Satu lagi planet ditemukan di tata surya Proxima Centauri, mungkin di masa depan menjadi planet yang dihuni oleh manusia sebagai tetangga planet Bumi
Planet Proxima d update Februari 2022. Tim astronom kali ini mengunakan teleskop sangat besar VLT di Chili. Menemukan jejak sebuah planet baru lainnya dibintang Proxima Centauri. Diperkirakan planet Proxima d mengorbit ke bintang induk hanya 4 juta km telah di konfirmasi tahun 2020.. Setara 1/10 jarak planet Merkurius ke matahari, dan satu putaran (1 tahun Bumi) hanya dilewati dalam 5 hari, memiliki massa 1/4 dari Bumi
Update April 2021 Tim astronom mengamati adanya suar besar dari bintang Proxuma Centauri. 100 kali lebih kuat dari semburan matahari, mempertanyakan apa dampak terhadap planet di sekitarnya.
Bintang Proxima Centauri dikenal sebagai bintang paling dekat ke Bumi, dan masuk kategori bintang katai merah atau bintang ukuran kecil. Walau disebut bintang katai merah yang tenang, ternyata bintang tersebut terditeksi mampu mengeluarkan ledakan bintang yang dramatis. Bintang Proxima Centauri memang berbeda dengan perilaku matahari kata rekan penulis penelitian, Parke Loyd dari Arizona State University. Tim mengamati bintang berdasarkan data teleskop Hubble dalam periode 2019. dan 9 teleskop termasuk teleskop radio ALMA, Tess. 5 teleskop lain menangkap suar pada 1 Mei 2019. Semburan bintang hanya berlangsung beberapa detik, tapi tingkat ultraviolet meningkat sampai 14.000 kali lebih terang. Dahulu teleskop belum mengandalkan gelombang milimeter, tetap sekarang teleskop dapat mengidentifikasi seperti gelombang cahaya ultraviolet.
Dahulu para ilmuwan beranggapan bintang katai merah adalah bintang yang tenang. Tidak merusak walau ada planet yang mengorbit lebih dekat bila bintang sudah stabil. Kebutuhan panas planet dapat tercukupi sampai cairan tidak membeku. Bintang katai merah juga memiliki usia sangat lama. Tetapi bintang Proxima Centauri masih aktif, menyala lebih sering dan yang tidak diharapkan intensitas yang tinggi.
Bila berada di salah satu planet. Maka mahluk hidup dengan tingkat radiasi mematikan, atmofer planet dapat terkikis. Tim peneliti juga menyebut, suar menghantam planet tidak hanya sekali setiap 10 tahun seperti aktivitas matahari. Tapi disana dapat terjadi beberapa kali setiap hari.
Ilustrasi suara bintang dan planet yang dekat ke bintang
Update Juni 2020 Peneliti menyebut planet Proxima b memiliki massa 1.17x lebih besar dari Bumi. Memiliki orbit 11,2 hari (waktu Bumi), mengorbit di bintang ke 3 dari sistem tata bintang Alpha Centauri yang biner. Sebelumnya peneliti mengunakan instrumen HARPS tahun 2016 dan mengukur besarnya planet sekitar 1,3x dari massa bumi.
Planet Proxima b memang istimewa, karena planet di luar tata surya yang paling dekat. Planet dengan permukaan batuan dan berada di zona habitat kata Christophe Lovis dari universitas Geneva. Konfirmasi kedua mengunakan peralatan astronomi yang lebih kuat Espresso. Instrumen Espresso memungkinkan melihat planet berukuran kecil di sekitar bintang.
Tim Lovis masih mengerjakan proyek lain untuk instrumen Ristretto yang akan dipasang di teleskop VLT di Chile. Instrumen Ristretto dirancang untuk menditeksi cahaya yang dipancarkan dari planet yang diteliti. Termasuk data atmofer planet, dan kompisisi permukaan. Tujuan utama mencari planet adalah molekul atmofer disana seperti adanya kandungan oksigen dan air.
Penemuan terbaru ini juga menarik. Karena instrumen Espreso menditeksi sinyal lain adanya planet berukuran 30% lebih kecil dari Bumi. Dan sebelumnya belum terditeksi kata Lovis. Bila ada, akan menjadi planet terkecil yang pernah ditemukan oleh tim astronom. Mungkin akan ada lagi planet yang ditemukan di area bintang terdekat dari bumi ini.
