USB OTG USB Tipe C smartphone apakah berbeda dengan micro USB port

Smartphone memiliki USB port standar dan satu lagi aktif atau disebut USB OTG / USB On To Go. Apa yang dimaksud dengan port USB OTG di smartphone.

Fungsi USB OTG seperti  port USB di computer ada yang memiliki power dan ada yang tidak.

USB OTG adalah port USB di smartphone atau tablet yang memiliki tambahan output power

Sebagai contoh USB OTG dapat membaca Flash drive (Thumbdrive), keyboard, mouse atau camera.

Dan banyak perangkat lain yang dapat diaktifkan atau menerima data dari perangkat USB dan diterima atau dibaca ke smartphone / tablet Android. Tetapi tidak semua smartphone memiliki USB tipe OTG

Apakah semua USB port di smartphone dan tablet memiliki USB tipe OTG, tentu tidak. Perbedaan dibawah ini.

• USB port standar di smartphone / tablet hanya menerima koneksi ke computer, atau diperintah oleh computer atau untuk pengisian baterai. USB standar di smartphone tidak bisa mengakses / membaca dan menyimpan file  Flashdrive.
• USB port OTG di smartphone, kebalikan dengan fungsi ganda, sebagai fungsi USB biasa dan berfungsi sebagai USB untuk mengakses perangkat USB layaknya seperti computer.  Kelebihan USB OTG salah satunya dapat memberikan power pada perangkat lain. Contoh pemanfaatan OTG, satu perangkat USB seperti Flashdrive dapat di akses oleh smartphone seperti computer mengakses Flashdrive. Atau di tablet dapat terhubung ke keyboard dan mouse.
• Umumnya diberikan logo USB OTG atau OTG kompatibel. Atau dari produsen menyebut OTG pada port USB.
  

Perbedaan dukungan di USB , USB Kompatibel OTG dan USB On To Go

• USB standar smartphone. Hanya diakses oleh perangkat lain tapi tidak mengakses perangkat lain dari smartphone
• Apakah semua USB OTG sama, tidak semuanya sama. Satu lagi disebut USB OTG Compatible. Seperti Google Nexus 7 memiliki OTG kompatibel, atau Tablet dengan USB port ukuran besar. Tetapi belum tentu bekerja dengan perangkat USB OTG secara penuh.
  

• USB OTG adalah USB yang berfungsi penuh sebagai USB Host Mode. Artinya perangkat smartphone atau tablet dapat mengakses perangkat USB seperti computer mengakses dan memerintahkan perangkat USB. USB OTG memiliki dua jalur sebagai penerima atau memberi perintah. Atau dinamakan sebagai Host atau menjadi perangkat USB biasa.

Sepeti apa sertifikasi atau logo di produk bila mendukung USB OTG

USB memiliki sertifikasi berbeda dan dapat dikenali dengan logo seperti dibawah ini. Logo baris atas adalah logo standar untuk mengakses perangkat USB. Logo baris kedua adalah logo OTG.



OS Android yang mendukung USB OTG dan masalah power
Sejauh ini data dari Google, Android 3.0+ mendukung USB OTG compatibel.
Tapi perangkat yang menerima akses secara penuh hanya diberikan di Android 4.0, dan resminya banyak bekerja hanya di OS Android 4.3+.

Tapi OS Android tidak membatas perangkat smartphone atau tablet untuk mengakses perangkat USB lain. Seperti tablet ke camera DSLR melalui USB port, bisa saja mengakses camera dari tablet dengan USB walau OS mengunakan Android 3.0.

Masalah lain pada power, beberapa perangkat hanya memberikan power 200mA untuk USB port. Sehingga perangkat masuk sebagai standar USB OTG Compatible tapi bisa mengakases flashdrive, sedangkan USB OTG tersedia pada perangkat dengan kekuatan power 500mA.

Apakah kabel USB OTG berbeda dengan USB biasa.
Untuk konektor port micro USB yang umumnya tersedia di smartphone adalah versi standar dengan 5 pin. Sedangkan kabel USB OTG berbeda dengan kabel micro USB yang ada di pasaran. Umumnya kabel microUSB memiliki 5 pin, hanya yang aktif 4 pin.



Ada yang mengatakan, untuk memodifikasi kabel USB ke USB OTG. Pin nomor 4 biasanya dibuat sebagai cadangan, port ini yang dimodifikasi. Bisa dibongkar, dan di masukan jalur Sense untuk diberikan power Minus (-) ke Ground.

Tapi ingat , disain dibawah ini hanya untuk mereka yang berpengalaman. Salah mengunakan seperti kabel USB OTG dipasang non OTG, dapat merusak perangkat anda. (note : bagian ini hanya untuk referensi saja)


Beberapa perangkat ada yang mengunakan port micro USB, sedangkan perangkat lain dapat mengunakan port USB standar

Dengan sebuah adaptor USB OTG dapat terhubung dengan flash drive.

