hemat. dapat mengunakan Kernel Toolkit yang lebih sederhana dan ukuran file lebih kecil sudah cukup untuk kontrol smartphone Android


Aplikasi EX Kernel Manager adalah aplikasi Android berbayar, dapat dibeli via
+ Play.google.com - exkernelmanager