Data penelitian astronomi memang berubah ubah. Dengan teknologi beberapa penemuan planet akan semakin jelas, bahkan bisa ditemukan planet lain seperti planet yang mengorbit di bintang Proxima ini.
Sebuah bintang disebut Proxima Cen adalah bintang tipe katai merah atau bintang kerdil.
Di bintang Proxima Centauri juga berdekatan dengan 2 bintang kembar lainnya yang lebih besar. Dimana pernah ditemukan planet yang disebut planet Alpha Centauri Bb
Berbeda dengan 2 bintang, satu bintang paling kecil temukan sebuah planet yang disebut Proxima b. Bahkan penelitian memerlukan waktu 10 tahun sampai akhirnya dikonfirmasi memang terlihat sebuah planet mengorbit disekitar Proxima Centauri
Rumor, mirip seperti Bumi dan ukuran sedikit lebih besar sekitar 1,27x dari ukuran Bumi kata nara sumber yang tidak ingin disebutkan namanya dari observasi La Silla. Membuat impian menjadi kenyataan bagi para astronom, sebuah planet yang dekat, ukuran tidak terlalu besar, serta berada di zone habitat yang mendukung kehidupan.
Planet Proxima b begitu dekat mengorbit ke bintang Proxima Centauri, tapi tidak terjemur oleh panas bintang. Karena bintang disana relatif lebih dingin dengan suhu 2800 derajat Celcius.
Diperkirakan planet Proxima b tidak membuat cairan membeku, artinya planet tersebut cukup hangat dan cairan juga tidak membeku. Tapi tidak terlalu panas seperti planet Venus, walau posisinya berada begitu dekat bintang.
Jarak tata surya Proxima Centauri sekitar 4,25 tahun cahaya dari Bumi.
Pemimpin proyek dari universitas Queen Mary Guillem Anglada mengatakan planet baru tersebut terlihat pertama di tahun 2013. Tapi belum ditemukan bukti cukup keberadaannya.
Penelitian terakhir dari proyek Pale Red Dot, melibatkan 31 ilmuwan dari 8 negara. Akhirnya terditeksi sebuah planet melintas di depan bintang tersebut. Tim ESO sudah mengumumkan melalui telekonferensi oleh perwakilan proyek Pale Red Dot
Planet Proxima b memiliki orbit 11,2 hari dengan kecepatan 5km perjam, lebih cepat dibanding Bumi yang menyelesaikan satu putaran ke matahari selama 365 hari.
Penelitian Proxima b memerlukan data selama 10 tahun. Mengapa begitu lama. Peneliti mengatakan bintang disana berubah ubah kcerahannya secara alamih, membuat cahayanya meniru bentuk planet sehingga menganggu pengamatan.
Tidak dijelaskan apakah planet Proxima b memiliki suasana seperti Bumi. Bintang Proxima Centauri adalah bintang cukup aktif, dan radiasi X-ray bintang ke planet mencapai 400x lebih besar dibanding radiasi matahari ke Bumi.
Proxima b sangat menarik, karena usia bintang kerdil Proxima Centauri dapat mencapai triliuan tahun dan jaraknya paling dekat ke Bumi. Seandainya manusia pindah kesana, maka kehidupan dapat berlangsung sangat lama. Yang perlu diteliti adalah bentuk planet tersebut. Diperlukan pengiriman pesawat ruang angkasa, dan melihat lebih jelas isi planet. Apakah disana ada air, planet berbatu dan lainnya.
Kami berharap suatu hari nanti kita bisa mengirim probe nano kata Peter Warden dari Breakthrough Prize Foundation. Sekarang kita tahu setidaknya ada satu target yang menarik dalam jangkauan.
Bila pindah ke planet Proxima b Mungkin kita bertanya apakah planet tersebut tandus, gurun, banyak kehidupan atau jangan jangan ada alien yang sudah menetap disana. Astrobiologi dari universitas Cornell, untuk kehidupan maka mahluk hidup harus bertahan dengan radiasi tinggi bintang
Bintang tipe M dari Proxima Centauri adalah bintang berukuran kecil dan redup. Usia bintang sangat lama sebelum akhirnya mati.
