Belajar membuat background foto untuk produk

   Digital | 11 August 2014

Foto yang dibuat oleh Andrey Mikhaylov memberikan pelajaran bagaimana membuat background sebuah objek foto atau produk. Dia mengunakan aluminum foil untuk latar belakang. Terlihat lebih bercahaya dengan pantulan sinar sebagai latar belakang. Andrey mengunakan 2 layar untuk edit foto.

Karena camera memfokus pada objek di depan, gambar aluminium foil akan terlihat blur. Dengan foto dibawah ini, hanya membutuhkan satu lampu saja. Pada objek. Teknik background foto Andrey dapat dilihat pada gambar dibawah ini.



Teknik foto dibawah ini mengunakan layar dari Photoshop.



Artikel Lain

Ada saja ide kreatif Rafal Krasa seorang fotografer asal Polandia. Dia mengunakan bak kamar mandi atau Bathtub untuk tempat foto. Hasilnya lumayan, seperti tempat foto profesional. Krasa mengatakan hasil fotonya tidak terlalu bagus, tapi bisa menghemat uang dan waktu katanya.

Apakah hasil foto lensa 24-105mm vs 70-200mm memberikan hasil foto yang sama. Walau objek foto dibuat dengan ukuran yang sama, tapi posisi camera harus lebih mundur dengan lensa telezoom. Bagaimana dengan hasil foto yang dibuat, dengan telezoom latar belakang gambar akan tampak bokeh. Sedangkan lensa yang dimulai dari 24mm lebih jelas

Foto landscape atau pemandangan dengan bidang lebar. Mungkin ada yang frustasi karena gambarnya kurang tajam, karena setting camera untuk Landscape berbeda dibanding setting fot lain. Ada teknik untuk belajar foto Landscape yang disebut Sunny f16.

Bagaimana membuat foto Milky Way dengan cahaya lampu mobil di jalan. Dua gambar mengunakan setting berbeda. Milky Way atau galaksi Bima Sakti diambil dengan ekposure lebih lama sampai 30 detik dan minim cahaya. Bila diambil bersamaan dengan cahaya lampu mobil terlalu terang

Bagaimana membuat sebuah foto di gabung dengan gambar latar belakang berbeda. Misal seseorang duduk di tengah hutan, dan dipenuhi dengan binatang. Mengunakan photoshop bisa dilakukan dan di awali dengan pengambilan gambar si objek yang akan di edit.

Dari Profoto , Jared Platt memberikan penjelasan apa perbedaan pengambilan gambar dengan lampu flash atau cahaya alami. Foto pertama mengunakan reflektor untuk menambah cahaya alami, dan foto kedua dengan lampu flash

Dengan membawa tripid, mencari tempat yang baik dan jauh dari polusi udara. Setting camera 20 detik dan tunggu saja sampai muncul gambar di LCD. Ian juga memperlihatkan video timelapse dari galaksi Bima Sakti di akhir video

Membuat kesan foto tidak sepi, seperti mengambil galaksi di tempat yang baik untuk membuat foto galaksi. Ditambah dengan tenda seakan fotographer sedang camping di dalam tenda.

Dari N-Photo memberikan rumus minimum kecepatan shutter ketika camera di pegang dengan tangan. Walau tidak menjamin tangan kita stabil ketika mengambil gambar, kemungkinan gambar tidak terjadi blur dengan rumus sederhana ini

Rumus mengambil foto star dan galaksi. Terserah untuk single shot atau multi shot untuk foto stacker atau untuk foto Timelapse stargazer Rumus paling umum dipakai dengan lensa 16mm, f2.8, 25 detik, ISO 3200.

Membuat foto pemandangan dengan bintang, matahari atau bulan ada triknya. Tidak perlu membawa filter, bawa senter, dan ada aplikasi yang dapat menentukan posisi gerakan bulan dan matahari. Hobi foto malam hari disebut Nightscapes, khusus untuk mengabadikan keindahan malam hari atau membuat foto bintang.



Youtube Obengplus


Trend