Tata surya 30 Ari dengan 4 bintang ditemukan

   Science | 6 March 2015

Matahari saja sudah lebih dari cukup, tapi di tata surya Ari 30 memiliki lebih dari satu matahari. Ada 4 matahari dengan sebuah planet, terletak di daerah rasi bintang Aries. Uniknya sejauh ini baru satu planet yang terlihat berada disana.

Tata surya Ari 30, jarak dari bumi 136 tahun cahaya. Dari bumi hanya terlihat pada tingkat 6 magnitude dalam bentuk quadruple star. Disana terdapat 2 bintang biner yang mengitari satu sama lain.

Dan mengorbit ke bintang utama selama 335 hari. Bila di film Star Wars memiliki satu cerita dengan planet memiliki 2 bintang. Bagi astronomi, dalam beberapa tahun terakhir ditemukan planet yang hidup di bintang lebih dari satu. Mungkin dua atau 3 bintang sudah ditemukan, tapi 4 bintang cukup langka. Satu planet disana adalah tipe planet gas, tapi ukurannya 10x dari planet Jupiter

Penemuan bintang biner atau kembar dua ini ditemukan di laboratorium teleskop Palomar mengunakan sistem Robo-AO. Teleskop tersebut melakukan scanning ke langit dimalam hari untuk mencari ratusan bintang. Ada 2 yang ditemukan seperti Ari 30 diatas, dan satu lagi bintang triple HD 2538. Yang triple star terdapat satu planet yang ditemukan disana.

Tata Surya Ari 30 memiliki 4 bintang

Artikel Lain

Astronom mulai melihat kemungkinan teori zona habitat di kesampingkan. Tidak semua tata surya memiliki posisi seperti Bumi yang tepat. Bisa saja planet memiliki air tapi dibawah permukaan es. Membuka peluang 100x lebih besar menemukan planet yang layak huni.

Teleskop Tess menemukan 2 tata surya yang disebut Toi 1807 dan Toi 2076. Ada yang unik dari kedua tata surya tersebut, satu memiliki 3 planet seukuran Neptunus, dan satu lagi memiliki 1 planet saja ukuran lebih besar dari Bumi. Peneliti menyebut, kedua tata surya bergerak bersamaan, dan lahir dari satu tempat yang sama

Satu tata surya HD131399 ini memiliki 3 bintang, bahkan ditemukan sebuah planet mengorbit disana. Tata surya HD131399 terlihat ada satu planet yang mengorbit disebut planet HD131399Ab. 2018 diumumkan disana bukan 3 bintang

Tata surya Epsilon Eridani menjadi jawaban dari misteri terbentuknya sebuah tata surya kita. Disini peneliti mencari jawaban bagaimana planet terbentuk, tapi lahir jauh dari sebuah bintang induknya. Karena tata surya kita dahulunya tidak seperti sekarang.

Tata surya Elias 2-27 disana terdapat bintang seukuran separuh matahari kita. Terlihat sedang membentuk planet yang nantinya akan menjadi sebuah tata surya lengkap. Tapi bentuk lingkaran yang terlihat memiliki letak sangat jauh bahkan planet yang muncul mencapai 2-3 kali lebih jauh dari Pluto

Bintang Proxima Centauri ternyata sangat aktif bahkan mematikan bagi mahluk hidup. Peneliti menyebut disana sukar untuk tinggal. Bintang disana lebih agresif, mengeluarkan kilatan bintang, mencapai 100x kekuatan kilat matahari. Satu planet ditemukan lagi Proxima d.

Tim peneliti Harvard Smithsonian Center mengumumkan sebuah tata surya ditemukan dengan 3 bintang. Bahkan satu bintang terlihat stabil dikelilingi oleh planet. Awalnya terlihat satu bintang, tetapi penelitian lebih lanjut ada 2 bintang biner. Dan terakhir malah ditemukan 3 bintang.

Peneliti sedang melihat sebuah tata surya baru di bintang TW Hydrae. Terlihat sedang membentuk celah dari cincin debu dan gas, dimana nantinya terdapat protoplanet dan menjadi planet baru. Gambar yang diambil oleh teleskop Atacama large Millimeter di Chili tersebut, terlihat pembentukan planet mulai terjadi.

Teleskop ALMA menangkap tata surya baru HD 142527, dimana disana sedang terbentuk cakram protoplanet. Tetapi ada yang unik di tata surya ini, karena memiliki dua matahari yang juga terbentuk bersamaan. Disebut juga sebagai tata surya dengan bintang biner.

Siapa yang melihat pembentukan planet ketika lahir. Disebut protoplanet, sebuah pembentukan planet dari sebuah tata surya. Planet kita tidak datang menjadi biru, tapi terbentuk jutaan tahun lalu dari sebuah protoplanet. Sebuah tempat disebut sebagai objek LkCa 15b terus dipantai sejak tahun 2011. Disana ilmuwan dari Keck menemukan ada planet baru atau planet bayi.

Sebuah tim astronom internasional menemukan planet gas seperti Jupiter yang mengitari sebuah bintang. Jarak dan bintangnya mirip seperti tata surya kita. Bahkan jarak planet seperti Jupiter di tata surya HIP 11915 memiliki jarak yang mirip seperti Jupiter di tata surya kita sendiri. Apakah ada bumi lain disana.

Disebut Quintubple star system atau tata surya dengan 4 bintang. Diberi nama 1SWASP J093010.78+533859.5 dan terletak 250 tahun cahaya dari Bumi. Lokasinya ada di daerah Ursa Major, ke empat dari 5 bintang bintang tersebut sudah di pelajari sejak tahun 20113 oleh Marcus Lohr

Sebuah berita sensasi mengatakan akan ada gempa 9,8 SR di Bumi. Katanya gempa sangat besar akan terjadi pada 28 Mei 2015. Alasannya ada kesejajaran planet yang diperkirakan oleh Nostradomus dan beberapa orang akan memicu gempa sangat dasyat

Ilmuwan meneliti sebuah bintang di tata surya HATS, dan temukan sebuah planet gas seperti Saturnus. Mungkin ukurannya 100x lebih besar dari bumi. Ada yang unik dengan planet HATS-6b, benda tersebut ternyata  sangat dekat dengan bintang induknya

3 planet di tata surya sebuah  bintang HD7924, ditemukan adanya Super Earth. Tidak terlalu jauh dari bumi hanya 54 tahun cahay asaja. Mengunakan teknik getaran planet ketika melintas di depan bintang disana. Akhirnya diketahui 3 planet HD7924

Sebuah nebula yang dinamai nebula Henize 2-428. Disana ditemukan bukan satu bintang tapi 2 bintang kerdil dan saling mengorbit. Jadi dua bintang seperti cahaya putih ini sedang saling tarik menarik dengan gravitasinya. Sebagai bom waktu, kapan saja bintang ini akan meledak ketika terjadi pengabungan

Foto terbaru dari kelompok bintang NGC 2422 yang jaraknya 1600 tahun cahaya dari bumi. Diambil 17 Agustus awalnya tidak pernah terditeksi sampai tahun 1959. Sampai seorang astronom dari Kanada Morris menemukan bahwa disana adalah kumpulan dari bintang.



Youtube Obengplus


Trend