Tetapi planet Proxima b duduk sangat dekat ke bintang, jauh lebih rapat dibanding planet Merkurius sebagai planet panas. Hanya 1/10 jarak planet Merkurius ke Matahari. Memungkinkan planet Proxima b akan terkunci, artinya orbit planet siang dan malam realtif akan tetap. Dampaknya pada iklim disana, terjadi angin atmofer yang kuat. Walau ukuran bintang Proxima Centauri hanya 15% dibanding matahari kita, dan suhu sekitar 3000K, jauh lebih dingin dari matahari 6000K. Planet Proxima b ternyata tidak tepat dan lebih berbahaya untuk kehidupan. Planet terlalu dekat, akan terkena radiasi lebih intens oleh bintang induknya. Masalah lain planet Proxima b tidak memiliki atmofer cukup tebal untuk pelindung, jadi di sana akan terpapar radiasi sangat kuat. Peneliti pernah melakukan pengamatan selama 11 malam pada awal 2019. Mengunakan teleskop radio CSIRO, teleskop Zadko, Anu 2,3m, dan teleskop Tess. Pada 2 Mei 2019 diamati terdapat suar besar setingkat 16 septillion joule. Matahari kita hanya melepas kilatan suar setingkat tersebut setiap 10 atau 20 tahun sekali. Tapi bintang Proxima Centauri mengeluarkan kilatan setiap beberapa minggu sekali.
Masalah lain, bintang disana memang kecil tapi tidak mengabaikan kilatan bintang seperti kilatan matahari yang disebut flare. Dengan radiasi X-ray 400x lebih besar, tentu sangat berbahaya bagi kehidupan.
Berapa jarak Proxima b ke Bumi = 25 triliun km.
Berapa ukuran planet Proxima b = 30% lebih besar dari masa Bumi.
Berapa hari dalam setahun disana =11 hari.
Apakah planet Proxima b berputar = ada kemungkinan planet ini tidak berputar. Siang tetap siang, dan malam tetap malam. Dan disatu tempat matahari terbit dan akan terus terlihat terbit. Alasannya, kemungkinan besar planet ini terkunci, karena terlalu dekat ke bintang.
Bila posisi planet sedemikian rupa, dan ukuran lebih besar dari Bumi. Mungkin bobot disana menjadi lebih berat. Apakah manusia bisa keluar tanpa perlindungan, peneliti hanya mengatakan kemungkinan kita harus mengunakan tabir surya.
Karena cahaya bintang yang sangat kuat. Bintang disana mengeluarkan cahaya ultraviolet dan flare (kilat bintang) secara terus menerus. Tapi ilmuwan tidak mengesampingkan bahwa planet ini ada di posisi yang tepat bagi kehidupan, khususnya suhu yang cukup panas.
Karena terlalu dekat, kemungkinan bintang radiasi saat ini disana terlalu tinggi untuk mahluk hidup.
Penelitian terbaru dari Harvard Smithsonian Center for Astrophysics / CFA Brad Wargelin member alasan lain dengan kehidupan di planet Proxima b. Sebelumnya peneliti lain menyebut bintang Proxima b tidak seperti Bumi kita. Dingin, terlalu dingin bahkan hanya 1/10 atau 1/100 cahaya matahari. Masalahnya bukan radiasi dan dingin saja.
Brad mengatakan disana terdapat slot bintik bintang yang terjadi seperti di matahari kita. Spot hitam akibat dorongan medan magnit bintang. Membentuk bintik hitam, dan akibat medan magnet bintang bisa mempenguhi dan pembentukan distribusi titik tersebut.
Matahari memiliki siklus 11 tahun sekali, memiliki sekitar 100 spot bintik hitam. Proxima Centauri mengalami siklus yang sama dan berlangsung selama 7 tahun. Tapi siklus lebih dramatis, di sana spot hitam menutup 1/5 dari permukaan bintang.
Posisi planet Proxima b terhadap bintang Proxima Centauri memang memiliki posisi yang tepat, tapi tetap tidak ramah untuk kehidupan
Kira-kira seperti gambar ilustrasi dibawah ini, pemandangan di planet Proxima b
Februari 2017 Kabar buruk dari astronom. Alex Gloger astrofisikawan Goddar mengatakan planet disana terlalu tinggi radiasi sinar X-Ray dan ultraviolet. Efeknya sangat sensifif dari jumlah energi yang dipancarkan bintang disana. Artinya planet ini akan di coret dari daftar exoplanet.
Tim mengihitung tingkat oksigen di atmofer yang hilang dengan mempertimbangkan usia bintang kerdil yang bercahaya merah serta jarak planet ke bintang tersebut. Dalam perhitungan planet Proxima b mengalami badai bintang setiap 2 jam, dan oksigen / atau atmofer planet disana hilang dalam waktu 10 juta tahun. Karena jarak planet ke bintang mencapai 20x lebih dekat antara jarak matahari dan bumi.
