Belajar foto memanfaatkan bathtub untuk foto studio

   Digital | 3 December 2015

Ada saja ide kreatif Rafal Krasa seorang fotografer asal Polandia. Dia mengunakan bak kamar mandi atau Bathtub untuk tempat foto. Hasilnya lumayan, seperti tempat foto profesional. Krasa mengatakan hasil fotonya tidak terlalu bagus, tapi bisa menghemat uang dan waktu katanya.

Untuk foto produk, Krasa menempatkan produk untuk diambil gambar di dalam bathtub. Ditaruh di tepi, agar background foto foto dan tidak memantul bayangan.

Untuk cahaya dipasang layar semi transparan agar cahaya lampu halogen di atas kamar mandi tidak langsung jatuh ke objek foto.

Ide kreatif, tidak jelek untuk memanfaatkan bathtub di rumah untuk ruang foto.

Foto yang dibuat Krasa dibawah ini.

Belajar foto memanfaatkan bathtub untuk foto studio

Artikel Lain

Pilih yang mana antara Sony vs Nikon vs Canon atau Panasonic. Jangan melihat merek camera yang bagus, tapi lihat kedepan dengan perangkat tambahan. Ketika orang melihat foto yang bagus dari camera Sony Nikon Canon, apakah kita pernah bertanya ke pembuat foto bagaimana proses dari hasil foto yang baik

Apakah hasil foto lensa 24-105mm vs 70-200mm memberikan hasil foto yang sama. Walau objek foto dibuat dengan ukuran yang sama, tapi posisi camera harus lebih mundur dengan lensa telezoom. Bagaimana dengan hasil foto yang dibuat, dengan telezoom latar belakang gambar akan tampak bokeh. Sedangkan lensa yang dimulai dari 24mm lebih jelas

Foto landscape atau pemandangan dengan bidang lebar. Mungkin ada yang frustasi karena gambarnya kurang tajam, karena setting camera untuk Landscape berbeda dibanding setting fot lain. Ada teknik untuk belajar foto Landscape yang disebut Sunny f16.

Ilko Alexandroff memberikan teknik fotografi. Bagaimana membuat foto malam hari, tapi anda tidak mau membawa lampu. Cari saja papan billboard di jalan sebagai lampu foto anda. Caranya sederhana, si objek foto harus lebih dekat dengan billboard.

Bagaimana membuat foto Milky Way dengan cahaya lampu mobil di jalan. Dua gambar mengunakan setting berbeda. Milky Way atau galaksi Bima Sakti diambil dengan ekposure lebih lama sampai 30 detik dan minim cahaya. Bila diambil bersamaan dengan cahaya lampu mobil terlalu terang

Dari Profoto , Jared Platt memberikan penjelasan apa perbedaan pengambilan gambar dengan lampu flash atau cahaya alami. Foto pertama mengunakan reflektor untuk menambah cahaya alami, dan foto kedua dengan lampu flash

Setting Shutter Speed berguna dalam beberapa objek, dibagi dari Ultra Fast, Fast, Normal dan Slow. Setting ini menentukan objek apa yang diambil. Mengabadikan benda bergerak seperti pesawat atau mobil F1 sangat dianjurkan mengunakandengan Ultra Fast atau Fast

Belajar F Stop, memperkecil lubang lensa tidak membuat detail gambar lebih tajam. Walau seluruh gambar terlihat lebih baik dan tidak tampak blur dibelakang fokus. Efek ini disebut Lens Diffraction, semakin besar F maka cahaya yang masuk ke lensa mengalami perubahan sampai di sensor camera.

Astronomi umumya mengunakan alat star tracker untuk mengikuti pergerakan bintang. Fungsinya mengambil foto dengan durasi panjang dari exposure, dan cahaya dapat ditangkap lebih kuat. Apakah bisa mengabadikan bintangyang gelap tanpa alat ini.

Foto yang dibuat oleh Andrey Mikhaylov memberikan pelajaran bagaimana membuat background sebuah objek foto atau produk. Dia mengunakan aluminum foil untuk latar belakang. Terlihat lebih bercahaya dengan pantulan sinar, diberikan tutorial dengan Photoshop.

Canon membuat pelajaran merawat camera. Teknik membersihkan debu di camera, bagian yang sering terganggu, membersihkan lensa sampai larangan untuk tidak menyentuh bagian sensor.

Dari N-Photo memberikan rumus minimum kecepatan shutter ketika camera di pegang dengan tangan. Walau tidak menjamin tangan kita stabil ketika mengambil gambar, kemungkinan gambar tidak terjadi blur dengan rumus sederhana ini

Rumus mengambil foto star dan galaksi. Terserah untuk single shot atau multi shot untuk foto stacker atau untuk foto Timelapse stargazer Rumus paling umum dipakai dengan lensa 16mm, f2.8, 25 detik, ISO 3200.



Youtube Obengplus


Trend