Disini membahas program untuk menonaktifkan App Android dari smartphone Android dan Android TV.

Sebelum kita membahas, ingat saja - ini sebuah tutorial atau pengetahuan.

Bukan untuk di lakukan sebelum kita mengerti manfaat program ADB.

Bagaimana menonaktifkan program dari start Android.
Ada beberapa cara, salah satu dengan fitur ADB Android.

Yang perlu di ingat bila mengunakan program ini

Hanya Disable, bukan Delete. Disable adalah menonaktifkan App, tapi App tetap ada di internal memory.

Kesalahan menghapus App dari sistem dapat menganggu kinerja perangkat Android.
Salah menghapus (delete aplikasi) dari aplikasi System, perangkat Android akan Brick atau tidak dapat bekerja lagi.
Bila ingin mendelete aplikasi yang di install dari System, pastikan aplikasi tersebut tidak berhubungan dengan sistem Android.
Untuk Android Smartphone, ada fasilitas Backup dengan program ADB Appcontrol (Android 8+). Simpan file yang di Delete untuk berjaga jaga.

Semua resiko di tangan penguna.

Tentang Bloatware

Kita mengunakan perangkat Android baik smartphone Android atau TV Android.
Kadang dari produsen memasukan aplikasi buatan sendiri, atau ada kerjasama dengan rekanan lain.

Produsen Xiaomi merilis smartphone, tapi di dalam terdapat aplikasi untuk India dan Indonesia.
Produsen Vivo yang kami ketahui juga membawa aplikasi dari satu media besar di Indonesia.

Aplikasi dari bawaan smartphone Android atau TV Android, kadang tidak kita suka. Dan kita sudah menginstall aplikasi penganti.
Atau smartphone lama kita masih baik baik saja, tapi ada aplikasi yang tidak dapat dihapus, walau layanannya sudah berakhir.
Aplikasi tersebut terinstall di System Android jadi hanya dapat di Disable.
File permanen sudah ada disana, tidak dapat di uninstall biasa.

Kadang muncul notifikasi yang ngak penting. Misal cuaca, berita yang sebagian orang tidak memerlukan
Itukan mengunakan paket Data internet secara background.
Beberapa aplikasi dapat di Disable dari Start, dibanding bekerja background.


Kadang aplikasi bekerja background, ketika koneksi WIFI sleep. Diam diam aplikasi nyelonong saja mengunakan koneksi Data internet.
Ini yang perlu kita hindari, untuk apa aplikasi yang tidak kita perlukan mengunakan Data Internet

Pada kasus ekstrem, kita membeli Android TV murah. Ternyata di dalamnya sudah terinstall Malware.
Biasanya program disembunyikan pada Launcher Android.
Karena Launcher tampilan TV tidak kita ganti, perangkat Android TV kita akan bekerja sebagai malware.
Cara mudah menganti Launcher versi lain yang aman, dan menonaktifkan Launcher yang sudah terinfeksi tersebut. Bila kita yakin biang keladinya di program tersebut, dapat di Uninstall.

Alternatif antara ADB dan program Start Manager.
Kita dapat melakukan Disable dengan Aplikasi biasa untuk disable App bekerja setelah Android dimulai.
Atau program yang lebih tinggi disebut ADB ini

Cara Disable Bloatware

Menghentikan program Bloatware umumnya hanya dapat di Force Close
Tapi kembali di load ketika perangkat Android Restart.

Teknik lain dengan Root System Android, ini agak repot, resiko hilang garansi, tidak mendapat update.
Kecuali smartphone yang sudah tidak mendapat dukungan lagi.

Kita dapat memanfaatkan program yang aman, yaitu Startup Manager

Apakah ADB

Bila kita ingin lebih dalam, mengunakan teknik ADB
ADB adalah Android Debug Bridge, mengunakan perintah ke perangkat Android
Apakah melakukan Disable, Uninstall seperti Command Prompt di Windows
Program ADB terhubung ke Shell Unix dari sistem OS Android.

Disini mengunakan program ADB AppControl dan ADB TV.
Secara teknik kedua program dapat menampilkan aplikasi yang ada di perangkat.
Kedua program lebih mudah kita lihat secara visual, dibanding perintah / command ADB.

Program ADB Appcontrol dan ADB TV, akan menampilkan daftar dari program yang kita install sendiri dan program yang sudah ada di install dari pabrikan.

Mengakses ADB di perangkat Android Smartphone

Sebelum ADB dapat mengakses perangkat.
Maka perangkat harus berada di Developer Mode dan membuka akses USB.
Untuk Android smartphone, dibutuhkan kabel USB dan computer serta program ADB AppControl.
Untuk Android TV, cukup menginstall program di perangkat.

Membuka Developer Mode smartphone
Tinggal mencari menu About Smartphone
Cari menu kernel OS, dan tap 7x
Sampai muncul satu menu tambahan Developer Option

Disana kita click dan aktifkan Developer Option, dan kita enable USB Debugging

Proses pertama sudah selesai, memberi ijin perangkat Android dapat di akses dari ADB (USB).


Enable Developer Mode Android

Program ADB AppControl untuk Smartphone dan Windows

Download Adbappcontrol.com

Program untuk akses ADB ke smartphone Android mengunakan program Windows
Untuk Android TV, dapat mengunakan ADB TV

Dalam keterangan program ADB AppControl
Tertera fungsi program untuk Disable program yang tidak kita perlukan, agar beban procesor dan RAM lebih baik.