Singkatnya, planet ini terlihat tidak baik untuk kehidupan. Karena lapisan atmofer disana sudah pergi tertiup kuatnya angin bintang.
Oktober 2017 2 peneliti universitas Herfordshire Inggris melakukan simulasi keberadaan dari bintang Proxima Ccntauri dengan 2 bintang yang di dekatnya yaitu bintang kembar Alpha Centauri A dan B.
Mereka mengatakan Proxima itu bukan bintang yang lahir disana, mungkin dicuri dari tempat lain sampai berada disana. Dan bintang Proxima Centauri tertarik oleh gravitasi 2 bintang tersebut sampai perjalanannya berhenti menjadi 3 bintang tersebut.
Peneliti melakukan simulasi dengan perhitungan mundur 7 miliar tahun kebelakang dan kedepan. Proxima Centauri terlihat 23% adalah bintang yang terlempar dan sekarang berada disana. Nanti, 15$ juga akan keluar dari orbit ke 2 bintang lain.
Penelitian tersebut beralasan, ketika bintang lahir yang terbentuk satu bintang atau dua bintang. Sedangkan Proxima Centauri terlihat datang setelah bintang telah terbentuk. Jadi satu bintang tidak lahir di tempatnya melainkan bintang dari luar.
Masih ada lagi, bila bintang sama sama lahir maka relatif memiliki kandungan yang sama. Dari analisa kandungan logam di bintang Proxima Centauri berbeda. Hal ini menjadi alasan bila salah satu dari 3 bintang tersebut berbeda, bintang liar yang datang dan terkunci oleh bintang lain.
Tentu hitungan tersebut dibuat untuk analisa, seperti apa kejadiannya tidak ada yang tahu. Ini urusan miliaran tahun lalu dan kedepan.
Desember 2017 Sebuah planet memiliki kondisi tertentu untuk kehidupan. Bukan di zona aman saja yang menentukan planet bisa ditinggali. Bumi
memiliki perisai atau magnetik bumi seperti yang kita ketahui dalam
bentuk magnit kompas. Magnet bumi bukan berfungsi penunjuk arah utara
dan selatan, tapi di ruang angkasa menjadi perisai. Perisai magnit bumi disebabkan oleh inti bumi dalam bentuk magma cair logam, ditambah rotasi bulan seperti generator. Magnit bumi menangkis angin matahari, dan menjaga atmofer planet seperti oksigen tetap bertahan di sekitar planet.
Penelitian
Chuanfei Dong dari Universitas Princeton mengatakan di planet Alpha
Centauri b belum tentu layak untuk hidup. Perlahan tapi pasti angin dari
bintang disana akan meniup atmofer planet, walau dalam jangka waktu
sangat lama. Bila planet disana memiliki kandungan air, berapa lama akan bertahan. Karena hidup membutuhkan miliaran tahun untuk berevolusi. Alpha Centauri b hanya akan bertahan jika angin bintang disana yang rendah, dan planet memiliki medan magnet. Bila
tidak memiliki keduanya, planet akan terkikis perlahan dan atmofer akan
tertiup dan meninggalkan planet. Perlahan semakin tipis dan air disana
menguap tapi tidak jatuh sebagai hujan.
Walau disebut bintang
yang ada disana termasuk kategori katai merah atau bintang kerdil yang
tidak panas. Tetapi bintang tipe ini juga agresif, dan menghasilkan
angin matahari yang tinggi. Kemungkinan ketika planet Alpha Centauri b
terbentuk, atmofer disana perlahan sudah terkikis dan kehidupan tidak
mampu berkembang lebih jauh. Teori Dong dapat mengubah persamaan Drake yang
terkenal, yang menyatakan akan sangat banyak kehidupan di galaksi kita
bila disamakan dengan kemungkinanukuran planet yang ada.
Konformasi dengan bintang Proxima 2 tim peneliti mengunakan 10 jam data dari teleskop Alacama Large Milimeter tipe teleskop radio. Dengan 66 antena dan pengambilan data sampaia 25 April 2017. Tim IAA mengamati selama 3 bulan, termasuk cahaya bintang dan terjadinya suar terkait adanya awan dan debu di sekitar bintang. Kilat matahari disana mencapai 10x lebih terang dibanding matahari kita.