Dapat dijadikan storage untuk mentranfer data atau file, dari Flashdrive dan storage smartphone



Atau mengunakan card reader untuk microSD, SD card yang memiliki fitur OTG. Dapat mentranfer file ke smartphone dan sebaliknya.

Dan beberapa hub USB dengan perangkat OTG. Smartphone dapat dilengkapi dengan keyboard.

Perangkat yang dipakai berbeda dari sertifikasi produsen
Corsair memberikan informasi USB OTG pada perangkat tablet OS Android 3.2 + : Acer, Fujitsu, Huawei, Lenovo, Samsung, Sony dan Toshiba. Smartphone dengan OS Android 3.2+ diberikan untuk HTC, Samsung, Sony dan Xiaomi, dari

Apakah perangkat untuk smartphone yang mendukung OTG memerlukan aplikasi untuk Android
Bisa dijawab ya dan tidak. Untuk Flashdrive tidak memerlukan aplikasi di smartphone, karena digunakan untuk read dan write data dari dan ke smartphone dan Flashdrive. Atau memasang keyboard dan mouse di tablet tidak memerlukan aplikasi khusus

Tapi beberapa perangkat khusus yang baru baru ini dikembangkan memerlukan aplikasi (APK) yang di install ke smartphone atau tablet. Misalnya perangkat USB camera dapat di install dari aplikasi produsen untuk menampilkan gambar atau merekam video. Sementara data di tranfer dari camera ke smartphone, serta power untuk camera diberikan oleh smartphone.

Memeriksa Android dengan aplikasi yang mendukung OTG

Bisa di download via Google Play, aplikasi USB OTG Checker

Apakah port OTG diperlukan di smartphone dan tablet. Tergantung perangkat apa yang akan tersedia nanti, dan dibutuhkan oleh penguna. Saat ini perangkat dengan dukungan OTG masih terbatas. Dan produk paling umum hanya USB Flashdrive agar dapat di akses ke smartphone sebagai storage, atau beberapa perangkat tambahan untuk smartphone membutuhkan port USB OTG.

USB Tipe-C
USB-C adalah port yang mirip seperti micro USB. Hanya saja bentuknya oval, dan dapat dipasang terbalik.

USB-C dapat dilewati arus sampai 7.5W untuk baterai, dan power besar sampai 100W. Standar USB-C mengunakan standar USB 3.1 Gen 2 dengan kecepatan tranfer 10Gbps. Perangkat USB-C digunakan untuk perangkat mobile seperti smartphone dan Chromebook. Nantinya akan lebih banyak perangkat yang mendukung konektor USB-C

Kelebihan USB-C
Ukuran kecil
Kepala port dapat dibalik
Memberikan arus power lebih besar
Dan anda harus memastikan kompatibel kabel USB-C. Beberapa merek kabarnya tidak mengunakan standar seperti ketentuan yang ada

Tren smartphone memanfaatkan USB tipe C sebagai charger power, termasuk penganti jack audio atau jack earphone.

Dibawah ini bentuk jack USB tipe C untuk headphone / earphone / speaker

Harga jack USB tipe C untuk headphone sekitar $9. Produk lain di Indonesia hanya dijual Rp.10.000 -Rp.40.000




Keputusan Grup USB dengan USB Tipe C untuk Audio -Update Oktober 2016
Perangkat smartphone model terbaru menganti port audio 3,5mm, sekarang disatukan ke port USB tipe-C. USB Forum telah menerbikatn standar Audio Device Class 3 untuk USB Tipe-C. Manfaat smartphone tidak mengunakan port headphone, membuat produsen smartphone dapat membuat perangkat lebih tipis, lebih tahan air dan terbuka untuk inovasi seperti perangkat lainnya.

Seperti apa pengunaan USB OTG
Untuk membaca Flashdrive, sebagai card reader terhubung ke smartphone Android, memasang keyboard dan mouse ke smartphone.
Serta perangkat lain yang dapat bekerja dengan smartphone, serta mengambil power dari USB OTG.

Contoh pemakaian USB OTG dari video dibawah ini.

Flir One dan Flir One Pro edisi 2017, dapat dipasang ke USB Tipe-C. Camera thermal dapat melihat objek dengan warna berbeda berdasarkan perbedaan suhu.

Kabel USB tipe C kedepan dapat terhubung ke HDMI. Beberapa produk third party atau produk yang dipasarkan secara umum dari produsen lain, tidak bisa charge dengan baik bahkan merusak perangkat smartphone.

Voltset adalah digital multimeter yang terhubung ke smartphone seperti OS Android. Perangkat ini dibuat terpisah, mengunakan power smartphone,  sedangkan layar multimeter terhubung ke smartphone melalui software Voltset.