Beberapa produk third party atau produk yang dipasarkan secara umum dari produsen lain, tidak bisa charge dengan baik bahkan merusak perangkat smartphone. Insinyur Google mengaskan ada beberapa produk kabel USB-C yang ada dipasaran tidak memenuhi standar USB yang benar.
Kabel USB-C memiliki fitur dapat dipasang terbalik. Jadi tidak ada bagian atas atau bawah. Insinyur Google Benson Leung mengatakan kabel USB-C harus memiliki spesifikasi khusus pada bagian resistor di dalam kabel dan aman ketika penguna mengisi baterai smartphonne.
Bila kabel yang digunakan bermasalah, salah satu kerusakan dapat terjadi di Hub, Charger dan perangkat smartphone. Kabel USB-C dapat digunakan untuk Chromebook Pixel serta tablet Pixel C. Setelah diperiksa ternyata gagal untuk mengisi baterai perangkat dengan benar.
Sampel yang dicoba di jual di toko Amazon dimana toko online tersebut banyak menjual kabel USB-C. Sayangnya bagi pembeli tidak mudah membedakan tipe kabel USB-C yang baik. Kecuali dibuktikan oleh pengembang seperti test dari Google sendiri.
Video dari Nathan dibawah ini menjelaskan sebuah kabel dapat memberikan voltase tinggi sampai 14,9V (standar 15V/DC) dari USB-C.
Karena kabel USB-C tidak dibuat sesuai standar, seperti tidak memiliki transistor. Pada gambar dibawah diperlihatkan arus output USB-C terlihat 14,8V/DC Bila arus dari kabel USB-C dipasang ke perangkat smartphone tentu akan merusak smartphone.
Ada beberapa merek kabel yang tidak memenuhi standar, dan ini baru awal dari pemeriksaan tim Google. Dari merek CableCreation, Monba, Kupx, Juiced Systems, Orzly, dan TechMatte.
Yang memenuhi standar seperti Frieq, Belkin, dan iOrange aman dipakai, tapi tidak semua sama alias harus melihat hasil test dari sertifikasi USB-C. Merek terkenal saja masih tidak lolos dalam pemeriksaan, tidak terbayang kabel yang hanya label sertifikasi tempelan.
Update Agustus 2016 Benson baru menguji kabel USB tipe C Anker PowerLine USB-C A8185011. Kabel tersebut ternyata rusak bila dilewati voltase tinggi. Pihak Anker sudah mengumumkan menarik produk mereka, setelah diberitakan tentang pengujian kabel dari Google. Kabel tersebut hanya tahan di 3A dan bukan 5A seperti yang tertera.
Kabel yang diuji dan aman untuk USB 3.1 tipe C
Belkin "Apple Store" F2CU023yw1M-WHT (3a/60w) Plugable USBC-C100 (3a/60w) j5create JUCX01 (5a/100w) bukan model JUCX03 Scosche CC3G23 (5a/100w) model plastik - not twist ties
Kabel USB Tipe C ke HDMI Kabel USB tipe C atau USB C nantinya dapat terhubung ke perangkat HDMI Standar HDMI yang baru memiliki Alt Mode atau Alternate Mode yang mengijinkan USB-C seperti smartphone dan laptop langsung menjadi output ke HDMI video dan perangkat yang kompatibel lainnya. Disini tidak diperlukan dongle atau adaptor lagi. Perangkat seperti MHL dari SlimPort ke DisplayLink nantinya tidak dibutuhkan. HDMI Alt Mode mendukung penuh seperti HDMI 1.4b, bahkan dapat menerima sinyal untuk video 4K, Surround sound dan HD 3D serta lainnya. Tentu kedua perangkat harus saling mendukung.
Standar HDMI 1.4b
Resolutions up to 4K
Surround sound
Audio Return Channel (ARC)
3D (4K and HD)
HDMI Ethernet Channel (HEC)
Consumer Electronic Control (CEC)
Deep Color, x.v.Color, and content types
High Bandwidth Digital Content Protection (HDCP 1.4 and HDCP 2.2)
Fungsi USB OTG adalah USB dengan fitur Host USB. Seperti port USB untuk keyboard, mouse atau camera. Dan USB Type-C atau USB-C, menambah standar Audio Device Class 3.0 untuk port USB tipe C mengantikan port earphone.
Marseille mCable mampu memperbaiki Graphic Card di PC dan otomatis menghaluskan gambar grafik. Mengunakan chip internal, gambar 3D tidak di setting dari driver dan bercak gradasi akan langsung dibuat halus di monitor
Beli smartphone model baru, nanti port micro USB akan digantikan dengan
USB-C. Saat ini kabel USB-C belum banyak dijual, beruntung OnePlus
menawarkan kabel microUSB to USB-C dengan harga terjangkau. Kabel kembali di tarik, masalah dengan tahanan yang hanya 10k Ohm, dari resminya 56k Ohm
DisplayPort ikut mendukung konektor USB 3.0 tipe C. Vesa baru mengumumkan
bahwa USB 3.0 dibuat untuk konektor DisplayPort sebagai alternatif.
Disebut DisplayPort Alt Mode, dapat dilewati data audio dan video
DisplayPort 2.1 Oktober dengan standar yang sama mencapai 80Gbps. DisplayPort 2.0 akan mengantikan DisplayPort 1.4a. Memiliki kecepatan lebih tinggi seperti menayangkan gambar 3x di resolusi 8K. Dibuat nama sederhana dengan DP40 dan DP80