Memperkuat kesimpulan sebelumnya bahwa bintang Proxima ternyata agresif. Sebuah planet Proxima b dipastikan akan terkikis oleh kekuatan angin bintang. Walau bintang Proxima menjadi bintang paling dekat. Peneliti belum melihat adanya planet lain di sekitar bintang. Sementara planet Proxima b dengan ukuran 1,3x lebih besar dari Bumi sangat tidak dimungkinkan mahluk hidup dapat tinggal disana.
Kandidat
planet terdekat lain adalah Ross 128b, dengan jarak 11 tahun cahaya.
Disana kemungkinan lebih memiliki kesempatan hidup. Karena bintang di
sana lebih tenang tanpa menimbulkan letusan yang menganggu planet
disekitarnya.
Ilmuwan NASA solar Vladimir Airapetian mengatakan sesuatu yang
menghibur. Seperti kita mempelajari bintang dengan planet, tapi matahari
kita adalah salah satu bintang tua yang sempurna dan mendukung
kehidupan. Penelitian planet Proxima b tentu akan berlanjut, tapi
menunggu teleskop terbaru James Webb
Teleskop TESS NASA membantu menemukan sebuah planet ekstrasurya yang mungkin mengandung cairan. Satu yang agak luar biasa: planet super-Bumi, saat ini dijuluki GJ 357 d. Posisinya tepat dengan perkiraan orbit planet di tepian area Goldilock, dan mengorbit ke sebuah bintang katai merah. Setahun hanya 30 hari.
Planet 3470b berada di tata surya Gliese 3470.
Satu planet ini berwarna biru seperti Bumi. Dikonfirmasi planet ini
memang ada pada tahun 2012 dan memiliki kandungan air. Tetapi penelitian tahun 2018, ini bukan planet biasa. Ukuran sebesar planet Neptunus, bahkan panas kerena mengorbit lebih dekat ke bintang.
Planet Wasp-104b diperkirakan menjadi planet paling gelap yang pernah ditemukan. Benar benar gelap, sampai 97-99% cahaya diserap oleh planetnya sendiri layaknya rumah kaca di dalam planet
Ilmuwan di Nasa melihat kemungkinan mengirim pesawat ruang angkasa ke antar bintang. Targetnya bintang Alpha Centauri, disana pesawat diharapkan dapat tiba dan mengambil data. Dibutuhkan pesawat ruang angkasa, setidaknya dengan 10% dari kecepatan cahaya
Sebuah tata surya dengan bintang 55 Cancri, terdapat sebuah planet yang diketahui seperti tidak berputar. Planet 55 Cancri e masuk kategori super earth, tapi orbitnya lebih parahnya dengan satu putaran 18 jam. Data tahun 2013 ditemukan kandungan atmofer planet, tetapi tetap saja menjadi planet panas
Mendeteksi sebuah planet yang memiliki atmofer seperti Bumi bukan hal
istimewa. Tapi menemukan planet dengan atmofer dengan
ukuran kecil seperti Bumi, ceritanya berbeda. Planet GJ 1132b ini menarik, diketahui memiliki atmofer dengan ukuran 1,4x lebih besar dari Bumi.
Astronom melihat sebuah lubang hitam bergerak liar di sebuah galaksi.
Ukuran lubang hitam yang diberi nomor XJ1417 + 52 tersebut diperkirakan
mencapai 100 ribu kali dari massa matahari, yang biasanya ada ditengah galaksi. Cukup aneh bila sebuah
lubang hitam berukuran besar bisa berada disisi luar sebuah galaksi.
Planet baru yang terlihat oleh tim ESO dapat diperkirkan seperti apa bentuk planet nantinya terbentuk. Awalnya masih sebatas teori, sekarang mulai dibuktikan bahwa planet baru akan menyapu debu dan gas dari sisa bintang dan membuat planet tumbuh menjadi besar.
3 planet kecil di tata surya Koi 961. Ukurannya mungkin sebesar planet
Mars. Ketiga planet tersebut memiliki ukuran 0.78, 0.73 dan satu lagi
lebih kecil 0.57 kali dari Bumi. Jarak ke planet di tata surya Koi 961
tidak terlalu jauh, hanya 120 tahun cahaya yang terletak di konstelasi
bintang Cygnus.
Matahari saja sudah lebih dari cukup, tapi di tata surya Ari 30 memiliki
lebih dari satu matahari. Ada 4 matahari dengan sebuah planet, terletak
di daerah rasi bintang Aries. Uniknya sejauh ini baru satu planet yang
terlihat berada disana.