Setelah kita install, dan smartphone telah diaktifkan Developer Mode dengan Android Debugging
Buka program ADB AppControl, akan muncul meminta Connect.
Hubungkan ke smartphone Android
Program ADB Appcontrol meminta menginstall ADB Bridge, ijinkan
Tidak lama tampilan semua program yang ada dari perangkat smartphone kita.

Click satu program yang kita pastikan tidak banyak digunakan, lalu Diable.

List program Android on System and Install ADB Appcontrol

Yang perlu diperhatikan, dari daftar program yang ada di smartphone Android.

Keterangan com.Android, jangan sentuh untuk di Disable atau Delete.
Ada keterangan seperti Com.google.... ini adalah sistem utama dari OS Android
Com.qualcomm... adalah bagian dari system ke procesor dan perangkat
Kata Bluetooth misal, terkait dengan hardware Bluetooth di perangkat Android.

Beberapa program lain biasanya hanya diberi icon Android, itu juga tidak boleh dirubah oleh kita. Terkait dengan System Android.
Com.mi....  atau Com.BBK biasanya ditandai dari program bawaan produsen seperti dari Xiaomi Mi dan Vivo dengan huruf BBK.

Beberapa nama App utama dari SYSTEM atau sebagian juga tidak.
Sebaiknya tidak di Uninstall, bila melihat nama Google, Qualcomm, atau terkait beberapa nama hardware.
Atau program dari Firmware produsen, hati hati kadang program terhubung dengan update, system, perangkat internal dan lainnya

Jangan asal di Disable bahkan Delete, pastikan program yang akan di Disable dahulu, adalah App Bloatware.

Bila kita yakin tidak memerlukan, dapat di Disable. Sampai kita tahu sistem Android kita bekerja dengan baik tanpa program tersebut.

Saran untuk Disable program, hanya disable 1 program dan gunakan smartphone sampai kita mengerti program yang di nonaktifkan tidak menganggu sistem Android.
Itupun kita sudah tahu pasti, kira kira program tersebut memang berdiri sendiri, tapi tidak kita perlukan.
Misal player yang kita tidak suka, mungkin masih boleh di Disable.
PASTIKAN program yang di Disable adalah program yang kita tahu fungsinya, dan tidak diperlukan.

Program ADB TV

Fungsi ADB TV sama seperti ADB Appcontrol untuk Delete / Disable aplikasi yang tidak diperlukan. Termasuk bila kita ingin menginstall App ke system Android permanen.

Fungsinya utama tentu menonaktifkan App Bloatware dari pabrikan, atau menonaktifkan / menghapus program bawaan dari provider internet yang memberi perangkat Android TV box.

Berbeda dengan ADB Appcontrol untuk smartphone, memerlukan computer dan Windows.
ADB TV dapat langsung di download dan di install ke perangkat.
Menu dan fungsi tidak berbeda.
Tapi hati hati seperti ADB Appcontrol, sebaiknya di Disable saja untuk sementara.

Untuk membuka akses ke Android TV, diperlukan program tambahan yang pertama di install
Fungsinya membuka Developer Mode (dibanding mencari sendiri di menu, kadang terkunci).

Dan program kedua ADB TV, untuk mengoprek App Android.

Download dari Android TV Play Store, dan cari 2 program Developer Tools dan ADB TV.
Install kedua program di Android TV.

ADB TV Android delete disable bloatware

Tahap pertama buka Developer Tools

Aktifkan di menu Developer Options (Enable) dan USB Debugging (Enable)

ADB TV Android delete disable bloatware

Tahap kedua

Buka aplikasi ADB TV, akan muncul daftar aplikasi dari sistem Android TV, program yang di install.
Ingat coba di Disable saja, jangan di Uninstall.

ADB TV Android delete disable bloatware list program

Dibawah ini setting menu ADB Android dengan ADB Appcontrol dan ADB TV.



Perbedaan Disable vs Uninstall App Android dengan ADB Appcontrol


Disable
Program di nonaktifkan, tapi file app tetap di storage
Kapan waktu dapat dikembalikan, bila program dibutuhkan.

Uninstall
Program dari System dihapus. Untuk smartphone dapat di backup, dan di kembalikan (Android 8+).
File App benar benar dihapus dari storage.
Masalahnya bila sistem terganggu, kondisi lebih runyam dibanding App Disable.

Catatan
Bila smartphone atau Android TV baik baik saja. Artikel ini juga sekedar bacaan yang bermanfaat.

Mereka yang tidak suka dengan program stock Android, program bawaan smartphone yang menganggu. Dapat mengunakan ADB Appcontrol dan ADB TV untuk di DISABLE (bukan DELETE).
Program lawas dari smartphone Android lama, kadang masih ada di smartphone kita. Dapat dipertimbangkan untuk di Disable. Mungkin suatu hari nanti bila perangkat bekerja normal, dapat di hapus.
Saran tidak Disable App yang tidak kita ketahui fungsinya, terlebih men-Delete sembarangan. Lihat nama aplikasi apakah mirip dengan fungsi yang menganggu, baru di Disable.
Salah Delete atau Disable, memungkinkan perangkat Android Brick. Beku tidak dapat bekerja lagi karena program di Disable atau kita salah Delete.
Dari pengembang program menyebut untuk smartphone Android, hanya OS Android 8 atau versi lebih tinggi dapat mengembalikan file yang di Uninstall.

Seperti biasa, mengingat aplikasi ADB terkait dengan System Android dan ada resiko masalah ke perangkat Android.
Semua resiko ada di tangan Anda.