| |||||
Belajar foto dengan lampu flash vs reflektor cahaya alamiDigital | 7 July 2015Artikel Lain Komposisi foto dapat dibuat dengan berbagai cara. Beberapa komposisi diceritakan oleh fotografer, agar posisi gambar yang dibuat lebih tepat. Foto memiliki beberapa elemen untuk diabadikan. Ketika mengikuti beberapa teknik ini, diharapkan foto yang kita buat lebih menarik
Bila seorang fotografer sering membuat foto blur, walau mengunakan
tripod. Kejadian seperti ini merupakan hal biasa. Penyebabnya karena
cermin di camera terbuka tutup ketika pengambilan sebuah foto. Setiap gerakan di dalam camera akan berdampak terjadinya getaran
Ada saja ide kreatif Rafal Krasa seorang fotografer asal Polandia. Dia
mengunakan bak kamar mandi atau Bathtub untuk tempat foto. Hasilnya
lumayan, seperti tempat foto profesional. Krasa mengatakan hasil fotonya
tidak terlalu bagus, tapi bisa menghemat uang dan waktu katanya.
Apakah hasil foto lensa 24-105mm vs 70-200mm memberikan hasil foto yang
sama. Walau objek foto dibuat dengan ukuran yang sama, tapi posisi
camera harus lebih mundur dengan lensa telezoom. Bagaimana dengan hasil
foto yang dibuat, dengan telezoom latar belakang gambar akan tampak
bokeh. Sedangkan lensa yang dimulai dari 24mm lebih jelas
Ilko Alexandroff memberikan teknik fotografi. Bagaimana membuat foto
malam hari, tapi anda tidak mau membawa lampu. Cari saja papan billboard
di jalan sebagai lampu foto anda. Caranya sederhana, si objek foto
harus lebih dekat dengan billboard.
Foto yang dibuat oleh Andrey Mikhaylov memberikan pelajaran bagaimana
membuat background sebuah objek foto atau produk. Dia mengunakan
aluminum foil untuk latar belakang. Terlihat lebih bercahaya dengan
pantulan sinar, diberikan tutorial dengan Photoshop.
Dari N-Photo memberikan rumus minimum kecepatan shutter ketika camera di
pegang dengan tangan. Walau tidak menjamin tangan kita stabil ketika
mengambil gambar, kemungkinan gambar tidak terjadi blur dengan rumus sederhana ini
Rumus mengambil foto star dan galaksi. Terserah untuk single shot atau
multi shot untuk foto stacker atau untuk foto Timelapse stargazer Rumus
paling umum dipakai dengan lensa 16mm, f2.8, 25 detik, ISO 3200.
Ingin membuat foto galaksi Bima Sakti disarankan mengunakan lensa 24mm
atau lebih pendek lagi untuk focal length untuk camera sensor APS-C.
Untuk Full Frame disarankan mengunakan 35mm atau lebih pendek. Untuk
camera 4/3 paling susah, harus mengunakan lensa 16mm ke bawah.
Kemudahan pengunaan DSLR sebagai video camera lebih banyak menguntungkan. Seperti setting aperture, menganti lensa dan mengatur ISO untuk pencahayaan dapat memperbaiki kualitas video.
|
Trend |
|
||||